Anda di halaman 1dari 5

Nama:Diva Agustara

Nim:C2055201002
Prodi:Teknik Informatika
Kelas:A

10 Framework PHP yang Paling Populer


Di bawah ini adalah beberapa framework dari bahasa pemrograman PHP terbaik yang
banyak digunakan oleh para developer untuk mengembangkan aplikasi web berdasarkan
popularitas dan kegunaannya.

1. Laravel

Laravel merupakan salah satu framework  yang paling populer di antara framework PHP yang lainnya.
Diperkenalkan pada tahun 2011, framework ini sangat powerfull untuk mengembangkan aplikasi atau
situs web yang kompleks.

Dengan berbagai tools yang canggih pengembangan web menggunakan laravel akan lebih cepat dan
lancar,  karena framework ini bisa menyederhanakan tugas-tugas seperti caching, security, routing, dan
otentikasi.
Situs dokumentasinya yaitu : https://laravel.com/docs/7.x/installation
Kelebihan : 

 Dokumentasi lengkap, berualitas tinggi, dan jelas


 Komunitas yang besar
 Keamanan yang tinggi
 Enkripsi kuat
 Library yang lengkap

Kekurangan : 

 Tidak cocok menggunakan Shared Hosting


 Menggunakan banyak query pada databasenya

2. CodeIgniter

CI (CodeIgniter) adalah salah satu framework yang cukup banyak penggunanya di Indonesia.

Framework PHP dengan MVC yang kuat ini juga bisa kita gunakan untuk membuat web dinamis. Dengan
fitur yang lengkap codeigniter pengembangan web bisa lebih cepat, sederhana, dan ukuran filenya kecil.
Selain itu library CI juga bisa terhubung dengan database dan bisa dengan mudah dihubungkan untuk
berbagai keperluan seperti mengirim email, unggah file, mengelola session, dan lainnya.
Situs dokumentasi CI yaitu : https://codeigniter.com/docs
Kelebihan : 

 Kemanan yang canggih


 Mudah dikonfigurasikan
 Mendukung caching halaman web dan database
 Mendukung MVC ( Model View Controller )

Kelemahan : 

 Library kurang lengkap


 Proses testing cukup rumit
 Pengembangan file kernel

Oiya untuk tutorial codeigninter ini sudah banyak sekali, salah satunya dari niagahoster yang mengulas
seputar tutorial codeigniter dasar.

3. Sympony
Framwork Symfony diperkenalkan pada tahun 2005. Framework ini bisa dibilang yang paling tua di
antara yang lainnya. Meskipun tua, symfony masih banyak digunakan untuk mengerjakan berbagai
project kecil maupun besar.
Framework ini cocok digunakan untuk mengembangkan web yang kompleks, berkinerja tinggi, dan
berskala besar. Selain itu berbagai komponen dari Symfony juga digunakan oleh CMS, seperti Drupal,
CRM, dan lainnya.
Situs dokumentasinya yaitu : https://symfony.com/doc/current/index.html
Kelebihan : 

 Memiliki dokumentasi yang baik


 Mengonsumsi sedikit memori dari pada framework yang lain
 Komunitasnya cukup besar
 Mudah dikonfigurasikan
 Performanya tinggi

Kekurangan : 

 Tidak mendukung MVC


 Tidak dianjurkan untuk pemula
4. CakePHP
Selanjutnya ada CakePHP. Framework ini sudah digunakan oleh ribuan situs web baik statis ataupun
dinamis. CakePHP diklaim memiliki kecepatan, kemanan, dan keandalan yang bagus dalam
pengembangan aplikasi berbasis web.
Beberapa faktor lain mengapa framework ini banyak digunakan yaitu karena bisa melakukan pencegahan
ijeksi SQL, ekstensinya mudah, arsitektur sudah mendukung MVC, pencegahan XSS (Cross-Site
Scripting).
Kelebihan : 

 Cocok untuk mengembangkan aplikasi web yang bersifat kompleks


 Sudah terdapat caching, otentikasi, dan
 Mampu mencegah ijeksi SQL
 Konfigurasi mudah
 Dokumentasi sangat baik

Kekurangan : 

 Lebih kompleks dari framework yang lainnya


 dan lainnya

5. Yii
Yii merupakan framework PHP yang memiliki kemanan, kecepatan, dan kinerja yang tinggi dan sangat
bagus untuk mengembangkan aplikasi web modern. Dengan menggunakan Yii kita bisa mempercepat
kinerja web lebih cepat dari pada framework yang lainnya. Selain itu dengan menggunakan framework ini
kita bisa membangun aplikasi web dengan mengintegrasikan jQuery.
Kelebihan : 

 Kode ringan
 Mudah dipelajari
 Fitur kemanan yang baik
 Membantu menghubungkan berbagai library dan packages

Kekurangan : 

 Tidak ada dukungan untuk membuat aplikasi web yang kompleks


 Kurang tersedianya pakar pengembang framework Yii

6. Zend Framework
Zend Framework merupakan salah satu framework yang mendukung teknologi front end seperti HTML,
CSS, juga JavaScript. Zend Framework juga bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi web yang
kompleks dan kuat. Maka dari itu framework ini bisa menjadi pilihan untuk mengembangkan aplikasi
web.
Kelebihan :

 Tersedianya fitur yang mendukung front end


 Komunitas pengembang yang cukup luas
 Mendukung AJAX
 Pengaturan MVCnya cukup mudah
 Mendukung komponen pihak ketiga

Kekurangan : 

 Cukup sulit dipelajari


 dan lainnya

7. Phalcon 
Framework ini pertama kali dikenalkan ke publik pada tahun 2012, dan sempat menjadi tren di kalangan
PHP developer. Phalcon ditulis dalam bahasa C dan C++ sehingga menignkatkan optimasi juga eksekusi
yang cepat. Salah satu fitur yang paling unik pada framework ini yaitu ekstensi-C nya, sehingga saat
menggunakan Phalcon kita tidak perlu lagi belajar bahasa C.
Kelebihan : 

 Sangat cepat
 Struktur proyeknya sangat fleksibel
 Clean code dan juga aman

Kekurangan : 

 Membutuhkan skill pemrograman yang bagus untuk mempelajarinya


 Installasi yang cukup kompleks

8. FuelPHP
FuelPHP adalah salah satu framewrok PHP yang paling menjanjikan pada saat dirilis tahun 2011. Sudah
mendukung MVC dan HMVC sehingga membantu menampilkan lebih dari satu halaman
sekaligus. Framework ini memiliki keamanan yang tinggi, template besar, ORM kuat, dan autentikasi
sendiri.
Kelebihan : 

 Antusiasme masyarakat yang tinggi


 Keamanan yang baik
 Moduler yang terintegrasi dengan ORM

Kekurangan : 

 Kurangnya dukungan
 Tidak dianjurkan untuk pemula
9. PHPixie
Merupakan framework yang diperkenalkan pada tahun 2012. Tujuan dibuatnya framework ini yaitu untuk
membuat situs web yang siap pakai saja. Polanya sudah HMVC sehingga serupa dengan FuelPHP.
Kelebihan : 

 Mudah dikonfigurasi
 Lebih ringan dengan dukungan MongoDB

Kekurangan : 

 Eksekusi kecepatannya rendah


 Komunitasnya kecil

10. Slim
Framework yang terakhir yaitu Slim. Framework ini digunakan untuk mengembangkan API RESTful.
Terdapat banyak fitur dan komponen yang bisa membantu kita untuk membangun API dengan cepat.
Kelebihan : 

 Mudah dipelajari
 Terbaik untuk mengembangkan API
 Bisa digunakan untuk membangun aplikasi web yang besar ataupun kecil

Kekurangan : 

 Lemahnya dependencies to ijenction


 Membutuhkan basis yang kuat untuk menciptakan dependencies

Anda mungkin juga menyukai