– Istilah Praaksara berasal dari 2 kata yaitu “Pra” dan
“Aksara” – “Pra” yang berarti sebelum dan “Aksara” yang berarti tulisan – Jadi masa Praaksara berarti masa ketika manusia belum mengenal tulisan • Dalam bahasa Inggris , masa praaksara di sebut Prehistory • kata Prehistory berasal dari 2 kata yaitu “Pre” dan “History” • “Pre” yang berarti sebelum dan “History” yang berarti sejarah • Jadi Prehistory berarti sebelum masa sejarah, yang kemudian di kenal dengan masa Prasejarah • Masa Praaksara disebut juga masa Nirleka • Nirleka berasal dari dua kata yaitu : “Nir” dan “Leka” • “Nir” yang berarti tidak/tanpa dan “ Leka” yang berarti tulisan • jadi masa Nirleka berarti masa ketika manusia tidak atau belum mengenal tulisan 2. Berakhirnya Masa Praaksara
Masa berakhirnya masa Praaksara di setiap tempat berbeda.
Sebagai contoh : Bangsa Mesir dan Mesopotamia mengakhiri masa Praaksara dan masuk ke masa aksara atau mengenal tulisan pada abad V-III sebelum masehi. sedangkan masyarakat Indonesia mengakhiri masa Praaksara dan memasuki masa aksara pada abad ke IV-V Masehi dan bukti dari berakhirnya masa Praaksara di Indonesia adalah penemuan prasasti Yupa peninggalan kerajaan Kutai di muara Kaman, Kalimantan Timur. • Di lihat dari asal-usul kata, kata Sejarah berasal dari bahasa Arab “Syajaratun” (yang di baca) Syajarah. • “Syajaratun” berarti Pohon, Keturunan, asal-usul, atau silsilah. • Dalam Bahasa Inggris Kata Sejarah di sebut (History),, sedangkan dalam bahasa Yunani sejarah disebut (Istoria) yang berarti apa yang diketahui dari hasil penelitian atau inquiri. • History pada intinya berarti masa lampau umat manusia. • Sedangkan dalam bahasa Jerman kata Sejarah di sebut (Geschicht) yang berarti susuatu yang telah terjadi. 3. Arti Penting Sejarah Kehidupan Masa Praaksara • Arti penting mempelajari sejarah kehidupan masa praaksara, kita dapat mengetahui : a. Mengetahui Asal-Usul Nenek Moyang Suatu Bangsa b. Memahami Proses Kemunculan Manusia Modern c. Meneladani Kearifan Masyarakat pada masa Praaksara. Masyarakat pada masa praaksara telah mengembangkan kebudayaan sederhana meskipun belum mengenal tulisan. Kebudayaan ini dapat dapat dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan artefak seperti : kapak genggam, kapak perimbas dan bangunan Megalitikum Pengertian Artefak yaitu : benda-benda peninggalan masa lalu. • Dalam perkembangannya, terdapat beberapa pendapat mengenai sejarah dari para Ahli : 1. W.H. Walsh berkata bahwa sejarah adalah catatan yang bermakna dari tindakan dan pengalaman masa lalu manusia. 2. J.V. Brice menyatakan bahwa sejarah adalah catatan-catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatahkan, dan diperbuat oleh Manusia. 3. Prof.H. Moh Yamin, SH, menyatakan bahwa sejarah menurut paham Ilmia ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan. 4. Sidi Gazalba, menyatakan bahwa sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai makluk sosial, yang disusun secara ilmia dan lengkap, meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan, yang memberi pengertian dan kepahaman tentang apa yang telah berlalu itu. 5. Kuntowijoyo, menyatakan bahwa sejarah adalah menyususn kembali (rekonstruksi) masa lalu tentang apa yang dipikirkan, dikatahkan,dirasakan, dan dialami manusia B. Terbentuknya Kepulauan Indonesia 1. Pembabakan Masa Praaksara Kehidupan pada masa praaksara di bagi menjadi 2 Pembabakan yaitu : pembabakan berdasarkan Arkeologi dan Geologi. A. Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan. B. Secara etimologi kata geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo yang artinya bumi dan Logos yang artinya ilmu, Jadi Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi. • Pembabakan zaman berdasarkan Geologi terbagi menjadi 4 zaman : 1. Zaman Arkeozoikum/Azoikum (4,5-2,5 Miliar Tahun lalu) 2. Zaman Paleozoikum (2,5 miliar-245 juta tahun lalu) 3. Zaman Mesozoikum (245-65 juta tahun lalu) 4. Zaman Neozoikum/ Kenozoikum (65-1,8 juta tahun lalu) • Arkeozoikum/Azoikum artinya masa kehidupan purba. Masa Arkeozoikum (arkean) merupakan awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokoninen. Lingkungan hidup pada masa ini merupakan dapat digambarkan mirip dengan lingkungan mata air panas. Masa ini merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer serta awal munculnya kehidupan primitif dan yang hidup pada masa ini adalah Mikroorganisme ( berupa bakteri dan ganggang). Dan fosil tertua yang telah ditemukan adalah Stromatolit dan Cyanobakteria dengan umur sekira 3,5 miliar tahun. • Ciri-ciri zaman Arkeozoikum a. Belum ada kehidupan b.Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas c. Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu • Zaman Paleozoikum adalah zaman kehidupan awal. Pada masa ini mulai terjadi perkembangan atmosfer dan hidrosfer, serta kehidupan mikroorganisme bersel tunggal menjadi bersel banyak seperti enkaryotes dan prokaryotes. Enkaryotes merupakan bakal tumbuhan dan prokaryotes merupakan bakal binatang. • Zaman Paleozoikum terbagi menjadi enam periode, berturut-turut dari yang paling tua: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm. Pada saat itu keadaan bumi belum stabil, iklim masih berubah-ubah dan curah hujan sangat besar. Pada zaman inilah dimulainya tanda-tanda kehidupan dimulai dengan makhluk-makhluk bersel satu (mikroorganisme) dan hewan-hewan tak bertulang punggung atau bertubuh lunak, seperti ikan, ganggang, ubur-ubur, cacing serta rumput-rumputan. Semua ini diketahui dari sisa-sisanya yang disebut fosil. • Kambrium adalah periode pada skala waktu geologi yang dimulai pada sekitar 542 ± 1,0 jtl (juta tahun lalu) dan berakhir pada sekitar 488,3 ± 1,7 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode pertama era Paleozoikum. Kelimpahan makhluk hidup yang di temukan pada periode ini kemungkinan berhubungan dengan evolusi skeleton (rangka). Hal tersebut di tunjukan oleh fosil hewan ditemukan yang mempunyai skleton pelindung di sebelah luar. Dalam era Paleozoik mulai terjadi penguasaan daratan oleh makhluk hidup. • Zaman Peleozoikum terbagi menjadi 6 periode yaitu : periode kambrium, ordovisium,silur, devon,karbon, dan perm. • Periode Kambrium • Dalam skala waktu geologi, Kambrium menjadi periode awal dalam masa Paleozoikum yang berlangsung sekitar 488 - 542 juta tahun yang lalu. Pada periode ini telah ditemukan makhluk hidup secara berlimpah. Para ahli menduga, hal ini berhubungan dengan terjadi evolusi skeleton (rangka). Hal tersebut ditandai oleh penemuan fosil hewan yang memiliki skeleton pelindung pada bagian luar. Makhluk hidup mulai melakukan penguasaan daratan pada periode awal zaman Paleozoikum ini. • Periode Ordovisium • Dalam zaman Paleozoikum, periode Ordovisium berlangsung sekitar 443 - 488 juta tahun yang lalu. Dinamakan dengan Ordovisium merujuk kepada nama salah satu suku di Wales, Ordovices. Hal ini pertamakali didefinisikan pada tahun 1879 oleh Charles Lapworth guna menyelesaikan sengketa yang terjadi antara Roderick Murchison dan Adam Sedgwick yang masing-masing melakukan pengelompokan lapisan batuan yang sama di Utara Wales masuk dalam periode Silur dan Kambrium. • Periode Silur • Dalam skala waktu geologi, Silur adalah periode yang terjadi sekitar 443 - 416 juta tahun yang lalu. Sebagaimana pada periode geologi lainnya, umur periode ini ditentukan oleh lapisan batuan yang berhasil teridentifikasi dengan baik. Masa-masa awal periode silur ditentukan berdasarkan peristiwa kepunahan besar yang memusnahkan sebanyak 60% spesies laut. • Periode devon adalah masa perkembangan secara besar-besaran hiu dan ikan berahang sebagai pemangsa di lautan. Hewan amfibi mulai berkembang untuk melakukan invasi ke daratan. Telah bermunculan untuk pertama kalinya binatang berjenis serangga dan tumbuhan darat terus bertambah banyak. Pada periode ini, ikan melakukan evolusi dengan memiliki kaki untuk berjalan di darat sebagai tetrapoda pada 365 juta tahun yang lalu. Di daratan kering, tumbuhan berbiji pertama tersebar untuk membentuk hutan yang luas. Perkembangan pesat dialami oleh hiu primitif di laut. Untuk pertama kalinya muncul juga moluska amonite, ikan bertulang, dan ikan bersirip-cuping. Terumbu karang besar, Brachiopoda mirip moluska, dan Trilobit semakin sering ditemukan. Kehidupan laut sangat terpengaruh ketika Devon akhir mulai punah. Bumi pada masa periode Devonian terdiri dari tiga benua utama, yaitu Eropa dan Amerika Utara saling menyatu yang terletak di sekitar equator yang saat itu sebagian besar daratannya tenggelam di dasar laut. Siberia modern terhampar di sebelah utara. Benua lainnya disebut dengan Daratan Gondwana terletak di belahan bumi selatan yang merupakan gabungan dari Australia, India, Antartika, Afrika, dan Amerika Selatan. • Periode Karbon • Sedikit tua dari periode sebelumnya adalah periode karbon. Dalam skala waktu geologi, periode ini terjadi sekitar 360 juta tahun yang lalu sampai dengan dimulainya periode Perm. Para ahli geologi mampu mengindentifikasi dengan baik lapisan batuan yang berasal dari periode ini. Lapisan batuan tersebut pertama kali ditemukan di daratan eropa dan dinamakan sebagai periode karbon merujuk kepada adanya lapisan tebal kapur pada batuannya. Pada periode ini, banyak benua yang menyatu untuk membentuk daratan-daratan yang lebih luas serta munculnya daratan penghubung antara Amerika Utara ke Eropa dan Amerika Selatan ke Afrika, Australia, dan Antartika. • Sabuk pegunungan Appalachian di timur Amerika Utara dan Pegunungan Hercynian di Inggris adalah hasil dari tabrakan antar benua tersebut. Sedangkan, Pegunungan Ural merupakan hasil dari tumbukan antara Eropa timur dan Siberia. Masa awal periode ini dua pertiganya disebut dengan Subperiode Mississippian dan sisanya disebut dengan periode Pennsylvanian. Pada periode penting ini muncul pohon-pohon konifer. • Pada periode karbon, tumbuhan hutan dan amfibi terus berkembang. Serangga raksasa dan reptilia muncul untuk pertama kalinya. Tumbuhan fern paku ekor kuda tumbuh dirawa-rawa dan jamur klab adalah pohon yang pertama muncul. Benua saling bergerak dan menyatu untuk membentuk Pangea. Perubahan lingkungan dialami oleh Bumi serta berbagai kehidupan di atasnya. Rawa-rawa yang berisi pepohonan dihasilkan oleh iklim tropis yang sekarang sudah berubah menjadi batu bara. Pada periode inilah, kondisi pembentukan batu bara (karbon) sangat mendukung disamping perkembangan geologis, biologis, dan iklim. • . Periode Perm • Periode paling muda dalam zaman Paleozoikum adalah Perm atau permian. Dalam skala waktu geologi, periode terjadi sekitar 251 - 299 juta tahun yang lalu. Dalam era Paleozoikum, Perm menjadi periode paling akhir. Para ahli sering membagi periode ini ke dalam 3 kala, yaitu Cisuralian, Guadalupian, dan Lopongian. Perkembangan reptilia mirip mamalia mengalami perkembangan yang cukup pesat pada periode ini. Pada periode Perm, daratan benua saling bergerak mendekat, di mana bagian selatan dan bagian utara benua besar Gondwana dan Laurasia menyatu untuk membentuk Pangea. Periode ini menjadi periode akhir pada zaman Paleozoikum. Dinamakan sebagai periode Perm, karena merujuk kepada tempat dimana batu yang berasal dari periode ini mulai dipelajari, yaitu kota Perm, Rusia. • ciri-ciri kehidupan zaman paleozoikum: 1.Mulai ada tanda-tanda kehidupan berupa mikroorganisme, hewan kecil tanpa bertulang belakang, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rerumputan. 2.Keadaan bumi masih belum stabil. 3. Iklim masih belum stabil dan berubah-ubah. 4. Curah hujan sangat besar. 5. Berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu. • Zaman Mesozoikum di sebut juga zaman sekunder. berlangsung sejak tahun 425 Tahun lalu hingga 65 juta tahun yang lalu. • Zaman ini juga disebut sebagai zaman reptil, karena pada masa ini mulai muncul binatang berukuran besar seperti Tyrannosaurus, Dinosaurus, Spinosaurus, stegosaurus, dan brontosaurus. • Pada masa mesozoikum kondisi bumi mulai stabil. Iklim sudah bersahabat dan curah hujan mulai menurun. • Masa Mesozoikum di bagi menjadi tiga periode, yaitu : 1. Periode Trias 2. Periode Jura 3. Periode Kapur • Periode Trias berlangsung sejak 225-190 juta tahun lalu. Pada periode ini kondisi bumi menjadi kering dan tidak subur. • Periode ini Benua Pangaea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Dan pada periode ini dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar muncul untuk pertama kalinya. • Periode Jura berlangsung sejak 190-136 juta tahun lalu. Pada periode ini dinosaurus dan tyrannosaurus berkembang menjadi penguasa daratan, ichtiyosaurus menjadi pemburu di dalam lautan dan pterosaurus merajai angkasa. • Periode kapur, berlangsung sejak 136-65 juta tahun lalu. Pada periode ini dinosaurus mengalami kepunahan karena terjadi perubahan dratis dari iklim hangat menjadi iklim dingin. • Perubahan ini menyebabkan dinosaurus tidak mampu menyesuaikan diri. • Berikut dibawah inilah ciri-ciri zaman mesozoikum: • Terdapat banyak sekali hewan-hewan reptil seperti tyrannosaurus, spinosaurus dan yang terakhir adalah dinosaurus. • Keadaan cuaca di bumi terasa hangat. • Berlangsung kehidupan selama 150 tahun lamanya. • Alas kehidupan modern. • Perkembangan dan pertumbuhan binatang reptil manggapai puncak, dan salah satunya adalah dinosaurus. • Secara perlahan, bumi mengalamai pergeseran yatu saling menyatu sama ain. • Pada zaman mesozoikum ini terdapat kegiatan tektonik, iklim dan evolusi. • Zaman Neozoikum/Kenozoikum dikenal dengan zaman kehidupan baru. Berlangsung dari tahun 65- 1,8 juta tahun lalu. • Zaman Neozoikum disebut juga dengan zaman Kenozoikum atau Senozoikum. Istilah Kenozoikum berasal dari bahasa Yunani, yakni kainos yang artinya "baru" dan zoe yang berarti "kehidupan". • Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian zaman neozoikum atau kenozoikum adalah zaman kehidupan baru. Definisi yang lebih lengkap, zaman neozoikum merupakan masa bumi baru di mana keadaan bumi telah lebih baik karena bumi sudah terbentuk secara keseluruhan. • Zaman Neozoikum atau kenozoikum dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Zaman tersier 2. Zaman Kuarter • Zaman tersier berlangsung sekira 65-1,8 juta tahun lalu. • Pada periode tersier muncul primata dan burung tidak bergigi berukuran besar seperti burung unta. Selain itu muncul fauna laut seperti ikan, molusca, dan echinodermata yang sangat mirip dengan fauna laut sekarang. • Zaman tersier terdiri dari empat periode yaitu Eosen, Oligosen, Miosen dan Plioesen. • Zaman kuarter berlangsung mulai 1,8 juta tahun lalu. • Zaman kuarter dibedahkan menjadi dua yaitu kala Pleistosen, dan Holosen • Pada masa pleistosen suhu bumi mengalami penurunan sehingga es di kutub-kutub dan pegunungan semakin meluas. Mengakibatkan permukaan air laut turun, sehingga beberapa pulau terbentuk. Masa ini sering disebut sebagai periode glasial. • Masa holosen berlangsung 20ribu tahun yang lalu. Periode ini suhu bumi mengalami peningkatan sehingga lapisan es di kutub-kutub dan pegunungan mulai mencair. Kemudian menyebabkan sebagian besar pulau-pulau yang terbentuk pada periode sebelumnya tenggelam dikarenakan naiknya permukaan air laut. • Ciri-Ciri Zaman Neozoikum/ kenozoikum 1. Punahnya reptil besar dinosaurus akibat jatuhnya meteor dalam sekala besar. 2. Masa puncak kehidupan hewan mamalia di bumi 3. Dimulai pada 65 juta tahun yang lalu 4. Periode di mana manusia memulai kehidupan di bumi 5. Migrasi Hewan menyesuaikan dengan kondisi iklim 6. Kemunculan hewan menyusui, contohnya giganthropus (gorila berukuran besar) 7. Munculnya manusia modern, yaitu Homo Sapiens 8. Kondisi alam masih liar dan labil, lantaran seringkali terjadi aktivitas tektonik dan vulkanik 9. Terjadinya zaman es pada kala pleistosen 1.