Kasus 1 2020-2021
Pelajari kasus dengan cermat, lalu ikuti aturan penyelesaian [Type the
tugas dengan baik, untuk diskusi kelompok kecil / Small
Group Discussion (SGD) gunakan Seven Jump, untuk
document
membuat laporan ikuti ketentuannya. subtitle]
1
1. Identifikasi Istilah/Konsep
Agar memahami masalah, semua mahasiswa perlu berusaha mencari istilah-
istilah dan konsep yang belum jelas atau asing dari skenario kemudian disampaikan
kepada kelompok untuk dicatat oleh sekertaris kelompok.
2. Identifikasi Masalah
Mahasiswa berusaha mencari masalah inti dan masalah tambahan dalam
skenario. Disini peserta diskusi mengajukan berbagai macam pertanyaan tentang
skenario tersebut. Contohnya “mengapa perlu mempelajari paradigma
keperawatan ?” dll.
3. Analisa Masalah
Brainstorming yaitu curah pendapat dengan menggali masalah dan berusaha
menjelaskan konsep dengan menggunakan pengetahuan yang mahasiswa kuasai
sebelumnya (prior knowledge). Intinya disini mahasiswa harus menjawab
2
4. Strukturisasi
Berdasarkan langkah 2 dan 3 mahasiswa mengelompokkan masalah-masalah
dan konsep lalu membentuk pola/skema yang sistematis dan terangkai secara logis,
dengan dibuat mind map
7. Sistesis
Menyimpulkan pengetahuan baru yang telah diperoleh
Pembuatan Laporan
1. Tujuan tugas
Mahasiswa memahami Falsafah dan Paradigma Keperawatan sebagai landasan /
pedoman bagi perawat dalam menjalankan melaksanakan praktik keperawatan di
Klinik dan Masyarakat.
3
2. Uraian tugas
a. Obyek Garapan : Falsafah dan Paradigma Keperawatan
b. Yang harus dikerjakan dan batasan- batasan
1) Menguraikan konsep Falsafah Keperawatan
2) Menguraikan Konsep Paradigma Keperawatan
c. Metode/ cara mengerjakan tugas
Menggunakan Seven Jump dalam berdiskusi yang kemudia hasil nya dibuat
tercatat yang nanti dijadikan lampiran dalam tugas yang dikumpulkan
d. Deskripsi Luaran Tugas yang dihasilkan
Hasil tugas berbentuk makalah yang diketik menggunakan huruf Times New
Roman 12 dan ukuran kertas A4, margin 3,3,3,3. Dijilid dilengkapi judul tugas
dan nama mahasiswa, dikumpulkan dan dipresentasikan pada pertemuan
berikutnya ke email dedyarachman43@gmail.com
Kasus
Sebuah kasus yakni perawat melakukan operasi kepada pasien hingga menyebabkan
saraf dari pasien putus. Kasus itu terjadi di Kecamatan Pegantenan, Pamekasan pada
tahun 2012. Kasus itu terjadi ketika korban bernama Sudeh 42 tahun datang ke klinik
harapan yang menjadi tempat praktik perawat itu di rumahnya. Ketika itu, korban
merasakan pusing - pusing dan perawat itu menyarankan untuk dilakukan operasi
karena dibagian punggung korban terdapat benjolan yang diduga sebagai penyebab dari
penyakit yang diderita pasien.
Perawat yang bernama Bustami itu memaksa keluarga korban untuk tidak melakukan
operasi di rumah sakit lain padahal keluarga korban telah mengatakan untuk merujuk
korban ke rumah sakit lain, karena perawat itu mengaku bisa melakukan tindakan medis
dan juga ia mengaku sebagai dokter spesialis bedah. Setelah dilakukan operasi ternyata
pasien tidak sembuh, bahkan pandangan mata kian memburam, pendengaran terganggu,
dan terjadi kelumpuhan. Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit lain, dan ternyata
saraf korban putus akibat dari operasi yang dilakukan oleh perawat Bustami. Ternyata
setelah diselidiki perawat Bustami merupakan perawat di unit gawat darurat Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD).
Kasus yang dilakukan oleh perawat Bustami ini membuktikan bahwa masih belum
diterapkannya sikap profesional dalam menjalankan praktik keperawatan. Sikap
profesional ini mencakup bagaimana pemahaman mengenai perbedaan dari profesi
perawat dengan profesi lain, penerapan nilai -nilai profesionalisme dalam praktik
keperawatan serta etika dan moral dalam praktik keperawatan. Perawat di Indonesia
yang menjalankan tugasnya dengan tidak menerapkan sikap profesional.
Sebuah kasus terjadi, yakni perawat melakukan operasi kepada pasien hingga
menyebabkan saraf dari pasien putus. Kasus itu terjadi di Kecamatan Pegantenan,
Pamekasan pada tahun 2012. Kasus itu terjadi ketika korban bernama Sudeh 42 tahun
datang ke klinik harapan yang menjadi tempat praktik perawat itu di rumahnya. Ketika
itu, korban merasakan pusing - pusing dan perawat itu menyarankan untuk dilakukan
operasi karena dibagian punggung korban terdapat benjolan yang diduga sebagai
penyebab dari penyakit yang diderita pasien.
Perawat yang bernama Bustami itu memaksa keluarga korban untuk tidak melakukan
operasi di rumah sakit lain padahal keluarga korban telah mengatakan untuk merujuk
korban ke rumah sakit lain, karena perawat itu mengaku bisa melakukan tindakan medis
dan juga ia mengaku sebagai dokter spesialis bedah. Setelah dilakukan operasi ternyata
pasien tidak sembuh, bahkan pandangan mata kian memburam, pendengaran terganggu,
dan terjadi kelumpuhan. Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit lain, dan ternyata
saraf korban putus akibat dari operasi yang dilakukan oleh perawat Bustami. Ternyata
setelah diselidiki perawat Bustami merupakan perawat di unit gawat darurat Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD).
Kasus yang dilakukan oleh perawat Bustami ini membuktikan bahwa masih belum
diterapkannya sikap profesional dalam menjalankan praktik keperawatan. Sikap
5
1. Kompetensi Umum
Setelah mempelajari materi Topik 2 ini diharapkan Anda dapat menjelaskan
tentang Falsah dan Paradigma Keperawatan.
2. Kompetensi Khusus
Untuk mencapai kompetensi umum seperti yang diuraikan pada Topik 2,
Anda diharapkan dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian falsafah
b. Menjelaskan tentan pengertian paradigma keperawatan
c. Menjelaska tentang konsep keperawatan
d. Menjelaskan tentang konsep manusia
e. Menjelaskan tentang kebutuhan dasar manusia
f. Menjelaskan tentang konsep sehat-sakit
g. Menjelaskan tentang rentang sehat-sakit
h. Menjelaskan tentang konsep lingkungan
A. PENDAHULUAN
B. FALSAFAH KEPERAWATAN
Falsafah menjadi ciri utama pada suatu komunitas baik komunitas berskala besar
maupun berskala kecil, salah satunya adalah komunitas profesi keperawatan.
Berdasarkan uraian tersebut, Apakah Anda bisa menjelaskan pengertian falsafah
keperawatan berdasarkan konsep Anda sendiri? Tuliskan jawaban Anda pada buku
catatan Anda! Selanjutnya bandingkan atau cocokkan jawaban Anda dengan
pengertian di bawah ini.
Keyakinan terhadap nilai keperawatan harus menjadi pegangan setiap perawat,
termasuk Anda sekarang ini. Sebagai seorang perawat wajib bagi Anda untuk
memegang dan menanamkan nilai-nilai keperawatan dalam diri Anda ketika bergaul
dengan masyarakat atau pada saat Anda memberikan pelanyanan keperawatan pada
pasien, untuk itulah falsafah keperawatan harus dipahami oleh semua perawat.
Falsafah keperawatan bukan suatu hal yang harus dihafal, melainkan sebuah
artibut atau nilai yang melekat pada diri perawat. Dengan kata lain, falsafah
keperawatan merupakan “jiwa” dari setiap perawat. Oleh karena itu, falsafah
keperawatan harus menjadi pedoman bagi perawat dalam menjalankan pekerjaannya.
Sebagai seorang perawat tentunya dalam menjalankan profesi keperawatan Anda
harus senantiasa menggunakan nilai-nilai keperawatan dalam melayani pasien.
Pada aspek lain bahwa falsafah keperawatan dapat digunakan untuk mengkaji
penyebab dan hukum-hukum yang mendasari realitas. Dalam falsafah keperawatan
pasien di pandang sebagai mahluk holistic, yang harus dipenuhi segala kebutuhannya,
baik kebutuhan biologis, psikolois, sosial dan spiritual yang diberikan secara
komprehensif. Pelayanan keperawatan senantiasa memperhatikan aspek kemanusiaan
setiap pasien berhak mendapatkan perawatan tanpa ada perbedaan. Pelayanan
keperawatan merupakan bagian integral dari system pelayanan kesperawatan
menjadikan pasien sebagai mitra yang aktif, dalam keadaan sehat dan sakit terutama
berfokus kepada respons mereka terhadap situasi.
7
C. PARADIGMA KEPERAWATAN
RINGKASAN
TEST 1
Petunjuk
Bacalah setiap butir soal berikut ini dengan cermat dan kerjakanlah terlebih
dahulu butir soal yang menurut Anda relatif lebih mudah. Usahakanlah untuk
mengerjakan semua butir soal Test 1.
15) Tahap tahap terakhir menuju proses kembalinya kemampuan untuk beradaptasi,
dimana seseorang akan melakukan proses belajar untuk melepaskan perannya
selama sakit dan kembali berperan seperti sebelum sakit adalah tahap ?
TUGAS
Selanjutnya Anda di berikan tugas untuk menjawab soal-soal berikut ini.
Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, dan masih kurang mengerti
silahkan Anda diskusikan dengan taman-teman Anda. Semoga Anda berhasil!