Anda di halaman 1dari 10

Materi 2020-2021

Kasus 1 2020-2021
Pelajari kasus dengan cermat, lalu ikuti aturan penyelesaian [Type the
tugas dengan baik, untuk diskusi kelompok kecil / Small
Group Discussion (SGD) gunakan Seven Jump, untuk
document
membuat laporan ikuti ketentuannya. subtitle]
1

Pelaksanaan Diskusi / Small Group Discussion (SGD)

Langkah Seven Jumps


1. Identifikasi Istilah/Konsep. ...
2. Identifikasi Masalah. ...
3. Analisa Masalah. ...
4. Strukturisasi. ...
5. Identifikasi Tujuan Belajar. ...
6. Presentasi Hasil Belajar Mandiri. ...
7. Sistesis.

1. Identifikasi Istilah/Konsep
     Agar memahami masalah, semua mahasiswa perlu berusaha mencari istilah-
istilah dan konsep yang belum jelas atau asing dari skenario kemudian disampaikan
kepada kelompok untuk dicatat oleh sekertaris kelompok.

    Contohnya, mahasiswa A mengajukan istilah "perawat" karena menurut si A dia


belum paham betul dengan istilah "perawat". Mahasiswa yang lain juga bisa
berpendapat tentang istilah-istilah dan konsep yang belum mereka pahami. Setelah
istilah-istilah tersebut terkumpul dan tidak ada lagi yang ingin diajukan, sekarang
saatnya membahas istilah-istilah tersebut satu-satu dengan pengetahuan yang
dimiliki oleh mahasiswa (peserta diskusi) tanpa melihat referensi. Selanjutnya
menentukan konsep tentang pembahasan-pembahasan yang sekiranya akan dibahas,
contohnya seperti “apa itu kebutuhan dasar manusia ?”, "bagaimana manusia
dipandang sebagai makhluk biopsioksosio- spiritual”, seperti apa rentang sehat-
sakit", dll.

2. Identifikasi Masalah
    Mahasiswa berusaha mencari masalah inti dan masalah tambahan dalam
skenario. Disini peserta diskusi mengajukan berbagai macam pertanyaan tentang
skenario tersebut. Contohnya “mengapa perlu mempelajari paradigma
keperawatan ?” dll.

3. Analisa Masalah
Brainstorming yaitu curah pendapat dengan menggali masalah dan berusaha
menjelaskan konsep dengan menggunakan pengetahuan yang mahasiswa kuasai
sebelumnya (prior knowledge). Intinya disini mahasiswa harus menjawab
2

pertanyaan-pertanyaan yang sudah diajukan tadi.

4. Strukturisasi
Berdasarkan langkah 2 dan 3 mahasiswa mengelompokkan masalah-masalah
dan konsep lalu membentuk pola/skema yang sistematis dan terangkai secara logis,
dengan dibuat mind map

5. Identifikasi Tujuan Belajar


Merumuskan hal-hal yang perlu dipelajari lebih lanjut secara mandiri
(mahasiswa harus memastikan tujuan belajar yang dipilih mahasiswa minimal sama
dengan daftar tujuan/kompetensi dasar (learning objective/LO) yang telah
ditetapkan kurikulum. Jadi, pertanyaan-pertanyaan yang belum terbahas dan
learning objective yang belum tercapai di sesi hari pertama akan dirumuskan dan
dipelajari secara mandiri di rumah/dimana pun sebagai bahan diskusi pada sesi
berikutnya.

MASA BELAJAR MANDIRI : Perpustakaan, diskusi kelompok kecil, kuliah,


internet, konsultasi pakar dsb.

6. Presentasi Hasil Belajar Mandiri


Melaporkan hasil belajar mandiri/temuan informasi terkait dengan tujuan belajar
yang dirumuskan bersama langkah 5. Kemudian didiskusikan lagi dengan L.O. -
L.O. yang sudah dipelajari dirumah atau dimana saja.

7. Sistesis
Menyimpulkan pengetahuan baru yang telah diperoleh

Pembuatan Laporan
1. Tujuan tugas
Mahasiswa memahami Falsafah dan Paradigma Keperawatan sebagai landasan /
pedoman bagi perawat dalam menjalankan melaksanakan praktik keperawatan di
Klinik dan Masyarakat.
3

2. Uraian tugas
a. Obyek Garapan : Falsafah dan Paradigma Keperawatan
b. Yang harus dikerjakan dan batasan- batasan
1) Menguraikan konsep Falsafah Keperawatan
2) Menguraikan Konsep Paradigma Keperawatan
c. Metode/ cara mengerjakan tugas
Menggunakan Seven Jump dalam berdiskusi yang kemudia hasil nya dibuat
tercatat yang nanti dijadikan lampiran dalam tugas yang dikumpulkan
d. Deskripsi Luaran Tugas yang dihasilkan
Hasil tugas berbentuk makalah yang diketik menggunakan huruf Times New
Roman 12 dan ukuran kertas A4, margin 3,3,3,3. Dijilid dilengkapi judul tugas
dan nama mahasiswa, dikumpulkan dan dipresentasikan pada pertemuan
berikutnya ke email dedyarachman43@gmail.com

3. Kriteria penilaian makalah :


1. Sistematika makalah
2. Kelengkapan dan korelasi tinjauan pustaka dengan tugas yang diberikan
3. Analisis masalah
4. Penguasaan materi
5. Kesesuaian dengan tugas yang diberikan

Materi Topik 1 : Small Group Discussion


Instruksi :
1. Ikuti langkah menyelesaikan tugas dengan menggunakan seven jumps yang sudah
dijelaskan
2. Buat laporan kerja dan dikirimkan ke email dedyarachman43@gmail.com
3. Buat Power Point untuk presentasi kelas
4

Kasus

Sebuah kasus yakni perawat melakukan operasi kepada pasien hingga menyebabkan
saraf dari pasien putus. Kasus itu terjadi di Kecamatan Pegantenan, Pamekasan pada
tahun 2012. Kasus itu terjadi ketika korban bernama Sudeh 42 tahun datang ke klinik
harapan yang menjadi tempat praktik perawat itu di rumahnya. Ketika itu, korban
merasakan pusing - pusing dan perawat itu menyarankan untuk dilakukan operasi
karena dibagian punggung korban terdapat benjolan yang diduga sebagai penyebab dari
penyakit yang diderita pasien.

Perawat yang bernama Bustami itu memaksa keluarga korban untuk tidak melakukan
operasi di rumah sakit lain padahal keluarga korban telah mengatakan untuk merujuk
korban ke rumah sakit lain, karena perawat itu mengaku bisa melakukan tindakan medis
dan juga ia mengaku sebagai dokter spesialis bedah. Setelah dilakukan operasi ternyata
pasien tidak sembuh, bahkan pandangan mata kian memburam, pendengaran terganggu,
dan terjadi kelumpuhan. Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit lain, dan ternyata
saraf korban putus akibat dari operasi yang dilakukan oleh perawat Bustami. Ternyata
setelah diselidiki perawat Bustami merupakan perawat di unit gawat darurat Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD).

Kasus yang dilakukan oleh perawat Bustami ini membuktikan bahwa masih belum
diterapkannya sikap profesional dalam menjalankan praktik keperawatan. Sikap
profesional ini mencakup bagaimana pemahaman mengenai perbedaan dari profesi
perawat dengan profesi lain, penerapan nilai -nilai profesionalisme dalam praktik
keperawatan serta etika dan moral dalam praktik keperawatan. Perawat di Indonesia
yang menjalankan tugasnya dengan tidak menerapkan sikap profesional.

Sebuah kasus terjadi, yakni perawat melakukan operasi kepada pasien hingga
menyebabkan saraf dari pasien putus. Kasus itu terjadi di Kecamatan Pegantenan,
Pamekasan pada tahun 2012. Kasus itu terjadi ketika korban bernama Sudeh 42 tahun
datang ke klinik harapan yang menjadi tempat praktik perawat itu di rumahnya. Ketika
itu, korban merasakan pusing - pusing dan perawat itu menyarankan untuk dilakukan
operasi karena dibagian punggung korban terdapat benjolan yang diduga sebagai
penyebab dari penyakit yang diderita pasien.

Perawat yang bernama Bustami itu memaksa keluarga korban untuk tidak melakukan
operasi di rumah sakit lain padahal keluarga korban telah mengatakan untuk merujuk
korban ke rumah sakit lain, karena perawat itu mengaku bisa melakukan tindakan medis
dan juga ia mengaku sebagai dokter spesialis bedah. Setelah dilakukan operasi ternyata
pasien tidak sembuh, bahkan pandangan mata kian memburam, pendengaran terganggu,
dan terjadi kelumpuhan. Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit lain, dan ternyata
saraf korban putus akibat dari operasi yang dilakukan oleh perawat Bustami. Ternyata
setelah diselidiki perawat Bustami merupakan perawat di unit gawat darurat Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD).

Kasus yang dilakukan oleh perawat Bustami ini membuktikan bahwa masih belum
diterapkannya sikap profesional dalam menjalankan praktik keperawatan. Sikap
5

profesional ini mencakup bagaimana pemahaman mengenai perbedaan dari profesi


perawat dengan profesi lain, penerapan nilai-nilai profesionalisme dalam praktik
keperawatan serta etika dan moral dalam praktik keperawatan.

FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN

Tujuan Pembelajaran dan Pokok Materi Pembelajaran

1. Kompetensi Umum
Setelah mempelajari materi Topik 2 ini diharapkan Anda dapat menjelaskan
tentang Falsah dan Paradigma Keperawatan.

2. Kompetensi Khusus
Untuk mencapai kompetensi umum seperti yang diuraikan pada Topik 2,
Anda diharapkan dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian falsafah
b. Menjelaskan tentan pengertian paradigma keperawatan
c. Menjelaska tentang konsep keperawatan
d. Menjelaskan tentang konsep manusia
e. Menjelaskan tentang kebutuhan dasar manusia
f. Menjelaskan tentang konsep sehat-sakit
g. Menjelaskan tentang rentang sehat-sakit
h. Menjelaskan tentang konsep lingkungan

3. Pokok Materi Pembelajaran


a. Pengertian falsafah
b. Pengertian paradigma keperawatan
c. Konsep perawat
d. Konsep manusia
e. Konsep kebutuhan dasar manusia
f. Konsep sehat-sakit
g. Konsep rentang sehat-sakit
h. Konsep Lingkungan
6

A. PENDAHULUAN

Praktik keperawatan sekarang ini jauh berbeda dengan keperawatan yang


dipraktikkan beberapa tahun silam. Untuk memahami keperawatan masa kini kita
harus memahami ilmu keperawatan yang diawali dengan mempelajari tentang
Falsafah keperawatan. Sebelum anda mempelajari tentang falsafah keperawatan,
sebaiknya Anda mengerti, tentang arti Falsafah?

B. FALSAFAH KEPERAWATAN

Falsafah menjadi ciri utama pada suatu komunitas baik komunitas berskala besar
maupun berskala kecil, salah satunya adalah komunitas profesi keperawatan.
Berdasarkan uraian tersebut, Apakah Anda bisa menjelaskan pengertian falsafah
keperawatan berdasarkan konsep Anda sendiri? Tuliskan jawaban Anda pada buku
catatan Anda! Selanjutnya bandingkan atau cocokkan jawaban Anda dengan
pengertian di bawah ini.
Keyakinan terhadap nilai keperawatan harus menjadi pegangan setiap perawat,
termasuk Anda sekarang ini. Sebagai seorang perawat wajib bagi Anda untuk
memegang dan menanamkan nilai-nilai keperawatan dalam diri Anda ketika bergaul
dengan masyarakat atau pada saat Anda memberikan pelanyanan keperawatan pada
pasien, untuk itulah falsafah keperawatan harus dipahami oleh semua perawat.
Falsafah keperawatan bukan suatu hal yang harus dihafal, melainkan sebuah
artibut atau nilai yang melekat pada diri perawat. Dengan kata lain, falsafah
keperawatan merupakan “jiwa” dari setiap perawat. Oleh karena itu, falsafah
keperawatan harus menjadi pedoman bagi perawat dalam menjalankan pekerjaannya.
Sebagai seorang perawat tentunya dalam menjalankan profesi keperawatan Anda
harus senantiasa menggunakan nilai-nilai keperawatan dalam melayani pasien.
Pada aspek lain bahwa falsafah keperawatan dapat digunakan untuk mengkaji
penyebab dan hukum-hukum yang mendasari realitas. Dalam falsafah keperawatan
pasien di pandang sebagai mahluk holistic, yang harus dipenuhi segala kebutuhannya,
baik kebutuhan biologis, psikolois, sosial dan spiritual yang diberikan secara
komprehensif. Pelayanan keperawatan senantiasa memperhatikan aspek kemanusiaan
setiap pasien berhak mendapatkan perawatan tanpa ada perbedaan. Pelayanan
keperawatan merupakan bagian integral dari system pelayanan kesperawatan
menjadikan pasien sebagai mitra yang aktif, dalam keadaan sehat dan sakit terutama
berfokus kepada respons mereka terhadap situasi.
7

C. PARADIGMA KEPERAWATAN

Setelah Anda mempelajari tentang falsafah keperawatan, kita lanjutkan dengan


mempelajari paradigma keperawatan. Apakah Anda tahu tentang paradigma? Secara
umum paradigama diartikan cara pandang, melihat, memikirkan, memaknai,
menyikapi, serta memilih tindakan atas masalah atau fenomena yang ada. Paradigma
dapat pula diartikan suatu diagram atau kerangka berpikir seseorang dalam
menjelaskan suatu masalah atau fenomena dari suatu kejadian.
Beberapa ahli di bidang keperawatan mempunyai pendapat sendiri tentang arti
dari paradigma keperawatan. Dengan demikian, paradigma keperawatan berfungsi
sebagai acuan atau dasar dalam melaksanakan praktek keperawatan.
Bagaimana paradigma keparawatan dibangun atau disusun atas dasar unsur apa
saja ?

RINGKASAN

Selamat, anda telah menyelesaikan Topik 1 tentang Falsafah dan Paradigma


Keperawatan. Dengan demikian, Anda sebagai perawat harus memahami tentang
makna dan ensensi yang terkandung dalam falsafah dan paradigma tersebut sebagai
pegangan dan landasan Anda dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien.
Hal-hal penting yang telah anda pelajari dalam Topik 2 ini adalah :
................................................................................................................................. .......
..........................................................................................................................
................................................................................................................................

TEST 1

Petunjuk
Bacalah setiap butir soal berikut ini dengan cermat dan kerjakanlah terlebih
dahulu butir soal yang menurut Anda relatif lebih mudah. Usahakanlah untuk
mengerjakan semua butir soal Test 1.

1) Kenyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi pedoman


dalam memberikan asuhan keperawatan, baik kepada individu, keluarga,
kelompok maupun masyarakat disebut ?
2) Cara pandang secara global yang dianut atau dipakai oleh mayoritas kelompok
keperawatan atau menghubungkan berbagai teori yang membentuk suatu
8

susunan yang mengatur hubungan diantara teori guna mengembangkan model


konseptual dan teori-teori keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan
adalah ?
3) Unsur atau elemen yang bukan membentuk paradigma keperawatan adalah ?
4) Unsur keempat dalam paradigma, yaitu suatu agregata dari seluruh kondisi dan
pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan suatu
organisme yang disebut sebagai ?
5) Manusia dalam konsep paradigma keperawatan, dipandang sebagai individu
yang utuh dan kompleks, dimana manusia merupakan sekumpulan oragan tubuh
yang mempunyai fungsi yang terintegrasi, merupakan ciri manusia dilihat
sebagai makhluk?
6) Manusia dalam konsep paradigma keperawatan, dipandang sebagai individu
yang utuh dan kompleks, dimana manusia mempunyai sifat-sifat yang tidak
dimiliki oleh makhluk lain, merupakan ciri manusia dilihat sebagai makhluk ?
7) Manusia dalam konsep paradigma keperawatan, dipandang sebagai individu
yang utuh dan kompleks, dimana manusia mempunyai hubungan dengan
kekuatan di luar dirinya hubungan dengan Tuhannya dan mempunyai keyakinan
dalam hidupnya, merupakan ciri manusia dilihat sebagai makhluk ?
8) Menurut Abraham Maslow (1908 – 1970), kebutuhan dasar manusia dapat
digolongkan menjadi lima tingkat kebutuhan (five hierarchy of needs),
kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia adalah kebutuhan ?
9) Menurut Abraham Maslow (1908 – 1970), kebutuhan dasar manusia dapat
digolongkan menjadi lima tingkat kebutuhan (five hierarchy of needs),
kebutuhan yang harus dipenuhi setelah kebutuhan fisiologis adalah ?
10) Suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan merupakan definisi dari konsep ?
11) Sehat dalam suatu rentang merupakan tingkat kesejahteraan klien pada waktu
tertentu, yang terdapat dalam rentan dan kondisi sejahtera yang optimal, dengan
energi yang paling maksimum, sampai kondisi kematian yang menandakan
habisnya energi totol, ini merupakan konsep dari rentang ?
12) Tahapan dimana seseorang mengalami proses sakit ditandai dengan adanya
perasaan tidak nyaman terhadap dirinya sendiri karena timbulnya suatu gejala
yang dapat meliputi gejala fisik, tahapan ini merupakan pada tahap ........ selama
proses sakit.
13) Tahapan yang terjadi setelah seseorang dianggap mengalami suatu penyakit yang
akan sangat memerlukan bantuan pengobatan dan bantuan seseorang disebut
tahap ........ selama proses sakit.
14) Tahapan kedua yang terjadi selama proses sakit yaitu tahap ?
9

15) Tahap tahap terakhir menuju proses kembalinya kemampuan untuk beradaptasi,
dimana seseorang akan melakukan proses belajar untuk melepaskan perannya
selama sakit dan kembali berperan seperti sebelum sakit adalah tahap ?

TUGAS
Selanjutnya Anda di berikan tugas untuk menjawab soal-soal berikut ini.
Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, dan masih kurang mengerti
silahkan Anda diskusikan dengan taman-teman Anda. Semoga Anda berhasil!

Soal-soal Tugas Mandiri


Jawablah soal tugas di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1) Jelaskan secara singkat pengertian falsafah keperawatan!
2) Jelaskan secara singkat pengertian paradigma keperawatan!
3) Jelaskan masing-masing unsur yang terdapat dalam paradigma keperawatan!
4) Jelaskan konsep manusia yang ada dalam paradigma keperawatan!
5) Jelaskan secara singkat konsep sehat-sakit dalam paradigma keperawatan!
6) Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan seseorang!
7) Jelaskan tahapan–tahapan yang terjadi selama proses sakit!
8) Jelaskan faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku ketika seseorang
menderita sakit!
Bagaimana jawaban Anda? sebaiknya Anda pelajari kembali materi
pembelajaran tersebut di atas terutama materi pembelajaran yang belum Anda
pahami. Setelah itu, cobalah kerjakan kembali soal tugas Topik 1.

Anda mungkin juga menyukai