1. TUJUAN
2. TEORI DASAR
+ R1
-
Alat ukur Ampere meter juga mempunyai tahanan dalam seperti halnya Volt
meter yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran arus suatu rangkaian. Arus
listrik timbul karena ada gerakan electron satu arah dari suatu bahan atau zat akibat
pengaruh gaya dari luar, dengan satuan Ampere.
Satu Ampere adalah jumlah muatan listrik dari 6,24 x 10 18 yang mengalir
melalui suatu titik tertentu selama satu detik. Yang mana percobaan yang akan
dilakukan adalah menentukan arus searah (Direct Current).
1
Tahanan dalam alat ukur perlu mendapat perhatian jika menggunakan alat
ukur tersebut untuk pengukur arus DC maupun AC. Jika suatu alat ukur tidak
dilengkapi dengan data-data tentang besarnya tahanan dalam untuk setiap batas
ukur, maka biasanya pada meter itu dicantumkan sensitivitas alat ukur yang ditulis
dalam Ohm/Ampere. Dengan mencantumkan sensitivitas tersebut kita dapat
mencari tahanan dalam alat ukur untuk setiap batas ukur.
Tahanan Dalam = Batas ukur (Range) x sensitivitas
4. RANGKAIN PERCOBAAN
A1 R1 A2 R2 A3 R3
AT
+ -
Vs
A1 R1
AT A2 R2
A3 R3
+ -
Vs
5. PROSEDUR PERCOBAAN
2
3. Atur sumber tegangan mulai dari: 4; 6 Volt
4. Ukurlah nilai masing-masing IT, I1, I2, dan I3 .
5. Catat pembacaan alat ukur pada Tabel 3.1.
6. Ulangi prosedur 1 samapi 3 untuk Gambar 3.3. diatas, yaitu untuk
rangkaian parallel.
7. Ukurlah nilai masing-masing IT, I1, I2, dan I3.
8. Catat pembacaan alat ukur pada Tabel 3.2
6. TABEL PENGAMATAN
2 6
3 8
2 6
3 8
3
4