MANAJEMEN PENJUALAN
DISUSUN OLEH :
POLITEKNIK KOTABARU
MARET
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa, karena atas penyertaannya
kami dapat menyelesaikan makalah ini walaupun dengan menggunakan bahasa yang terbilang
cukup sederhana.
Secara sadar kami akui, bahwa penyusunan makalah ini mungkin belum mencapai target yang
diharapkan. Hal ini terjadi bukan faktor kesengajaan namun karena keterbatasan dan kekurangan
yang kami miliki dan juga sebagai manusia biasa, maka dengannya segala bentuk kesalahan akan
selalu hadir kapan dan di mana pun manusia berada.
Sehingga permohonan maaf yang tak terhingga, kami sampaikan kepada seluruh rekan-rekan dan
khususnya kepada Dosen mata kuliah ini, apabila makalah ini belum mencapai titik yang
maksimal.
Kami mengharapkan segala bentuk masukan dan kritikan dari semua pihak yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Hormat Kami
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
Manajemen penjualan adalah sebuah lini kerja yang berkaitan dengan pengawasan,
pengarahan, dan perencanaan personal selling. Di dalam lini tersebut terdapat beberapa jenis
kerja lain yang menjadi bagiannya, yakni motivasi, pembayaran, supervisi, penentuan rute
sales (penjualan), perlengkapan, pemilihan, dan penarikan. Mencakup juga hal lain seperti
jenis tugas sales (penjualan) yang diberikan kepada tenaga sales (penjualan).
Personal Selling merupakan bentuk promosi yang membawa unsur manusia dalam
transaksi pemasaran. Dalam penjualan, personal selling memiliki peran dalam strategi
produk, harga, distribusi dan promosi.
Dari pemahaman diatas, manajemen sales dikelola oleh seorang manajer yang memiliki
tugas cukup banyak. Manajer sales bertindak sebagai administrator dalam berbagai kegiatan
personal selling. Secara singkat tugas utama dari manajer sales akan selalu berkaitan
langsung dengan personalia sales. Namun tugas manajer sales tidak berhenti hanya sampai
disini. Tugas lain yang diemban oleh seorang manajer sales selalu berkaitan juga dengan
bagaimana ia akan mengorganisasikam kegiatan sales yang berlangsung baik di luar maupun
didalam perusahaan.
Saat ini persaingan bisnis sangatlah ketat , tidak heran kalau banyak perusahaan yang
tumbuh, berkembang dan sukses, namun ada juga yang mengalami penurunan sampai
gulung tikar. Untuk mengatasi maslah yang timbul dalam persaingan bisnis tersebut, suatu
perusahaan harus memiliki manajemen penjualan yang baik. Dalam manajemen penjualan
tersebut perusahaan bisa lebih mudah dalam menganalisis, melakukan perencanaan,
melakukan pengorganisasian, melakukan penegndalian dan pelatihan serta pengawasan,
sehingga perusahaan dapat mengatasi atau terhindar dari kemungkinan yang akan terjadi.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui ciri personal selling.
2. Mengetahui personal selling dalam bauran pemasaran.
3. Mengetahui dimensi manajemen penjualan.
4. Mengetahui tugas manajer penjualan.
5. Mengetahui bagaimana karir dalam tenaga penjualan.
BAB II
Konsep pemasaran
Pandangan modern pemasaran, yanh dikenal sebgai konsep pemasaran, didasarkan apda
yiga proposi utama yaitu :
1. Orientasi pelanggan adalah titik focus dari pemasaran modern. Ini berarti bahwa
tenaga penjual dan manajer mereka harus bergeser dari perspektif internal perusahaan
untuk sudut pandnag pelanggan.
2. Coordinator antara semua pelanggan yang melayani fungsi bisnis adalah titik
mendasar kedua. Misalnya, ketika seorang tenaga penjualan menulis pesanan besar.
3. Laba adalah tujuan dari unit bisnis.
- Kemitraan
- Hubungan penjual
- Tim penjual
- Nilai tambah jual
- Konsultasi jual.
Tenaga penjualanan memiliki koneksi lebih dekat dengan komponen distribusi bauran
pemasaran. Saluran distribusi adalah rute dengan judul pada produk mengambil dari
produsen ke pengguna akhir. Dalam kasus ditribusi langsung, perushaan atau penyedia
barang langsung berhubungan dengan konsumen. Distribusi tidak langsung melibatkan
pengguna perantara(grosir dan pengecer) yang membeli dan menjual kembali barang
dagangan.
Elemen terakhir dari bauran pemasaran adalah promosi, presentasi, pesan informative dan
persuasive dengan target pasar perusahaan dalam upaya untuk merangsang penjualan.
Personal saling merupakan unsur yang sangat penting dari upaya ini, bekerja sama
dengan iklan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat.
Penelitian terbaru menujukan bahwa atribut yang berkaitan dengan tetnaga penjulan yang
sukses dan manajer penjualan juga yang dibutuhkan untuk berwirausaha.
1. Manajer penjulan mengenal dan bekerjasama dengan berbgai orang, didalam dan
diluar perushaan lebih dari sebgaian besar manajer lain. Pekerjaan mereka
dipengaruhi oleh tanntangan perubahan kondisi pasar, kegiatan pesaing, dan faktor
ekonomi.
2. Itu secara pribadi bermanfaat dan diakui oleh oraang lain , manajer penjualan lalu
kinerja tidak tersembunyi disuatu tempat di organisasi. Mereka ditantang untuk
mengembangkan orang-orang yang mengahsilkan hasil, dan ketika mereka lakukan ,
hasil tersebut bisa menjadi sumber pengakuan.
3. Itu menguntungkan secara finansial.
2.5 Manajer Penjualan Lapangan
Manajer penjualan lapangan merupakan level yang paling penting dari kepimpinan dan
pengawasan diseluruh organisasi penjualan. Mereka memiliki control langsung atas
tenaga penjulan lapangan dan memiliki tanggung jawab utama didaerah tertentu.
Tugas manajer penualan lapangan
1. Menganalisis situasi penjualan
- Mencatat penjualan individu dan kinerja penjualan perorangan
- Menilai trend an pasar tertentu
- Mencatata faktor lingkungan dantren
2. Merencarnakan situasi yang akan terjadi dan yang akan terjadi mendatang
- Menetapkan tujuan penjualan tertentu dan mengembangkan strategi dan prosedur
untuk mencapai tujuan tersebut
- Meneruskan tujuan, strategi, dan prosedur utuk sales.
3. Mengatur tim penjulan
4. Mengawasi kegiatan tim penjualan untuk meningkatkan kinerjanya
5. Mengevaluasi kinerja penjualan
Perusahaan harus memberikan pelatihan yang memadai bagi manajer penjulan. Bidang
pelatihan yang paling penting diajarkan adalah bagian mana memeotivasi penjualan,
bagaimana mengelola waktu secara efektif, bagimana melatih orang-orang bagian
penjualan, bagian mana mmenjadi efektif dalam peran manajer penjualan, bagaimana
memerikan presentasi, dan bagaimana mengelola proses negosiasi. Sayangnya, banyak
perusahaan gagal memberikan pelatihan formal ketika mereka menginformasikan tentang
penjualan.
BAB IV
KESIMPULAN
Personal selling merupakan bentuk promosi yang membawa unsur manusia dalam
transaksi pemasaran. Dalam penjulan,personal selling memiliki peran dalam strategi
produk, harga, distribusi dan formasi. Tenaga penjualan memiliki peran sebagai berikut :
tenaga penjualan membantu dalam pengembangan produk, sumber produk, dan uji
pemasaran,. Wiraniaga membantu menentukan harga strategi untuk menggunakan dan
mengevaluasi situasi lingkungan yang relevan dengan strategi harga tertentu. Personal
selling memberikan link ke masalah satu konsumen (dalam distribusi langsung)
wiraniaga yang bertanggung jawab untuk menghasilkan perintah yang perusahaan
tergantung pendapatan. Peran manajer penjualan adalah sebgai salah satu pelatihan bukan
permainan. Manajer penjualan harus mampu menjadi pelatih bagi karyawan-karyawan
bagian penjulan. Manajer penjulan memili tugas menganalisis , hal ini melibatkan
kegiatan meninjau catatan penjulan dengan kinerja tenaga penjualan, menjadi trenpasar
tertentu dan kondisi, dan mencatat faktor lingkungan yang relevan dan tren.:
perencanaan, hal ini melubatkan kegiatan membangun dan mengirimkan ke tujuan
penjual, strategi, dan prosedur: pengorganisasian, hal ini melibatkan kegiatan pembagian
tugas penjualan ke dalam bagian-bagian penjualan kebagian bagian pekerjaan,
menciptakan deskripsi pekerjaan dan merekrut tenaga penjualan serta mengawasi dan
mengevaluasi.Karakteristik paling penting dalam program pelatiahn penjualan adalah
orientasi karir.pelatihan adlah cara terbaik untuk membantu penjual melakukan transisi
dari penjulan manajemen.