JAWABAN UAS IPS

Tugas ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas UAS

Pada mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial

Dosen Pengampu :
Dr. Rohani, M.Pd

Disusun Oleh:
DIARA RIZKI PRAYITNO
220110021923

Program Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
1442 H/ 2021
 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
FAKULTAS/UNIT FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
MATA KULIAH IPS
SKS 2 SKS
SEMESTER II.A
HARI & TANGGAL 17-18 JULI 2021
KEGIATAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
PENYERAHAN TANGGAL 18 JULI 2021, pukul 00.00.
Dosen Dr. Rohani, M.Pd

Petunjuk:
1. Jawaban di kirim ke Google Classroom hari ini, tanggal 18 Juli 2021, dengan batas akhir waktu pk
00.00.
2. Jawaban diketik dalam bentuk Ms Word dengan fonts Calibri (body) 12
3. Baca dan pahami Pernyataan dengan sebaik-baiknya, dan kerjakan sebagaimana yang diarahkan
dalam Pertanyaan
4. Jika ada yang menggunakan referensi dalam jawaban… maka, pastikan mencantumkan sumber
pengutipan dengan benar
5. Kerjakan secara mandiri, tidak copy paste mengingat jawaban dalam kertas kerja akan dicek
plagiasinya
6. Selamat bekerja semoga sukses…..aamiin
=====================================================================================

Soal 1

Pernyataan:
Sebagaimana telah dibahas berbagai bahan pelajaran IPS yang berbersumber pada konsep – konsep
dasar dan generalisasi berbagai ilmu – ilmu sosial seperti : Ekonomi – Antropologi – Ekologi – Sejarah
Sosiologi – Geografi – Politik – Psikologi Konsep – konsep diperkaya dengan fakta – fakta yang ada
dalam masyarakat dan lingkungan dalam sekelilingnya.

TABEL.1
KOSEP DASAR ILMU ILMU SOSIAL
Ilmu – ilmu sosial Aspek – aspek yang menjadi perhatian
Ekonomi Keterbatasan sumber – sumber benda - benda
kebutuhan hidup
Politik Kekuasaan dan kekuatan
Ekologi Interaksi kehidupan dan lingkungan
Sosiologi Masyarakat
Antropologi Kebudayaan
Psikologi Kejiwaan
Sejarah Waktu
Geografi Ruang
 Pertanyaan:
1. Bahan pelajaran IPS bersumber dari masyarakat dan alam sekeliling kita. Bahan tersebut
disusun dalam topik yang berisikan konsep konsep dan generalisasi dari berbagai Cabang
Ilmu Ilmu Sosial dalam Table.1. Dan dalam pengembangan bahan ajar terkait cabang-cabang
ilmu-ilmu sosial tersebut bagaimana mengembangkan setiap muatan materi pembelajaran
IPS yang bersifat kontekstual dan faktual dalam kehidupan peserta didik?

Jawaban bersifat:
a. Konseptual (kerangka pemikiran terkait teori pembelajaran)
b. Implementatif yang operasional muatan materi/bahan ajar yang disertai dengan naskah
akademik, tentang pentingnya muatan atau materi yang digunakan.

Soal 2

Pernyataan:
Pandemi Covid-19 di dunia termasuk di Indonesia yang diiringi kebijakan pemerintah di berbagai bidang
kehidupan dengan tatanan regulasinya, termasuk di bidang di bidang pendidikan, seperti adanya
penetapan pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) atau PPSM di sebagian besar wilayah di Indonesia,
sehingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan siswa untuk belajar di rumah secara
Daring, bersama guru dan mengoptimalkan pendampingan orang tua siswa. Dengan kebijakan ini, guru
dituntut kreatif dan inovatif dalam mengimplementasikan kurikulum dalam pembelajaran IPS, sesuai
dengan situasi dan kebutuhan yang ada. Dan terkait dengan Perubahan yang terjadi di segala lini,
meliputi berbagai dimensi dan aspek yang terkait dalam pembelajaran sebagaimana yang terdapat
dalam Gambar, berikut:
GAMBAR
DIMENSI PEMBELAJARAN
PROSES MENDISAIN PEMBELAJARAN
DESAIN KOMPETENSI (HASIL BELAJAR/TUJUAN PEMBELAJARAN)

MATERI

SI
KOMPETENSI
LEARNING
EVALUASI
Media , Teknologi Digitalisasi

Metode Pembelajaran
Test dan
Non Test
Penilaian
STRATEGI
Pendekatan

PPK, literasi, Kompetensi Abad 21: 4C dan HOTS, Kompetensi 4.0 & 5.0
Pertanyaan:
Kondisi yang berubah menuntut terjadi perubahan dan penyesuaian dalam tataran implementasi
kurikulum dan pembelajaran IPS, dan dengan menimbang fakta dan lingkungan pembelajar dengan
segala potensi dan masalah yang dihadapi baik guru juga siswa, serta orang tua/wali
murid/masyarakat, oleh karena itu, penting sekali pemikiran tentang pembelajaran yang sesuai
dengan fakta dan kondisi terkait dengan Materi Pembelajaran (silahkan pilih salah satu
Materi/pokok Bahasan dari MAPEL yang ada), menyangkut sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep dan aspek Inovasi Pembelajaran IPS yang diperlukan dalam kontek
kekinian?
2. Muatan Kurikulum saat ini, selain KI dan KD yang ada dalam Kurikulum, juga harus
mengakomodir Kompetensi abad 21: 4C, HOTS dan tetap dengan muatan PPK. dan
bagaimana penerapannya dalam disain pembelajaran terkait dengan Materi Pembelajaran
IPS yang dipilih oleh sdr? Dan tentu sesuai dengan Standar Proses pada kurikulum yang
berlaku? Sebagaimana dimensi terkait Gambar Dimensi PEmbelajaran?

Semoga Sukses
 JAWABAN :

1. Untuk mengetahui cara mengembangkan muatan materi pembelajaran IPS yang bersifat
kontekstual dan faktual, saya akan terlebih dahulu sedikit menjelaskan Seperti apa
pembelajaran IPS itu pada tingkatan sekolah dasar. Ilmu pelajaran sosial atau yang Biasa
disingkat dengan IPS merupakan suatu mata pelajaran yang berdiri sendiri sebagai
integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial, humaniora, bahkan berbagai isu dan
masalah sosial kehidupan. Materi IPS pada jenjang sekolah dasar tidak terlihat pada
aspek disiplin ilmu karena lebih dipentingkan adalah dimensi pedagogik psikologis serta
karakteristik kemampuan berpikir peserta didik yang bersifat holistik.
 Adanya pelajaran IPS di sekolah dasar diharapkan peserta didik memiliki
pengetahuan dan wawasan tentang konsep dasar ilmu sosial dan humaniora,
memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah sosial di lingkungannya
serta memiliki keterampilan mengkaji dan memecahkan masalah sosial yang ada.
Pembelajaran IPS diharapkan mampu membuat peserta didik memiliki
pemahaman sejumlah konsep serta melatih sikap, nilai, moral, dan
keterampilannya berdasarkan dari konsep yang telah dimiliki. (Syaharuddin, S., &
Mutiani, M. (2020). Strategi Pembelajaran IPS: Konsep dan Aplikasi).
 Hasil belajar IPS mengacu pada dua aspek yaitu yang pertama mampu
memahami konsep-konsep dan yang kedua kemampuan mengaplikasikan
pemahaman yang telah didapatkan seperti kemampuan berpikir kritis dan
kreatif, kemampuan memahami dan menyelesaikan masalah sosial serta
kemampuan mengambil keputusan yang tepat. ( Puspitasari, L. (2018).
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Pendekatan Kontekstual dalam
Menghadapi Pendidikan Abad 21. Jurnal Pendidikan Penabur, 30(17), 24-35.)

Oleh karena itu dalam mengembangkan materi pembelajaran IPS tidak bisa
hanya bersifat kontekstual tetapi juga harus bersifat faktual agar pengimplementasian
dari konsep bisa dilaksanakan oleh peserta didik sehingga menghasilkan sikap dan moral
yang diinginkan setelah pembelajaran IPS.
 Pembelajaran IPS yang bersifat kontekstual adalah pembelajaran yang dilakukan
dengan pendekatan yang mengkaitkan materi maupun bahan ajar dengan suatu
konteks lingkungan kehidupan nyata peserta didik. Artinya adalah kegiatan
belajar yang dilakukan merupakan suatu temuan antara hubungan materi
dengan kehidupan sehari-hari. Namun pembelajaran ini tidak hanya
memindahkan konteks lingkungan ke dalam kelas tetapi juga harus mengandung
7 komponen utama yaitu mengkonstruksi, menemukan, bertanya, masyarakat
belajar, permodelan refleksi dan penilaian. (Widodo, A. (2020). Nilai Budaya
Ritual Perang Topat Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal di
Sekolah Dasar. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 5(1), 1-16.)
 Sedangkan pembelajaran IPS yang bersifat faktual maksudnya adalah IPS
merupakan kajian yang nyata dan benar adanya karena sesuai dengan keadaan
yang sesungguhnya. Fakta yang diberikan pada materi pembelajaran IPS
 merupakan informasi yang diperoleh dari bukti-bukti sesuai dengan data yang
ada. (Ariyana, Y., Bestary, R., & Mohandas, R. (2018). Buku pegangan
pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Hak.)

Dari pengertian yang telah saya jelaskan maka dapat dipahami secara sederhana
bahwa pembelajaran IPS yang bersifat kontekstual dan faktual merupakan
pembelajaran yang materi ajarnya merupakan suatu kajian yang sangat dekat dengan
kehidupan peserta didik serta Informasi yang disampaikan merupakan benar
berdasarkan fakta yang ada di kehidupan di kehidupan masyarakat. Maka dari
Pengertian tersebut kita akan melihat seperti apa cara mengembangkan di setiap
muatan materi pada cabang ilmu ilmu sosial tersebut berdasarkan konseptual maupun
implementatif.
 CABANG ILMU ASPEK YANG TERKAIT KONSEP PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN MUATAN MATERI
NO PENGETAHUAN KONTEKSTUAL FAKTUAL
KONSEPTUAL IMPLEMENTATIF
SOSIAL
1 Ekonomi Keterbatasan sumber- Pada konsep pembelajaran Kegiatan Ekonomi :
sumber benda yang kontekstual,
kebutuhan hidup Produksi, Distribusi,
Depdiknas sudah Konsumsi
Kekuasaan dan menjelaskan ada beberapa
2 Politik
kekuatan ciri dan indikator dalam
melaksankan
3 Ekologi Interaksi kehidupan pembelajaran yang
dan lingkungan berbasis kontekstual
Masyarakat faktual ini, diantaranya:
4 Sosiologi
 Konstruktivisme
5 Antropologi Kebudayaan  Menemukan
Kejiwaan  Bertanya
6 Psikologi
 Masyarakat belajar
Waktu
7 Sejarah  Pemodelan
8 Geografi Ruang  Refleksi
 Penilaian Auntentik
2. Pertanyaan Pertama :
 Konsep pembelajaran, yang saya tawarkan dalam keadaan pandemi ini adalah sesuai dengan instruksi pemerintah
yaitu penyederhanaan Rancangan Pembelajaran. Dalam arti lain, kita sebagai guru harus bisa menyesuaikan diri
dengan keadaan yang belum biasa ini bahwa segala bentuk pembelajaran harus dilaksanakan sebisa mungkin sesuai
dengan kondisi pandemi ini. Sederhana namun tidak bertele-tele. Pembelajaran IPS yang mencakup banyak konsep
dan aplikatif nyata, tentu bukan hal yang mudah dalam melaksanaknnya selama pandemi ini. Ketika melaksanakan
rancangan atau sebuah desain pembelajarn IPS, tentu guru harus melihat sisi sisi Materi, Standar isi Kompetensi,
Strategi, maupun Evaluasi yang akan diterapkan. Semua harus sejala dan tidak timpang tindih.
Maka saya menawarkan konsep dan inovasi pembelajaran IPS yang kekinian, sesuai dengan kebutuhan berdasarkan
kondisi berbagai problematika peserta didik saat ini.
 Konsep yang ditawarkan adalah sebagai berikut : (Diara Rizki, 2021)
Pertanyaan Kedua :
 Sebelum saya memaparkan seperti apa penerapan Desain Pembelajaran IPS yang dipilih, saya sedikit ingin
memaparkan mengenai tabel Pendekatan Pembelajaran IPS, dalam menghadapi Pendidikan Abad 21 :
(Puspitasari, L. (2018). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Pendekatan Kontekstual dalam Menghadapi
Pendidikan Abad 21. Jurnal Pendidikan Penabur, 30(17), 24-35.)
 RPP PEMBELAJARAN I (Daring)

Satuan Pendidikan : SD IT Madani Al Mujahidin Kota Pekanbaru

Kelas / Semester : VI / I
Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Tumbuhan Sahabatku
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Pembelajaran ke :1
Model : Daring (WA Group Kelas)

1. Tujuan Pembelajaran
a. Setelah membaca link yang diberikan guru tentang
perkembangbiakan jagung, siswa mampu menemukan ide pokok
dan informasi penting serta menyajikannya.
b. Setelah mengamati bunga, siswa mampu mengidentifikasi
perkembangbiakan generatif melalui gambar yang dibuatnya dan
manfaatnya dengan benar.
c. Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kehidupan sosial
budayanya, siswa mampu menyebutkan kehidupan sosial budaya
dari dua negara ASEAN terkait kondisi geografisnya dengan benar.
d. Guru menampilkan kondisi politik negara-negara ASEAN, siswa
mampu membuat laporan tentang perbedaan kehidupan politik
dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar melalui
diagram Venn.
2. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Membaca Doa dilanjutkan dengan menanyakan kabar 15
Pendahuluan dan mengecek kehadiran siswa (melalui wa, grup kelas) (Orientasi)
menit
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan
dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)

3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. (Motivasi)

Kegiatan 1. Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ada pada pada link kemudian menulis pertanyaan 140
Inti menit
2. Guru membimbing untuk memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.

3. Guru memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk memberikan komentar dari jawaban yang ada
dan Guru dapat menguatkan jawaban-jawaban yang ada.

4. Siswa melanjutkan kegiatan dengan membaca teks tentang tanaman jagung di rumah masing masing

5. Siswa kemudian melaporkan diagramnya lewat komentar WA grup kelas dan memperbaiki jawabannya
apabila perlu. Berdasarkan jawaban tersebut, setiap siswa kemudian mengembangkan isi diagram dengan
menggunakan kosakata baku.(Creativity and Innovation)

6. Guru menyampaikan daftar periksa penilaian kepada siswa.

7. Siswa mencari bunga di lingkungan rumah dan mengamati bagian-bagiannya. Siswa kemudian
menggambar bagian-bagian bunga tersebut.

8. Guru mensosialisasikan daftar periksa kepada siswa. (Critical Thinking and Problem Formulation)

9. Siswa dapat memasukkan informasi tentang bunga di dalam diagram Venn (nama bunga, nama sebutan
 bunga, kapan dimanfaatkan, di mana tumbuh, dll). (Creativity and Innovation)

10. Penugasan (Mengerjakan soal daring)

Kegiatan 1. Siswa bersama kedua orang tua berdiskusi kepedulian keluarganya sebagai warga masyarakat 15
Penutup di lingkungan tempat tinggal. menit

2. Siswa mempresentasikan hasil laporannya lewat komen grup WA kelas.

3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas pelajaran yang telah disampaikan.

3. Evaluasi ( Asesmen )

Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.

RPP PEMBELAJARAN 2 (Daring)

Satuan Pendidikan : SD IT Madani Al Mujahidin Kota Pekanbaru

Kelas / Semester : VI / I
Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Tumbuhan Sahabatku
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Pembelajaran ke :2
Model : Daring (WA Group Kelas)

1. Tujuan Pembelajaran
a. Setelah mengamati apa yang disampaikan lewat Link, siswa
mampu menemukan tiga contoh pelaksanaan sila kesatu dan
kedua dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar.

b. Setelah tanya jawab lewat WA grup kelas, siswa mampu

menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan sila kesatu dan
kedua dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar.

c. Setelah mengamati berbagai contoh patung Nusantara, siswa

mampu menyebutkan berbagai patung dan cara
pembuatannya serta keterampilan yang dibutuhkan.

2. Kegiatan Pembelajaran
 Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Membaca Doa dilanjutkan dengan menanyakan kabar 15
Pendahuluan dan mengecek kehadiran siswa (melalui wa, grup kelas) (Orientasi) menit

2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan
dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)

3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. (Motivasi)

Kegiatan 1. Siswa melanjutkan kegiatan dengan membaca teks selanjutnya. Guru kemudian mengajukan pertanyaan 140
Inti untuk mengetahui pemahaman siswa. menit

2. Secara individu, siswa menjawab pertanyaan melalui link OFFICE FORM dan guru meminta siswa untuk
mempresentasikan hasilnya lewat WA grup kelas dan Siswa lain bisa memberikan komentar

3. Siswa mengamati gambar yang ada di link dan mencocokkannya dengan nilai-nilai yang diminta dan guru
dapat memberi penguatan.

4. Siswa secara individu harus menemukan contoh pengamalan sila kesatu dan kedua dalam kehidupan
sehari- hari dan penerapannya. Guru menerangkan daftar periksa yang akan digunakan dalam penilaian.
(Mandiri)

5. Guru menyampaikan bahwa hasil karya seni rupa dari gerabah dibuat dalam berbagai bentuk. Salah
satunya adalah patung Nusantara dari tanah liat yang dibuat di kasongan Yogyakarta melalui video yang
ada di link.

6. Guru memastikan bahwa semua siswa aktif.

7. Setelah mengamati berbagai patung Nusantara dari tanah liat, siswa membuat patung dari tanah liat
yang disesuaikan dengan budaya daerah mereka masing-masing dan di sampaikan melalui file video WA
grup (Creativity and Innovation)

8. Siswa mencoba membuat bentuk model dengan menggunakan bahan. Kegiatan ini adalah untuk
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih agar terbiasa dengan bahan dan dengan
kelenturan tangan.
 9. Penugasan (Mengerjakan soal daring)

Kegiatan 1. Siswa bersama kedua orang tua berdiskusi kepedulian keluarganya sebagai warga masyarakat 15
Penutup di lingkungan tempat tinggal. Menit

2. Siswa mempresentasikan hasil laporannya lewat komen grup WA kelas.

3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah disampaikan

3. Penilaian ( Asesmen )
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.

ANALISIS KD PADA KONSEP YANG DI TAWARKAN :

(berdasarkan Kompetensi abad 21: 4C, HOTS dan tetap dengan muatan PPK)

 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.
 4.1 Menjelaskan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya,ekonomi, dan politik di wilayah
ASEAN.

D
I Metakognitif
M
E
N Prosedural mengidentifikasi mengklasifikasikan menganalisis
S
I
Konseptual Menjelaskan
P
E
N Faktual menyebutkan
G
E Mengingat Memahami Menerapkan Menganlisa Mengevaluasi Mencipta
T
A
H
U
DIMENSI PROSES KOGNITIF
A
N