1. DEFINISI
o POLIOMIELITIS ATAU POLIO, ADALAH :
o Penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus.
o Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV),
masuk ke tubuh melalui mulut, mengifeksi saluran usus.
o Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat
menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis).
o Kram :
o Kekakuan otot
o kelumpuhan :
o Tidak bisa menggerakkan anggota tubuh yang mengalami kelumpuhan
3. PATOFISIOLOGI
o Virus polio masuk melalui mulut dan hidung, berkembangbiak di dalam
tenggorokkan dan saluran pencernaan, diserap dan disebarkan melalui system
pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
o Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat
menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis).
4. TANDA DAN GEJALA POLIO
o Terdapat 3 pola dasar pada infeksi polio
o Infeksi subklinis (tanpa gejala atau berlangsung kurang dari 72 jam)
o Demam ringan
o Sakit kepala
o Tidak enak badan
o Nyeri tenggorokan
o Tenggorokkan tampak memerah
o Muntah
o DX: Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan susah menelan
o Tujuan dan criteria hasil:
o Setelah dilakukan tindakan 2x24 jam kebutuhan nutrisi tercukupi dengan criteria
hasil:
o Kadar albumin, dan elektrolit normal
o Porsi makan dihabiskan minimal ¾ porsi
8. INTERVENSI
o Mandiri
o Tentukan motivasi pasien untuk mengubah kebiasaan makan
o Pantau nilai laboraturium, khususnya transferin, albumin dan elektrolit
o kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
o Kolaborasi
o Diskusi dengan dokter kebutuhan stimulasi nafsu makan,
o Makanan pelengkap,
o Pemberian makanan melalui selang NGT, atau nutrisi parenteral total agar asupan
kalori yang adekuat dapat dipertahankan.
o Intervensi
o Mandiri
o Lakukan tindakan ROM
o Lakukan masase untuk menghindari dekubitus
o Lakukan terapi aktivitas ambulasi
o Lakukan perubahan posisi
o Kolaborasi
o Kolaborasi dengan fisioterapi