Sejarah gerakan mahasiswa yang tertua yang tercatat dalam sejarah perjuangan
bangsa indonesia adalah perhimpoenan indonesia di Belanda, yang didirikan pada 1922
oleh Muhammad Hatta, yang saat itu sedang belajar di Nederland Handelshoge School di
Rotterdam. Pada tahun 1965 dan 1966, pemuda dan mahasiswa Indonesia banyak terlibat
dalam perjuangan yang ikut mendirikan Orde Baru. Gerakan ini dikenal dengan istilah
angkatan 66 yang menjadi awal kebangkitan gerakan mahasiswa secara nasional,
sementara sebelumnya gerakan-gerakan mahasiswa masih bersifat kedaerah. Tokoh-
tokoh mahasiswa saat itu adalah mereka yang kemudian berada pada lingkar kekuasaan
Orde Baru, di antaranya Akbar Tanjung, Jos Mas Batubara, Sofyan Wanandi, Yusuf
Wanandi, dan lain-lain. Angkatan 66 mengangkat isu komunis sebagai bahaya laten
negara. Gerakan ini berhasil membangun kepercayaan masyarakat untuk mendukung
mahasiswa menentang komunis yang di tukang oleh PKI (Partai Komunis Indonesia)
setelah Orde Lama berakhir aktivis angkatan 66 pun mendapat hadiah yaitu dengan
banyak yang duduk di kursi DPR/MPR serta diangkat dalam kabinet pemerintahan Orde
Baru. Masa Orde Baru dalam perkembangannya di kemudian hari, Orde Baru juga
banyak mendapat koreksi dari german seperti dalam gerakan-gerakan berikut:
1. Gerakan anti korupsi yang diikuti oleh pembentukan komite anti korupsi yang diketuai
oleh Wilopo (1970)
2. Golput yang menentang pelaksanaan pemilu pertama di masa Orde Baru pada 1972
karena Golkar dinilai jurang.
3. Gerakan menantang pembangunan Taman Mini Indonesia Indah pada 1972 yang
menggusur banyak rakyat kecil yang tinggal di lokasi tersebut.
4. Gerakan mahasiswa Indonesia 1974 gerakan memprotes PM Jepang Kakuei Tanaka
yang datang ke Indonesia pada 1974. Gerakan ini kemudian berkembang menjadi
peristiwa Malaria pada 15 januari 1974 yang mengakibatkan dihapuskannya jabatan
Asisten Pribadi Presiden.
E. NKK/BKK
Normalisasi Kehidupan Kampus atau Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/ PKK)
adalah kebijakan pemerintah untuk mengubah format organisasi kemahasiswaan untuk
melarang mahasiswa turun ke dalam politik praktis, yaitu dengan SK Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan tentang pola pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan di
perguruan tinggi, dimana organisasi kemahasiswaan pada tingkat perguruan tinggi
bernama SMPT (senat mahasiswa perguruan tinggi). NKK /BKK menjadi 2 akronim
yang menjadi momok bagi aktivis gerakan mahasiswa tahun 1980-an. Istilah tersebut
mengacu pada kebijakan keras rezim Soeharto pada tahun 1978 melalui Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk membungkam aksi kritis mahasiswa terhadap
jalannya pembangunan dan kebijakan pemerintahan saat itu.
F. NAPAK TILAS
Indonesia beberapa dekade dikenal sebagai Negeri kepulauan, dalam bukunya multatuli
menyebut indonesi sebagai kepulauan yang dimaknai sebagai Negeri kepulauan
Indonesia. Sebagaimana arti harfiahnya negeri kepulauan secara geografis terdiri atas
beberapaa kepulauan khusus utuk indonesia memiliki pulau besar yang dalam kajian
pergerakan bangsa membawa warna pergrerakan prjuangan bangsa semangat altruisme
dan pola peerjuangan tang mengandalkan responsifitas lokal mebuat perjalanan
pergerakan mudah terbaca dan sangat cepat dipadamkan oleh penjajah awal avbad XX
dengan mulai munculnya golongan pelajar, kesadaran pembaharuan perherakan mulai
timbul, maka dimulauilah fase perubahan pergerakan. Yakni pergerakan intelektual yang
dimitori oleh pemuda. Ketika memngugkap pergerakan mahasiswa islam ada ushul yang
tidak dapat dilepaskan yakni risalah yang dibawa. Dalam menyampaikan risalah berbagai
liki-liku perjalanan mesti sehingga semua hal tersebut termaktub sebagai risalah
perjuangan. Pemuda(mahasiswa islam) meerupakan aktor membawa risalah.