Anda di halaman 1dari 2

Jadikan Ramadhan sebagai

Momentum Kebangkitan Khilafah Islamiyah


Oleh : Al Azizy Revolusi

Ramadhan sudah di depan mata. Setelah setahun menanti, akhirnya kita bertemu
kembali. Alhamdulillah. Lidah ini mengucap syukur kepada Allah. Karena bisa
berjumpa dengan bulan yang penuh berkah. Betapa tidak, pada tahun ini mungkin
ada keluarga, sahabat, kolega, kawan dan lawan yang sudah tidak lagi bersama kita.
Tidak lagi bertemu dengan Ramadhan. Mereka kini telah bertemu Allah, sang
pemilik seluruh alam. Maka patutlah kita bersyukur telah diberi kesempatan
bertemu bulan Ramadhan.

Ramadhan kali ini tidak jauh berbeda dengan ramadhan sebelumnya. Umat Islam
memasuki bulan Ramadhan dengan berbagai problematika yang kian bertambah.
Rohingya masih berdarah, Palestina tetap terjajah, Uighur masih menderita,
Indonesia tetap merana dan kaum Muslim lainnya di berbagai belahan dunia masih
dalam kubangan sistem kapitalisme yang menampakkan kekufuran yang nyata.

Ramadhan ini adalah Ramadhan ke-98 sejak Khilafah diruntuhkan. Tepatnya pada
1342 H, Mustafa Kamal-agen Inggris menghapuskan Khilafah Islamiyah yang telah
tegak dan eksis selama lebih kurang 14 abad lamanya. Sejak itu, umat Islam berada
dalam kemiskinan, kebodohan dan kesengsaraan karena kehilangan pelindungnya.

Wahai kaum Muslim! Sudah saatnya kita bangkit. Bulan Ramadhan harusnya jadi
momentum kebangkitan Islam. Sebagaimana Al-Qur’an yang diturunkan pada
bulan Ramadhan, menjadi titik awal kebangkitan manusia dari zaman jahiliyah
menuju cahaya Allah yakni Ad-Dinul Islam. Kebangkitan Islam diawali ketika
Rasulullah menerima wahyu pertama surat Al-Alaq ayat 1-5. Dari sanalah Islam
bermula memancarkan cahayanya. Kemudian perang Badar. Perang pertama kaum
Muslim. Perang ini terjadi pada bulan Ramadhan. Ia juga menjadi momentum
kebangkitan Islam terhadap kaum kafir Quraisy. Bisa dibayangkan jika pada saat itu
kaum Muslim kalah, maka Islam tidak akan ada hingga hari ini.

Oleh karena itu, jadikan bulan Ramadhan sebagai bulan kebangkitan Islam.
Kebangkitan yang diharapkan bukanlah kebangkitan yang semu, tapi kebangkitan
yang hakiki. Yakni kebangkitan Islam yang kedua sebagaimana sabda Rasulullah
SAW:

.
Jadikan Ramadhan sebagai
Momentum Kebangkitan Khilafah Islamiyah
“…akan kembali Khilafah yang mengikuti Manhaj Kenabian” (HR. Ahmad dan Al Bazzar)

Wahai kaum Muslim! Khilafah-lah yang akan membangkitkan kaum Muslimin dari
kebodohan, ketertindasan dan keterpurukan seperti saat ini. Khilafah-lah yang akan
membebaskan Palestina, Rohingya, dan seluruh negeri Islam, termasuk Indonesia.
Khilafah akan mengembalikan Islam kepada tempatnya sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Mari, bangkitkan Islam di bulan Ramadhan dengan syariah dan Khilafah. Allahu
Akbar.[]

Anda mungkin juga menyukai