Anda di halaman 1dari 7

PRESENTASI BISNIS

MENGINFORMASIKAN

MENGHIBUR
TUJUAN PRESENTASI BISNIS
MENYENTUH EMOSI

MEMOTIVASI UNTUK
BERTINDAK

PERSIAPAN PRESENTASI
BISNIS

ALAT BANTU PRESENTASI


BISNIS

AUDIENS

ANALISIS
BAHASA TUBUH

LOKASI

BERLATIH PRESENTASI BISNIS


Kegiatan presentasi bisnis dilakukan untuk pengajuan usulan proyek baru,
pengembangan produk baru, perluasan pasar dan sebagainya. Presentasi bisnis perlu
persiapan yang matang agar tujuan presentasi bisnis dapat berjalan dengan efektif.

Presentasi bisnis memiliki empat tujuan pokok, yaitu :


- Menginfomasikan pesan bisnis pada audiens
- Menghibur audiens
- Menyentuh emosi audiens
- Memotivasi audiens untuk bertindak

Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam presentasi bisnis:


- Penguasaan topik atau materi
- Penguasaan alat presentasi
- Menganalisa audiens
- Menganalisa lingkungan dan lokasi untuk presentasi

Alat bantu presentasi :


- Papan tulis
- Flip charts - Papan tulis elektronik
- Transparansi overhead projector - Video cassette recorder
- Slide - Panel LCD projector

Ketidaktepatan dalam menganalisis audiens akan membuat pembicara gagal karena tidak
mampu menyampaikan presentasi dengan baik. Karena itu analisa audiens sangatlah penting.
Analisa audiens ditinjau dari berbagai hal latar belakang, jenis kelamin, status, usia, budaya
dan lainnya. Analisa apa yang diinginkan audiens. Analisa waktu dan tempat presentasi, apa
tujuan dari presentasi itu sendiri dan bagaimana strategi presentasi bisnis yang akan
dilakukan. Gerakan tubuh saat melakukan presentasi dapat menjadi perhatian audiens karena
itu perlu kontrol terhadap sikap dan gerak-gerik tubuh saat mempresentasikan. Gunakan
bahasa tubuh sesuai proposinya saat presentasi. Ekspresi wajah, senyuman, kontak mata,
gerakan tangan, gerakan bahu, gerakan kepala dan sikap berdiri. Persiapkan pula lokasi dan
peralatan yang diperlukan saat presentasi.

Setelah mempersiapkan hal-hal presentasi bisnis. Diperlukan latihan agar dapat


memperlancar pembicara untuk mempresentasikan di hadapan audiens. Agar presentasi bisnis
yang dilakukan oleh pembicara dapat mencapai sasarannya, perlu memperhatikan beberapa
hal berikut:
- Identifikasi audiens
- Buat pokok-pokok pikiran presentasi bisnis
- Tulis teks presentasi bisnis secara lengkap
- Buat rangkuman teks presentasi bisnis ke dalalam sub judul
- Tulis ke dalam kartu-kartu sebagai catatan saat presentasi
NEGOISASI

PENGERTIAN NEGOSIASI

TAHAP PERENCANAAN

PROSES NEGOSIASI TAHAP IMPLEMENTASI

TAHAP PENINJAUAN
NEGOSIASI

KETRAMPILAN
NEGOSIASI

NEGOSIATOR CURANG

NEGOSIATOR
TIPE NEGOSIATOR
PROFESIONAL

NEGOSIATOR BODOH

NEGOSIATOR NAIF
Negosiasi melibatkan dua pihak atau lebih yang saling berinteraksi, mencari suatu
kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang dikehendaki bersama kedua belah
pihak yang terlibat dalam negosiasi.

Terdapat empat poin penting yang perlu diperhatikan sebelum bernegosiasi, yaitu
pencarian fakta, menaksir posisi lawan negosiasi, membuat perencanaan yang baik, dan
memilih serta mengatur tim negosiasi. Proses negosiasi terdiri dari :

- Tahap perencanaan
Terjadi sebelum proses negosiasi terjadi. Tahap ini membutuhkan tiga tugas utama,
yaitu merencanakan sasaran negosiasi, memutuskan strategi, dan memperjelas proses
negosiasi.
- Tahap implementasi
Terjadi saat proses negosiasi terjadi. Terdapat beberapa komponen dalam
implementasi negosiasi yaitu taktik negosiasi, ketrampilan negosiasi, dan perilaku
negosiasi.
- Tahap peninjauan
Terjadi setelah proses negosiasi terjadi. Pada tahap ini ditinjau kembali apa yang telah
dilakukan saat negosiasi. Peninjauan dilakukan untuk memeriksa pencapaian tujuan
yang telah didapatkan, sebagai pembelajaran dan pengalaman bagi negosiator, dan
memastikan apakah negosiasi sudah dilakukan dengan baik dan mulai membangun
kesuksesan.

Keberhasilan atau kesuksesan dalam bernegosiasi salah satunya dikarenakan


oleh ketrampilan seorang negosiator dalam bernegosiasi. Beberapa hal penting yang
perlu diperhatikan dalam ketrampilan bernegosiasi yaitu persiapan sebelum negosiasi,
saat memulai negosiasi, strategi dan teknik dalam bernegosiasi, bagaimana
berkompromi, dan menghindari kesalahan taktis.

Pemahaman yang baik terhadap karakteristik atau ciri-ciri berbagai macam


negosiator akan membantu mempermudah dalam menentukan strategi bernegosiasi
Terdapat empat tipe negosiator yaitu :
- Negosiator curang, negosiator yang curang akan menghalalkan segala cara untuk
memenangkan negosiasi dan mengalahkan lawannya.
- Negosiator profesional, negosiator yang profesional akan tahu apa yang sedang
dinegosiasikan dan cara untuk meraih yang diinginkannya. Ia juga tahu informasi
mengenai lawannya.
- Negosiator bodoh, negosiator bodoh cenderung menghendaki kekalahan untuk kedua
belah pihak. Yang terpenting baginya tidak ada pemenang di dalam negosiasi.
- Negosiator naif, negosiator yang naif umumnya negosiator yang tidak siap untuk
bernegosiasi, tidak tahu pokok persoalan yang akan dinegosiasikan atau bahkan
cenderung percaya pada pihak lawan.
-
1. Sebutkan dua faktor yang sebaiknya dipikirkan secara serius dalam perencanaan
presentasi lisan?
- Mengetahui tujuan yang ingin dicapai
- Mengenal audiens, mengantisipasi reaksi, dan melakukan adaptasi yang tepat.

2. Sebutkan tiga tujuan yang hendak dicapai dalam presentasi lisan?


- Merebut perhatian pendengar dan membuat mereka terlibat
- Mengidentifikasi diri Anda dan membangun kredibilitas Anda
- Meninjau poin-poin utama Anda secara sekilas.

3. Untuk presentasi 20 menit, berapa banyak sebaiknya poin utama yang disampaikan?
Isi presentasi yang singkat, sekitar 20 menit atau kurang sebaiknya hanya
memasukkan beberapa poin utama terbats, sekitar dua atau empat poin. Sertai pula
dengan penjelasan dan rincian yang memadai tapi tidak berlebihan.

4. Apa yang sebaiknya tercakup dalam kesimpulan presentasi lisan?


- Ringkasan tema utama presentasi
- Menyampaikan pernyataan dengan jelas bahwa Anda telah selesai berbicara.

5. Sebutkan enam teknik untuk membuat perumpamaan yang efektif dalam presentasi.
Bersiaplah untuk membahasnya masing-masing.
- Analogi, perbandingan kemiripan sifat antara hal-hal yang berbeda bisa efektif
untuk menjelaskan dan menarik hubungan.
- Metafora, perbandingan antara hal-hal tak sama yang berkebalikan tanpa
menggunakan kata seperti atau bagai.
- Kiasan, perbandingan yang menggunakan kata seperti atau bagai.
- Anekdot pribadi,
- Statistik yang disesuaikan
- Skenario kasus terbaik dan kasus terburuk
6. Sebutkan tiga cara berbicara menggunakan tanda penunjuk verbal dalam presentasi.
Beri contoh masing-masing.
- Meninjau
Sekarang mari kita tinjau hal-hal apa saja yang menjadi penyebab terjadinya...
- Meringkas
Dengan demikian Anda dapat mengetahui bahwa faktor terpenting dari..
- Mengubah arah
Sekarang kita beralih ke pembahasan selanjutnya, yaitu...
7. Mengapa bantuan visual terutama penting bagi pembicara yng belum berpengalaman?
Karena presentasi yang menggunakan bantuan visual jauh lebih mudah dipahami dan
diingat. Bantuan visual memperjelas poin-poin, meningkatkan pemahaman, dan
membantu dalam mengingat. Bantuan visual terutama penting bagi pembicara yang
belum berpengalaman karena audiens akan berkonsentrasi pada bantuan visual bukan
pembicara.
8. Mengapa transparansi merupakan bantuan visual favorit?
Karena kebanyakan ruang pertemuan dilengkapi dengan proyektor dan layar.
Transparansi juga murah dan mudah disiapkan, serta mudah penggunaanya.

9. Sebutkan kelebihan dan kekurangan spesifik peranti lunak presentasi elektronik.


Kelebihannya dengan menggunakan peranti lunak dalam menyampaikan, membela,
dan menjual akan lebih efektif. Selain itu juga lebih ekonomis, fleksibel dan mudah
disiapkan.
Kekurangannya dengan menggunakan peranti lunak dapat mengisolas dan
mengurangi kehadiran pembicara di mata audiens. Selain itu penggunaan peranti
lunak dianggap terlalu mendikte cara meyusun dan menyampaikan informasi.

10. Bagaimana penerapan kaidah tujuh dalam menyusun poin bullet?


Setiap slide sebaiknya tidak lebih dari tujuh kata dalam satu baris, tidak lebih dari
tujuh baris, dan tidak lebih dari 7x7 atau 49 total kata. Dan mengingat bahwa slide
bersifat meringkas, bukan menampilkan seluruh cerita.

11. Metode penyampaian apa yang paling efektif bagi pembicara?


Metode catatan. Rencanakan presentasi dengan bantuan kartu-kartu catatan atau
bagan yang memuat poin-poin penting sedangkan pengembangannya dapat dilakukan
oleh pembicara secara langsung. Catatan ini juga berguna untuk menjaga pembicara
tetap di jalur dan mendorong ingatan pembicara.

12. Mengapa pembicara sebaiknya menyampaikan kalimat pertama dari ingatan?


Agar pembicara dapat segera membangun hubungan dengan audiens melalui kontak
mata. Pembicara akan terdengar percaya diri dan berpengetahuan.

13. Bagaimana presentasi di hadapan audiens internasonal/lintas budaya dapat menjadi


lebih efektif?
Adaptasi bahasa dan kebudayaan yang berbeda. Pikirkan secara matang mengenai
penyampaian ide utama, pertimbangkan untuk memecah presentasi menjadi lebih
pendek dan tersendiri dan padankan presentasi yang dibuat dengan harapan audiens.

14. Apa saja pendahuluan tiga poin pada waktu bertelepon?


Ketika melakukan pembicaraan melalui telepon segera sebutkan nama orang yang
dituju, kenalkan diri dan hubungan dengan orang yang dituju dan beri penjelasan
singkat alasan menelepon.

15. Apa yang dimaksud dengan voice mail?


Voice mail menghubungkan sistem telepon ke sebuah komputer yang memproses dan
menyimpan pesan masuk. Voice mail mengurangi telepon sibuk , pencatatan pesan
yang tidak akurat, dan kendala zona waktu.

Anda mungkin juga menyukai