Status Penyebaran Dan Dampak
Status Penyebaran Dan Dampak
DAMPAK
JENIS INVASIF PERAIRAN
Pendahuluan
Jenis asing adalah non‐indigenous, non-native
artinya bukan jenis atau spesies asli.
Asli yang dimaksud adalah bukan penghuni danau,
sungai atau perairan tertentu. Asing dapat berarti
luar negeri, atau luar daerah (Indonesia sangat
luas dan memiliki keanekaragaman Hayati aquatic
yang luar biasa)
Invasif adalah merusak, menguasai,mengambil alih,
atau berpotensi merusak atau membahayakan
habitat asli secara ekonomi, ekologi dan sosial.
JENIS IKAN ASING (INVASIF)
YANG TELAH ADA DI INDONESIA
DAMPAK MASUKNYA IKAN INVASIV ASING
Spesies lokal
Fakta tergusurnya spesies lokal
• Ikan nila yang masuk tahun 1969, telah
menggeser ikan mujahir yang masuk 1939. Ikan
mujahir ditemukan oleh Pak Mujahir, dan
secara genetik belum pernah di studi apakah
sama dengan O. mossambicus.
• Lele dumbo yang masuk 1985, telah menggusur
lele “lokal” Clarias batracus, dan menjadi lele
sangkuriang, phyton, dll .
• Introduksi udang M. vannamei telah pula
menggusur udang lokal yang terbagus di Asia yi.
Udang windu, P. monodon (keragaman
genetiknya juga belum diungkap dengan baik)
Lele lokal tidak lagi
menjadi komuditas
Koan/grass carp
(Ctenopharingodon idella)
Mola
Belum mampu mengendalikan
(Hypophthalmichthys molitrix)
DAMPAK LAIN DARI BANYAKNYA
IKAN ASING INVASIF
Spesies spesifik lokal tidak dapat dikembangkan
sebagai ciri dan produk unggulan