Jawab: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
isi kandungannya Allah menyuruh kita untuk menjauhi khamar, judi,
berkorban untuk selain Allah, mengundi nasib
2. Bagaimanakah sikap anda jika melihat teman anda
minum minuman keras?
Jawab: menasehatinya dengan perkataan yg sopan dan yg mudah
diterima oleh teman tersebut dan jngan menyerah untuk terus menasehatinya krna salah satu teman yg baik ialah teman yg dapat mempengaruhi temannya tersebut ke jalan yg benar dan mengatakan bahwa meminum minuman keras memiliki banyak dampak negatif dan hukumnya haram
3. Sebutkan dampak tidak adanya kejujuran dalam
kehidupan bermasyarakat?
Jawab: 1. Kita akan menjadi orang yang gelisah,terus menerus
gelisah karena takut ketahuan berbohong 2. Akan ada rasa bersalah terus menerus 3.tidak ada kedamaian 4. Tidak ada kenyamanan 5. kejahatan merajalela 6. banyak kecurigaan diantara masyarakat 7. tingkat kepercayaan diantara masyarakat kecil 8. keharmonisan masyarakat kurang 9. Dan yang paling penting adalah berdosa. dampak tidak diterapkan kejujuran 4. Sebutkan pembagian sikap jujur!
Jawab: a. Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tiada
dorongan bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah Swt.
b. Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang
diterima dengan yang disampaikan. Setiap orang harus dapat memelihara perkataannya. Ia tidak berkata kecuali dengan jujur. Barangsiapa yang menjaga lidahnya dengan cara selalu menyampaikan berita yang sesuai dengan fakta yang sebenarnya, ia termasuk jujur jenis ini. Menepati janji termasuk jujur jenis ini.
c. Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan
sungguhsungguh sehingga perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang ada dalam batinnya dan menjadi tabiat bagi dirinya. Kejujuran merupakan fondasi atas tegaknya suatu nilai-nilai kebenaran, karena jujur identik dengan kebenaran.
5. Apakah hikmah berperilaku adil?
Jawab: Mewujudkan kondisi yang harmonis dan sinergi terhadap
antar manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Menjadikan pribadi yang jujur, berwibawa, bertakwa, dan peduli
terhadap sesama. Menjauhkan kita dari keadaan disintegrasi antar suku, ras, agama, dan golongan. Menciptakan relasi pertemanan dan persaudaraan yang banyak, luas, serta kokoh. Tidak menciptakan kerugian bagi orang lain, bahkan cenderung saling menguntungkan. Menciptakan kerukunan, kesatuan, dan persatuan. Berbuat adil merupakan salah satu perbuatan ibadah, sehingga berbuat adil dapat mendekatkan diri kepada pintu surga. Terhindar dari balasan sikap sewenang-wenang orang lain. Menjadikan pribadi yang disegani serta dapat dipercaya oleh orang lain. Menjadi pemimpin yang teladan serta pengayom bagi orang lain.