Anda di halaman 1dari 1

Nama : Kuntum Khoiroh Ummah

Nim : 6202210001
Kelas : IKOR D 2020
TELAAH VIDEO

Apa saja Prinsip dalam komunikasi persuasif yang baik dan benar?
Seperti yang sudah ditulis oleh Robert Cialdini menunjukkan kepada kita bagaimana kita dapat
mengembangkan keterampilan komunikasi kita untuk memengaruhi keputusan individu. Berdasarkan
teori komunikasi persuasif telah dikembangkan. Ini didasarkan pada pengambilan keuntungan
dari pola perilaku tertentu yang secara kolektif terinternalisasi dalam jiwa manusia, untuk
mempengaruhi perilaku. 6 prinsip persuasi , dan menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda dapat
menerapkannya pada bisnis atau strategi pemasaran, sebagai berikut.
1: Reciprocity, adalah hubungan timbal balik atau sering disebut dengan kebaikan dibalas dengan
kebaikan atau bisa berupa hadiah. Atau misalnya dalam sebuah Contoh lain penerapan prinsip ini
pada Pemasaran Media Sosial adalah dalam konten.
2: Consistency, konsisten ketika membuat keputusan apapun, yang mana kita merasakan “tekanan”
untuk berperilaku sesuai dengan komitmen sebelumnya. prinsip ini dapat menjelaskan mengapa lebih
mudah mempertahankan pelanggan daripada menarik pelanggan baru.
3: Social Proof, bukti sosial ketika kita merasa tidak yakin dalam mengambil keputusan, kita
mengamati apa yang dilakukan orang lain untuk mendapatkan “bukti” atau “bukti” sosial untuk
melihat apakah sesuatu itu baik-baik saja atau tidak. Kita bertindak dengan cara yang sama seperti
yang dilakukan masyarakat kita (atau sub-kelompok sosial) agar dapat diterima olehnya.
4: Sympathy/Like-ability, Kita lebih cenderung dipengaruhi oleh orang-orang yang kita sukai. Jika
Anda menyukai seseorang, kemungkinan besar Anda akan melakukan sesuatu yang mereka inginkan
atau minta. Prinsip ini juga didasarkan pada sesuatu yang dangkal seperti penampilan fisik seseorang.
5: Authority, Orang pada umumnya memiliki kecenderungan untuk mematuhi figur otoritas,
meskipun figur otoritas tersebut dipertanyakan. Itu hanya sifat manusia. Ketika pelanggan merasa
tidak yakin tentang pembelian, mereka biasanya mencari kesaksian dari "orang yang memiliki otoritas
pada subjek" untuk dijadikan panduan. Karena itulah pendapat para profesional atau ahli sudah
menjadi klasik dalam dunia periklanan.
6: Scarcity, dengan prinsip Ilmu Persuasi ini, orang harus tahu bahwa mereka akan ketinggalan jika
tidak bertindak cepat. Hukum penawaran dan permintaan memainkan peran besar dalam prinsip
kelangkaan. Jika pelanggan merasakan pasokan rendah atau permintaan tinggi untuk suatu barang,
mereka akan menunjukkan bahwa mereka segera tertarik dan bahkan bersedia membayar harga yang
lebih tinggi.
Dalam proses pemasaran produk atau apapun jika diterapkan prinsip ini maka akan ada kemajuan dan
setujunya orang kepada kita melalui pesan yang kita sampaikan. Begitulah penjelasan ataupun
kesimpulan dari prinsip komunikasi persuasif.

Anda mungkin juga menyukai