Anda di halaman 1dari 2

BERSERAH BUKAN PASRAH

Tuhan mau menyatakan kemuliaanNya melalui segala situasi yang kita lewati (baik itu
baik ataupun kurang baik).
Tapi kita harus tahu bagaimana kita bisa mencicipi kemenangan yang Tuhan sediakan
di tengah keterpurukan kita. Bagaimana kita bisa melihat kemuliaan Tuhan? Yang
pasti dalam kondisi apapun, Tuhan akan menepati janjiNya dan ia tidak akan
berbohong

Mazmur 37 : 5-6
Tuhan akan bertindak dan memunculkan kebenaran seperti terang. Tuhan kita bukanlah
Tuhan yang mau zoom masalah kita berkali2 lipat, tapi Tuhan kita adalah Tuhan yang
selalu menggandeng tangan kita dan menyertai kita selama kita berjalan.
Karena itu BERSERAH KEPADANYA bukan opsi ataupun final choice. Mengandalkan Tuhan
dan berserah kepada Tuhan adalah sebuah kesukacitaan terbesar selama menjalani
hidup sehari-hari.

"Berserah Kepada Tuhan itu sebuah hal yang indah."

Dan berserah itu bukan pasrah. Karena pasrah itu berarti jalan buntu (gamau
berusaha dan gamau berpartisipasi lagi/lepas tangan/gamau ambil bagian) dan
mangkanya ujung-ujungnya adalah rasa pasrah keapada Tuhan sebagai final choice.
Orang yang pasrah akan mengandalkan kekuatan sendiri dulu semaksimal mungkin (ya
gamungkin berhasil juga), baru ia mencari Tuhan kalau gagal (wrong!)

Pasrah itu pasif dan tidak berpartisipasi dalam rencana Tuhan. Tetapi Berserah itu
aktif dan mau berpartisipasi dalam rencana Tuhan!
Berserah itu meminta campur tangan Tuhan agar kita bisa bekerjasama denganNya!
________________________________________

BAGAIMANA CARA BERSERAH KEPADA TUHAN SAAT ADA MASALAH ATAU TIDAK ADA MASALAH?

*1. Submit Your Flesh*


(Tunduk sepenuhnya kepada Tuhan)
- Ada sebuah unsur ketaatan dan penundukan yang besar!
- Dalam submit, ada unsur ketaatan dan penundukan kepada Tuhan.
- Orang yang berserah akan mati secara daging/keinginan pribadi dan ia akan mencari
kehendak Tuhan (ga main pikiran sendiri)
- Salah satu contoh penjinakan kedagingan adalah ketika Yesus menyerahkan seluruh
kehendakNya kepada ALlah Bapa. Dan biar kehendakNya yang jadi!
- Waktu kita masuk hadirat Tuhan, datanglah dalam dimensi yang berbeda! Tanggalkan
segala beban dan doa. Jangan coba coba balas kebaikan Tuhan, karena kebaikanNya itu
selama-lamanya. Kita tidak bisa membalas betapa besarnya keselamatan yang kita
punya. Kalaupun kita melayani, itu adalah privillege/kesempatan!
- Maksimalnyanya, kita cukup mengerti apa solusi dan goal dari tujuan kita kepada
Tuhan. CUkup itu saja! Itupun biar kehendak Tuhan yang jadi!

- Sewaktu kita memaksakan kehendak kita yang kita rasa paling benar, kita akan
ketinggalan maksud rencana Tuhan yang "sempurna" dan sangat baik bagi kita. (jauh
lebih baik dari yang kita pikirkan).

- "Biar kehendak Tuhan yang jadi" Artinya kita mengikuti dan kita berpartisipasi
bersama Tuhan/menanti-nantikan Tuhan (Itu berserah!). Tetapi kalau kita menyerah
dan berkata "yawes Tuhan, maunya apa" itu artinya kita pasrah!
- Berserahlah dengan apa adanya kepada Tuhan untuk mencari tahu kehendakNya,
tanggalkan segala beban!

Amsal 28 : 26
Orang yang percaya kepada kehendaknya sendiri adalah orang bebal, tetapi orang yang
berserah kepada Tuhan akan selamat dan mendapat yang sempurna.
- Jangan iri dengan keberhasilan orang fasik. Kalau kita jalannya belum mulus,
jangan mengingini jalan orang fasik, just Submit our flesh! Orang yang berserah
akan ditunjukkan kemuliaanNya!

*2. Humble Yourself*


(Rendahkanlah Diri Kita)
Yakobus 4 : 10
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu!
- Jangan tunggu2 diakui tinggi oleh manusia, tapi cukup tunduklah kepada Tuhan,
maka Ia akan meninggikan kita.
- Orang yang sombong tidak bisa berserah kepada Tuhan.
- Jangan pernah sombong dan mengandalkan kekuatan, kekuasaan, dan keberhasilan yang
kita miliki.
- Saat Daud berdosa, ia memilih untuk jatuh ke tangan Tuhan. karena amarah Tuhan
itu sementara, tapi kasih setiaNya untuk selama lamanya. Rendahkan hati dan cepet-
cepet datang ke Tuhan.
- Rendahkan diri kita dan akui dosa kita. Jangan hanya kita nagih pengampunan,
tanda, dan jawaban doa saja, tetapi lihatlah apakah kita jatuh dalam kasih setia
Tuhan atau kita malah jatuh ke jalan kita sendiri?
- Selalu berlutut dan andalkan Tuhan di "awal" setiap permasalahn yang kita hadapi.
Andalkan Tuhan untuk mengambil bagian dalam penyelesaian masalah kita dan
membangkitkan kita dari tempat yang paling dalam!
- Sudahlah, berhenti mencari dukungan/pembenaran dari manusia. Ada waktunya kita
rendahkan diri dan minta Tuhan menyelidiki kita.
- Minta Tuhan selidiki kita apakah kita punya pride/motivasi yang salah.

*3. Trust In The Lord*


(Percaya Kepada Tuhan)
Mazmur 56 : 4-5
JANGAN TAKUT! Apa yang manusia bisa lakukan kepada kita?
- Kuatir dan takut itu wajar. Tapi kalau takut dan kuatir itu menghidup kita,
itulah yang berlebihan, dan kita akan curiga bahwa Tuhan ingin kita berlama-lama
disana
- Kalau kuatir itu berlebihan, jalan keluarnya adalah "berdoa"
- Orang yang suka diam dan memuji Tuhan, akan punya belas kasihan dan penuh kasih!
Ia akan punya kuasa untuk dipakai Tuhan
- Gaya hidup orang percaya adalah berdoa.
- Orang-orang perlu tahu Tuhan lebih dari sekedar omongan saja, tetapi perlu
melihat secara langsung suatu hal yang berbeda!

Mazmur 50 : 15
Berserulah kepada Tuhan dan muliakan namaNya!

Anda mungkin juga menyukai