Anda di halaman 1dari 2

BAGAIMANA CARANYA AGAR KITA BISA TERUS ON FIRE DALAM TUHAN

Berapi-api itu semuanya dimulai dari dalam yang kemudian dipancarkan keluar lewat
ekspresi kita. Hanya kita yang bisa tahu bagaimana keadaan on fire kita di dalam.
Orang yang berapi-api di dalam Tuhan akan selalu merasa ingin menjadi berkat dan
ingin semua orang tahu bahwa Yesuslah satu-satunya juruselamat.

2 Timotius 4

Paulus adalah contoh orang yang berapi-api, dan ia tidak hanya menumbuhkan
kehidupan rohaninya, tetapi ia dipakai Tuhan untuk memberikan tuntunan rohani bagi
banyak orang dan membawa berkat bagi banyak orang (salah satunya Timotius)!
Orang yang sudah berapi-api di dalam Tuhan tidak akan takut dan ragu bahwa Tuhan
Menyertainya, tidak ragu apakah Tuhan masih sayang kepadanya.
Ia akan punya kekuatan yang ekstra dan ia Tahu bahwa ada Kristus di dalam dirinya
dan tidak pernah meninggalkannya.

Orang yang berapi-api di dalam Tuhan akan terus hidup menuju ke dalam visi
kegerakan Tuhan baik dalam keadaan yang susah dan terjerat.
Keadaan yang mendesak dan berat seringkali membuat banyak orang malah pergi
meninggalkan Tuhan.

Belajar dari Paulus yang walaupun ia menderita di penjara (karena mengikut kristus)
ia tidak takut dan khawatir akan masa depannya, justru ia malah merancangkan visi
nya dengan tajam dalam pengutusan pelayanannya.

Orang yang berapi-api di dalam Tuhan ketika ia dikecewakan, ia tidak akan pernah
menganggap penting orang yang telah mengecewakan dia (mudah mengasihi dan mudah
mengampuni).
Ia bisa membedakan mana masalah yang penting dan mana masalah yang harus
ditinggalkan/dibuang. Karena ia tidak mau hatinya tercemar.

Jangan sampai api di dalam hidup kita itu PADAM! Ketika api itu mati maka kita
sedang merencanakan hidup kita untuk mengikuti mood, perasaan, dan perbuatan yang
tidak mencerminkan apa yang Tuhan mau.
Ketika api itu padam maka kita akan mengurangi semangat kita dalam mengejar
perkara-perkara rohani!

Orang yang berapi-api di dalam Tuhan tidak akan memadamkan apinya hanya karena
perkataan/dukungan orang, tetapi ia percaya ada Tuhan di dalam hidupnya. Ia akan
tetap bisa care/memperhatikan orang lain walaupun dirinya sendiri dalam keadaan
yang susah/mendesak (orang ini punya masalah tetapi ia tidak mengharapkan orang
lain mengasihaninya, justru ia yang membantu dan care orang lain).
_____________________________________________________
_*BAGAIMANA CARA MEMBUAT HIDUP KITA BERAPI-API?*_

*1. Membaca dan Melakukan Firman Tuhan*


- Ketika kita melakukan Firman Tuhan, maka itu akan menumbuhkan iman di dalam hidup
kita, dan iman akan membangun pengharapan dalam hidup kita. Dan dengan pengharapan
tersebut akan memberikan kita semangat hidup yang tidak tergoncangkan karena
kritik2.
- Firman Tuhan itu seperti air yang membasahi kehidupan kita dan akan membuang
segala perbuatan yang jahat (diisi dengan yang baik dan baru)
- Mazmur 119 : 9

*2. Tinggal Di Dalam Hadirat Tuhan*


- Kenapa kita harus menyembah Tuhan?
Agar kita bisa melembutkan hati kita sendiri ketika kita dijamah Tuhan saat
menyembah. Ketika hati kita lembut maka kita dapat dengan mudah memahami firman
Tuhan.
- Tuhan akan menyentuh hati kita sampai di bagian yang paling dalam ketika kita
menyembah Tuhan dan berbahasa lidah (bahasa roh). Roh itu membantu membangun iman
kita.
- Ketika sedang menyembah Tuhan, kita sedang memenuhi hati kita dengan damai
sejahtera.
- Di masa masa susah kita perlu masuk ke dalam hadirat Tuhan (kita akan diberikan
damai sejahtera dan sukacita yang menenangkan jiwa pikiran kita)
- Tuhan tidak menuntut kita untuk menjadi sempurna. Tetapi Tuhan mau agar terus
bertumbuh untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

*3. Hidup Di Dalam Visi Tuhan*


- Orang yang hidup sungguh-sungguh di dalam Tuhan, tidak hanya akan berhenti di
membaca firman Tuhan dan tinggal dalam hadirat Tuhan, tetapi ia akan tanpa disuruh
langsung HIDUP DI DALAM VISI TUHAN
- Ia akan memberitakan kebaikan Tuhan kepada orang-orang yang sedang putus asa,
karena hanya Tuhan yang mampu membuat terobosan.
- Orang yang hidup dalam visi Tuhan akan membuat apinya semakin besar, karena orang
itu tidak hanya membuat dirinya mendekat pada Tuhan tetapi ia juga membawa orang
lain mendekat pada Tuhan.
- Jangan pernah pilih-pilih firman Tuhan. Apa yang menjadi firman Tuhan itu harus
kita dengar semuanya. Prioritaskan Tuhan sebagai satu-satunya hal utama dalam hidup
kita.

Anda mungkin juga menyukai