0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Lembar ke tiga SPPD adalah rangkuman perjalanan pada saat SPPD yang di tindak lanjuti dengan laporan pertanggung jawaban perjalan dinas yang dibiayai oleh negara
Lembar ke tiga SPPD adalah rangkuman perjalanan pada saat SPPD yang di tindak lanjuti dengan laporan pertanggung jawaban perjalan dinas yang dibiayai oleh negara
Lembar ke tiga SPPD adalah rangkuman perjalanan pada saat SPPD yang di tindak lanjuti dengan laporan pertanggung jawaban perjalan dinas yang dibiayai oleh negara
Tahun 2021 No.Urut/No. SPJ : 01/KOTAKU/OSP11/SPPD/IX/2021 Bulan September Subjek : Wilayah Sasaran Tanggal 13 Sep s.d 15 Sep. 2021 Kota Sorong 21 Sep s.d 23 Sep. 2021 Kabupaten Kaimana Nama Posisi Jabatan ASRIYUDDIN TA Urban Planner A. CATATAN SINGKAT HASIL KUNJUNGAN 1. Tanggal 13 September, Pelaksanaan Coaching di Pemerintah kelurahan dan Masyarakat : Diskusi dengan Kepala kelurahan Matalamagi, Koordinator LKM, KSM dan Masyarakat Matalamagi terkait perencanaan skala lingkungan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dan hasil kolaborasi/capaian RPLP 2. Tanggal 13 September, Pelaksanaan Coaching Cliinic di BKM Tanjung Kasuari : Diskusi dengan LKM, KSM di kelurahan Tanjung Kasuari terkait Perencanaan Skala Lingkungan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dan hasil kolaborasi/capaian RPLP 3. Tanggal 14 September, Coaching Clinic dengan TIM Korkot dan Tim Fasilitator terkait Peningkatkan Kualitas Review / Penyusunan dan Penajaman Dok.RPLP 4. Tanggal 15 September, Diskusi dengan Kelurahan Klasabi dan BKM terkait Dokumen RPLP dan hasil capaian Dokumen RPLP yang sudah terealisasi di kelurahan Klasabi 5. Tanggal 21 s/d 23 Kabupaten Kaimana : - Melakukan Penguatan/diskusi dengan Kelurahan, BKM, KSM dan masyarakat terkait RPLP - Melakukan Coaching Clinic Penyusunan Dokumen RP2KPKPK Kepada Pokja PKP kabupaten Kaimana - Coaching Clinic kepada Askot Mandiri dan Tim Fasilitator terkait Review tahunan RPLP, Penajaman RPLP dan Diskusi terkait strategi RPLP menjadi pedoman kelurahan dalam melaksanakan kolaborasi B. HAL-HAL KHUSUS / SIGNIFICANT Caching clinic 1. Kelurahan belum menjadikan RPLP sebagai pedoman dan pengendalian dalam pelaksanaan pembangunan 2. Dokumen RPLP belum menjadi instrumen BKM dalam melakukan Kolaborasi 3. RPLP belum dilakukan Review tahunan 4. Pendamping yang baru direkrut belum memahami dan belum terlibat dalam penyusunan RPLP sehingga perlu diberika pemahaman terkait substansi isi RPLP 5. Perlu dibuat sebuah instrumen yang lebih mudah dipahami selain RPLP sehingga pihak kelurahan dan BKM lebih mudah dalam melakukan kolaborasi. 6. Untuk kota sorong perlu melakukan Review RP2KPKP ke RP2KPKPK dan untuk Kabupaten Kaimana masih dalam proses penyiapan penyusunan RP2KPKPK C. KESIMPULAN 1. Kegiatan Coaching Cliinic berjalan Sesuai yang direncanakan 2. RPLP belum menjadi acuan utama pemerintah kelurahan dalam perencanaan kelurahan 3. Hasil Coaching Clinic RPLP akan ditindak lanjuti dan menjadi RKTL untuk Tim Korkot dan Tim Fasilitator