KECAMATAN PANCATENGAH
KEPALA DESA CIKAWUNG
Alamat Jln Raya Cikawung No 45 Tlp – Pancatengah 46194 Tasikmalaya Email :Desacikawung45@gmail.com
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKP Desa )
TAHUN 2020
Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan visi – misi desa yang telah disepakati bersama dalam
mewujudkan pembangunan yang berorienasi pada kebutuhan riil masayarakat
perlu dirumuskan pelaksanaan pembangunan baik sekala desa dan atau sekala
kecamatan / kabupaten ;
b. bahwa untuk melaksanakan pembangunan baik dalam sekala desa dan atau sekala
kecamatan / kabupaten , diperlukan pelaksanaan yang sesuai dengan daftar skala
prioritas pembangunan baik fisik , ekonomi , sosial dan budaya , yang telah
terakomodir dalam RPJMDes , maka perlu dibuat Rencana Kerja Pembangunan
Desa ( RKP Desa )
c. bahwa RKP Desa tersebut merupakan Rencana Setrategis Pembangunan Tahunan
Desa Yang menggambarkan arah prioritas kebijakan desa berkait dengan prioritas
program dan kegiatan serta kemampuan pendanaannya yang ditetapkan dengan
Peraturan Kepala Desa ;
d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas , perlu menetapkan Peraturan
Kepala Desa tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ) Desa
Cikawung Tahun 2020.
Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah Jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 1950 , tentang Penetapan mulai berlakunya Undang – undang
Nomor 13 Tahun 1950 ;
2. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang – undangan ( Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
53 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 ) ;
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
BAB II
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa
Pasal 2
(1). Rencana Kerja Pembangunan Desa Cikawung Tahun 2020 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
a. BAGIAN I : PENGANTAR
- Pendahuluan
- Dasar Hukum
- Tujuan dan Manfaat
- Visi – Misi Desa
e. BAGIAN V : PENUTUP.
LAMPIRAN : 1. Matrik Program & Kegiatan beserta Plafon dan Sumber Dana
2. Berita Acara Musrenbangdes RKP Desa
( 2 ) Isi Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II
Peraturan Kepala Desa yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan
Kepala Desa ini.
Pasal 3
Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ) Tahun 2019 merupakan landasan dan pedoman bagi
Pemerintah Desa dan LPMD dalam pelaksanaan pembangunan Desa Tahun 2020.
Pasal 4
Berdasarkan Peraturan Kepala Desa ini yang selanjutnya disusun / dimasukan dalam APB Desa Tahun
anggaran 2020.
Pasal 5
Pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel oleh LPMD ,
TPK tim Pelaksana Kegiatan , dan pengguna angaran lainnya dengan penggunaan dana melalui / dibuat RAB (
Rencana Anggaran Belanja )
Pasal 6
Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Kepala Desa ini, sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya
diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa.
Pasal 7
Ditetapkan di : Cikawung
Pada Tanggal : 12 September 2019
BAGIAN I
PENGANTAR
A. PENDAHULUAN
Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang
merupakan pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain
yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah
yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal –
usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan
berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk
dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan
mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang
berkembang di desa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005
Pasal 63 dan Pasal 64, serta sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Sumber Pendapatan Desa, maka desa diwajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Dokumen Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/
kabupaten secara partisipatif dan transparan.
RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang dibuat untuk jangka waktu 1 ( satu )
tahun yang berdasarkan penjabaran dari RPJMDes, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun
sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal- hal yang karena keadaan darurat / bencana
alam. Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen
perencanaan pembangunan yang bersifat regular yang pelaksanaannya dilakukan oleh LPMD sebagai
lembaga yang bertanggung jawab di desa. RKP Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan
pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya
dimasukkan dalam APB Desa tahun anggaran bersangkutan.
B. LANDASAN HUKUM.
Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah sebagai berikut :
a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang berkekuatan hukum
tetap.
b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa.
c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa ( APB Desa ).
MANFAAT
Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen RPJMDes, maka seluruh rencana
program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan
harus dapat menghantarkan tercapainya Visi – Misi Desa.
Visi – Misi Desa Cikawung disamping merupakan Visi-Misi Calon Kepala Desa Terpilih, juga
diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa dimana proses penyusunannya dilakukan secara
partisipatif mulai dari tingkat Dusun/ RW sampai tingkat Desa.
Adapun Visi-Misi Desa Cikawung adalah sebagai berikut :
1). VISI
Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Cikawung saat ini, dan terkait
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), maka untuk
pembangunan Desa Cikawung pada periode 5 (lima) tahun ke depan (tahun 2015-2021),
disusun visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Cikawung sebagai Desa yang mandiri berbasis pertanian, untuk
mencapai masyarakat yang sehat, cerdas dan lebih sejahtera.”
Dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Desa yang mandiri berbasis pertanian mengandung pengertian bahwa masyarakat
Desa Cikawung mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan
masyarakat desa lain yang lebih maju dengan mengandalkan pada
kemampuan dan kekuatan sendiri yang berbasis pada keunggulan lokal di bidang
pertanian secara luas.
b. Adapun yang dimaksud masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang memiliki
ketangguhan jiwa dan raga yang sehat dan kuat.
c. Sedangkan yang dimaksud dengan masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang
mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta mampu
memanfaatkannya secara cepat dan tepat, guna mengatasi setiap
permasalahan
pembangunan pada khususnya dan permasalahan kehidupan pada umumnya.
d. Yang dimaksud masyarakat yang lebih sejahtera adalah bahwa
diupayakan agar tercapai ketercukupan kebutuhan masyarakat secara lahir dan batin
(sandang, pangan, papan, agama, pendidikan, kesehatan, rasa aman dan tentram).
2) MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian desa,
seperti jalan, jembatan serta infrastruktur strategis lainnya.
2. Meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan untuk mendorong derajat kesehatan
masyarakat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih
panjang.
3. Meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan untuk mendorong peningkatan
kualitas sumber daya manusia agar memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih
baik.
4. Meningkatkan pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin tumbuh dan
berkembangnya pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas, industri,
perdagangan dan pariwisata.
5. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) berdasarkan demokratisasi, transparansi, penegakan hukum, berkeadilan,
kesetaraan gender dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
BAGIAN II
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa
yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak
dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan desa.
Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai
peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan
tertib dan disiplin anggaran
Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundangan yang berlaku, salah
satu diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya
pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) secara partisipatif dan transparan yang proses penyusunannya
dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya. RAPB Desa
didalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember. Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk tahun anggaran 2018 merupakan
sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian –
penyesuaian secara menyeluruh sampai pada tehnis implementasinya.
A. PENDAPATAN DESA
Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang
merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa.
Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya
dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber pendapatan asli desa, Bagian
Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga.
1 2 5
PENDAPATAN
Pendapatan Asli Desa 140.165.000
Hasil Usaha Desa
Hasil Aset Desa
Lain-lain Hasil Pendapatan Asli Desa Yang Sah
Pendapatan Transfer
Dana Desa 1..332.644.000
Bagi Hasil Pajak dan Restribusi
Alokasi Dana Desa 491.200.000
Bantuan Keuangan Provinsi 130.000.000
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Lain-Lain Pendapatan Desa yang Sah
Pendapatan Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga 7.000.000
JUMLAH PENDAPATAN
Belanja
Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa
Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan
Belanja Pegawai
Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa
Penghasilan Tetap Staf Pemerintah Desa
Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa
Tunjangan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa dan Perangkat
Tunjangan BPD dan Anggotanya
Belanja Pegawai Lainnya
Kegiatan Operasional Kantor Desa
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Listrik, Air, Telepon, Fax/Internet
Belanja Alat Tulis Kantor
Belanja Benda Pos dan Materai
Belanja Potocopy, Cetak dan Pengadaan
Belanja Makanan dan Minuman Rapat
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
Belanja Bhan Bakar Minyak dan Gas
Belanja Perjalanan Dinas
B. BELANJA DESA
Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang
merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan Permendagri Nomor 37/2007 terdiri dari Belanja Langsung
dan Belanja Tidak Langsung.
URAIAN JUMLAH ( Rp )
a. Belanja Tidak langsung
b. Belanja Langsung
Jumlah perkiraan Belanja
C. PEMBIAYAAN
Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Namun demikian dalam RKP Desa
Tahun 2019 ini, Pemerintah Desa Cikawung belum dapat menyusun kebijakan pembiayaan disebabkan
disamping sistem baru juga belum disusunnya perubahan dan atau perhitungan APB Desa tahun
sebelumnya.
BAGIAN III
Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara
program & kegiatan yang terdapat dalam RKP Desa dan APBDesa tahun 2019 dengan implementasi
pelaksanaan pembangunan tahun 2020. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah
sebagai berikut :
1. Kegiatan yang dibiayai dari APB Desa
A. Keberhasilan
1. Pembangunan Fisik
A BIDANG INFRASETRUKTUR {1}
1 Rabat Beton Jln Setapak DKM Cisoka RT 07/02 400x1 Kp Cisoka
2 Rabat Beton Jln Lingkungan Kp Cisoka RT 007/002 150 Cisaat Darmaga
3 Pembukaan Jln Baru Naringul Cipulus 2500 Kp Cikawung
4 Rabat Beton Jln Lingkungan Kp Cijayang RT 15/04 Tajur Kp Cijayang
5 Rabat Beton Jln Setapak Kp Cijayang RT 17/10 100 M Kp Cijayang
6 Pembangunan Rabat Beton Jln Lingkungan 4000 m 7 Kedusunan
7 Pembuatan rabat Beton Kp Cikiray Rt 05/08 300 m Kp Cikiray
8 Pembanguna Jln Rabat Beton Kp Cisoka 550 m Cisoka
B DINAS TATA RUANG DAN PEMUKIMAN
1 Pembangunan saluran Air Irigasi Tanggueuk 500 m Kp Tanggueuk
2 Pembangunan saluran Air Irigasi Cikiray 340 m Kp Cisoka
C DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
II. BIDANG INFRASETRUKTUR { 2 }
A DINAS PERHUBUNGAN
B KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
C DINAS PERTANIAN DAN TANAMAN PANGAN
IV. BIDANG EKONOMI { 2 }
A DISKOPRINDAG
1 Rehabilitasi Rumat Tdak Layak Huni 90 KK 7 Dusun
2 Pembangunan Rabat Beton Jln Lingkungan Kp Jati Jaya RT 21 /06 180 m X 2,5 Kp Jati Jaya
180 m X
3 Pembangunan Rabat Beton Jln Lingkungan Kp Cijayang RT 14/04 Kp Cijayang
2,5
92 m X
4 Pembangunan Rabat Beton Jln Lingkungan Kp Cisoka RT 07/02 Kp Cisoka
2,5
5 Pembangunan Rabat Beton Jalan Kp. Cikiray Rt. 23/08 200 x 2,5 m Kp. Cikiray
6 Pembangunan Rabat Beton Jalan dan Jembatan Kp Cijayang Rt. 14/04 100x2,5 m Kp. Cijayang
7 Pembangunan Jalan Setapak Kp. Cijayang Rt. 16/04 300x1 m Kp. Cijayang
8 Pembangunan MCK Kp. Cisoka Rt. 08/02 2x5 m Kp. Cisoka
9 Pembangunan Jln Rabat Beton Jln Pasir Hampelas 200 m Kp Cisoka
B. Kendala dan permasalahan
Seluruh kegiatan dapat diselesaikan sampai 100% oleh swadaya masyarakat
a. Pembangunan Fisik
1. Pembangunan Lanjutan Gor dan kantor Desa (DD )
2. Pembangunan Air Bersih ( DD )
3. Penambahan Tower Desa ( ADD )
4. Pembangunan Jalan Lingkungan di Tiap Dusun ( DD )
b. Pembangunan ekonomi
1. Pengembangan Pertanian dibidang Penanaman Bibit Bawang Merah
2. Program Pengembangan Ternak Domba.
3. Program Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES )
B. BERDASARKAN RPJMDes
Berdasarkan Peraturan Desa Cikawung nomor 09 Tahun 2019 tentang RPJMDes Desa
Cikawung pada tahun 2020 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi masalah Pengembangan
wilayah,masalah Ekonomi dan masalah Sosial budaya. Secara rinci permasalahan tersebut adalah :
NO MASALAH
1 Bidang Fisik / Infrastruktur
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
3 Bidang Ekonomi
3.1
3.2
3.3
3.4
C. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA
RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya
harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja
Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas
kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar
mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh.
Berdasarkan hasil paparan berkait dengan prioritas kebijakan pembangunan daerah, maka
penekanan masalah diprioritaskan bagaimana daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat
kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor
ekonomi rakyat. Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas tersebut perlu didukung sumber
daya manusia melalui peningkatan APK dan APM pada sektor pendidikan serta peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat.
Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul
secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera
diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Berdasarkan analisa pemerintah desa dan
laporan yang disampaikan oleh masyarakat, ada beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya
diatasi oleh pemerintah desa.
Masalah tersebut meliputi:
- Kurangnya kepedulian masyarakat untuk ronda malam
- Tindakan medis kurang memadai apabila ada masyarakat yang sakit, karena jarak tempuh dari
lokasi ke sarana kesehatan jauh.
BAGIAN IV
Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Cikawung yang tersusun dalam RKP Desa Tahun
2018 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di
atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 nantinya
benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan
keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak – hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan,
pendapatan, dll. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif
menanggulangi kemiskinan pada level desa.
Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan desa Cikawung, secara detail dikelompokkan, sebagai
berikut :
Volume
No Kegiatan Sasaran Lokasi
1 2 3 4 5
I. BIDANG INFRASETRUKTUR I
A BIDANG INFRASETRUKTUR {1}
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
B DINAS TATA RUANG DAN PEMUKIMAN
1
2
3
4
5
6
7
8
C DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
1
2
3
4
5
6 Pemasangan KWH di Mesjid/Madrasah DKM 70 Titik 7 Dusun
II. BIDANG INFRASETRUKTUR { 2 }
A DINAS PERHUBUNGAN
1
2
B KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
C DINAS PERTANIAN DAN TANAMAN PANGAN
1
2
3
4
5
D DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
1 Bantuan Bibit Kapol 5000 Phn 7 Dusun
2 Bantuan Kayu Kayuan dan Buah buahan Hr 12,500 P 7 Dusun
3 Bantuan Kelompok Tani Desa Hutan 1 Paket Kp Cijayang
4 Bantuan Pupuk Paket Desa Cikawung
Volume Sifat
No Uraian Lokasi Manfaat
(jumlah) (B,L,R
1. Operasional LPMD Desa 1 Unit )
B Memperlancar kegiatan operasional
Cikawung LPMD
2 ATK
3 Kertas HVS 4 rim Memperlancar administrasi
14 Makan/Minum
15 Rapat di Desa10x4 kali
16 Snack & Makan 40 dus Memperlancar kegiatan
Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program & kegiatan pembangunan
sekala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa dan ADD
Tahun 2016.
Untuk Cikawung Belanja Pembangunan dibiayai melalui sumber pendapatan desa yang berasal
dari :
Penetapan perkiraan anggaran pada masing-masing bidang dalam RKP Desa Tahun 2019 ini
dilakukan melalui kesepakatan saat pelaksanaan Forum Musrenbangdes RKP Desa. Hasil kesepakatan
tersebut sebagai berikut :
1. Belanja Rutin sebesar 30% dari Total Belanja Desa setelah di kurangi belanja pegawai /
gaji
2. Belanja Pembangunan sebesar 70% dari Total Belanja Desa setelah dikurangi belanja
pegawai yang terbagi menjadi :
2.1. Bidang Pengembangan Wilayah sebesar 78,4 % dari Total Belanja Pembangunan;
2.2. Bidang Pengembangan Ekonomi sebesar 19,94 % dari Total Belanja Pembangunan;
dan
2.3. Bidang Sosial dan Budaya sebesar 1,66 % dari Total Belanja Pembangunan.
Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi-misi desa terutama bagaimana
mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dapat
segera terwujud. Secara lebih rinci perkiraan anggaran belanja dalam RKP Desa Tahun 2016 tercantum
pada Lampiran II Peraturan Kepala Desa ini.
BAGIAN V
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana
komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa.
Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai
pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya
permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan
ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.
Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada
kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa.
Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam
proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.
Ditetapkan di : Cikawung
Pada Tanggal : 12 September 2019
Kepala Desa Cikawung
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKP Desa )
TAHUN 2019
Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan visi – misi desa yang telah disepakati bersama dalam
mewujudkan pembangunan yang berorienasi pada kebutuhan riil masayarakat
perlu dirumuskan pelaksanaan pembangunan baik sekala desa dan atau sekala
kecamatan / kabupaten ;
b. bahwa untuk melaksanakan pembangunan baik dalam sekala desa dan atau sekala
kecamatan / kabupaten , diperlukan pelaksanaan yang sesuai dengan daftar skala
prioritas pembangunan baik fisik , ekonomi , sosial dan budaya , yang telah
terakomodir dalam RPJMDes , maka perlu dibuat Rencana Kerja Pembangunan
Desa ( RKP Desa )
c. bahwa RKP Desa tersebut merupakan Rencana Setrategis Pembangunan Tahunan
Desa Yang menggambarkan arah prioritas kebijakan desa berkait dengan prioritas
program dan kegiatan serta kemampuan pendanaannya yang ditetapkan dengan
Peraturan Kepala Desa ;
d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas , perlu menetapkan Peraturan
Kepala Desa tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ) Desa
Cikawung Tahun 2019.
Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah Jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 1950 , tentang Penetapan mulai berlakunya Undang – undang
Nomor 13 Tahun 1950 ;
2. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang – undangan ( Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
53 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 ) ;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2003 tentang Sumber
Pendapatan dan Kekayaan Desa, Pengurusan dan Pengawasannya ( Lembaran
Daerah Tahun 2003 Nomor 13 Seri D );
15. Peraturan Desa Cikawung Nomor ---- Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa ( RPJMDes )
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
BAB II
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa
Pasal 2
(1). Rencana Kerja Pembangunan Desa Cikawung Tahun 2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
a. BAGIAN I : PENGANTAR
- Pendahuluan
- Dasar Hukum
- Tujuan dan Manfaat
- Visi – Misi Desa
LAMPIRAN : 3. Matrik Program & Kegiatan beserta Plafon dan Sumber Dana
4. Berita Acara Musrenbangdes RKP Desa
( 2 ) Isi Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II
Peraturan Kepala Desa yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan
Kepala Desa ini.
Pasal 3
Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ) Tahun 2018 merupakan landasan dan pedoman bagi
Pemerintah Desa dan LPMD dalam pelaksanaan pembangunan Desa Tahun 2019.
Pasal 4
Berdasarkan Peraturan Kepala Desa ini yang selanjutnya disusun / dimasukan dalam APB Desa Tahun
anggaran 2019.
Pasal 5
Pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel oleh LPMD ,
TPK tim Pelaksana Kegiatan , dan pengguna angaran lainnya dengan penggunaan dana melalui / dibuat RAB (
Rencana Anggaran Belanja )
Pasal 6
Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Kepala Desa ini, sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya
diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa.
Pasal 7
Ditetapkan di : Cikawung
Pada Tanggal : 12 September 2018
KEPALA DESA CIKAWUNG
BAGIAN I
PENGANTAR
E. PENDAHULUAN
Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang
merupakan pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain
yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah
yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal –
usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan
berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk
dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan
mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang
berkembang di desa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005
Pasal 63 dan Pasal 64, serta sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Sumber Pendapatan Desa, maka desa diwajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Dokumen Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/
kabupaten secara partisipatif dan transparan.
RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang dibuat untuk jangka waktu 1 ( satu )
tahun yang berdasarkan penjabaran dari RPJMDes, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun
sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal- hal yang karena keadaan darurat / bencana
alam. Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen
perencanaan pembangunan yang bersifat regular yang pelaksanaannya dilakukan oleh LPMD sebagai
lembaga yang bertanggung jawab di desa. RKP Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan
pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya
dimasukkan dalam APB Desa tahun anggaran bersangkutan.
F. LANDASAN HUKUM.
Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah sebagai berikut :
d. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang berkekuatan hukum
tetap.
e. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa.
f. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa ( APB Desa ).
MANFAAT
Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen RPJMDes, maka seluruh rencana
program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan
harus dapat menghantarkan tercapainya Visi – Misi Desa.
Visi – Misi Desa Cikawung disamping merupakan Visi-Misi Calon Kepala Desa Terpilih, juga
diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa dimana proses penyusunannya dilakukan secara
partisipatif mulai dari tingkat Dusun/ RW sampai tingkat Desa.
2). VISI
Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Cikawung saat ini, dan terkait
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), maka untuk
pembangunan Desa Cikawung pada periode 5 (lima) tahun ke depan (tahun 2015-2021),
disusun visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Cikawung sebagai Desa yang mandiri berbasis pertanian, untuk
mencapai masyarakat yang sehat, cerdas dan lebih sejahtera.”
Dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Desa yang mandiri berbasis pertanian mengandung pengertian bahwa masyarakat
Desa Cikawung mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan
masyarakat desa lain yang lebih maju dengan mengandalkan pada
kemampuan dan kekuatan sendiri yang berbasis pada keunggulan lokal di bidang
pertanian secara luas.
b. Adapun yang dimaksud masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang memiliki
ketangguhan jiwa dan raga yang sehat dan kuat.
c. Sedangkan yang dimaksud dengan masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang
mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta mampu
memanfaatkannya secara cepat dan tepat, guna mengatasi setiap
permasalahan
pembangunan pada khususnya dan permasalahan kehidupan pada umumnya.
d. Yang dimaksud masyarakat yang lebih sejahtera adalah bahwa
diupayakan agar tercapai ketercukupan kebutuhan masyarakat secara lahir dan batin
(sandang, pangan, papan, agama, pendidikan, kesehatan, rasa aman dan tentram).
3) MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian desa,
seperti jalan, jembatan serta infrastruktur strategis lainnya.
2. Meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan untuk mendorong derajat kesehatan
masyarakat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih
panjang.
3. Meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan untuk mendorong peningkatan
kualitas sumber daya manusia agar memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih
baik.
4. Meningkatkan pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin tumbuh dan
berkembangnya pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas, industri,
perdagangan dan pariwisata.
5. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) berdasarkan demokratisasi, transparansi, penegakan hukum, berkeadilan,
kesetaraan gender dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
BAGIAN II
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa
yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak
dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan desa.
Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai
peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan
tertib dan disiplin anggaran
Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundangan yang berlaku, salah
satu diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya
pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) secara partisipatif dan transparan yang proses penyusunannya
dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya. RAPB Desa
didalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember. Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk tahun anggaran 2018 merupakan
sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian –
penyesuaian secara menyeluruh sampai pada tehnis implementasinya.
A. PENDAPATAN DESA
Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang
merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa.
Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya
dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber pendapatan asli desa, Bagian
Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga.
Adapun asumsi Pendapatan Desa Tahun Anggaran 2018 sebesar 2.067.440.961,- ( Dua
MilyarEnam Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Empat Puluh Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Satu
Rupiah ) yang berasal dari :
1 2 5
PENDAPATAN 2.266.251.829.00
Pendapatan Asli Desa 136.340.000
Hasil Usaha Desa 10.840.000
Hasil Aset Desa 9.000.000
Lain-lain Hasil Pendapatan Asli Desa Yang Sah 116.500.000
Pendapatan Transfer 2.121.911.829
Dana Desa 1.126.969.000
Bagi Hasil Pajak dan Restribusi 19.340.316
Alokasi Dana Desa 460.602.513
Bantuan Keuangan Provinsi 115.000.000
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota 400.000.000
Lain-Lain Pendapatan Desa yang Sah 8.000.000
Pendapatan Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga 8.000.000
JUMLAH PENDAPATAN 2.266.251.829
Belanja
Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa 536.271.961
Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan 364.550.000
Belanja Pegawai 364.550.000
Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa 228.600.000
Penghasilan Tetap Staf Pemerintah Desa 31.500.000
Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa 55.300.000
Tunjangan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa dan Perangkat 28.750.000
Tunjangan BPD dan Anggotanya 18.600.000
Belanja Pegawai Lainnya 1.800.000
Kegiatan Operasional Kantor Desa 47.261.777
Belanja Barang dan Jasa 36.676.777
Belanja Listrik, Air, Telepon, Fax/Internet 960.000
Belanja Alat Tulis Kantor 6.966.777
Belanja Benda Pos dan Materai 1.500.000
Belanja Potocopy, Cetak dan Pengadaan 600.000
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.900.000
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 9.100.000
Belanja Bhan Bakar Minyak dan Gas 4.800.000
Belanja Perjalanan Dinas 6.000.000
B. BELANJA DESA
Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang
merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan Permendagri Nomor 37/2007 terdiri dari Belanja Langsung
dan Belanja Tidak Langsung.
URAIAN JUMLAH ( Rp )
a. Belanja Tidak langsung
b. Belanja Langsung
Jumlah perkiraan Belanja 1.499.817.987;
C. PEMBIAYAAN
Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Namun demikian dalam RKP Desa
Tahun 2019 ini, Pemerintah Desa Cikawung belum dapat menyusun kebijakan pembiayaan disebabkan
disamping sistem baru juga belum disusunnya perubahan dan atau perhitungan APB Desa tahun
sebelumnya.
BAGIAN III
Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-mata disebabkan oleh
internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat kecamatan, kabupaten,
provinsi maupun pemerintah. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah
dilakukan identifikasi permasalahan sesuai sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara
partisipatif. Ketidakcermatan mengidentifikasi permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung
menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya inefisiensi
anggaran.
Dalam menyusun RKP Desa desa tahun 2016 berdasarkan 4 aspek pembahasan , sebagai berikut :
Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara
program & kegiatan yang terdapat dalam RKP Desa dan APBDesa tahun 2018 dengan implementasi
pelaksanaan pembangunan tahun 2018. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah
sebagai berikut :
1. Kegiatan yang dibiayai dari APB Desa
A. Keberhasilan
1. Pembangunan Fisik
A BIDANG INFRASETRUKTUR {1}
1 Rabat Beton Jln Setapak DKM Cisoka RT 07/02 400x1 Kp Cisoka
2 Rabat Beton Jln Lingkungan Kp Cisoka RT 007/002 150 Cisaat Darmaga
3 Pembukaan Jln Baru Naringul Cipulus 2500 Kp Cikawung
4 Rabat Beton Jln Lingkungan Kp Cijayang RT 15/04 Tajur Kp Cijayang
5 Rabat Beton Jln Setapak Kp Cijayang RT 17/10 100 M Kp Cijayang
6 Pembangunan Rabat Beton Jln Lingkungan 4000 m 7 Kedusunan
7 Pembuatan rabat Beton Kp Cikiray Rt 05/08 300 m Kp Cikiray
8 Pembanguna Jln Rabat Beton Kp Cisoka 550 m Cisoka
B DINAS TATA RUANG DAN PEMUKIMAN
1 Pembangunan saluran Air Irigasi Tanggueuk 500 m Kp Tanggueuk
2 Pembangunan saluran Air Irigasi Cikiray 340 m Kp Cisoka
C DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
II. BIDANG INFRASETRUKTUR { 2 }
A DINAS PERHUBUNGAN
B KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
C DINAS PERTANIAN DAN TANAMAN PANGAN
IV. BIDANG EKONOMI { 2 }
A DISKOPRINDAG
1 Rehabilitasi Rumat Tdak Layak Huni 90 KK 7 Dusun
2 Pembangunan Rabat Beton Jln Lingkungan Kp Jati Jaya RT 21 /06 180 m X 2,5 Kp Jati Jaya
180 m X
3 Pembangunan Rabat Beton Jln Lingkungan Kp Cijayang RT 14/04 Kp Cijayang
2,5
92 m X
4 Pembangunan Rabat Beton Jln Lingkungan Kp Cisoka RT 07/02 Kp Cisoka
2,5
5 Pembangunan Rabat Beton Jalan Kp. Cikiray Rt. 23/08 200 x 2,5 m Kp. Cikiray
6 Pembangunan Rabat Beton Jalan dan Jembatan Kp Cijayang Rt. 14/04 100x2,5 m Kp. Cijayang
7 Pembangunan Jalan Setapak Kp. Cijayang Rt. 16/04 300x1 m Kp. Cijayang
8 Pembangunan MCK Kp. Cisoka Rt. 08/02 2x5 m Kp. Cisoka
9 Pembangunan Jln Rabat Beton Jln Pasir Hampelas 200 m Kp Cisoka
c. Pembangunan Fisik
1. Pembangunan pagar halaman kantor Desa ( ADD )
2. Pembangunan 1 Unit Sarana Kesehatan ( Gedung Posyandu )
3. Pembangunan Tugu Batas Desa ( ADD )
4. Pembangunan jalan dusun Sampora
5. Pembangunan jalan dusun palasah
6. Pembangunan 2 Unit Rumah Tidak Layak Huni
d. Pembangunan ekonomi
1. Selesainya program penyertifikatan tanah. Eks perkebunan sampora
2. Program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) PNPM Mandiri.
3. Program Badan Usaha Milik Petani (BUMP)
B. BERDASARKAN RPJMDes
Berdasarkan Peraturan Desa Cikawung nomor 05 Tahun 2008 tentang RPJMDes Desa
Cikawung pada tahun 2016 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi masalah Pengembangan
wilayah,masalah Ekonomi dan masalah Sosial budaya. Secara rinci permasalahan tersebut adalah :
NO MASALAH
1 Bidang Fisik / Infrastruktur
1.1 Jalan Cikawung – Cijayang_Cibongas kondisinya rusak parah
1.2 Bangunan MI Cikawung sudah rusak
1.3 Tanggul sawah blok badodon belum terealisasi
1.4 Tanggul penahan longsor dusun Cijayang, cikawung, dan jati jaya
1.5 Jalan Pasirangin Cikawung
3 Bidang Ekonomi
3.1 Pada musim kemarau hasil petani berkurang
3.2 Tingkat pengangguran didesa masih tinggi
3.3 Perlu adanya penyuluhan tentang sistem pertanian
3.4 Masyarakat kurang menunjang untuk pelaksanaan program pemerintah di bidang pertanian.
RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya
harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja
Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas
kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar
mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh.
Berdasarkan hasil paparan berkait dengan prioritas kebijakan pembangunan daerah, maka
penekanan masalah diprioritaskan bagaimana daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat
kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor
ekonomi rakyat. Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas tersebut perlu didukung sumber
daya manusia melalui peningkatan APK dan APM pada sektor pendidikan serta peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat.
Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul
secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera
diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Berdasarkan analisa pemerintah desa dan
laporan yang disampaikan oleh masyarakat, ada beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya
diatasi oleh pemerintah desa.
Masalah tersebut meliputi:
- Kurangnya kepedulian masyarakat untuk ronda malam
- Tindakan medis kurang memadai apabila ada masyarakat yang sakit, karena jarak tempuh dari
lokasi ke sarana kesehatan jauh.
BAGIAN IV
Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Cikawung yang tersusun dalam RKP Desa Tahun
2018 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di
atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 nantinya
benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan
keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak – hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan,
pendapatan, dll. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif
menanggulangi kemiskinan pada level desa.
Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan desa Cikawung, secara detail dikelompokkan, sebagai
berikut :
Volume
No Kegiatan Sasaran Lokasi
1 2 3 4 5
I. BIDANG INFRASETRUKTUR I
A BIDANG INFRASETRUKTUR {1}
1 Pemb,TPT dan Jln Cipisitan RT 02/07 Kp Cikawung 500 m Cipisitan Cikawung
2 Rabat Beton Jln Lingkungan RT 18 /005 3x1 Cijambu-leb.duhur
3 Rabat Beton jalan Pasir Kupa s/d Cigelap 2500x2,5 Kp Cikawung
4 Rabat Beton Jln Lingkungan RT 19 /005 250x1 Cikamuning langkob
5 Rabat Beton Jln Cidatar Gugunung Kopeng RT 20/05 700 Kp Cijambu
6 Pembukaan Jln Baru Salegok Cimedang 1000 Kp Cikawung
7 Pembangunan TPT rabat Beton Jln Setapak Rt 21/06 250x1 Kp Jati jaya
8 Rabat Beton Jln Setapak Kp Cikiray Rt 05/08 450 x 1 Kp Cikiray
9 Rabat Beton Jln Setapak Kp Tanggueuk RT 13 100 M Kp Tanggueuk
10 Pemb. Jln Lintas Desa Rabat Beton Kp Tanggueuk Cikiray 1000 M Kp. Tanggueuk Cikiray
11 Pengaspalan Jalan DesaCijayang Tawang Masy 3000 m Cijayang- Tawang
12 Pembangunan TPT Di RT 001 RW 007 Kp Cikawung 500 Pasir Harja
13 Pembangunan TPT Di RT 002 RW 007 Kp Cikawung 350 Pasir Tapen
14 Pembangunan TPT Di RT 003RW 001 Kp Cikawung 400 Pasirtapen Kulon
15 Pembangunan TPT Di RT 005 RW 008 Kp Cikiray 500 m Cikiray
16 Pembangunan TPT Di RT 006 RW 008 Kp Cikiray 250 Saladah
17 Pembangunan TPT Di RT 023RW 008 Kp Cikiray 500 Cileueur
18 Pembangunan TPT Di RT 009 RW 003 Kp Tanggueuk 275 Ciemas
19 Pembangunan TPT Di RT 010 RW 003 Kp Tanggueuk 150 Lembur Kantor
20 Pembangunan TPT Di RT 011 RW 009 KpTanggueuk 300 Pair Cine
21 Pembangunan TPT Di RT 012RW 009 Kp Tanggueuk 250 Cisumur
22 Pembangunan TPT Di RT 014 RW 004 Kp Cijayang 450 Lokasi SD
23 Pembangunan TPT Di RT 015 RW 004 Kp Cijayang 500 Lembur Tengah
24 Pembangunan TPT Di RT 016 RW 004 Kp Cijayang 125 Lembur Tengah
25 Pembangunan TPT Di RT 0171 RW 004 Kp Cijayang 225 Cikenyu
26 Pembangunan TPT Di RT 018 RW 005 Kp Cijambu 335 Cipeundeuy
27 Pembangunan TPT Di RT 019 RW 005 Kp Cijambu 220 Gugunung
28 Pembangunan TPT Di RT 020 RW 005 Kp Cijambu 350 Cisodong
29 Pembangunan TPT Di RT 021RW 006 Kp Jati Jaya 450 Solorok
30 Pembangunan TPT Di RT 022 RW 006 Kp Jati Jaya 335 Lembur Tengah
31 Pembangunan TPT Di RT 007 RW 002 Kp Cisoka 200 Legok Teureup
32 Pembangunan TPT Di RT 008 RW 002 Kp Cisoka 250 Cijambe
33 Pembangunan TPT Di RT 023 RW 002 Kp Cisoka 300 Cijambe
34 Pembangunan TPT Di RT 024 RW 002Kp Cisoka 500 Cisoka
35 Pembangunan TPT Di RT 025 RW 002 Kp Cisoka 250 Ciasahan
36 Pembangunan TPT tersebar di 7 Kampung 24000 m Desa Cikawung
37 Rabat Beton Jalan Kp Jati Jaya 3000 m Jati Jaya
38 Pengadaan Gorong Gorong 700 Unit Desa Cikawung
39 Pengaspalan Jln Cisaat Cikawung 560 m Kp Cikawung
40 Pembuatan Jalan Dan TPT Halaman Desa 400 m Desa Cikawung
41 Pembangunan Jembatan Kp. Cikiray Rt. 23/08 8,5 x 3 m Kp. Cikiray
42 Pembangunan Bale Kampung 4x6m 7 Dusun
43 Pembinaan Kapsitas Aparatur Desa dan Guru Diniyah 200 Orang 7 Dusun
B DINAS TATA RUANG DAN PEMUKIMAN
1 Pembangunan Saluran Air Bersih Kp Cijambu 1000 Cijambu -Ipri
2 Pembangunan Sumur Bor Kp Cijambu RT 18/05 4 Yunit Kp Cijambu
3 Pembangunan Saluran Air Paralon 7 Unit 7 Dusun
4 Pembangunan Saluran Air Kabuyutan 1 Unit Kp Cisoka
5 Pembangunan saluran Air Irigasi Tanggueuk 500 m Kp Tanggueuk
6 Pembangunan saluran Air Irigasi Cikiray 340 m Kp Cisoka
7 Pembangunan Rehab Rumah Tidak Layak Huni 500 KK 7 Kampung
8 Penataan Halaman Desa Desa Cikawung
C DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
1 Pemasangan Lampu Mercury 50 Titik Desa Cikawung
2 Pemasangan Listik Gakin Kp Cijambu 15 KK 3 RT
3 Pemasangan Listik Gakin Kp Cikawung 40 KK 4 RT
4 Pemasangan Instalasi Listrik/KWH 300 KK 7 Dusun
5 Pemasangan Lampu Mercury 50 Titik 7 Dusun
6 Pemasangan KWH di Mesjid/Madrasah DKM 70 Titik 7 Dusun
II. BIDANG INFRASETRUKTUR { 2 }
A DINAS PERHUBUNGAN
1 Pengadaan Mobil Ambulan Desa Unit Desa Cikawung
2 Pengadaan Motor Dinas Unir Desa Cikawung
B KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
C DINAS PERTANIAN DAN TANAMAN PANGAN
1 Bantuan Alat Pertanian Traktor 7 Unit 7 Dusun
2 Bantuan Pengadaan Pupuk dan Obat pertanian 70 Ha 7 Dusun
3 Bantuan Mesin /Pompa Air 7 Unit 7 Dusun
4 Bantuan Benih Benihan 7 Klp 7 Dusun
5 Bantuan Mesin Kored/Rumput 8 Unit Desa Cikawung
D DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
1 Bantuan Bibit Kapol 5000 Phn 7 Dusun
2 Bantuan Kayu Kayuan dan Buah buahan Hr 12,500 P 7 Dusun
3 Bantuan Kelompok Tani Desa Hutan 1 Paket Kp Cijayang
4 Bantuan Pupuk Paket Desa Cikawung
Volume Sifat
No Uraian Lokasi Manfaat
(jumlah) (B,L,R
1. Operasional LPMD Desa 1 Unit )
B Memperlancar kegiatan operasional
Cikawung LPMD
2 ATK
3 Kertas HVS 4 rim Memperlancar administrasi
14 Makan/Minum
15 Rapat di Desa10x4 kali
16 Snack & Makan 40 dus Memperlancar kegiatan
Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program & kegiatan pembangunan
sekala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa dan ADD
Tahun 2016.
Untuk Cikawung Belanja Pembangunan dibiayai melalui sumber pendapatan desa yang berasal
dari :
Penetapan perkiraan anggaran pada masing-masing bidang dalam RKP Desa Tahun 2019 ini
dilakukan melalui kesepakatan saat pelaksanaan Forum Musrenbangdes RKP Desa. Hasil kesepakatan
tersebut sebagai berikut :
3. Belanja Rutin sebesar 30% dari Total Belanja Desa setelah di kurangi belanja pegawai /
gaji
4. Belanja Pembangunan sebesar 70% dari Total Belanja Desa setelah dikurangi belanja
pegawai yang terbagi menjadi :
4.1. Bidang Pengembangan Wilayah sebesar 78,4 % dari Total Belanja Pembangunan;
4.2. Bidang Pengembangan Ekonomi sebesar 19,94 % dari Total Belanja Pembangunan;
dan
4.3. Bidang Sosial dan Budaya sebesar 1,66 % dari Total Belanja Pembangunan.
Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi-misi desa terutama bagaimana
mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dapat
segera terwujud. Secara lebih rinci perkiraan anggaran belanja dalam RKP Desa Tahun 2016 tercantum
pada Lampiran II Peraturan Kepala Desa ini.
BAGIAN V
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana
komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa.
Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai
pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya
permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan
ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.
Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada
kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa.
Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam
proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.
Ditetapkan di : Cikawung
Pada Tanggal : 12 September 2018
Kepala Desa Cikawung
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKP Desa )
TAHUN 2018
Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan visi – misi desa yang telah disepakati bersama
dalam mewujudkan pembangunan yang berorienasi pada kebutuhan riil
masayarakat perlu dirumuskan pelaksanaan pembangunan baik sekala desa dan
atau sekala kecamatan / kabupaten ;
b. bahwa untuk melaksanakan pembangunan baik dalam sekala desa dan atau
sekala kecamatan / kabupaten , diperlukan pelaksanaan yang sesuai dengan
daftar skala prioritas pembangunan baik fisik , ekonomi , sosial dan budaya ,
yang telah terakomodir dalam RPJMDes , maka perlu dibuat Rencana Kerja
Pembangunan Desa ( RKP Desa )
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
BAB II
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa
Pasal 2
(1). Rencana Kerja Pembangunan Desa Cikawung Tahun 2016 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
a. BAGIAN I : PENGANTAR
- Pendahuluan
- Dasar Hukum
- Tujuan dan Manfaat
- Visi – Misi Desa
e. BAGIAN V : PENUTUP.
LAMPIRAN : 5. Matrik Program & Kegiatan beserta Plafon dan Sumber
Dana
6. Berita Acara Musrenbangdes RKP Desa
( 2 ) Isi Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II
Peraturan Kepala Desa yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan
Kepala Desa ini.
Pasal 3
Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ) Tahun 2017 merupakan landasan dan pedoman bagi
Pemerintah Desa dan LPMD dalam pelaksanaan pembangunan Desa Tahun 2018.
Pasal 4
Berdasarkan Peraturan Kepala Desa ini yang selanjutnya disusun / dimasukan dalam APB Desa Tahun
anggaran 2018.
Pasal 5
Pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel oleh LKMD
dan pengguna angaran lainnya dengan penggunaan dana melalui / dibuat RAB ( Rencana Anggaran Belanja )
Pasal 6
Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Kepala Desa ini, sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya
diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa.
Pasal 7
BAGIAN I
PENGANTAR
I. PENDAHULUAN
Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang
merupakan pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain
yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah
yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal –
usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan
berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk
dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan
mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang
berkembang di desa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005
Pasal 63 dan Pasal 64, serta sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Sumber Pendapatan Desa, maka desa diwajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Dokumen Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/
kabupaten secara partisipatif dan transparan.
RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang dibuat untuk jangka waktu 1 ( satu )
tahun yang berdasarkan penjabaran dari RPJMDes, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun
sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal- hal yang karena keadaan darurat / bencana
alam. Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen
perencanaan pembangunan yang bersifat regular yang pelaksanaannya dilakukan oleh LPMD sebagai
lembaga yang bertanggung jawab di desa. RKP Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan
pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya
dimasukkan dalam APB Desa tahun anggaran bersangkutan.
J. LANDASAN HUKUM.
a. UU Nomor 25 Tahun 2003 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
c. UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nonor 31a Tahun 2000 tentang Peraturan Desa
( Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 31 Seri D ) sebagaimana telah diubah dengan peraturan
Dearh Kabupaten Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2003 ( Lembaran Daerah Tahun 2003 No 8 Seri D
);
f. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 37 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan
Kepala Desa dan Perangkat Desa ( Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 37 Seri D )
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 10 Tahun
2003 ( Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 8 Seri D);
g. Peraturan Desa Cikawung Nomor 2 : Tahun 2015 tentang RPJMDes tahun 2015-2021
Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah sebagai berikut :
g. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang berkekuatan hukum
tetap.
h. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa.
i. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa ( APB Desa ).
MANFAAT