Anda di halaman 1dari 23

PENDAPATAN NASIONAL

Marshall:”The labour and capital of


country acting on its natural resources
produce annualy a certain net aggregate
of commodities, material and immaterial
including services of all kinds. This is the
true net annual income or revenue of the
country or national devidend”

Simon Kuznet:”the net output of


commodities and services flowing during
the year from the country’s productive
system in the hands of ultimate
consumers”

Pendapatan nasional merupakan


jumlah seluruh pendapatan yang
diterima oleh masyarakat atau
produk yang dihasilkan masy
dalam suatu negara selama satu
tahun
TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI
PENDAPATAN NASIONAL
Tujuan Manfaat

1. Mengetahui kemampuan 1. Mengetahui struktur


pemerataan perekonomian perekonomian negara (agraris,
masyarakat dan negara industri, jasa)
2. Memperoleh taksiran yang baik 2. Mengetahui pertumbuhan
tentang nilai barang dan jasa dalam perekonomian negara, dengan cara
satu tahun membandingkan pendapatan
3. Membantu pemerintah dalam nasional dari waktu ke waktu
perencanaan dan pelaksanaan 3. Dapat membandingkan
program pembangunan perekonomian antar daerah
4. Mengkaji dan mengendalikan 4. Dapat dijadikan dasar
faktor-faktor yang mempengaruhi perbandingan dengan
perekonomian negara perekonomian negara lain
5. Dapat membantu kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

PI

DI
NNI
GDP

GNP

NNP
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP)

“Nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi di


dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu baik
yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi milik warga
negara tersebut maupun milik warga asing.”
PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENGHITUNG GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP)

1. Barang dan jasa apa dan berapa yang telah dihasilkan oleh
Produk Nasional
seluruh bangsa Indonesia selama satu tahun?
2. Siapa saja yang membeli hasil produksi, dan berapa uang
Pengeluaran Nasional
yang mereka keluarkan atau belanjakan untuk itu?
3. Berapa penghasilan yang diterima oleh pemilik faktor
Penerimaan Nasional
produksi sebagai hasil atau balas karyanya?
PRODUK NASIONAL

Cara menghitung dengan menjumlah hasil produksi sejumlah masyarakat


selama satu tahun menurut lapangan usahanya
Penggolongan Sektor Produksi atau Lapangan
Usaha dlm Perekonomian di Indonesia
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Pengadaan Listrik dan Gas
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang
6. Konstruksi
7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
8. Transportasi dan Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
10. Informasi dan Komunikasi
11. Jasa Keuangan dan Asuransi
12. Real Estate
13. Jasa Perusahaan
14. Administrasi Pemerintahan. Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib
15. Jasa Pendidikan
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
17. Jasa Lainnya
PDB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
(Miliar Rupiah), 2014-2019
PDB Lapangan Usaha (Seri 2010) 2014 2015 2016 2017 2018 2019
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,409,655.70 1,555,207.00 1,671,597.80 1,787,963.20 1,900,803.60 2,013,626.90
B. Pertambangan dan Penggalian 1,039,423.00 881,694.10 890,868.30 1,029,554.60 1,198,987.10 1,149,913.50
C. Industri Pengolahan 2,227,584.00 2,418,891.70 2,545,203.60 2,739,711.90 2,947,450.80 3,119,617.30
D. Pengadaan Listrik dan Gas 114,905.10 129,833.70 142,344.40 162,339.80 176,640.30 185,115.30
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 7,840.60 8,546.30 8,909.40 9,438.60 10,024.20 10,736.30
F. Konstruksi 1,041,949.50 1,177,084.10 1,287,600.80 1,410,513.60 1,562,297.00 1,701,741.20
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor 1,419,239.40 1,532,876.70 1,635,410.40 1,768,865.20 1,931,818.70 2,060,772.60
H. Transportasi dan Pergudangan 466,968.90 578,464.30 644,993.90 735,229.60 797,846.90 881,662.60
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 321,062.10 341,555.80 363,055.50 387,013.10 412,709.70 440,267.70
J. Informasi dan Komunikasi 369,457.30 406,016.50 449,188.70 513,715.90 558,938.00 626,424.70
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 408,438.80 464,399.90 520,206.80 571,203.60 616,315.10 671,356.00
L. Real Estate 294,573.40 327,601.40 350,488.20 382,259.20 406,013.70 439,367.10
M,N. Jasa Perusahaan 165,990.60 190,267.90 211,623.60 238,217.00 267,094.00 304,285.50
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib 404,629.60 449,382.40 476,490.90 499,343.60 542,028.70 572,456.90
P. Jasa Pendidikan 341,818.40 387,611.40 417,344.80 447,137.60 481,724.30 522,745.50
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 109,147.20 123,191.50 132,100.50 144,830.70 158,063.60 174,801.70
R,S,T,U. Jasa lainnya 163,548.80 190,581.00 211,427.90 239,258.60 268,625.80 308,839.60
A. NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA
DASAR 10,306,232.40 11,163,205.70 11,958,855.50 13,066,595.80 14,237,381.50 15,183,730.40
B. PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 263,472.90 363,127.10 442,873.00 523,229.90 600,930.00 650,213.00
C. PRODUK DOMESTIK BRUTO 10,569,705.30 11,526,332.80 12,401,728.50 13,589,825.70 14,838,311.50 15,833,943.40

Sumber: BPS, 2020


Yang Harus Diperhatikan …
1. Tidak dapat langsung volume atau jumlahnya.
Harus “diuangkan” baru dijumlahkan
2. Proses produksi kebanyakan melalui beberapa
tahap sebelum dijual. Maka harus diperhatikan
agar tidak terjadi perhitungan rangkap
3. Angka Produk Domestik Bruto masih perlu
dikoreksi untuk sampai pada Pendapatan
Nasional
Misalnya …

Rp 40.000,00 Rp 60.000,00
Berapakah PDB negara tersebut?
Rp 30.000,00 Rp 80.000,00

Rp 100.000,00
Perhitungan

Sektor Produksi Nilai Output Nilai Input Nilai


Tambah
1. Pertanian Kapas 30.000 0 30.000
2. Pabrik Benang 40.000 30.000 10.000
3. Pabrik Tekstil 60.000 40.000 20.000
4. Industri Garmen 80.000 60.000 20.000
5. Perdagangan (Pakaian) 100.000 80.000 20.000
JUMLAH 310.000 210.000 100.000

𝑃𝐷𝐵2017 = 𝑁𝑇 = 30.000 + 10.000 + 20.000 + 20.000 + 20.000 = 100.000


𝑖=1
PENGELUARAN NASIONAL

C G
RTK
Pemerintah
PDB
I Xn
Masy. LN
RTP
PDB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran
(Miliar Rupiah), 2014-2019

PDB Lapangan Usaha (Seri 2010) 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1. Pengeluaran Konsumsi
Rumahtangga 5,915,194.23 6,490,929.68 7,027,023.46 7,623,056.11 8,274,211.74 8,965,837.14
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 124,242.00 130,950.57 144,499.38 160,594.43 180,815.16 206,013.17
3. Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah 996,197.44 1,123,749.88 1,181,613.14 1,239,469.72 1,336,613.10 1,385,881.54
4. Pembentukan Modal Tetap
Domestik Bruto 3,436,923.74 3,782,011.86 4,040,201.81 4,370,574.77 4,789,384.68 5,119,490.64

5. Perubahan Inventori 220,230.64 144,178.93 158,867.11 210,636.31 338,633.58 226,922.80


6. Ekspor Barang dan Jasa 2,501,424.83 2,438,992.68 2,367,365.19 2,742,060.50 3,111,923.42 2,914,635.60

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 2,580,508.04 2,394,879.30 2,273,528.02 2,606,282.95 3,268,839.00 2,991,963.31
8. PRODUK DOMESTIK BRUTO 10,569,705.30 11,526,332.80 12,401,728.50 13,589,825.70 14,838,311.50 15,833,943.40

Sumber: BPS, 2020


PENERIMAAN NASIONAL

Teknologi
Tenaga Kerja Modal Kewirausahaan
(Barang Modal)

w r i π

PDB
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL GROSS NATIONAL PRODUCT (GNP)

“Nilai barang dan jasa yang dihitung


hanyalah yang diproduksi oleh
faktor-faktor produksi milik warga
negara baik yang ada didalam
negeri maupun di luar negeri.”

𝑮𝑵𝑷 = 𝑮𝑫𝑷 − 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌 𝑵𝒆𝒕𝒕𝒐 𝒕𝒉𝒅 𝑳𝑵


KONSEP PENDAPATAN NASIONAL NET NATIONAL PRODUCT (NNP)

“Nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi oleh


masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi
penyusutan (deperesiasi) dari barang-barang modal.”

𝑵𝑵𝑷 = 𝑮𝑵𝑷 − 𝑫𝒆𝒑𝒓𝒆𝒔𝒊𝒂𝒔𝒊 𝑩𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍


KONSEP PENDAPATAN NASIONAL NET NATIONAL INCOME (NNI)

“Jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh


masyarakat sebagai pemilik faktor produksi setelah
dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax) dan
ditambah subsidi.”

𝑵𝑵𝑰 = 𝑵𝑵𝑷 − 𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝑳𝒂𝒏𝒈𝒔𝒖𝒏𝒈 + 𝑺𝒖𝒃𝒔𝒊𝒅𝒊


KONSEP PENDAPATAN NASIONAL PERSONAL INCOME (PI)

“Jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap masyarakat


sehingga harus dikurangi dengan laba yang ditahan, iuran
asuransi, iuran jaminan sosial, dan ditambah dengan
pembayaran pindahan/transfer (transfer payment).”

𝑷𝑰 = 𝑵𝑵𝑰 + 𝒕𝒓𝒂𝒏𝒔𝒇𝒆𝒓 𝒑𝒂𝒚𝒎𝒆𝒏𝒕 − (𝒍𝒂𝒃𝒂 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒉𝒂𝒏 + 𝒊𝒖𝒓𝒂𝒏


𝒂𝒔𝒖𝒓𝒂𝒏𝒔𝒊 + 𝒊𝒖𝒓𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒎𝒊𝒏𝒂𝒏 𝒔𝒐𝒔𝒊𝒂𝒍 + 𝒑𝒂𝒋𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒆𝒓𝒐𝒂𝒏
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL DISPOSABLE INCOME (DI)

“Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk


membeli barang dan jasa beserta tabungan yang
disalurkan menjadi investasi.”

D𝑰 = 𝑷𝑰 − 𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌 𝑳𝒂𝒏𝒈𝒔𝒖𝒏𝒈
KAITAN ANTAR KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

+ Pendapatan WNI di LN
GDP
- Pendapatan WNA di DN

GNP
- Depresiasi Barang Modal

- Pajak Tidak Langsung


NNP
+ Subsidi

+ Transfer Payment - Iuran Jaminan Sosial NNI


- Laba Ditahan - Pajak Perseroan
- Iuran Asuransi
PI
- Pajak Langsung

DI
PERTIMBANGAN PENTING DALAM PENGUKURAN
PENDAPATAN NASIONAL

• Pendapatan Nasional (GNP) tidak terbatas • Keuntungan dan kerugian modal tidak
pada batas teritorial suatu negara. Ini termasuk dalam Pendapatan Nasional
termasuk pendapatan semua penghuni (NNI) karena bukan merupakan hasil dari
suatu negara bahkan jika mereka berada kegiatan ekonomi saat ini
di luar negeri • Dalam perhitungan Pendapatan Nasional
• Penghasilan yang diperoleh melalui waktu luang sudah tidak berlaku dalam
kegiatan ilegal tidak termasuk dalam proses produksi
pendapatan nasional • Pendapatan Nasional mengabaikan semua
• Layanan yang diberikan secara gratis transaksi di mana uang atau barang
tidak termasuk dalam perhitungan berpindah tangan karena tidak ada barang
Pendapatan Nasional. Dengan dan jasa baru yang diproduksi dalam
meninggalkan layanan ini, pendapatan proses tersebut.
nasional akan berkurang.
Terimakasih …

Anda mungkin juga menyukai