Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOYOLALI I

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BOYOLALI I


NOMOR : 900/ /94/TAHUN 2020

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


PADA PUSKESMAS BOYOLALI I
KABUPATEN BOYOLALI

KEPALA PUSKESMAS BOYOLALI I,

Menimbang : a. bahwa tugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


adalah membantu Kepala Puskesmas untuk menjaga dan
meningkatkan mutu pelayanan medis Puskesmas melalui
pencegahan dan pengendalian infeksi, di mana Puskesmas
diharapkan dapat memenuhi kegiatan standar pelayanan
pengendalian infeksi di Puskesmas;
b. bahwa dalam rangka melaksanakan tugasnya, Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berkoordinasi
dengan Tim Manajemen Mutu guna mengendalikan infeksi
nosokomial di Puskesmas dan dapat berperan dalam
upaya-upaya preventif, dan promotif;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Puskesmas Boyolali I Kabupaten
Boyolali;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 5063);
2. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem
Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2012 Nomor 193);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1475);

5. Keputusan Menteri . . .
1
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
270/MENKES/2007 tentang Pedoman Manajerial PPI di
RS dan Fasyankes Lainnya;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
382/Menkes/2007 tentang Pedoman PPI di RS dan
Fasyankes Lainnya;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 5 Tahun
2009 tentang Penyelenggaraan Kesehatan (Lembaran
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2009 No 5, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 110);
8. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 5 Tahun 2016 Tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Boyolali Nomor 56
Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pusat
Kesehatan Masyarakat Kabupaten Boyolali (Berita Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 5);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 12 Tahun
2018 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2019 (Lembaran
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018 Nomor 12);
10. Peraturan Bupati Kabupaten Boyolali Nomor 25 Tahun
2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, serta tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018
Nomor 25);
11. Peraturan Bupati Kabupaten Boyolali Nomor 26 Tahun
2018 Tentang Pembantukan Unit Pelaksana Teknis Pada
Dinas Daerah Kabupaten Boyolali (Berita Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2018 Nomor 26);
12. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 22 Tahun 2018 Tentang
Standar Biaya Honorarium, Biaya Makan Minum, Biaya
Diklat/ Kursus, Standart Harga Pengadaan Barang/ Jasa
dan Kebutuhan Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun
2019 (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018
Nomor 22);
13. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 42 Tahun 2018 Tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2019 (Berita Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2018 Nomor 42);

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Puskesmas Boyolali I Kabupaten Boyolali, dengan Struktur
Organisasi dan susunan keanggotaan timnya sebagaimana
tecantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini;

KEDUA . . .
2
KEDUA : Tugas Tim sebagaimana dimaksud Diktum KESATU
antara lain adalah sebagaimana dijabarkan pada lampiran
dari keputusan ini.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut


pada DIKTUM KEDUA, Tim Pelaksana sebagaimana
dimaksud DIKTUM KESATU bertanggungjawab kepada
Kepala Puskesmas Boyolali I.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul, sebagai akibat


ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali pada
Belanja Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Boyolali I
Tahun Anggaran 2020.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Boyolali
Pada tanggal Januari 2020

KEPALA PUSKESMAS BOYOLALI I,

SRI LESTARI HANDAYANI

Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali;
2. Yang bersangkutan;
3. Pertinggal.

3
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BOYOLALI I
NOMOR : 900/ /94/TAHUN 2020
TANGGAL : Januari 2020

SUSUNAN KEANGGOTAAN, STRUKTUR ORGANISASI, DAN


URAIAN TUGAS TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
PADA PUSKESMAS BOYOLALI I KABUPATEN BOYOLALI

A. SUSUNAN KEANGGOTAAN

Kedudukan
No Nama Gol Jabatan Dinas
dalam Tim

1 drg. Sri Lestari Handayani III.d Kepala Penanggung-


Puskesmas jawab Kegiatan
2 Heru Cahyono III.d Analis Laborat Ketua
3 Ira Fatmawati, S.Kep. III.b Perawat Penyelia Sekretaris
4 Sri Indraswati, AMd.Keb. III.c Bidan Penyelia Anggota
5 Siti Qomariah II.d Bidan Pelaksana Anggota
6 Nurul Astuti, A.Md II.d Asisten Apoteker Anggota

B. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA
PUSKESMAS
;

KATUA
TIM PPI
SEKRETARIS TIM
PPI / IPCN

ANGGOTA TIM PPI :


1. Ira Fatmawati, S.Kep
2. Sri Indraswati, A.Md.Keb
3. Siti Qomariah, A.Md.Keb
4. Nurul Astuti, A.Md

4
C. URAIAN TUGAS MASING-MASING ANGGOTA TIM
1. KEPALA PUSKESMAS
a. Membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
dengan Surat Keputusan;
b. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi;
c. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan
prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan;
d. Mengesahkan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi;
e. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian
infeksi berdasarkan saran dari Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Puskesmas;
f. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang
rasional dan disinfektan di Puskesmas berdasarkan saran dari Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas;
g. Mengesahkan standar operasional prosedur (SOP) untuk
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas.

2. KETUA TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


a. Kriteria :
Seorang dokter yang mempunyai pengetahuan dan berminat pada
penyakit infeksi dan epidemiologi;
b. Tanggung jawab :
Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab seluruhnya
terhadap pelaksanaan program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi;
c. Tugas pokok Dalam Tim :
Mengkoordinasi semua pelaksanaan kegiatan program Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
d. Uraian tugas :
1) Menyusun, merencanakan dan mengevaluasi program kerja PPI;
2) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI;
3) Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan PPI;
4) Bekerjasama dengan tim PPI dalam melakukan investigasi
masalah atau KLB HAIs (Healthcare Assosiated Infection);
5) Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan
cara pencegahan dan pengendalian infeksi;
6) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan Puskesmas dan
pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI;
7) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan kesehatan, cara
pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen yang sesuai
dengan prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan;
8) Mengidentifikasi temuan dilapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan SDM puskesmas
dalam PPI;
9) Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit
kerja terkait;
10) Berkoordinasi dengan unit terkait PPI;
11) Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota PPI
untuk membahas dan menginformasikan hal-hal penting yang
berkaitan dengan PPI;
5
12) Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan
memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja yang aman dan
efektif Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi
bangunan dan renovasi ruangan sesuai prinsip PPI;

3. SEKRETARIS TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


MERANGKAP IPCN (Infection Prevention Control Nurse)
a. Kriteria :
1) Mempunyai pengetahuan, ketrampilan khusus dan epidemiologi
penyakit infeksi, bakteriologi dan sanitasi
2) Perawat dengan pendidikan minimal DIII dan memiliki
sertifikasi PPI
3) Memiliki komitmen dibidang pencegahan dan pengendalian
infeksi
4) Memiliki kemampuan leadership, inovatif dan confident
5) Memiliki pengalaman sebagai kepala ruang atau setara
b. Tanggung Jawab :
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada
ketua Tim PPI
c. Tugas Pokok Dalam Tim :
Ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan Program PPI
d. Uraian Tugas :
1) Mengatur rapat dan jadwal rapat PPI;
2) Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapannya yang diperlukan;
3) Menyusun kesimpulan siding dan notulen rapat;
4) Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian
infeksi yang terjadi di lingkungan Puskesmas;
5) Memonitor dan melaksanaan surveillance PPI, penerapan SOP,
kepatuhan petugas dalam menjalankan kewaspadaan isolasi;
6) Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Ketua
PPI;
7) Bersama tim PPI memberikan pelatihan tentang PPI kepada
petugas diPuskesmas Melakukan investigasi apabila terjadi KLB
infeksi dan bersama ketua PPI memperbaiki kesalahan yang
ada;
8) Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah
penularaninfeksi dari petugas kesehatan ke pasien atau
sebaliknya;
9) Bersama ketua PPI menganjurkan prosedur isolasi dan memberi
konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus yang terjadi
dipuskesmas;
10) Audit pencegahan dan pengendalian infeksi terhadap
penatalaksanaan limbah, laundry, gizi, dan lain-lain;
11) Memonitor kesehatan lingkungan puskesmas;
12) Memonitor terhadap pengendalian pemakaian antibiotika yang
rasional;
13) Memberikan saran desain ruangan puskesmas agar sesuai
dengan prinsip PPI;

6
14) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI;
15) Melakukan edukasi kepada pasien, keluarga pasien dan
pengunjung puskesmas tentang PPI;
16) Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung
dan keluarga tentang topik infeksi yang sedang berkembang di
masyarakat, infeksi dengan insiden tinggi;
17) Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah
dan mengendalikan infeksi di Puskesmas;
18) Membuat laporan surveilans bulanan dan tahunan dan
melaporkan kepada tim PPI.

4. ANGGOTA
a. Tanggung Jawab :
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada
Ketua Tim PPI Puskesmas dalam pelaksanaan program kerja
PPIRS di setiap unitnya masing-masing
b. Tugas Pokok dalam Tim :
Membantu pelaksanaan semua kegiatan di Program PPI Puskesmas
di Unit masing–masing;
c. Uraian Tugas :
1) Melaksanakan semua kegiatan di program PPI Puskesmas di
Unit masing-masing;
2) Memonitoring pelaksanaan PPI, penerapan SPO terkait PPI di
Unit masing-masing;
3) Mengaudit pelaksanaan PPI di Unit masing-masing;
4) Membuat laporan evaluasi kegiatan program PPI di Unitnya;
5) Memberikan penyuluhan pendidikan kepada staff tentang
upaya-upaya PPI di unitnya.

KEPALA PUSKESMAS BOYOLALI I,

SRI LESTARI HANDAYANI

7
8

Anda mungkin juga menyukai