MODUL 1

SIFAT FLUIDA
Kategori Zat
Semua zat dapat dikategorikan menjadi dua grup utama :
- Padat
- Fluida
Perbedaan antara zat padat dan fluida dapat dilihat melalui
- Hubungan tegangan-regangan
- Elastisitas

Hubungan Tegangan-Regangan:
Padat : Memerlukan gaya luar untuk menyebabkan perubahan bentuk
Fluida : - akan berubah tanpa gaya dari luar
- akan berbentuk sebagai mana tempatnya berada : Contoh : Air, gas dsb

Hubungan Elastisitas.
- Gaya luar menyebabkan tegangan dan perubahan bentuk, maka benda padat akan
kembali ke-ukuran semula bila gaya luar diabaikan.
- Fluida akan terus berubah setiap saat walaupun gaya luar ditiadakan
Fluida ideal : adalah fluida yang tidak mampu menahan gaya geser dan tegangan geser.
Gambar 1.1.a
Fluida nyata : adalah fluida yang menahan gaya geser dan tegangan geser pada lapisannya.
Gambar 1.1.b

V V
a. Fluida ideal b. Fluida nyata
Gambar 1.1: Fluida ideal dan nyata
Fluida dapat digolongkan menjadi
- Cairan
- Gas
Perbedaan antara cairan dan gas didefinisikan melalui
- Kompressibilitas
- Kontinuitas

Kompressibilitas : Kemampuan untuk mengkompres (memampatkan) fluida menjadi lebih

kecil vulumenya
Gambar 2.1, Tabung dengan volume V diberikan tekanan p dan pertambahan ∆ p
menyebabkan volumenya berkurang sebesar ∆V . Perubahan volume sebesar ∆V/V.
Modulus Bulk dinyatakan dengan persamaan

Kompressibilitas
β = 1/K
Dalam kondisi suhu dan tekanan normal, Nilai K untuk air adalah K = 2.06 x 109 Pa dan
untuk udara K = 1.4 x 105 Pa . ( 1 Pa = 1 Pascal = 1 N/m2)

Gambar 1.2. Kompressibilitas

Dengan memasukkan density dan masa, dimana m = ρ V maka
Cairan : Cairan tidak dapat dikompres dan tidak berubah vulumenya walaupun diberikan
tekanan yang sangat tinggi
Gas : Gas dapat dikompress. Volume gas dapat berubah walaupun diberikan tekanan yang
kecil
Kontinuitas : Keadaan yang dapat berlangsung kontinu

Cairan : Bila Cairan berada pada kontainer, maka seluruh massanya akan mengisi ruangan
dan kontak sempurna dengan lapisan kontainer tersebut

Gas : Bila gas berada pada kontainer tertutup, maka seluruh massanya tidak kontak
sempurna dengan lapisan kontainer tersebut

Massa (m) adalah ukuran dari suatu benda atau jumlah atom (zat) yang menyusunnya.
Satuannya kilogram(kg) dalam satuan SI, dan pound(lb) dalam satuan BS

Density, rapat jenis (ρ) : adalah perbandingan antara mass fluida dengan unit volume

ditulis ρ = m/V ( kg/m3)

dimana m = masa fulida, kg/m3 ; V = Volume, m3

Masa jenis air pada suhu 4 oC adalah = 1000 kg/m3

Berat (W) adalah gaya grafitasi yang disebabkan oleh masa (m) dan percepatan grafitasi (g).

W = m.g satuannya kg/(m/s2 ) = kg.m/s2 = N

Berat jenis (γ) : adalah berat fluida dalam satuan volume

ditulis γ = ρ .g = W/V ( N/m3)

dimana W = berat fluida, N/m3 ; V = Volume, m3

Berat jenis air pada suhu 4 oC adalah = 9.81 kN/m3

Grafitas jenis-Spesific grafity (S) : adalah perbandingan berat jenis fluida dengan berat
jenis air pada suhu 4 oC

ditulis S = γ/γair ( tanpa satuan)

Viskositas :

adalah suatu ukuran kemampuan resistansi fluida terhadap gaya geser dalam lapisan fluida,
dijelaskan pada gambar 1.3. Lapisan atas didorong oleh gaya F sehingga bergerak relatif
terhadap lapisan bawahnya. Gaya ini akan menghasilkan tegangan geser (τ) antara lapisan
tersebut. Viskositas juga menyatakan kekentalan

Gambar 1.3. Tegangan geser internal

Viskositas dinamik atau viskositas (μ) : adalah kemampuan fluida untuk menahan
tegangan geser internal
ditulis μ = (τ.h)/V ( N.s/m2) atau (Pa.s); 1 Poise = 1 P = 0.1 Pa.s
dimana τ = tegangan geser internal, N/m2 ; V = kecepatan, m/s
τ = F/A dijelaskan pada gambar 1.3
A = luas horizontal dari lapisan, m2
h = jarak antara sumbu lapisan, m
F = gaya geser pada lapisan, N
Viskositas kinematik (υ) : adalah perbandingan viskositas dinamik dengan masa jenis
ditulis υ = (μ )/ρ ( m2/s)
dimana μ = viskositas dinamik (N.s/m2) ; ρ = masa jenis (kg/m3)
1 Stoke = 1 St = 10-4 m2/s
Sifat sifat Air: Satuan SI

Tugas 1: Soal dan Jawaban lewat Microsoft Team (MT); Lihat di Asignment

DAFTAR PUSTAKA:
1. Irving Herman Shames, Mechanics of Fluids, the new 4th Edition McGraw-Hill, 2003
2. Y. Nakayama. Tokai University, Japan. Introduction to Fluid Mechanics