Ringkasan Materi Ngeteh (Ngobrol Enak Tengah Hari) LDK
Ringkasan Materi Ngeteh (Ngobrol Enak Tengah Hari) LDK
ٍ صباح ِِف ُزج ِ ِض ۚ مثَل نُو ِرهِۦ َك ِم ْش َك َٰوةٍ ف ِ ٱَّللُ نُور ٱل ه
ٌ اجةُ َكأَ هَّنَا َك ْوَك
ب َ ُّج َ َ ُ َ ْ اح ۖ ٱل ِْم
َ اجة ۖ ٱلز ٌ َصب
ْ يها م
َ ُ َ ِ س َم ََٰوَٰت َو ْٱْل َْر ُ ه
ۗ ور َعلَ َٰى نُوٍر
ٌ ُّس ْسهُ ََن ٌر ۚ ن
ِ ُ ى يُوقَ ُد ِمن َش َج َرةٍ ُّم ََََٰبَك ٍة َزيْتُونٍَة هَّل َش ْرقِيه ٍة َوََّل غَْربِيه ٍة يَ َك
َ َْاد َزيْتُ َها يُض ٓىءُ َول َْو ََلْ َت ٌّ ُد ِر
ِ ٍ ِ ٱَّللُ ْٱْل َْم َٰثَ َل لِلن َ َٱَّللُ لِنُو ِرهِۦ َمن ي
يَ ْه ِدى ه
ٌ ٱَّللُ بِ ُك ِل َش ْىء َعل
يم هاس ۗ َو ه ب ه ُ ض ِر
ْ َشآءُ ۚ َوي
"Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti
sebuah lubang yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam
tabung kaca, (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan
dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur
dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak
disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada
cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-
perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
(QS. An-Nur : 35)
Mukaddimah
Sirah Nabawiyah adalah perjalanan hidup nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wasallam. Istilahnya saat ini kita sedang mempelajari sejarah kehidupan Nabi. Yang
namanya sejarah, sama dengan peristiwa yang berulang dengan waktu yang berbeda namun
konteksnya sama. Ada yang mengatakan bahwa belajar sejarah ibarat kita sedang menanam
pohon. Bukankah ketika kita mempelajari sejarah sering kali tidak hanya dasarnya saja
yang kita pelajari namun berkembang ke hal-hal yang lebih dalam dan berkaitan dengan
sejarah tersebut? Maka seperti itu pula ketika kita menanam sebuah pohon, yang berawal
dari bibit kemudian mulai muncul akarnya, batangnya, daunnya, bunganya dan buahnya.
Dan belajar sejarah terbaik adalah mendatangi tempat terjadinya sejarah tersebut (TKP).
Inti Materi :
~ Sebelumnya ~
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dilahirkan pada hari Senin, rabi'ul awwal
tahun gajah. Adapun tanggal pasti kelahiran nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam
masih diperdebatkan, namun hal yang disetujui para ulama bahwa nabi Muhammad
Shallallahu ‘alaihi wasallam wafat pada hari Senin, 12 rabi’ul awwal tahun 11 Hijriah.
Ayahanda nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bernama Abdullah (manusia
pertama yang membuat tradisi rihlah) yang merupakan anak dari Abdul Muththalib yaitu
pemuka kabilah suku Quraisy dan tokoh besar kota mekah. Abdul Muththalib menjodohkan
putranya, Abdullah, dengan seorang gadis yang bernama Aminah yang merupakan wanita
idola dikalangan orang-orang Quraisy baik secara nasab maupun martabatnya. Tak lama
setelah membina rumah tangga, (dalam riwayat) Abdullah pergi berniaga ke negeri Syam
kemudian singgah di Yatsrib dalam kondisi sakit dan wafat disana. Pada saat itu, nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam berumur 6 bulan di dalam kandungan ibundanya.
Dan harta yang ditinggalkan oleh Abdullah adalah lima ekor unta, sekumpulan kambing,
seorang budak dari Habasyah beranama Ummu Aiman.
Wanita pertama yang menyusui setelah ibundanya adalah seorang budak bernama
Tsuwaibah yang juga menyusui paman nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam,
Hamzah bin Abdul Muththalib.
Pada saat itu, ada tradisi yang berlaku di kalangan bangsa Arab yang tinggal di kota
yaitu mencari para wanita yang dapat menyusui bayi-bayi mereka. Oleh karena itu, Abdul
Muththalib mencari wanita-wanita yang dapat menyusui nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wasallam. Ketika itu lah nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam mulai di
susui wanita Bani Sa'ad bernama Halimah.