Anda di halaman 1dari 3

KD 3.

15 MEMAHAMI KESEJAHTERAAN PEGAWAI

A. PENGERTIAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI

Kesejahteraan pegawai adalah pemenuhan kebutuhan pegawai oleh perusahaan.


Kesejahteraan yang dilaksanakan oleh perusahaan bertujuan untuk memelihara pegawai baik
dari segi rohani maupun jasmani guna mempertahankan kinerja dan sikap kerja yang baik
didalam bekerja dan juga untuk mendorong produktivitas serta ketenagan dan semangat kerja
pada perusahaan.

Dalam UU NO. 13 TAHUN 2003 Kesejahteraan Pekerja adalah suatu pemenuhan kebutuhan
atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan rohaniah, bauk didalam mapun diluar hubungan
kerja, yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempertinggi produktivitas kerja
dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat.

B. LANDASAN HUKUM KESEJAHTERAAN PEGAWAI

1. UU NO. 43 TAHUN 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawain


2. UU NO. 5 TAHUN 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
3. UU NO. 40 TAHUN 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
4. PP NO. 69 TAHUN 1991 Tentang Pemeliharaan Kesehatan Pegawai
5. PP NO. 20 TAHUN 2013 Tentang Asuransi Sosial Pegawai
6. PP RI NO. 36 TAHUN 2019 Tentang Pemberian THR kepada PNS.

C. TUJUAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BAGI


PERUSAHAAN

1. Mengurangi perpindahan dan kemangkiran


2. Meningkatkan semangat kerja pegawai
3. Menambah kesetiaan pegawai terhadap organisasi
4. Menambah peran serta pegawai dalam masalah-masalah organisasi
5. Memperbaiki kondisi kerja dan hubungan masyarakat.
D. TUJUAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BAGI PEGAWAI

1. Memberikan kenikmatan dan fasilitas dengan cara lain tidak tersedia tau yang terswdia
dalam bentuk yang kurang memadai
2. Memberikan bantuan dalam memecahkan suatu masalah-masalah perorangan
3. Menambah kepuasan dalam bekerja
4. Membantu dalam kemjauan perseorangan
5. Mengurangi perasaan yang tidak aman.

E. JENIS DAN KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN PEGAWAI


 Kesejahteraan Langsung
a. Gaji
b. Bonus
c. Upah Insentif

 Kesejahteraan Tidak Langsung


a. Pembayaran upah untuk waktu tidak bekerja
b. Perlindungan ekonomis terhadap bahaya
c. Program pelayanan karyawan

F. INDIKATOR-INDIKATOR TINGKAT KESEJAHTERAAN


1. Physiological needs (kebutuhan fisiologikal)
2. Safety needs (kebutuhan keamanan)
3. Social needs (kebutuhan sosial)
4. Esteem needs (kebutuhan prestise)
5. Self actualization needs (kebutuhan aktualisasi diri).
G. JENIS PROGRAM KESEJAHTERAAN PNS

Pasal 32 UU NO. 43 Tahun 1999 mengatur bahwa untuk meningkatkan kegairahan bekerja,
diselenggarakan usaha kesejahteraan PNS. Usaha kesejahteraan tersebut meliputi:

1. Program pensiun dan tabungan hari tua


2. Asuransi Kesehatan
3. Tabungan perumahan
4. Asuransi Pendidikan bagi putra-putri PNS.

Anda mungkin juga menyukai