Anda di halaman 1dari 8

ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 1605

ISSN 2615-3505 (Online)


………………………………………………………………………………………………………
RASIO KEMAMPULABAAN DALAM MENGUKUR KINERJA MANAJEMEN KOPERASI
PADA KUD “KARYA MUDA DI DESA MENINTING KECAMATAN BATU LAYAR
KABUPATEN LOMBOK BARATTAHUN 2014-2018

Oleh
Suamdi & Jmawan Aii2
1
1,2
Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi 45 Mataram
Email: andiinda196263@gmail.com & 2joemhero@gmail.com
1

Abstrak
Kinerja manajemen koperasi dapat diukur dari rasio kemampulabaan adalah untuk mengukur tingkat
efektifitas manajemen dalam mengelola asset dan equity yang dimiliki koperasi.untuk menghasilkan
laba yaitu sisa hasil usaha (SHU). Pengelolaan modal tidak mudah karena pada koperasi sangat
tergantung pada keputusan rapat anggota tahunan (RAT). Seringkali terjadi piutang yang tidak tertagih
, inilah risiko kredit. Karena koperasi mempunyai kecendrungan social oriented , daripada profit
oriented. Sesuai dengan hasil RAT. Kesepakatan yang terpenting memnuhi harapan untuk kesejahtraan
anggota. Pada koperasi Unit Desa Karya Muda, Desa Meninting Kecamatan Batu Layar Kabupaten
Lombok Barat adalah milik masyarakat desa Kesulitan pengelola dalam menagih piutang dapat
berdampak terhadap kemampuan koperasi untuk menghasilkan laba. Karena perputaran modal tidak
lancar. Karena itu perlu dianalisis rasio kemampulabaan dari laporan keuangan koperasi. Hasil
penelitian dalam 5 tahun terakhir dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 adalah rata-rata. Gross
Profit ratio sebesar 21,30 %. Dan rata-rata Return On Invesment ratio sebesar 5,97 %.. Dapat
disimpulkan bahwa kinerja manajemen koperasi ditinjau dari rasio kemampulabaan adalah efektif
berada diatas rata-rata tingkat suku bunga deposito bank yang berlaku yaitu rata-rata 5,7% per tahun.
Disarankan kepada manajemen, modal usaha dikelolala secara efektif ,.agar SHU yang dihasilkan lebih
tinggi dan ditingkatkan. Juga direkomendasikan kepada peneliti lain untuk menganalisis efisiensi
operasi manajemen
Kata Kunci : efektifitas, pengelolaan, asset & equity

PENDAHUALUAN Dalam era globalisasi koperasi harus memilki


Koperasi sebagai soko guru dalam daya saing. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin
tatanan perekonomian berbasis ekonomi pesatnya perkembangan dan kemajuan
kerakyatan. Tujuannya untuk mewujudkan perekonomian dunia. Dan teknologi semakin
kesejahtraan anggota pada khususnya dan maju maka tantangan bagi koperasi, untuk
masyarakat pada umumnya. Dalam menjadikan memikirkan kemajuan koperasi yang di
tujuan dapat tercapa,i apabila mengelola dari kelolanya. Dalam pengelolaan koperasi banyak
asset dan sumber daya manusia secara efektif dan faktor yang berpengaruh dalam kelancaran dan
efisien. Koperasi saat ini tidak boleh sekedar keberhasilannya. Oleh karena itu kegiatan
tumbuh bagaikan jamur di musim hujan. Hanya seluruh manajemen harus bersinergi anatara
untuk sekedar organisasi bersifat social oriented kegiatan manajemen SDM,manajemen
akan tetapi juga profit oriented. Agar dapat keuangan, manajemen pemasara, manajemen
mewujudkan kesejahtraan anggota. Akan tetapi operasional. Kegiatan tersebut harus saling
tidak mengurangi atau melemahkan hasil menunjang dan bersama-sama dalam
keputusan tertinggi yaitu rapat anggota tahunan menghadapi tantangan bisnis.Satu sama lain tidak
(RAT), karena inilah salah satu keunikan dari dapat dipisahkan. Sehingga pengurus koperasi
badan usaha yang berbentuk koperasi. Hasil RAT dapat melakukan pengelolaan dengan baik.
merupakan hasil yang mufakat dan musyawarah. Penelitian ini membatasi pada permasalahn
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.13 No.9 April 2019
Open Journal Systems
1606 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....
kinerja manajemen dalam mencapai efektifitas dapat tercapai. Dengan menganalisis prestasi
penggunaan modal ditinjau dari rasio keuangan , seorang analis keuangan dapat
kemampulabaan atau rasio keuntungan arau merencanakan dan mengimplementasikan
sering disebut rasio profitabilitas. kedalam setiap tindakan secara konsisten dengan
Rasio profitabilitas adalah rasio-rasio yang tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang
menunjukkanhasil akhir dari sejumlah saham. Disamping itu analisis semacam ini juga
kebijaksanaan dan keputusan-keputusan profit dapat dipergunakan oleh pihak lain seperti bank,
margin , gross profit margin,Return on total asset untuk menilai apakah cukup beralasan (layak)
, return On Invesment , dan lain-lain).(Bambang untuk memberikan tambahan dana atau kredit
Riyanto;2011:331) Artinya bahwa dalam baru, calon investor untuk memproyeksikan
mengelola permodalan koperasi maka alat prospek perusahaan di masa yamg akan datang
analisis ini dipergunakan untuk mengetahui (R.Agus Sartono,1994 :119-120) Serta
kemampuan koperasi dalam mengelola modalnya kelemahan Analisis rasio Keuangan menurut
dalam menghasilkan SHU. Karena rasio ini dapat Teuku Mirza dan Imbuh S. (1999), ada beberapa
dipergunakan untuk mengetahui berapa besar : 1. Adanya distorsi karena laba yang dimasukkan
hasil yang didapat oleh koperasi dalam mengatur tidak memasukkan unsur biaya modal ekuitas. 2.
keuangannya atau modal yang didapat dari Laporan keuangan dari suatu perusahaan yang
anggota koperasi berupa simpanan memiliki sejumlah divisi dari industry yang
pokok,simpanan wajb ,simpanan sukarela dan berlainan akan sulit dibandingkan dengan
dana hibah maupun dana donator dan pinjaman perusahaan lain atau dengan data suatu industry.
jangka pendek maupun jangka menengah dan 3. Terjadinya distorsi inflasi dan penggunaan data
jangka panjang dan cadangan modal yang historis dalam akuntansi. 4. Laporan keuangan
dianggap sebagai modal usaha dari koperasi. tidak dapat berdiri sendiri tetapi harus didukung
Modal yang dihimpun dan didistribusikan oleh catatan tas laporan keuangan informasi ini
kembali keoada anggota koperasi maupun non harus dicermati karena mungkin memuat potensi
anggota.Sesuai dengan tujuannya bahwa koperasi masalah yang dapat sangat mempengaruhi
dapat mensejahtrakan anggota pada khususnya kondisi keuangan suatu perusahaan. 5. Kesulitan
dan masyarakatpada umumnya. Tetapi selalu dalammenginterpretasikan hasil analisa.
juga berprinsip untuk dapat memperluas usaha Misalkan quick ratio yang tinggi apakah bagus
secara otomatis berharap mendapat SHU yang karena kuatnya likuiditas perusahaan , atau justru
tinggi. Untuk kelanjutan dari koperasi tersebut. jelek karena perusahaan memegang kas uyang
Dalam kumpulan artikel pendidikan bahwa : berlebih yang justru tidak produktif. 6. Perbedaan
Keunggulan analisis rasio keuangan yang dalam perlakuan akuntansi dapat menimbulkan
mencakup alisis rasio keuangan , analisis distorsi dalam membandingkan rasio. 7. Adanya
kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan praktek window dewssing tentunya membuat
sangat membantu dalam menilai perestasi laporan keuangan terlihat bagus
manajemen dimasa lalu dan prospeknya di masa Penelitian ini dilakukan pada KUD KARYA
mendatang. Dengan analisis keuangan ini dapat MUDA , Desa Meninting . Berkaitan dengan
diketahui kekutan serta kelemahan yang dimilki pendapat diatas pada point 5. Bahwa rasio
oleh seorang business enterprise. Rasio tersebut kewajiban lancar yang berlebihan akan dapat
dapat memberikan indikasi apakah perusahaan mengakibatkan kas menganggur atau tingkat
memiliki kas yang cukup untuk memenuhi piutang yang tinggi dan lebih parahnya apabila
kewajiban finansiilnya, besarnya piutang yang banyak piutang yang sulit tertagih dan didukung
cukup rasional, efisiensi manajemen persediaan, penelitian terdahulu disimpulkan bahwa rasio
perencanaan pengeluaran investasi yang baik, likuiditas dari tahun 2014-2017 KUD Karya
dan struktur modal yang sehat sehingga tujuan Muda ,desa Meninting tinggi berada dikisaran
memaksimumkan kemakmuran pemegang saham 209 % > 150 %.dan dari hasil laporan keuangan
Vol.13 No.9 April 2019 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 1607
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
bahwa tingkat piutang sangat besar , merupakan Kecamatan Batu Layar kabupaten Lombok Barat
piutang anggota. Sehingga ini dapat berpengaruh Tahun 2014-2018
terhadap SHU.(Suharti dkk, ;2018 :523-529)
Oleh karena itu peneliti tertarik unruk METODE PENELITIAN
memecahkan permasalahan ini dengan tujuan Jenis Penelitian : Penelitian yang dilakukan
untuk mengetahui rasio kemampulabaan dari adalah penelitian Deskriptif kuantitatif adalah
KUD Karya Muda , Desa Meninting Kecamatan penelitian untuk menganalisis satu variabel atau
Batu Layar kabupatn Lombok Barat, dalam lebih variabel tanpa membuat perbandingan atau
menukur kinerja manajemen koperasi. menghubungkan variabel tersebut dan disarakan
Dari hasil pengumpulan data diperoleh data pada data yang berbentuk angka.
pendahuluan/ untuk itu dapat disajikan pada (Suliyanto:2009; 9&12) Tujuan dari penelitian
tabel 1 berikut ini : ini adalah untuk mengetahui efektifitas
Tabel 1. Data Laba Operasi Total Aktiva, penggunaan modal usaha dalam memperoleh
Pendapatan ,Pada KUD Karya Muda Desa SHU dalam mengukur kinerja manajemen
Meninting Tahun 2014 – 2018 koperasi. Yaitu menganalisis rasio
Laba Total
Pendapatan kemampulabaan dalam mengukur kinerja
Tahun operasi Aktiva
(Rp) manajemen koperasi pada KUD “Karya Muda”,
(Rp) (Rp)
desa Meninting Kecamatan Batu Layar
2014 9.038.430 605.440.422 44.000.285
2015 4.875.000 651.996.540 47.924.744 kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2018..
2016 8.621.375 658.501.135 37.887.500 Lokasi Penelitian yaitu pada KUD
2017 4.434.500 746.000.798 38.468.000 “KARYA MUDA”, Jalan Raya Senggigi Desa
2018 6.760.625 744.364.607 31.944.400 Meninting, Kecamatan Batu Layar Kabupaten
Sumber data primer diolah Lobok Barat.Penelitan ini dilaksanakan pada
Dari data tabel 1 maka dapat dilihat balaba tanggal 2 Maret 2018, Dengat Surat Tugas No
operasi dari tahun 2014 samapi dengan tahun 018 32/STIE-45/III/2018 dari Ketua STIE 45
adalah Rp.9.038.430 ; Rp. 4.875.000 ; Mataram per tanggal 1 Maret 2018. Badan
Rp.Rp.8.621.375 ; Rp.4.434.500 ; Rp.6.360.625 Hukum dari KUD ini dengan NO : 379 a. BH /
.Setiap tahun terjadi fluktuasi. Dan data dari total XXII- tgl 15 Juni 1984. Ketua Pengurus
aktiva dari tahun 2014 sampai dengan tahun Koperasi saat ini adalah bapak Drs. Suandi, M.Ak
2018. Adalah : Rp.605.440.442 ; Rp.651.996.540 dan Sekretaris bapak Mukril Hakim serta
; Rp. 658.501.135 ; Rp. 746.000.798 ; Rp. bendahara ibu Mustimah.
744.364.607.Setiap tahun berfluktuasi dan tahun Teknik pengumpulan data yaitu dengan
2014 naik tetapi tahun 2015 – 2016 meningkat, wawancara dan dokumenter yaitu dilakukan
akan tetapi tahun 2017 ke tahun 2018 menurun.. dengan mendapat data dari hasil wawancara
Sedangkan pendapatan/ penjualan terus langsung atau tatap muka dengan manajer
berfluktuasi juga yaitu dari tahun 2015 sampai koperasi dan juga dengan cara pencatatan
dengan tahun 2018 adalah seperti berikut ini : terhadap data-data keuangan berupa laporan
Rp.44.000.285 ; Rp.47.924.770 ; Rp.37.887.500 keuangan yaitu Laporan Neraca dan Laporan
; Rp.38.468.00 ; Rp.31.944.400. Rugi/laba dari tahun 2014 sampai dengan tahu
Berdasarkan fakta dan teori , untuk 2018. Dengan surat Tugas dari Pembantu Ketua I
memecahkan permaalahan dalam pengukuran STIE 45 Mataram per tanggal 6 januari 2019
efektifitas kinerja manajemen koperasi maka dengan no surat : /STIE-45/I/2019. Penelitian
dipergunakan rasio kemampulabaan atau rasio dilakukan bersama-sama teman dosen.
profitabilitas. Oleh karena itu peneliti, Jenis dan sumber data: data kuantitatif
mengangkat judul yaitu : Rasio Kemampulabaan yaitu data yng diukur dan dihitung dengan satuan
Dalam Mengukur Kinerja Manajemen Koperasi angka.berupa data keuangan dan persediaan yang
Pada KUD’KARYA MUDA ‘ , Desa Meninting ada pada usaha tahu ini. Sumber datnya adalah
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.13 No.9 April 2019
Open Journal Systems
1608 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....
data primer yaitu data yang dipeoleh langsung Tabel 2. Perkembangan laba operasi KUD
dari obyek penelitian.Dan data skunder adalah KARYA MUDA ,Desa Meninting Tahun 2014-
berupa data kualitatif yang didapat dari kajian 2018
pustaka sebagai pembanding dalam mengambil Laba
Perekembangan Perkembang
kesimpulan. Tahun operasi
(Rp) an (%)
(Rp)
Prosedur analisis yang dipergunakan adalah
2014 9.038.430
analisis kualitatif adalah analisis yang berupa 2015 4.875.000 ( 4.163.430 ) ( 46,06 )
penjelasan untuk mendukung dan analisis 2016 8.621.375 3.746.375 76,85
kuantitatif yaitu : (Bambang Riyanto,2011; 35 & 2017 4.434.500 ( 4.186.875 ) ( 48,56 )
JP.Sitanggang :2014 ; 20),( Abdul 2018 6.630.625 2.196.125 49,53
Halim2015;214) Total 33.599.930
Analisis rasio kemampulabaan adalah untuk Rata- 6.719.986
rata
mengukur smpai seberapa besar efektifitas
Sumber data primer diolah
manajemen dalam mengelola asset dan equity
Dari tabel 2 diatas dapat dilihat
yang dimiliki prusahaan untuk menghasilkan
perkembangan total laba operasi tahun 2014 –
laba.atau dipergunakan untuk mengukur
2018 adalah sebesar Rp.33.599.930,00 dan rata-
kemampuan suatu perusahaan untuk
rata laba operasi selama lima tahun terakhir
menghasilkan laba selama periode tertentu dan
adalah sebesar Rp.6.719.986,00. Dan
dinyatakan dalam prosentase dan rumus yang
perkembangan turn naiknya laba operasi adalah
digunakan adalah sebagai berikut :
berfluktuasi yaitu tahun 2014 turun ke tahun 2015
1. Gross Profit ratio yaitu perbandingan
sebesar Rp.4.163.430 atau 46,06 %. Tahun 2016
antara gross profit dengan net sales
naik sebesar Rp.3.746.375 atau 76,85 % . tahun
dengan formula :
2017 turun lagi sebesar p.4.186.875 atau 48,56 %.
Dan tahun 2018 meningkat sebesar Rp.2.196.125
Laba operasi
atau 49,53 %. Fluktuasi tersebut takibat dari naik
= ---------------------- x 100 %
turunnya pendapatan akan tetapi beban usaha
Penjualan
tetap.
2. Return On Invesment ratio yaitu
Tabel 3. Data Perkembangan Total Aktiva KUD
perbandingan antara earning before
KARYA MUDA , Desa meninting Tahun 2014-
interest and tax dan total asset , dengan
2018
formula Tahun Total Aktiva Perkemban Perkemb
SHU kotor (Rp) gan (Rp) angan
= ---------------------------------- (%)
x 100 % 2014 605.508.082
Total Aktiva 2015 651.996.540 46.488.458 7,68
2016 658.501.135 6.504.595 1,00
2017 746.000.798 87.499.663 13,29
2018 744.364.607 ( 1.636.191 ) ( 0,22 )
HASIL DAN PEMBAHASAN Total 3.406.371.162
Deskripsi Data Rata- 681.274.232,40
Berdasarkan dari hasil pengumpulan data rata
yaitu laporan keuangan KUD Karya Muda, Desa Sumber data primer diolah
Meninting dari tahun 2014-2018 , maka dapat Dari perkembangan total aktiva koperasi
dsajikan data-data sebagai berikut pada tabel dari tahun 2014 -2018 adalah sebesar
berikut ini : Rp.3.406.371/162.Dan rata-ratanya adalah
sebesar Rp.681.274.232,40. Sedangkan
perkembangannya berfluktuasi walaupun tidak
terlalu berarti . tahun 2014 ke tahun 2015 adalah
Vol.13 No.9 April 2019 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 1609
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
sebesar Rp.Rp.46.488.458 atau 7,68 %. Tahun Tabel 5. Data Perkembangan SHU kotor KUD
2015 ke tahun 2016 sebesar Rp.6.504.595 ARYA MUDA , Desa Meninting tahun 2014 -
betambah atau 1,00 %.. Tahun 2016 ke tahun 2018
2017 eningkat adalah sebesar Rp 87.499.663 Tahu SHU Perkembang Perkembang
atau 13,29 % dan tahun 2017 ke tahun 2018 n kotor an (Rp) an (%)
(Rp)
adalah menurun sebesar Rp.1/636.191 atau
2014 44.000.28
0,22 %. Adanya terjadi kerugian yaitu 8
pendapatan lebih kecil dari beaya beaya yang 2015 47.049.77 47,049,769
dikeluarkan koperasi sehinnga sisa hasil usaha 0 1
rugi. Dan penagihan piutang tidak lancar tidak 2016 57.887.00 57,886,999
ada setoran yang berarti. Dampaknya SHU tahun 0 1
2017 38.468.00 38,467,999
berjalan rugi maka jumlah aktiva tahun 2018 0 1
menurun dari tahun 2017. 2018 31.944.40 31,944,399 1
Tabel 4. Data Perkembngan Tingkat Pendapatan 0
KUD KARYA MUDA Desa meninting Tahun Total 180,881,4
2014-2018 96
Tahu Pendapata Perkembanga Perkemban Rata- 36,176,29
n n ( Rp) n (Rp) gan ( %) rata 9
2014 44.000.285
2015 47.924.744 3.924.459 8,92 Analisis Data
2016 37.887.500 (10.037.244 ) (20,94) 1. Analisis Gross profit Margin Ratio
2017 38.468.000 580.500 1,53 Berdasarkan dari data yang ada pada
2018 31.944.400 6.523.600 16,96
deskripsi data pada tabel 2 dan tabel 4 disajikan
Total 200.224.92
9 perhitungan rasio laba kotor atau gross profit
Rata- 40.044.985 margin ratio (GFMR) pada tabel 5 berikut ini :
rata ,80 Tabel 6. Perhitungan rario Gross Profit Margin
Sumber data primer diolah KUD KARYA MUDA Desa Meninting Tahun
Berdasarkan dari data perkembangan pada 2014 -2018
tabel 4 dapat dilihat bahwa total tingkat Tahun Laba Pendapatan GFMR
pendapatan dari tahun 2014- 2018 totanya adala operasi (Rp) (%)
(Rp)
Rp.200.224.929,00 dan rata-ratanya adalah
2015 9.038.430 44.000.285 20,54
sebesar Rp.40.044.985,80. Dari lima tahun 2015 4.875.000 47.924.744 10,17
terakhir perkembangannya adalah berfluktuasi 2016 8.621.375 37.887.500 22,75
adanya penurunan pendapatan sebesar 2017 4.434.500 38.468.000 11,53
Rp.0/037.244,00 atau sebesar 20,94 %. Dan thun 2018 6.630.625 31.944.400 41,51
2015 ke tahun 2016 adalah naik sebesar Rp. Rata- 21,30
rata
3.924.459 atau 8,92 % dan tahun 2015 ke tahun
GFMR
2016 menurun. Tahun 2016 ke tahun 2017
Sumber data primer diolah
meningkat sebesar Rp.580.000 atau 1,53 %. Dan
Dari hasil perhitungan pada tabel 5 diatas
tahun 2017 ke tahun 2018 naik sebesar
maka daptat dianalisis dan dilihat perkembangan
Rp.6.523.600 atau 16,96 %.faktor yang
rasio laba kotor KUD Karya muda Desa
menyebabkan menurun karena rendahnya
Meninting bahwa setiap tahun selama lima tahun
tagihan piutang anggota.
terakhir dari tahun 2014 -2018 , berfluktuasi yaitu
Dan data perkembangan SHU kotor dapat
sebagai berikut : 20,54 % ; 10,17 % ; 22,75 % :;
disajikan pada tabel 5 berikut ini :
11,53 % ; 41,51 %. Adanya fluktuasi dari shu
kotor dan fluktuasi tingkat pendapatan. Rata-rata
rasio historis sema lima tahun adalah
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.13 No.9 April 2019
Open Journal Systems
1610 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....
21,30%.Sehingga ini akan berpengaruh terhadap 5,16 %; 4,29 % dan rata 5 tahun terakhir adalah
turun naiknya rasio tersebut.Dilihat dari rata-rata sebesar 5,97 %. Dilihat dari rata –rata standar
historis rasio tersebut adalah bahwa tahun 2014 tingkat suku bunga deposito Bank yaitu 5,7 % per
tidak efektif karena lebih rendah dari rata-rata tahun artinya bahwa rasio koperasi lebih besar
sehingga dikatakan tidak efektif yaitu : 20,54 % daripada rasio yang dijadikan standar maka rasio
< 21,30 %. Dan tidak efektif dadi tahun 2015 tersebut tidak efektif yaitu 5,97 % >5,67 %.
karena berada dibawah rata-rata. Tahun2016 Variabel tersebut dipengaruhi oleh rendahnya
adalah efetif karena berada diatas rata –rata. SHU kotor yang diperoleh olh koperasi karena
Yaitu 22,75 %>21,30 %. Tahun 2016 adalah besarnya tingkat piutang dari anggota. Modal
tidak efektif berada di bawah rata-rata yaitu 11,53 yang diinvestasikan untuk usaha dalam satu
% < 21,30 %. Tahun 2018 dikatakan efektif periode pengembaliannya efektif walaupun
karena berada diatas rata – rata yaitu 41,51 % > secara riil setiap tahun 2014 ke tahun 2015 adalah
21,30 %. Tetapi rasio SHU kotor mempunyai menurun dan meningkat tahun 2016 dan tahun
kelemahan karena SHUnya belum mengurangi 2017 dan tahun 2018 menurun . Ini disebabkan
beaya-beaya operasional koperasi sehingga oleh SHU kotor yang berfluktuasi dan bahkan
rasionyadapat dikatakan efektif. Dan dilihat dari dapat dikatakan semakin menurun.
tingkat suku bunga deposito Bank adalah sebesar 3. Interpretasi Data
5,7 % setahun artinya apabila uang tersebut di Dari hasil analisis data maka dapat
deposito maka akan lebih efektif daripada diinterpretasikan data tersebut sebagai
dikelola. Namun karena ini adalah uang dari berikut :
anggota dan kopersi punya prinsip social oriented a. Rasio Gross Profit Margin tahun 2014
bertujuan untuk kesejahtraan anggota pada adalah sebesar 20,54 %, artinya setiap
khususnya dan masyarakat pada umunya shingga Rp.1000 pendapatan m/penjualan
ini sudah efektif. enghasilkan Rp. 205,4; tahun 2015 aalah
2. Return On Invesment Ratio (ROI) sebesar 10,17 %, artinya bahwa setiap
Berdasarkan dari data pada tabel 2 dan 3 Rp.1000 pendapatan /pnjualan Rp.101,7
maka dapat disajikan data untuk menghitung ; tahun 2016 rasionya adalah sebesar
rasio return on investment pada tabel 6 berikut ini 22,75 %, artinya ;.bahwa setiap Rp.1000
: pendapatan menghasilkan SHU sebesar
Tabel 6. Perhitungan Rasio Return On Invesment Rp.227,5 dan tahun 2017 rasionya sebesar
Pdasa KUD KARYA Muda desa Meninting 11,53 $ ,artinya bahwa pendapatan dalam
Tahun 2014-2018 setahun menghasilkan SHU kotor sebesar
Tahun SHU kotor Aktiva (Rp) ROI ( %) Rp.115,3. Serta tahun 2018 rasionya
(Rp) adalah sebesar 41,51 % , artinya
2014 44.000.288 605.508.082 7,27
pendapatan yang dikelola setiap Rp1.000
2015 47.049.770 651.996.540 7,22
2016 57.887.000 658.501.135 8,79 dapat menghasikan SHU kotor
2017 38.468.000 746.000.798 5,16 nenghasilkan Rp.410, 10. Dan rata-rata
2018 31.944.400 744.364.607 4,29 rasionya dalam lima tahun adalah sebesar
Rata- 5,97 21,30 %, artinya bahwa setiap Rp.1000
rata pendapatan/penjualan menghasilkan
rasio SHU kotor sebesar Rp.200,30.Dan dapat
ROI
dikatakan efektif karena berada diatas
Sumber data primer diolah
rata-rata tingkat suku Bunga deposito
Berdasarkan perhitunganrasio ROI pada
bank yang berlaku
tabel 6 diatas maka dapat dianalisis. Hasil
b. Dari hasil rasio Return On Invesment
perhitungan rasio ROI dari tahun 2014 – 2018
pada KUD Karya Muda desa Meninting
adalah sebagai berikut : 7,27 %; 7,22 %; 8,79 %;
Kecamatan Batu Layar kabpaten Lombok
Vol.13 No.9 April 2019 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 1611
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
Barat tahu 2014-2018 adalah sebagai Saran
berikut : tahun 2014 sebesar 7,27 % , Berdasarkan dari kesimpulan maka dapat
artinya bahwa kemampuan dari modal disarankan kepada pihak manajemen dan Instansi
yang diinvestasikan pada aktiva setiap terkait adalah sebagai berikut :
Rp1000 untuk menghasilkan SHU kotor 1. Diperlukan peningkatan keseimbangan,
Rp 0,0727 dan tahun 2015 rasionya agar pengelolaan modal usaha dalam
adalah sebesar 7,22% artinya bahwa menghasilkan SHU yang lebih tinggi,
setiap Rp1000, menhhasilkan 0,0722 dan agar rasio kemampulabaan koperasi lebih
tahun 2016 sebesar 8,79 % , artinya efektif
bahwa setiap Rp.1000 menghasilkan 2. Pembinaan dari Pemerintah dan instansi
SHU kotor sebesar 0,0879. Tahun 2017 terkait agar dilaksanakan lebih intensif
adalah sebesar 5,16 % , artinya pada dan kepada peneliti lain untuk
setiap Rp.1000 aktiva yang diinvestasikan menganalisis kinerja operasional
untuk menghasilkan SHU kotor sebesar manajemen.
Rp.0,0516. Rasio di Tahun 2018 adalah
sebesar 5,29 % artinya bahwa setiap DAFTAR PUSTAKA
Rp.1000 aktiva menghasilkan SHU kotor [1] Abdul Halim, DR,SE,MM,Ak,2015,
sebesar Rp, 0,0429. Serta rata-rata selama Manajemen Keuangan Bisnis Konsep dan
lima tahun terakhir rasionya adalah Aplikasinya, Penerbit Mitra Wacana Media,
sebesar 5,97 %, artinya bahwa setiap Jakarta
Rp.1000 keseluruhan aktiva yang [2] Bambang Riyanto, Prof, DR,2011,Dasar-
diinvestasikan untuk menghasilkan SHU Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Penerbit
kotor adalah sebesar Rp. 0,0597. Dan BPFE UGM, Yogyakarta
dikatakan tidak efektif karena berada di [3] JP.Sitanggang,DR,2014, Manajemen
bawah standar tingkat suku bunga Keuangan Perusahaan Edisi 2, Penerbit Mitra
deposito bank yang berlaku. wacana Media, Jakarta
[4] IGusti Putu Bagus Suastina & I Gusti Ayu
PENUTUP Oka Netrawati, 2016, Analisis Rasio Kinerja
Kesimpulan Keuangan KPRI Patut Patuh Patju
Berdasarkan dari hasil dan pembahasan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012-2015,
maka dapat di simpulkan bahwa rasio Jurnal Media Bina Ilmiah, ISSN 1978-3787,
kemampulabaan untuk mengukur kinerja Vol.10 No.8,Agustus 2016.
manajemen koperasi pada KUD KARYA MUDA [5] Suharti & I Gusti Ayu Oka Netrawati, 2018,
Desa Meninting Kecamatan Batu Layar Analisis Rasio Kewajiban Jangka Pendek
Kabupaten Lombok Barat sebagai berikut : Dalam Mengukur Kebijakan Keuangan
1. Rasio Gross profit Margin rata-rata Koperasi Pada KUD “Karya Muda “Di Desa
adalah sebesar 21,30 % dalam lima tahun Menining Kecamatan Batu Layar ,Kabupaten
terakhir yaitu tahun 2014 – 2018 , ini Lombok Barat. , Jurnal Media Bina Ilmiah,
dikatakan efektif karena berada diatas ISSN 1978-3787 dan ISSN 2615 – 3505 ,
standar yaitu 21,30 % > 5,67 %. Vol.12. No.10, Mei 2018.
2. Rasio Return On Invesment rata-rata [6] Suliyanto,SE,MSi, 2015, Metode Riset
adalah sebesar 5,97 % dari tahun 2014 – Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta
2018 , dikatakan efektif karena berada di
bawah standar bank yaitu 5,97 % < 5,67
%.

http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.13 No.9 April 2019


Open Journal Systems
1612 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Vol.13 No.9 April 2019 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI


Open Journal Systems

Anda mungkin juga menyukai