Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
D3 Keperawatan
DEFINISI
Dalam biomekanika memakai hukum dasar yang dirumuskan oleh Isaac newton untuk
mempelajari gerakan mekanik pada manusia dan hewan
Hukum newton sangat memadai dan banyak penggunaannya dalam bidang biomekanika. Ada 3
hukum dasar mekanika :
1. Hukum newton I
2. Hukum newton II
3. Hukum newton III
HUKUM NEWTON I
Semua obyek atau benda akan bergerak apabila ada gaya yang
mengakibatkan pergerakan itu (sifat kelembaman)
Contoh :
HUKUM NEWTON II
Apabila ada gaya (F) yang bekerja pada suatu benda (m) maka benda akan mengalami
suatu percepatan (a) yang arahnya sama dengan arah gaya
Hubungan tersebut dapat dituliskan dengan
F = m.a
Satuan F (N atau kg.m/s2), m (kg) dan a (m/s2)
Contoh :
HUKUM NEWTON III
Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan
Hubungan aksi – reaksi dapat dituliskan F= -R
F merupakan gaya berat (N) dan R adalah gaya normal (N)
Contoh :
CONTOH PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON DALAM KEPERAWATAN???
ASPEK BIOMEKANIKA
o Berkurang bila:
1. Menaikkan pusat gravitasi, dengan cara angkat tangan
ke atas, menjunjung barang di atas kepala.
2. Mengurangi dasar permukaan penyangga, seperti
berjalan jinjit atau berjalan dengan satu kaki .
2. GAYA PADA DAN DALAM TUBUH
PADA
TUBUH
saat kita menabrak obyek, kita merasakan adanya gaya yang bekerja pada tubuh kita
DALAM
TUBUH
contohnya seperti gaya otot yang menyebabkan mengalirnya darah dan paru-paru
yang memperoleh udara
Gaya dalam keadaan statis
Gaya yang bekerja pada tubuh yang menyebabkan obyek/tubuh berada dalam kondisi
setimbang
Artinya : jumlah gaya dalam segala arah sama dengan nol dan jumlah momen gaya
terhadap sumbu juga sama dengan nol
Ada 3 macam system pengumpil yang bekerja dalam tubuh manusia
KELAS PERTAMA
Titik tumpuan (O) terletak diantara gaya berat (W) dan gaya otot (M)
KELAS KEDUA
Gaya berat (W) terletak diantara tumpuan (O) dan gaya otot (M)
KELAS KETIGA
Gaya otot (M) terletak diantara titik tumpuan (O) dan gaya berat (W)
Aplikasi biomekanika dalam
keperawatan
TRAKSI
Traksi leher
Body mekanik merupakan penggunaan tubuh yang efisien, terkoordinir dan aman
untuk menghasilkan pergerakan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas
F aktor – faktor yang
mempengaruhi
Body Mekanik
1. Status kesehatan
Perubahan status kesehatan bisa mempengaruhi sistem muskoloskeletal dan sistem saraf
berupa penurunan koordinasi.
Dikarenakan = penyakit.
Berkurangnya aktifitas sehari – hari.
2. Nutrisi
Salah satu fungsi nutrisi = membantu proses pertumbuhan tulang dan perbaikan sel.
Kekurangan nutrisi, terjadi kelemahan otot dan mudah terkena penyakit.
Kurang kalsium, bisa mudah fraktur.
3. Emosi
Kondisi psikologis mempengaruhi perubahan perilaku individu sehingga menurunnya
kemampuan body mekanik dan ambulasi tubuh.
Orang yang merasa tidak aman, tidak bersemangat, dan harga diri yang rendah, akan mudah
mengalami perubahan dalam body mekanik dan ambulasi.
4. Situasi dan kebiasaan
Misal = sering mengangkat benda – benda berat, mengakibatkan perubahan body mekanik
dan ambulasi.
5. Gaya hidup
Perubahan pola hidup seseorang, menyebabkan stres, mungkin ada aktifitas abnormal,
sehingga mengganggu koordinasi sistem muskuloskeletal dan saraf, berakibat perubahan
body mekanik.
6. Pengetahuan
Pengetahuan baik seseorang, akan digunakan secara benar dengan mengurangi energi.
Sebaliknya, penggunaan body mekanik yang kurang baik, berisiko mengalami gangguan
koordinasi sistem muskuloskeletal dan saraf.
Dampak Kesalahan Body Mekanik