Kevin Natio Banjarnahor

07111740000078

AC Servo motor Position Control

Pada sistem pengatur posisi ini, input referensi akan menjadi sinyal input
sebanding dengan output yang diinginkan. Sinyal umpan balik adalah sinyal
yang sebanding dengan keluaran sistem saat ini. Detektor kesalahan
membandingkan input referensi dan sinyal umpan balik dan jika ada
perbedaan itu menghasilkan sinyal kesalahan. Sinyal kesalahan digunakan
untuk mengoreksi output jika ada penyimpangan dari nilai yang diinginkan.
Pengontrol adalah perangkat yang diperkenalkan dalam sistem untuk
mengubah sinyal kesalahan dan untuk menghasilkan sinyal kontrol. Cara
pengontrol menghasilkan sinyal kontrol disebut aksi kontrol. Pengontrol
memodifikasi respons transien sistem.
Pada gambar dapat ditinjau, bahwa masukan yang diberikan yaitu
resistansi variatif yang akan mempengaruhi besarnya tegangan yang akan
masuk sebagai input referensi. Kemudian sinyal tersebut akan dikirim ke
regulator agar dapat menggerakkan motor servo. Motor servo akan
menghasilkan nilai hambatan, yang bila dihubungkan ke sumber tegangan
utama, akan menghasilkan tegangan yang variative pula. Output tersebut
dihubungkan ke node pada error detector untuk input v- (inverting amplifier)
sehingga menjadi feedback pada system. Error detector akan mengirimkan
sinyal error ke controller agar diubah menjadi sinyal control untuk mengubah
posisi pada servo sehingga akhirnya sesuai dengan input referensi.