Pemeriksaan Kadar Air Agregat

Pemeriksaan Kadar Air Agregat

A. Dasar Teori

Kadar air agregat adalah perbandingan antara berat air yang dikandung agregat dengan
berat agregat keadaan kering. Jumlah air yang terkandung didalam agregat diketahui,
kerena akan mempengaruhi jumlah air yang diperlukan didalam campuran beton. Agregat
yang basah (banyak mengandung air) akan membuat campuran juga lebih basah dan
sebaliknya.

B. Tujuan

Tujuan dari pengujian ini untuk menentukan kadar air agregat baik kasar maupun halus
dengan cara pengeringan. Kadar air agregat adalah perbandingan antara massa air yang
dikandung agregat dengan agregat dalam keadaan kering.

C. Alat
Adapun perlatan yang digunakan dalam pengujian ini, yaitu:

1. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram

2. Oven
3. Talam-talam

D. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam pengujian ini, yaitu:
1. Agregat kasar (batu, kerikil) sebanyak ± 1.500 gram

2. Agregat halus (pasir) sebanyak ± 500 gram.

E. Prosedur Kerja
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian ini, yaitu:
1) Timbang dan catat berat talam (W1).

2) Masukkan benda uji kedalaman talam, kemudian timbang dan catat beratnya (W 2).
3) Hitung berat benda uji (W3 = W2 – W1)
W3 = W 2 – W1
= 1416,9 – 414,6
= 1002,2
4) Keringkan benda uji beserta talam dalam oven dengan suhu (110 ± 5)°C sampai berat
tetap.
5) Setelah kering, timbang dan catat berat benda uji beserta talam (W 4).

F. Hasil Pemeriksaan
Data hasil pengujian berat jenis agregat disajikan dalam bentuk table sebagai berikut.

G. Analisis Data
1. Agregat Halus
W1 = 329,5 gram
W2 = 829,7 gram
A. Berat Benda Uji
W3 = W 2 – W 1

= 829,7 – 329,5

= 500,2 gram
B. Berat Wadah + Benda Uji Kering (W4)
W4 = 792,1 gram
 C. Hitung berat benda uji (W5 = W4 – W1)

W5 = W 4 – W1
= 729,1 – 329,5
= 399,6 gram
D. Kadar Air (%)
𝑾𝒘 𝑾₂−𝑾₁ 𝟖𝟐𝟗,𝟕−𝟑𝟐𝟗,𝟓
W= = X 100= X 100= 29,3%
𝑾𝒔 𝑾₃−𝑾₁ 𝟓𝟎𝟎,𝟐−𝟑𝟐𝟗,𝟓
E. Kadar Air Agregat Halus
𝑾₃−𝑾₅ 𝟓𝟎𝟎,𝟐−𝟑𝟗𝟗,𝟔
Kadar Air Agregat= = = 0,201 gram
𝑾₃ 𝟓𝟎𝟎,𝟐

a. Agregat Kasar
W1 = 416,4 gram
W2 = 1416,9 gram
1. Berat Benda Uji
W3 = W 2 – W 1

= 1416,9 – 414,4

= 1002,5 gram
2. Berat Wadah + Benda Uji Kering (W4)
W4 = 1396,7 gram
3. Hitung berat benda uji (W5 = W4 – W1)

W5 = W 4 – W1
= 1396,7 – 414,4
= 982,3 gram
4. Kadar Air (%)
𝑾𝒘 𝑾₂−𝑾₁ 𝟏𝟒𝟏𝟔,𝟗−𝟒𝟏𝟒,𝟒
W= = X 100= X 100= 17,04%
𝑾𝒔 𝑾₃−𝑾₁ 𝟏𝟎𝟎𝟐,𝟓−𝟒𝟏𝟒,𝟒
5. Kadar Air Agregat Halus
𝑾₃−𝑾₅ 𝟏𝟎𝟎𝟐,𝟓−𝟗𝟖𝟐,𝟑
Kadar Air Agregat= = = 0,0201 gram
𝑾₃ 𝟏𝟎𝟎𝟐,𝟓
H. Kesimpulan

Dari data yang saya peroleh kadar air dari agregat halus adalah 29,3% dan kadar air
dari agregat kasar adalah 17,04%.