Anda di halaman 1dari 2

Pengertian

 berperan dalam membentuk sebuah kalimat perbandingan


 dipakai memisahkan kalimat yang setara.

Contoh penggunaan kooma dalam kalimat:


Wawan adalah anak laki-laki dari pasangan Ajitama, S. E. dan Yunita. Ia bertempat tinggal di Jalan
Komodo Raya, kel. Beji, kota Depok. Karena memiliki sifat yang baik hati, Ia mempunyai banyak teman.
Bowo, Haris, dan Dio adalah teman dekat Wawan. Wawan memang anak yang mudah beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya. Jadi, wajar jika banyak yang nyaman saat berada di dekat Wawan. Di sekolah
Wawan dan teman-temannya berbeda kelas, tetapi mereka tetap bermain bersama saat jam istirahat.
“Hati-hati, Nak!” menjadi kalimat yang sering Wawan dapat dari kedua orang tuanya. Jarak dari rumah
Wawan ke sekolah hanya 2,5 km.
Fungsi:
Sebagai pemisah antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya.
Sebagai pemisah nama alamat yang ditulis berurutan.
Sebagai pemisah anak kalimat yang mendahului induk kalimat.
Sebagai pemisah di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian.
Dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat.
Dipakai sebelum kata penghubung dalam kalimat majemuk (setara).
Dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru.
Dipakai sebelum angka desimal.

Contoh kalimat:
Kata Pak Oci, “Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, harus mengikuti latihan paduan suara.”
Fungsi:
Dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.

Contoh:
Gunawan, Ilham. 1984. Kamus Politik Internasional. Jakarta: Restu Agung.
Fungsi:
Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Contoh:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950),
hlm. 25.
Fungsi:
Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.

Contoh:
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Fungsi:
Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari
salah baca/ salah pengertian

Contoh penggunaan tanda koma yang salah

 Contoh salah:
Aku hanya membawa buku, tas dan pensil.
Contoh benar:
Aku hanya membawa buku, tas, dan pensil.

 Contoh salah:
Adik tidak mau sekolah lagi, karena diejek oleh teman-temannya.
Contoh benar:
Karena diejek oleh teman-temannya, adik tidak mau sekolah lagi.

 Contoh salah:
Dia sangat pandai bergaul di luar tetapi, sangat diam jika di dalam rumah.
Contoh benar:
Dia sangat pandai bergaul di luar, tetapi sangat diam jika di dalam rumah

Anda mungkin juga menyukai