PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Perawatan endodontik adalah suatu usaha menyelamatkan gigi terhadap tindakan pencabutan gigi
agar gigi dapat bertahan dalam socket.Karena itu sebaiknya seorang klinisi harus mengetahui prinsip
prinsip ilmu endodontik secara benar,yaitu pengetahuan mendiagnosis,cara merestorasi jaringan gigi
yang hilang dan mempertahankan sisa jaringan gigi sehingga gigi tersebut bisa bertahan selama mungkin
didalam mulut dan menghindari pencabutan agar gigi dapat bertahan dalam socketnya sehingga da;pat
memperlambat resorbsi tulang alveolar gigi terkait.Keuntungan secara psikologis yang diperoleh adalah
gigi dapat bertahan secara alamiah,pasen tetap dapat memiliki gigi asli dalam keadaan sehat,karena gigi
dapat berfungsi seperti semula,dan gigi dapat berfungsi sebagai tumpuan gigi tiruan lepasan.
Dalam setiap melakukan perawatan endodontik,prinsip prinsip perawatan endodontik harus selalu
diperhatikan.yaitu teknik asepsis,akses langsung saluran akar,pembersihan dan pembentukan saluran
akar,pengisian saluran akar dan pembuatan restorasi yang benar.sehingga didapatkan jaringan
periodontal yang sehat.
B.TUJUAN
C.MANFAAT
Tahapan penting dalam perawatan saluran akar gigi yang terinfeksi adalah preparasi,sterilisasi dan
pengisian.
1.Preparasi saluran akar gigi akan menunjang proses sterilisasi menghasilkan pengisian yang baik
sehingga didapat hasil yang maksimal.
2.Preparasi akar akan membentuk lapisan smear pad permukaan dinding saluran akar .lapisan smear ini
mengndung bakteri sehingga menghambat desinfeksi saluran akar dan dapat menghalangi pengikatan
bahan pengisi.Menghilangkan lapisan smear akan menghilangkan akan meningkatkan permeabilitas
dentin,desinfeksi,aksi bahan irigasi dan bahan medikasi intrakanal,dan meningkatkan penetrasi bahan
pengisi ke saluran akar alteral dan tubuli dentin
3.Pada tahap preparasi diperlukan bahan irigasi,diharap semua kotoran yang ada didalamnya akan ikut
mengalir keluar bersama dengan cairan irigasi.Pembersihan saluran akar yang baik dengan
menggunakan bahan irigasi yang tepat mampu membersihkan lapisan smear dengan toksisitas minimal
dan akan meningkatkan keberhasilan perawatan.
Bahan Irigasi saluran akar sebaiknya bersifat antiseptik yaitu dapat merusak dan menghambat
reproduksi atau metabolisme mikroba dan sekaligus mensterilkan saluran akar.
Adapun syarat bahan antiseptik saluran akar adalah mampu membunuh mikroba organisme,mempunyai
efekititas yang cepat mampu mengadakan penetrasi yang dalam,tetap efektif dengan adanya bahan
organik,tidak merubah warna gigi,secara kimia bersifat stabil,tidak berbau dan tidak berasa,ekonomis.
Bahan yang dapat digunakan untuk irigasi antara lain hidrogen peroksidase (H2O2) 3%,NaCl 3%,EDTA
15%,Chlorhexidine,Aquades.
Hidrogen peroksidase (H2O2)3% merupakan salah satu bahan irigasi yang sering digunakan karena
mudah didapat dan dapat mengangkat kotoran dari hasil preparasi saluran akar.
Hidrogen peroksidase merupakan cairan asam lemah dengan ph 5.Pada kedokteran gigi biasanya
digunakan larutan dengan konsenrasi 3-5%.hidrogen peroksida amat beracun terhadap sel bereaksi
dengan gugus SH.Melalui kontak dengan enzim katalase dan gluthation-peroxidase ,H2O2 melepaskan
On (onascent) yang menghasilkan buih jika berkontak dengan jaringan vital,darah atau pus(nanah).Pada
irigasi saluran akar pembentukan buih ini dapat membersihkan sisa jaringan dan sisa dentin.Dengan
terlepasnya On (onascent)maka bakteri anaerob akan dihancurkan.
Penggunaan larutan H2O2 3% diikuti dengan larutan irigasi lainnya misalnya akuades,karena sisa
oksigen peroksida dalam saluran akar harus di netralisir atau dihilangkan.Irigasi dilakukan secara
berselang untuk menghilangkan efek On (onascent)karena On yang terlepas dapat menyebabkan
tekanan yang membesar pada saluran akar yang menutup dan pembengkakan serta rasa sakit.
Hidrogen peroksidase merupakan larutan yang terbentuk dari reaksi asam sulfat dan barium
peroksida.hidogen peroksidase 3% apabila berinteraksi dengan darah,pus,serum,air liur dan bahan
organik lainnya akan menghasilkan H2o + onascent.
Efek tersebut mengangkat kotoran dalam saluran akar.Berdasarkan penguraian senyawa H2O2 menjadi
H2o + onascent. Onascent yang timbul bersifat sementara,selanjutnya berubah menjadi O2.Gas Oksigen
yang terjadi akan menghasilkan gelembung kemudian akan membantu pengeluaran kotoran secara
efektif .Gas oksigen yang terbentuk juga akan menghancurkan kuman anaerob beserta bahan yang
dihasilkan.
H2O2 3% tidak bisa menembus struktur gig yang lebih dalam seperti tubuli dentin dan saluran akar
tambahan,namun hidrogen peroksidase harus dibersihkan dari kapitas gigi sebelum ditutup,karena
evaluasi oksigen setelah penutupan dapat mendorong kotoran dan mikro organisme ke jaringan
periapikal.Gas oksigen yang terjebak dapat terbawa keluar menuju jaringan periapikal dan menimbulkan
episema (pembengkakan pada bagian wajah)
Referensi:
1.Cohen S & Burn RC.Pathway of the pulp.5th ed. St Louis:mosby co;2002. p.123-47
3.Wulandrai,E.2007.efektifitas ekstrak air asam jawa dan hidrogen peroksida sebagai bahan irigasi
terhadap toksisitas fibroblas dan pembersihan lapisan smear dinding saluran akar gigi.Tesis surabaya
pasca sarjana Universitas Airlangga.
4.Walton RE dn Torabinejad M.Prinsip dan praktik ilmu endodonsia.Edisi II.Jakarta: Buku Kedokteran
EGC;1996 hal 262-81
6.Mieke HS,Yanti M,Rojak U,Usaha pemeriksaan daya anti mikroba dan ekstrak daun sirih terhadap
beberapa bakteri. Denpasar : Konas XVI PDGI;1985
Bahan-bahan pengisi saluran akar hendaknya mempunyai beberapa syarat sebagai berikut:
9.Bakteriostatik
E.ANALISIS BAHAN
1.guttaperca
2.Cresophate
b.Champor 11.75 gr
Kontra indikasi :
Pada penggunaan cresophate sebagai bahan pengisi saluran akar tidak boleh dilakukan dalam keadaan
gigi yang lembab atau basah karena dapat mengganggu proses pemasukan bahan yang bias berakibat
gagal perawatan saluran akar gigi.dan dapat membuat daya tahan dentin menurun sehingga bakteri
akan mudah masuk kedalam pulpa.
Cara penyimpanan : wadah harus tertutup rapat diruang bersuhu 5 celcius dan terlindung dari paparan
sinar matahari langsung.
3.N2
Sifat fisik :
a.powder : bubuk halus warna merah muda berbau cengkah (menyengat) bermassa 7 gram
b.liquid : bening warna merah tak ada endapan
Komposisi :
a.Paraformaldehyde
b.Bismuts salts
c.Zink oxide
d.Eugenol
e.Rose oil
Indikasi : a.perawatan saluran akar gigi,baikmyang masih vital maupun yang gangrene
Kontra indikasi :
c.tidak boleh digunakan untuk pengobatan endodontic karena bakterial N2 hanya sebentar dan
Efek samping
a.Iritasi pada jaringan disekitar apex oleh N2 pada gigi yang masih vital jika ada diperforasi apex
Cara penyimpanan :
Bahan disimpan dalam wadah tertutup,ditempat yang kering dalam ruangan yang sejuk dan
PENUTUP
Dalam tugas ini didapatkan contoh-contoh bahan pengisi saluran akar,tetapi dalam pembahasan kami
tidak mencakup semua bahan yang telah disampaikan.hal ini karena informasi yang himpun sulit
mempunyai detail analisis yang dapat memberikan efek positif selama perawatan.Oleh karena itu kami
sebagai penyusun tugas ini mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan
pengetahuan kami
BAB IV
DAFTAR PUSAKA
Google.com/Ilmu Endodontic
Puji syukur kehadirat Allah SWt yang karena anugrah darinya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “ Bahan - bahan perawatan saluran akar gigi” sholawat dan salam semoga selalu senantiasa
tercurahkan kepada jungjunan besar kita,yaitu nabi Muhammad SAWyang telah menunjukan kepada
kita jalan yang lurus berupa ajaran agam islam yang sempurna dan menjadi anugrah serta rahmat bagi
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas Mata kuliah
Dental Material.Disamping itu,kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan,semoga makalah ini dapat bermanfaat dan jangan lupa
ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.
Penyusun