Anda di halaman 1dari 20

MATERI AKIDAH AKHLAK KELAS 7 SEMESTER 1 DAN 2

annamariana14.blogspot.com
Akidah adalah dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang meyakininya. Islam
adalah agama yang mengajarkan taat, patuh, berserah diri kepada Allah swt. Dengan tujuan
untuk menciptakan kesejahteraan dan kedamaian (rahmatan lil ‘alamiin). Jadi akidah Islam
adalah keyakinan yang telah dipegang dalam bentuk penyerahan diri kepada Allah swt. untuk
menciptakan kesejahteraan dan kedamaian di muka bumi (rahmatan lil ‘alamiin)
Dasar-dasar Akidah Islam:
1. Al-Qur’an (Firman/perkataan Allah swt. yang diwahyukan kepada kepada Nabi Muhammad
melalui makaikat Jibril.
2. Hadits (Ucapan Nabi Muhammad saw.)
1. Al-Qur’an (Firman/perkataan Allah swt. yang diwahyukan kepada kepada Nabi Muhammad
melalui makaikat Jibril)
2. Hadits (Ucapan Nabi Muhammad saw.)
3. Ijma/Ijtihad (kesepakatan hukum dari para shahabat)
4. Qiyas (kesepakatan hukum dari para ulama )
1. Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir.
2. Memelihara manusia dari kemusyrikan.
3. Menghindarkan diri dari perilaku yang menyesatkan.
2. Selamat di dunia dan akhirat.
3. Menghindarkan diri dari kemusyrikan.
‫ين عِ ن َد ٱهَّلل ِ ٱإْل ِسْ ٰلَ ُم‬
َ ‫إِنَّ ٱل ِّد‬
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah swt. hanya lslam...” (Q.S.Al-Imran : 19)
‫َو َمنْ َي ْب َت ِغ غَ ي َْر اإْل ِسْ اَل ِم دِي ًنا َفلَنْ ُي ْق َب َل ِم ْن ُه َوه َُو فِي اآْل خ َِر ِة م َِن ْال َخاسِ ِرين‬
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Q.S. Al-Imran :
85)
Ciri berakidah Islam adalah dengan melaksanakan Iman, Islam dan Ihsan.
Akidah adalah dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang meyakininya. Islam
adalah agama yang mengajarkan taat, patuh, berserah diri kepada Allah swt. Dengan tujuan
untuk menciptakan kesejahteraan dan kedamaian (rahmatan lil ‘alamiin). Jadi akidah Islam
adalah keyakinan yang telah dipegang dalam bentuk penyerahan diri kepada Allah swt. untuk
menciptakan kesejahteraan dan kedamaian di muka bumi (rahmatan lil ‘alamiin)
Dasar-dasar Akidah Islam:
1. Al-Qur’an (Firman/perkataan Allah swt. yang diwahyukan kepada kepada Nabi Muhammad
melalui makaikat Jibril.
2. Hadits (Ucapan Nabi Muhammad saw.)
1. Al-Qur’an (Firman/perkataan Allah swt. yang diwahyukan kepada kepada Nabi Muhammad
melalui makaikat Jibril)
2. Hadits (Ucapan Nabi Muhammad saw.)
3. Ijma/Ijtihad (kesepakatan hukum dari para shahabat)
4. Qiyas (kesepakatan hukum dari para ulama )
1. Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir.
2. Memelihara manusia dari kemusyrikan.
3. Menghindarkan diri dari perilaku yang menyesatkan.
2. Selamat di dunia dan akhirat.
3. Menghindarkan diri dari kemusyrikan.
‫ين عِ ن َد ٱهَّلل ِ ٱإْل ِسْ ٰلَ ُم‬
َ ‫إِنَّ ٱل ِّد‬
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah swt. hanya lslam...” (Q.S.Al-Imran : 19)
‫َو َمنْ َي ْب َت ِغ غَ ي َْر اإْل ِسْ اَل ِم دِي ًنا َفلَنْ ُي ْق َب َل ِم ْن ُه َوه َُو فِي اآْل خ َِر ِة م َِن ْال َخاسِ ِرين‬
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Q.S. Al-Imran :
85)
Ciri berakidah Islam adalah dengan melaksanakan Iman, Islam dan Ihsan.
Allah swt. swt. pun memiliki 20 sifat Wajib, 20 sifat Mustahil dan 1 sifat Jaiz. Uraiannya di
bawah ini :
Mukholafatul lil hawa ditsi (‫ = )مخلفة للهوا د ث‬Berbeda dengan makhluk-Nya
Mumatslatul lil hawa ditsi( ‫ = ) ممثلته للهوادث‬Menyerupai makhluk-Nya
Qiyamuhu bi nafsihi (‫ = )قيامه بنفسه‬Berdiri sendiri
( ‫ = )قيا مه بغيره‬Memerlukan bantuan
Wahdaniat (‫ = )وحدانية‬Esa
Ta’adud ( ‫ = ) تعدود‬Banyak/lebih dari satu
Qudrat (‫ = )قدرة‬Berkuasa
Iradat (‫ = )ارادة‬Berkehendak
Karahah ( ‫ = ) كراهه‬Terpaksa
‘Ilmu (‫ = )علم‬Mengetahui dan Pkitai
Bashar (‫ = )بصر‬Melihat,
Kalam (‫ = )كالم‬Berfirman
Qadiran (‫ = )قديرا‬Yang Berkuasa Mengadakan dan Meniadakan
‘Ajiz ( ‫ = ) عاجيز‬yang lemah
Muridan (‫ = )مريدا‬Yang Menghendaki dan menentukan tiap-tiap sesuatu, Ia berkehendak atas
nasib dan takdir manusia
Karahan ( ‫ = ) كراها‬yang terpaksa
Aliman (‫ = )عاليما‬Yang Mengetahui akan Tiap-tiap sesuatu, mengetahui segala hal yang telah
terjadi maupun yang belum terjadi, Allah swt. pun dapat mengetahui isi hati dan pikiran manusia
Jahilan ( ‫ = ) جهيال‬yang bodoh
Hayyan (‫ = )حيا‬Yang Hidup, Allah swt. adalah Dzat Yang Hidup, Allah swt. tidak akan pernah
mati, tidak akan pernah tidur ataupun lengah
Mayyitan ( ‫ = ) ميتا‬yang bisa mati
Sami’an (‫ = )سميعا‬Yang Mendengar, Allah swt. selalu mendengar pembicaraan manusia,
permintaan atau doa hamba-Nya
‘Asham ( ‫ = ) عصم‬yang tidak bisa mendengar
Bashiran (‫ = )بصيرا‬Yang Melihat akan tiap-tiap yang Maujudat (Benda yang ada). Allah swt.
selalu melihat gerak-gerik kita
‘A’mun ( ‫ = ) عمى‬yang tidak bisa melihat
Mutakaliman (‫= )متكيلما‬Yang Berkata-kata, Allah swt. tidak bisu, Ia berbicara atau berfirman
melalui ayat-ayat Al Quran
Abkam ( ‫ = ) ابكم‬yang bisu
Sifat Wajib Allah swt. terbagi 4 :
1. Nafsiah, yaitu sifat yang berhubungan dengan Dzat Allah swt. semata;
yang termasuk dalam sifat wajib nafsiah hanya 1 = wujud
2. Salbiah, yaitu sifat Allah swt. yang menunjukkan pada penyucian Dzat Allah swt. dari sifat-
sifat yang tidak pantas;
yang termasuk dalam sifat salbiyah ada 5 = Qidam, Baqa, Mukholafatu lil hawaditsi, Qiyamuhu
bi nafsihi, dan Wahdaniyat
3. Ma’ani, yaitu sifat Allah swt. yang bisa diartikan oleh akal fikiran manusia;
yang termasuk dalam sifat ma’ani ada 7 = Qudrat, Iradat, ‘Ilmu, Hayyat, Sama’, Bashar dan
Kalam
4. Ma’nawiyyah, yaitu sifat Allah swt. yang mensifati sifat ma’ani;
yang termasuk dalam sifat ma’nawiyyah ada 7 = Qadiran, Muridan, ‘Aliman, Hayyan, Sami’an,
Bashiran, Mutakaliman
Sifat jaiz Allah swt. swt. “ fi’lu kulli mumkinin autarkuhu” = melakukan segala sesuatu yang
mungkin terjadi atau tidak melakukannya.
Beberapa ciri orang yang beriman terhadap sifat wajib bagi Allah swt. diantaranya :
5. Tidak sombong dengan ilmu yang dimiliki,
6. Sopan santun dalam perkataan dan perbuatan.
Ihsan (Akhlak terpuji ) Kepada Allah swt.
Yaitu berlaku ihsan dalam menyembah/beribadah kepada Allah swt. baik dalam bentuk ibadah
khusus yang disebut ibadah mahdah (murni) seperti salat, puasa dan sejenisnya. ataupun
ibadah umum yang disebut dengan gairu mahda (Ibadah sosial) seperti belajar-mengajar,
berdagang, makan,tidur, dan semua perbuatan manusia yang tidak bertentangan dengan
aturan agama. Berdasarkan hadis tentang ihsan di atas, ihsan kepada Allah swt. mengandung
dua tingkatan berikut ini :
1. beribadah kepada Allah swt. seakan akan melihatnya
keadaan ini merupakan tingkatan ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap
membutuhkan, harapan dan kerinduan. Doa menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-
Nya.
2. beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah swt. melihatnya.
Kondisi ini lebih rendah tingkatannya daripada tingkatan yang pertama, karena sikap ihsannya
didorong dari rasa diawasi dan takut akan hukuman.
Akhlak Terpuji Kepada Allah swt. Diantaranya adalah :
Ikhlas adalah mengerjakan ibadah semata mata mengharapkan ridha Allah swt.. Keikhlasan
seseorang tergantung niatnya. Jika niatnya baik, maka hasilnya akan baik. Jika niatnya jelek,
maka hasilnya pun akan jelek.
Taat kepada Allah swt. adalah melaksanakan segala perintahNya dan meninggalkan semua
laranganNya. Allah swt. menyuruh menaati Ulil 'Amri (pemerintah), apabila perintah ulul 'amri itu
tidak bertentangan dengan perintah Allah swt. dan rosulNya.
Khauf artinya takut, yakni takut kepada Allah swt.. Takut kepada Allah swt. yakni berusaha
untuk mengerjakan segala perintahNya dan menjauhi semua laranganNya.
Tobat yaitu menyesali perbuatan dosa untuk tidak mengulanginya dan menggantinya dengan
perbuatan baik.
Tingkatan orang yang bertaubat menurut Imam Ghazali :
Ø Tobat Nashuha, yaitu orang yang bertaubat dengan sebenar benarnya. Orang yang seperti
ini jiwanya tenang, disebut "Nafsul Muthmainnah".
Ø Orang yang bertaubat, tidak mengulangi dosa besar, tetapi kadang masih melakukan dosa
kecil tanpa sengaja. Jiwa seperti ini disebut "Nafsul Lawwamah".
Ø Orang yang bertaubat namun tidak berdaya untuk melawan hawa nafsu untuk berbuat dosa.
Ia menyesal, lalu bertaubat lagi. Jiwa yang seperti ini disebut "Nafsul Musawalah".
Ø Orang yang bertaubat setelah itu melakukan perbuatan dosa tanpa ada penyesalan. Jiwa
seperti ini disebut "Nafsu Amarah".
“Barangsiapa pergi pagi hari ke masjid, atau petang hari, akan Allah swt. sediakan untuknya
tempat di syurga setiap kali dia pergi (pagi atau petang hari).”(HR. Bukhari dan Muslim dari Abu
Hurairah)
5. Tangan kanan di atas tangan kiri
6. Merenungkan makna bacaan sholat yang diucapkan
7. Takbir dengan penuh rasa hormat
8. Berada di tempat yang nyaman terhindar dari kebisingan
Dzikir Setelah Sholat Fardhu
3 ‫أَسْ َت ْغفِ ُر هَّللا َ ْال َعظِ ي ِْم‬x
“Aku memohon ampunan-Mu Ya Allah Yang MahaAgung”
‫ْت ِب َي ِد ِه ْال َخ ْي ُر‬
ُ ‫ك َولَ ُه ْال َح ْم ُد يُحْ يِ َو ُي ِمي‬ َ ‫إل ْك َر ِام الَ إِلَ َه إِالَّ هَّللا ُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِر ْي‬
ُ ‫ك لَ ُه لَ ُه ْالم ُْل‬ ِ ‫ار ْكتَ َيا َذ ْال َجالَ ِل َو ْا‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم أَ ْنتَ ال َّسالَ ْم َو ِم ْن‬
َ ‫ك ال َّسالَ ْم َت َب‬
‫ك‬َ ‫ك َوحُسْ ِن عِ َبا َد ِت‬ َ ‫ش ْك ِر‬
ُ ‫ك َو‬ َ َّ
َ ‫ئ َق ِد ْي ٌر اَلل ُه َّم أعِ ِّنيْ َعلَى ِذ ْك ِر‬ ٍ ‫َوه َُو َعلَى ُك ِّل َش ِي‬
ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM WAMINKAS SALAAM TABARAKTA YAA DZALJALAALI
WALIKRAAM LAA ILLAHA ILLALLAHU WAHDAU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA
LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU BIYADIHIL KHAIRU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAIN
QADIIR. ALLAHUMMA A’INNI ‘ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WAHUSNI ‘IBADATIKA
“Ya Allah Engkau Dzat pemberi Anugrah keselamatan dan hanya dari-Mu keselamatan Maha
Agung Engkau wahai Dzat yang mempunyai keagungan dan kemuliaan. Tiada Tuhan selain
Allah satu-satunya Tuhan yang tiada sekutu baginya, hanya kepunyaan Allah seluruh kerajaan
dan segala puji hanya bagi Allah swt. yang menghidupkan dan mematikan pada kekuasaan-
Nya-lah segala kebaikan dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tolonglah
aku agar selalu mengingat-Mudan bersyukur pada-Mu serta beribadah pada-Mu.”
“Segala Puji bagi Allah”
Profil Nabi Sulaiman as.
Nama : Sulaiman Bin Daud
Sebutan Kaumnya : Bani Israil
Masa Hidup : 989 - 923 SM
Anak : Rahab'am (Rehabeam)
Tempat diutus : Palestina (Bani Israil)
Biografi Nabi Sulaiman as.
Nabi Sulaiman merupakan anak dari Nabi Daud, sejak kecil ia telah menunjukkan kecerdasan
dan ketajaman fikirannya. Beliau diangkat menjadi Nabi pada tahun 970 SM. Namanya
disebutka 27 kali di dalam Al Qur;an. Beliau wafat di Rabham, Baitul Maqdis, Palestina.
Nabi Sulaiman Raja Segala Makhluk
Allah swt mengangkatnya sebagai Nabi dan Rosul, setelah Nabi Sulaiman cukup umur dan
ayahandanya wafat. Nabi Sulaiman diangkat menjadi Raja di kerajaan Israil. Beliau berkuasa
tidak hanya atas manusia, namun juga atas binatang dan makhluk halus seperti jin dan
sebagainya. Nabi Sulaiman dapat memahami bahasa binatang yang ada di muka bumi ini.
Istananya dibangun dengan sangat indah. Dibangun dengan gotong rorong manusia, jin dan
binatang. Dindingnya terbuat dari batu pualam, tiang dan pintunya dari emas dan tembag,
atapnya dari perak, hiasan dan ukirannya dari mutiara dan intan, pasir di taman istana ditaburi
mutiara dan sebagainya.
Berintraksi dengan Jin dan Binatang
Nabi Sulaiman dianugerahi oleh Allah swt kebijaksanaan sejak muda. Beliau juga
memilikiberbagai keistimewaan, termasuk mampu berbicara dan memahami bahasa binatang,
sehingga seluruh makhluk itu mengikuti perintahnya.
Allah swt berfirman, " Dan sesungguhnya Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan
Sulaiman dan keduanya mengucapkan 'segala puji bagi Allah yang telah melebihkan kami dan
banyak hamba hambaNya yang beriman.' Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata
'Wahai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala
sesuatu.' Dan sesungguhnya semua ini adalah benar benar anugerah yang nyata." Beliau juga
dapat menundukkan jin dan angin, sehingga dapat disuruh melakukan apa saja, termasuk
mendapatkan tembaga cair yang selalu keluar dari perut bumi untuk dijadikan perkakasan,
bangunan istana, benteng, piring- piring besar dan tungku -tungku.
Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis
Setelah membangun Baitul Maqdis, Nabi Sulaiman menuju ke Yaman. Setibanya di sana,
beliau langsung menyuruh burung hud-hud (pelatuk) untuk mencari sumber air. Tetapi burung
tersebut tidak ada ketika dipanggil. Ketiadaan burung hud-hud menimbulkan kemaran Nabi
Sulaiman. Selepas itu burung hud-hud datang kepada Nabi Sulaiman dan berkata, "Aku telah
terbang untuk mengintip dan berjumpa sesuatu yang sangat penting diketahui oleh tuan ..." dan
yang dimaksud burung hud-hud tersebut adalah Rat Bilqis dan kerajaannya.
Mendengar berita itu, Nabi Sulaiman mengutus burung hud-hud yang membawa surat
mengandung nasihat agar supaya menyembah Allah swt. kepada Bilqis. Surat itu dibawa
burung hud-hud dan diterima sendiri oleh Ratu Bilqis. Selepas dibaca isi surat tersebut, Ratu
Bilqis menghantarkan utusan bersama hadiah kepada Nabi Sulaiman. Namun Nabi Sulaiman
diperintahkan oleh Allah swt untuk menolak hadiah tersebut.
Kemudian utusannya tersebut kembali ke Negeri Saba' dan menceritakan pengalaman yang
dialaminya itu, sehingga Ratu Bilqis berhajat (berkeinginan) untuk berjumpa langsung dengan
Nabi Sulaiman. Keinginan Ratu Bilqis untuk menemui Nabi Sulaiman diketahui olehnya terlebih
dahulu. Beliau memrintahkan seluruh tentaranya yang terdiri dari manusia, jin dan hewan untu
membuat segala persiapan guna menyambut kedatangan Ratu Bilqis.Nabi Sulaiman kemudian
memerintahkan untuk memindahkan singgasana Ratu Bilqis ke istananya. Sang Ratu
menyadari kekhilafannya selama ini yaitu menyembah matahari. Dan akhirnya Ratu Bilqis
beserta rakyatnya menhgikuti seruan Nabi Sulaiman untuk menyembah Allah swt.
MATERI AKIDAH AKHLAK SEMESTER 2 KELAS 7
Asmaul Husna dan Sifat Wajib Bagi Allah swt.
Allah swt. memiliki 99 nama-nama terbaik (Asmaul Husna). Berikut adalah beberapa nama
nama terbaik Allah swt. dari 99 Asmaul Husna :
Allah swt. Yang Maha Perkasa
Allah swt. Yang Maha Pengampun
Allah swt. Yang Maha Pembuka Rahmat
Allah swt. Yang Maha Melapangkan (makhluk-Nya)
Allah swt. Yang Maha Adil
Allah swt. Yang Maha Mandiri
Allah swt. Yang Maha Penderma (MahaPemberi Kebajikan)
Allah swt. Yang Maha Pengasuh
Allah swt. Yang Maha Memberi
Meneladani beberapa Asmaul Husna dalam kehidupan sehari hari, diantaranya dengan cara :
Ø akan senantiasa memelihara diri dari perbuatan yang merendahkan dirinya.
Ø Bersedia tampil ditengah masyarakat dengan peranan penting dan bermanfaat.
Ø akan senantiasa memaafkan orang lain.
Ø Bersabar dan berlapang dada terhadap perilaku yang tidak menyenangkan
Ø Suka menutupi aib atau keburukan orang lain.
Ø Terbuka dalam pergaulan.
Ø Terbuka dalam menerima tamu dan tidak membedabedakan keadaan seseorang.
Ø Senang menerima nsihat dari orang lain.
Ø Ikhlas menolong orang yang membutuhkan pertolongan.
Ø Menjalin hubungan baik dengan sesama hamba Allah swt.
Ø Berlomba-lomba dalam kebaikan.
Ø Rela membantu melapangkan hati orang lain yang sedang dalam kesempitan/kesusahan.
Ø Membantu orang fakir, Miskin dan orang yang lemah.
Ø Berlaku jujur dan berkata benar
Ø Berlaku adil baik terhadap diri sendiri, keluarga, maupun orang lain.
Ø Istiqamah dalam beribadah kepada Allah swt.
Ø Hanya mengharapkan pemberian Allah swt. dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, tidak
berpaling kepada selain Allah swt.
Ø Mengkitalkan kemampuan diri sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ø Menaruh perhatian kepada orang lain, sedapat mungkin membantu kebutuhan mereka
berupa materil dan spirituil.
Ø Berbuat baik kepada orang tua.
Ø Selalu berprasangka baik kepada orang lain.
Ø Memberikan apa yang berguna untuk orang lain.
Ø Menepati janji yang telah dibuatnya.
Ø Tetap menyayangi, sekalipun pernah tersakiti.
Ø Suka memberi maaf dan berlapang dada.
Ø Selalu menjalani silaturahmi dengan keluarga dan sesama muslim.
Ø Menyayangi sesama hamba Allah swt.
Ø Tidak mencurahkan kasih sayang kepada para musuh Allah swt.
Ø Tidak saling iri hati.
Ø Sikap dan perilakunya akan memberikan manfaat bagi orang lain.
Ø Tutur kata, kabar atau ucapannya senantiasa mendatangkan manfaat.
Ø Keberadaannnya senantiasa menyenangkan.
Ø Ikhlas dalam memberikan bantuan.
Malaikat diciptakan dari Cahaya. Jumlah malaikat sangat banyak sekali. Hanya Allah swt. yang
Maha Mengetahuinya.
10 malaikat yang wajib diketahui :
1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu
2. Malaikat Mikail, bertugas menyampaikan rezeki dari Allah swt. dan menurunkan hujan
3. Malaikat Israfil, bertugas meniup terompet sangkakala di hari akhir
4. Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa setiap makhluk
5. Malaikat Munkar, bertugas menanyai manusia di alam kubur
6. Malaikat Nakir, bertugas menanyai manusia di alam kubur
7. Malaikat Roqib, bertugas mencatat amal baik
8. Malaikat Atid, bertugas mencatat amal buruk
9. Malaikat Malik, bertugas menjaga pintu neraka
10. Malaikat Ridwan, bertugas menjaga pintu surga
Beberapa sifat malaikat :
1. Taat dan berbakti kepada Allah swt.
2. Dapat menjelama atau berubah seperti manusia atau seperti mahkluk lainnya,
3. Bersujud kepada Allah swt.
4. Senantiasa bertasbih atau menyucikan Allah swt.
5. Tidak pernah merasa letih untuk menyembah Allah swt.
7. Memberi salam kepada ahli surga,
8. Memohonkan ampunan untuk orang beriman,
9. Tidak berjenis laki-laki atau perempuan,
10. Tidak memiliki hawa nafsu, tidak membutuhkan makan dan minum,
11. Tidak mati sebelum datangnya hari kiamat.
Hikmah beriman kepada malaikat :
1. Dapat mempertebal keimanan dan ketakwaaan kepada Allah swt. swt,
2. Beberapa sifat malaikat bisa dijadikan contoh dalam rangka beribadah kepada Allah swt,
3. Ada malaikat yang bertugas mengawasi dan mencatat amal/perilaku manusia, hal ini bisa
jadi motivasi untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan jahat.
Makhluk Allah swt. swt. Selain Manusia dan Malaikat.
Makhluk Allah swt. selain manusia dan malaikat adalah jin dan iblis.
Jin adalah makhluk halus yang tidak bisa dilihat. Jin diciptakan dari api dan diciptakan sebelum
manusia, sebagaimana disebutkan dalam Al Quran surat Al Hijr ayat 27
َ ‫ِين ِم ْن ُك ْم َولَ َق ْد َعلِمْ َنا ْالمُسْ َتأْخ ِِر‬
‫ين‬ َ ‫َولَ َق ْد َعلِ ْم َنا ْالمُسْ َت ْق ِدم‬
"Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan
sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang setelah (daripadamu)."
Jin ada yang kafir dan ada yang beriman. Selengkapnya ada di Q.S. Al Jin.
Iblis adalah makhluk halus dari golongan jin kafir yang diciptakan dari api. Sedangkan setan
adalah sifat iblis. Pekerjaan iblis adalah menjauhkan manusia dari Allah swt.
Macam macam Akhlak Tercela :
1. Riya adalah suka menampilkan diri dalam beramal agar dilihat orang lain untuk mendapat
pujian. Sedangkan Sum'ah adalah sifat suka menceritakanamal perbuatan agar didengar orang
untuk mendapat pujian. Orang yang riya tidak akan disukai orang.
2. Nifaq adalah berbuat amalan kebajikan di depan orang lain supaya orang lain itu mengira
bahwa ia seorang yang ikhlas beramal, tetapi sebenarnya ia tidak ikhlas sama sekali. Orang
yang nifaq disebut Munafiq.
1. Berdoa dalam keadaan suci dan menghadap kiblat.
2. Mengangkat kedua tangan.
3. Mengucapkan istighfar kemudian shalawat kepada Nabi Muhammmad saw.
6. Meyakinkan diri dan hati bahwa do'a kita akan dikabulkan.
Penyebab Doa Belum Terkabul
Berikut akan dijelaskan beberapa penyebab doa tidak dikabulkan oleh Allah swt. yakni:
1. Diri, Dosa, dan apa-apa yang Haram
Salah satu penyebab doa tidak dikabulkan Allah swt. karena diri kita yang penuh dosa. Manusia
memang tidak pernah luput dari yang namanya kesalahan. Namun Allah swt. senantiasa
membuka pintu maaf-Nya karena Allah swt. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Tetapi
manusia lebih sering lalai dan tidak segera bertaubat.
2. Berdoa Untuk Sesuatu yang Tidak Baik
Tidak akan dikabulkan oleh Allah swt. doa seorang hamba yang isinya adalah sesuatu yang
berupa dosa atau untuk memutus tali silaturrahim.
3. Hati Kosong dan Tidak Serius
Dari Abu Hurairah; Rasulullah SAW bersabda:
“Berdoalah kepada Allah swt. dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa
Allah swt. tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (H.R. At-Tirmidzi)
Berdoa dalam hati yang kosong sama artinya kita tidak fokus terhadap apa yang kita ucapkan
kepada Allah swt. SWT. Tidak ada bedanya dengan ketika kita berbicara kepada sesama
manusia tapi kita tidak mau melihat matanya. Apa yang kita ucapkan jadi terasa bohong dan
tidak ada artinya. Akhirnya, kita jadi tidak sungguh-sungguh terhadap apa yang kita doakan.
4. Meninggalkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Disaat kita melalaikan segala perbuatan baik yang sesuai dengan syariat, niscaya tidak akan
terkabulkan doa kita karena apa-apa yang kita lakukan hanyalah dosa.
5. Digantikan dengan sesuatu yang lebih baik
Salah satu sifat Allah swt. adalah Maha Mengetahui. Allah swt. lebih tahu apa yang baik dan
apa yang tidak baik untuk kita. Mungkin saja kita tidak menyadari bahwa apa yang kita minta
saat berdoa adalah sesuatu yang tdak baik, padahal menurut Allah swt. tidak. Sehingga Allah
swt. akan menyiapkan pengganti doa kita dengan sesuatu yang lebih baik lagi.
Ada kemungkinan sebenarnya doa yang kita panjatkan keharibaan Allah swt. SWT bukanlah
tidak dikabulkan, melainkan hanya sedang ditunda oleh Allah swt. SWT. Setiap doa memang
berbeda-beda. Ada yang segera dikabulkan, ada juga yang lambat. Ada yang dikabulkan di
dunia, ada jua yang Allah swt. janjikan nanti di akhirat.
Manfaat/hikmah/faedah Zikir dan Doa :
1. Doa adalah sebagai pelindung dan senjata kepada setiap orang mukmin dari godaan dan
hasutan syaitan serta dari kejahatan manusia.
2. Dengan berdoa akan meningkatkan lagi ketaqwaan dan kekuatan iman seseorang mukmin.
3. Allah swt. amat mengasihi dan menyukai akan hamba-hambaNya yang selalu berdoa dan
meminta sesuatu kepada-Nya.
4. Dengan berdoa akan mententeramkan jiwa kita, menjadi penawar dan penenang kepada hati
yang bersedih. Firman Allah swt., 'Ketahuilah, dengan mengingati Allah swt., hati akan menjadi
tenang'. (surah Ar-Ra'du ayat 28).
5. Berdoa adalah ubat penyembuh bagi segala jenis penyakit yang ada pada diri manusia sama
ada penyakit zahiriah mahupun penyakit batiniah.
6. Doa merupakan tali penghubung di antara anak dengan kedua ibu bapa yang telah
meninggal dunia maka doa dari anak-anaknya yang soleh amatlah dinantikan untuk mendoakan
kesejahteraan mereka di dalam kubur. Bersabda Rasulullah, 'Apabila anak Adam meninggal
dunia, maka putuslah semua amalannya melainkan 3 perkara iaitu, sedekah jariah, ilmu yang
manfaat dan anak yang soleh yang (setiasa) mendoakannya'. (H.R.Bukhari dan Muslim)
7. Dengan berdoa Allah swt. akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada manusia. Bersabda
Rasulullah, 'Doa itu adalah anak kunci kepada pintu rahmat'. (H.R.Ad-Dailami)
8. Doa adalah penghubung dan pengikat tali persaudaraan dan kasih sayang di antara sesama
mukmin. Bersabda Rasulullah, 'Doa seseorang mukmin terhadap saudaranya (mukmin) secara
diam-diam, pasti diperkenankan oleh Allah swt.. (H.R.Muslim).
Waktu yang tepat untuk berdoa serta mendukung cepat terkabul diantaranya :
· Tengah atau penghujung malam usai qiyamullail
· Antara adzan dan iqamah
· Setiap kali adzan berkumkitang
· Ketika sujud dalam sholat
· Pada waktu bulan suci Ramadhan
· Saat berjihad di jalan Allah swt.
· Ketika sedang ditimpa musibah (teraniaya)
· Ketika sedang turun hujan
· Ketika hati dalam kondisi rindu kepada Allah swt. yang sangat dan saat melaksanakan
keikhlasan kepada Allah swt.
· Pada saat kita mendoakan orang lain
· Usai melaksanakan ibdah haji atau umrah
· Pada saat meminum air zamzam
· Pada saat setelah wafatnya mayit
· Ketika didoakan bersama dalam suatu majelis zikir
· Ketika orang tua mendokan anaknya
· Ketika sedang dalam perjalanan (musafir)
· Ketika hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
· Ketika dibacakan oleh pemimpin yang adil
· Dipanjatkan oleh seorang anak yang shaleh
Tempat yang mustajab (mendukung cepat terkabulnya doa) diantaranya :
· Ketika memasuki ka’bah
· Pada saat berada di Raudhah
· Pada saat melaksanakan ibadah haji dan umrah
· Majelis Zikir (pengajian)
· Pada saat melempar jumrah sughra dan wastaha
· Pada saat thawaf putaran pertama
· Di bukit Shafa, Marwa dan Muzdalifah
Adab membaca Al Qur'an :
1. Disunatkan membaca Al Qur'an dalam keadaan berwudlu dan dalam keadaan bersih.
2. Disunatkan membaca Al Qur'an ditempat yang bersih.
3. Disunatkan membaca Al Qur'an menghadap ke kiblat.
4. Ketika membaca Al Qur'an disunatkan membaca ta'awudz dan bismillah.
5. disunatkan membaca Al Qur'an dengan keadaan tartil, dihayati dan tahsin (diperbagus).
6. Disunatkan membaca Al Qur'an tidak terpotong potong oleh obrolan yang lain.
7. Dilarang tertawa, bermain dan berckita ketika membaca Al Qur'an. Hendaklah membaca
istighfar ketika membaca dengan ayat yang menceritakan siksaan Allah swt.
8. Hendaklah membaca subhanAllah swt. ketika membaca tentang kuasa Allah swt.
9. Hendaklah berdoa agar masuk kepada golongan yang benar dan masuk surga ketika
membaca ayat yang menceritakan tentang golongan yang benar.
10. Hendaklah mohon dijauhkan dari golongan yang salah, dan dari masuk ke neraka ketika
membaca ayat yang menceritakan tentang golongan yang salah.
Ashabul Kahfi adalah kisah para penghuni gua. Kisah mereka diabdikan di dalam Al Qur'an
dalam surat Al Kahfi. Kisah ini merupakan contoh tentang keteguhan iman dan keyakinan yang
tidak tergoyahkan lagi,]. Dulu, Raja Darquis memerintah Romawi. Dia menganggap dirinya
tuhan dan menyuruh rakyatnya datang menyembah. Raja mempunyai enam mentri yang masih
muda. Suatu ketika, ada berita masuk bahwa Raja Persia sedang menuju ibu kota dengan bala
tentaranya yang kuat. Para pemuda melihat wajah Raja Darquis memucat. Mereka saling
bertukar pandang. Menurut mereka tak pantas tuhan khawatir ketika musuh datang.
Keenamnya kemudian sadar bahwa Allah lah Tuhan sebenarnya. Mereka pun memutuskan
untuk melarikan diri.
Ditengah jalan seorang gembala tertarik dengan pemikiran mereka. Maka ia dan anjingnya pun
ikut bergabung. Maka ketujuh orang dan seekor anjing itu berjalan terus. Tujuan mereka hanya
satu : mencari tempat yang tenang untuk beribadah kepada Allah swt. Jauh dari ancaman Raja
Darquis. Sampailah mereka di sebuah gua di kaki gunung. Di tempat itu tumbuh pohon dan
buah buahan dan memancar mata air. Tempat ini sangat cocok untuk tujuan mereka. Sebab
mereka tidak perlu pergi untuk mencari makan. Maka di situlah mereka beribadah kepada Allah
swt dengan begitu khusyu. Tak lama semua pemuda itu tertidur. Dengan setia sang anjing
duduk menunggu di mulut gua dan ikut tertidur pula.
Dengan kekuasaan Allah swt, mereka tertidur lama sekali dan baru terbangun lebih dari 300
tahun kemudian. Ketika terbangun mereka baru merasa baru tertidur selama setengah atau
satu hari. Karena lapar, salah seorang pergi ke pasar terdekat untuk berbelanja. Namun uang
yang dipakainya sudah tidak berlaku lagi. Maka Raja Negeri itu pun turun bertanya. Ternyata
penduduk negeri itu telah menjadi muslim dibawah bimbingan Nabi Isa as. Si pemuda pembeli
makanan bersama Raja dan Rakyat kembali ke gua. Orang yang pergi membeli makanan
meminta Raja dan rakyat menunggu sementara is masuk menyampaikan kepada teman
temannya bahwa ternyata mereka telah tertidur demikian lama dan keadaan di luar telah
berubah. Karena takut ini hanya tipu daya Raja Darquis, ketujuh pemuda itu berdoa kepada
Allah swt agar dikembalikan pada keadaan semula. Maka semuanya jatuh tertidur dan
meninggal secara wajar. Raja bersama rakyat yang menunggu di luar tak bisa menemukan
mereka. Inilah tanda kebesaran Allah swt. Kisah Ashhabul Kahfi ini telah banyak diubah di sana
sini. Maka Rosulullah saw pun menyampaikan kisah sebenarya.
MATERI AKIDAH AKHLAK KELAS 8 SEMESTER 1 DAN 2
annamariana141.blogspot.com
Suhuf adalah lembaran wahyu Allah swt. yang ditulis oleh nabi-nabinya. Kitab adalah kumpulan
suhuf yang dibukukan.
Iman kepada kitab Allah swt. yaitu mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa
Allah swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para rosul.
Kitab Allah swt. ada 4 macam :
1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as. berisi tentang akidah (tauhid), tarikh dan
hukum-hukum syariat.
2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as. Berisi tentang pujian dan syair/nyanyian
tentang keesaan Tuhan.
3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. berisi tentang akidah (tauhid), tarikh dan hukum-
hukum syariat.
4. Kitab Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. berisi tentang akidah (tauhid),
tarikh dan hukum-hukum syariat, dan muamalah.
Al Qur’an menurut bahasa berasal dari kata Qara'a berarti bacaan.
Al Qur'an menurut istilah adalah Kalam Allah swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
saw. sebagai mukjizatnya melalui perantaraan malaikat Jibril dan bagi yang membacanya
merupakan ibadah.
Nama lain Al Qur’an diantaranya :
2. Al Furqaan (pembeda antara yang haq (benar) dan bathil (salah))
3. Az-Zikr (pemberi peringatan)
5. An-Nuur (cahaya /penerang)
8. Al kalam (perkataan Allah swt.)
Cara Al Qur’an diwahyukan :
1. Malaikat Jibril memasukkan wahyu ke dalam hati Nabi Muhammad saw.
2. Malaikat Jibril menampakkan dirinya dalam wujud seorang laki-laki yang memberitahu
sesuatu kepada Nabi Muhammad saw, sehingga beliau mengetahui dan hafal benar akan kata-
kata itu.
3. Wahyu datang kepada Nabi Muhammad saw. seperti suara gemerincing lonceng.
Keistimewaan Al-Qur’an :
1. Kitab yang paling sempurna.
2. Terpelihara keaslian/kemurniannya sepanjang masa.
3. Memiliki susunan bahasa yang indah.
4. Membacanya nerupakan ibadah.
Adab membaca Al Qur'an :
1. Disunatkan membaca Al Qur'an dalam keadaan berwudlu dan dalam keadaan bersih.
2. Disunatkan membaca Al Qur'an ditempat yang bersih.
3. Disunatkan membaca Al Qur'an menghadap ke kiblat.
4. Ketika membaca Al Qur'an disunatkan membaca ta'awudz dan bismillah.
5. disunatkan membaca Al Qur'an dengan keadaan tartil, dihayati dan tahsin (diperbagus).
6. Disunatkan membaca Al Qur'an tidak terpotong potong oleh obrolan yang lain.
7. Dilarang tertawa, bermain dan berckita ketika membaca Al Qur'an. Hendaklah membaca
istighfar ketika membaca dengan ayat yang menceritakan siksaan Allah swt.
8. Hendaklah membaca subhanAllah swt. ketika membaca tentang kuasa Allah swt.
9. Hendaklah berdoa agar masuk kepada golongan yang benar dan masuk surga ketika
membaca ayat yang menceritakan tentang golongan yang benar.
10. Hendaklah mohon dijauhkan dari golongan yang salah, dan dari masuk ke neraka ketika
membaca ayat yang menceritakan tentang golongan yang salah.
Ihsan (Adab/etika/akhak terpuji) Kepada Diri Sendiri
Ihsan kepada diri sendiri, artinya menjaga diri dari perbuatan yang merugkan diri sendiri yang
akan berdampak di dunia dan akhirat.
Ihsan kepada diri sendiri sama artinya dengan berakhlak terpuji kepada diri sendiri,
diantaranya :
Sabar artinya tabah, tahan menghadapi cobaan. Dalam kehidupan seharihari kita harus banyak
bersabar, terutama ketika mendapati musibah atau ujian. Kita harus yakin bahwa musibah yang
kita alami pasti ada hikmahnya.
Syukur artinya berterima kasih kepada Allah swt. atas segala nikmat pemberian Allah swt.,
seperti : nikmat jasmani, nikmat rohani, dan nikmat rezeki. Jika kita bersyukur, maka Allah swt.
akan menambahkan nikmatNya, tetapi jika kita tidak bersyukur maka akan diazab oleh Allah
swt..
Tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu kepada Allah swt. setelah beerusaha dengan
sungguh sungguh. Tawakal tidak sah tanpa disertai usaha dan mengikuti sunnah, serta aturan
aturan yang ditetapkan Allah swt..
Ikhtiar berarti berusaha. Jika ingin pkitai maka harus giat belajar. Semua manusia sudah
ditentukan rezekinya masing masing. Namun, rezeki itu tidak datang dengan sendirinya. Perlu
usaha dan doa.
Qanaah artinya rela menerima apa adanya atas hasil usaha. Kebalikan dari sifat qanaah adalah
rakus. Orang yang bersifat qanaah akan puas dan bersyukur atas pemberian Allah swt.
Akhlak tercela diantaranya :
1. Ananiah adalah keakuan/egois. Yaitu orang yang selalu mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan nasib orang lain. Ia akan dijauhi semua orang karena sifatnya itu merugikan
orang lain.
2. Putus Asa adalah habis atau hilang harapan. Perasaan putus asa itu merupakan bisikan
setan. Orang yang berputus asa akan sengsara di dunia dan akhirat. Akibat buruk dari putus
asa adalah bunuh diri.
3. Ghadab adalah marah, yaitu perasaan sangat tidak senang karena dihina, diperlakukan tidak
baik, dsb. Pemarah hidupnya akan terkucil, karena orang sekitar tidak akan menyukai orang
pemarah.
4. Tamak adalah serakah. Orang yang tamak pikirannya selalu tertuju kepada bagaimana agar
dapat mengumpulkan harta sebanyak banyaknya. Orang tamak biasanya pelit. Orang tamak
akhir hidupnya di dunia menderita, tidak disukai orang dan di akhirat mendapat azab yang
pedih.
Etika (Adab) Anak Terhadap Orang Tua
Dalam Kitab Tashirul Khalaq Fi Ilmil Akhlaq karya Hafizh Hasan Mas’udi disebutkan bahwa
adab seorang anak terhadap orang tua adalah :
1. Selalu mengingat kebaikan mereka –orang tua- sebagai rasa terima kasih kepadanya,
2. Patuh kepada segala perintahnya, selama tidak dalam kemaksiatan,
3. Khusu’ (bersikap tenang) apabila duduk bersamanya,
4. Tidak menyakiti hatinya,
6. Tidak membantah kepada mereka,
7. Berjalan dihadapannya dengan khidmat,
8. Mendoakan mereka agar mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah swt.
9. Mengajak untuk melakukan kebaikan dan mengajak untuk meninggalkan kemungkaran agar
mereka selamat dari api neraka.
Guru adalah orang tua di sekolah. Kepada mereka pun kita harus berbuat baik. Berikut
adan/etikanya :
Menurut Syeikh Ahmad Nawawi, adab murid terhadap guru antara lain :
a. Murid harus taat kepada guru terhadap apa yang diperintahkan didalam perkara yang halal.
b. Murid harus menghormati guru
c. Mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru, karena perilaku itu bisa membuat guru
senang
d. Ketika murid bertemu guru di tepi jalan, hendaklah murid menghormati guru dengan berdiri
dan berhenti
e. Murid hendaknya menyiapkan tempat duduk guru sebelum guru datang
f. Ketika duduk di hadapan guru harus sopan seperti ketika sedang sholat yaitu dengan
menundukkan kepala
g. Murid harus memperhatikan penjelasan guru
h. Murid jangan bertanya ketika guru sedang lelah
i. Ketika duduk dalam suatu majelis pelajaran, murid hendaklah tidak menolah-noleh ke
belakang
j. Murid jangan bertanya kepada guru tentang ilmu yang bukan di bidangnya atau bukan ahlinya
k. Murid harus memperhatikan penjelasan guru dan mencatatnya untuk mengikat ilmu agar
tidak mudah hilang
l. Murid harus berprasangka baik terhadap guru
Semua ini penting diketahui murid, karena jika seorang murid menghormati guru, maka ilmu
yang diperoleh bisa manfaat.
Masih dalam kitab yang sama disebutkan mengenai etika (adab) seorang anak ketika berada di
lembaga pendidikan/sekolah yaitu sebagai siswa.
Nama : Yunus (Yunan) Bin Matta Bin Abumatta
Masa Hidup : 820-750 tahun
Sebutan Kaumnya : Bangsa Asyiria dan Utara Irak
Kisah Perjalanan Dakwah Nabi Yunus as.
Nabi Yunus diutus oleh Allah swt untuk berdakwah kepada penduduk di sebuah tempat yang
bernama "Ninawa" yang bukan kaumnya dan bukan seikan darah dengan mereka. Beliau
menemui mereka dalam keadaan "kegelapan", kebodohan, dan kekafiran. Mereka menyembah
berhala dan menyekutukan Allah swt.
Ajaran-ajaran Nabi Yunus bagi penduduk Ninawa adalah hal yang baru yang belum pernah
mereka lakukan sebelumya. Karenanya mereka tidak mudah untuk menerimanya untuk
menggantikan ajaran nenek moyang mereka yang sudah sejak dulu menjadi adat kebiasaan
secara turun temurun.
Mereka menjawab peringatan Nabi Musa dengan tantangan, seraya mengatakan : "Kami tetap
menolak ajakanmu da tidak akan tunduk pada perintahmu dan sesekali kami tidak akan takut
akan segala ancamanmu. Cobalah datangkan apa yyang kau ancamkan itu pada kami jika
kamu memang benar."
Nabi Yunus tidak tahan tinggal lebih lama ditengah-tengah kaumnya yang bersikap keras
kepala dan bersikap buta-tuli menghadapi ajaran yang didakwahkannya. Beliau lalu
meninggalkan Ninawa dengan penuh rasa jengkel dan marah seraya memohon kepada Allah
swt untuk menjatuhkan hukuman terhadap orang-orang yang bersikap keras kepala dan
pembangkang itu.
Sepeninggal Nabi Yunus penduduk Ninawa mulai gelisah. Mereka mulai takut jika yang mereka
ancamkan terhadap Nabi Yunus benar-benar terjadi. Dalam keadaan panik dan ketakutan
sadarlah mereka bahwa Nabi Yunus tidaklah seorang pendusta dalam kata-katanya dan apa
yang diancamkan kepada mereka bukan omong kosong belaka, tetapi ancaman dari Allah swt.
Untuk menebus dosa, mereka berbondong-bondong pergi dari Ninawa menuju bukit dan
padang pasir seraya menangis dan memohon ampun dan rahmat Allah swt agar diselamatkan
dari bencana dan azab-Nya dan kemudian mereka bertaubat. Allah swt Maha Mengetahui
bahwa hamba-hamba-Nya adalah orang yang jujur dalam bertaubat dan rasa sesalnya. Dan
mereka benar-benar sudah kembali beriman dan meyakini kebenaran yang dibawa oleh Nabi
Yunus.
Sementara Nabi Yunus setelah meninggalkan Negeri Ninawa, beliau naik ke sebuah perahu.
Ketika dalam perjalanan di laut terjadi ombak besar yang mengharuskan salah seorang dari
yang di atas perahu untuk keluar dari perahu alias menceburkan diri ke laut agar keseimbangan
perahu ketika dalam badai tersebut tetap baik. Atas skenario Allah swt dalam sebuah undian,
ternyata yang harus menceburkan diri ke laut adalah Nabi Yunus. Akhirnya Nabi Yunus
menceburkan diri ke dalam laut dan langsung di telan oleh ikan paus.
Nabi Yunus tidaklah meninggal meski ditelan oleh ikan paus. Beliau masih hidup hingga
berbulan-bulan di dalam perut ikan paus seraya memohon ampun atas kehilafan diri karena
telah berputus asa adalam berdakwah terhadap kaum di negeri Ninawa. Akhirnya taubat Nabi
Yunus diterima Allah swt dan beliau berhasil keluar dari perut ikan paus. Nabi Yunus terdampar
di tepi pantai dan mendengar dari Allah swt bahwa penduduk Ninawa kini sudah bertaubat dan
Nabi Yunus bisa melanjutkan lagi dakwahnya.
Masa Hidup : 1540-1420 SM
Sebutan Kaumnya : Bangsa Arami dan Amori (Syiria dan Yordania)
Tempat Wafat : Dataran dan Hauran
Kisah Hidup Nabi Ayyub as.
Nabi Ayyub as adalah seorang Nabi yang sangat sabar, bahkan dikatakan bahwa beliau berada
di atas puncak kesabaran. Kesabaran ini teruji ketika Allah swt, memberikan penyakit yang
sangat luar biasa menggerogoti tubuhnya, sampai sampai bakteri yang sangat banyak itu
hampit menghabiskan seluruh tubuhnya sehingga masyarakat enggan untuk mendekatinya.
Inilah anugera Allah swt yang diberikan kepada setiap hambaNya untuk selaku bersabar dan
bersyukur atas nikmat yang Allah swt berikan, karena sangat sabarnya Nabi Ayyub as, para
malaikat Allah memberikan pujian padanya, "Tidak ada di muka bumi ini yang lebih baik
daripada Nabi Ayub as. Beliau adalah seorang mukmin yang paling sukses, orang mukmin yang
paling agung kemuliaannya, yang paling banyak beribadah kepada Allah swt dan bersyukur
atas nikmat nikmatNya dan selalu berdakwah di jalanNya."
Setan mendengarkan apa diperbincangkan malaikat itu, karena setan merasa terganggu,
kemudian setan pergi ke Nabi Ayyub untuk menggodanya. Akan tetapi Nabi Ayyub adlah
seorang Nabi, di mana hatinya sudah dipenuhi ketulusan, keabaran, dan cinta kepad Allah swt.
sehingga tidak mungkin setan mendapatkan jalan untuk mengganggunya.
Kemudian setan pergi lagi ke tempat Nabi Ayyub dan menggodanya kembali melalui harta dan
kenikmatan yang dimilikinya. Setan menghancurkan semuanya dan keadaan Nabi Ayyub pun
berubah, dari yang dulunya kaya raya sampai menjadi fakir miskin. Akan tetapi godaan yang
dilakukan oleh setan dan kawan kawannya itu tidak menggoyahkan kesabaran dan kecintaan
Nabi Ayyub kepada Allah swt. Ssampai akhirnya setan merasa putus asa, menyerah dan
megakui bahwa Nabi Ayyub adalah Nabi yang penyabar dan sangat mencintai Allah swt.
MATERI SEMESTER 2 KELAS 8
Rosul adalah manusia pilihan Allah swt. yang diberi amanah untuk menyampaikan wahyu atau
membimbing manusia agar hidupnya berada di jalan yang benar.
Nabi adalah manusia pilihan Allah swt. yang diberi wahyu agar hidupnya berada di jalan yang
benar dan tidak ada penyebaran kepada umatnya perintah atas wahyu yang didapatkannya.
Sifat-sifat wajib yang dimiliki rosul dan nabi berikut mustahilnya (mustahil : yang tidak mungkin
ada dari seorang rosul) adalah :
1. Siddiq (benar) , mustahilnya kidzdzib (berdusta)
2. Amanah (dapat dipercaya), mustahilnya khiyanat (tidak bisa dipercaya)
3. Fathanah (cerdas), mustahilnya biladah (bodoh)
4. Tabligh (menyampaikan), mustahilnya kitaman (menyembunyikan)
Sifat jaiz bagi rosul adalah “’aradu basyariyah” = berperilaku seperti manusia biasa.
Mukjizat menurut bahasa adalah sesuatu yang melemahkan. Mukjizat menurut istilah adalah
sesuatu yang luar biasa yang terjadi pada diri Nabi/Rosul Allah swt. dalam rangka
membuktikan bahwa dirinya Nabi/Rosul Allah swt. yang tidak dapat ditiru oleh siapapun.
Karamah adalah kemuliaan/keluhuran/anugerah/ kejadian luar biasa yang diberikan kepada
wali-Nya.
Maunah adalah pertolongan yang diberikan kepada siapa pun (Nabi, Wali/orang biasa yang
sholeh).
Irhas adalah kejadian luar biasa untuk calon Nabi.
Utusan Allah swt. yang menjabat nabi sekaligus rosul yang wajib diketahui ada 25, diantaranya
:
Nabi sekaligus rosul yang memperoleh gelar ulul azmi (ulul azmi : utusan Allah swt. yang
terpilih mendapat ujian berat dan berhasil melaluinya) :
Ihsan Kepada Orang Lain/ Sesama Manusia
Dari berbagai ayat dan hadis, berbuat kebajikan (ihsan) kepada sesama makhluk Allah swt. swt.
meliputi seluruh alam raya ciptaan-Nya, diantaranya membina diri dengan akhlak :
Husnuzan artinya berbaik sangka. Sedangkan kebalikannya adalah su'uza (berburuk sangka).
Husnuzan ada 2 macam : 1) Husnuzan kepada Allah swt., 2) Husnuzan kepada manusia.
Tawadlu artinya merendahkan hari. Orang yang bersikap tawadlu bukan berarti minder.
Kebalikan dari tawadlu adalah takabur (merasa diri besar/sombong).
Tasamuh artinya lapang dada, dengan maksud menerimasesuatu yang tidak menyenangkan
dengan keyakinan bahwa dibalik sesuatu itu ada hikmah yang mendatangkan kebaikan.
Ta'awun artinya tolong menolong. Islam mengajarkan agar umatnya saling tolong menolong
dalam kebaikan dan melarang dlam hal perbuatan dosa dan permusuhan.
1. Hasad adalah perasaan tidak senang terhadap orang lain yang mendapat keberuntungan
atau kebahagiaan.
2. Dendam adalah berkeinginan keras untuk membalas kesalahan orang lain. Sifat dendam
dapat menimbulkan kekacauan dalam masyarakat serta merusak kesatuan dan persatuan
bangsa.
3. Gibah adalah mengupat atau menggunjing, yakni menceritakan aib atau kejelekan orang lain.
Jika yang diceritakannya itu berupa kebohongan/rekaan maka itu artinya dia telah memfitnah.
4. Fitnah adalah perkataan yang bermaksud menjelekkan orang lain. Fitnah lebih kejam dari
pembunuhan. Orang yang difitnah berarti dia sedang diuji.
5. Namimah adalah adu domba, yakni menyampaikan sesuatu yang tidak disenangi, baik bagi
orang yang diceritakan maupun bagi bagi orang yang mendengarnya.
etika (adab) seorang anak ketika berada di lembaga pendidikan/sekolah yaitu sebagai siswa.
Pada dasarnya siswa itu memiliki 3 macam etika, yaitu :
1. Etika kepada dirinya sendiri
3. Etika kepada teman-temannya
Etika siswa kepada dirinya sendiri, yaitu :
1. Meninggalkan sifat berbangga diri (ujub),
2. Tawadlu (rendah hati),
5. Menutup/memejamkan mata dari pkitangan-pkitangan yang haram,
6. Menjaga ilmu yang telah didapat.
Etika siswa kepada teman-temannya, yaitu :
2. Tidak merendahkan teman,
3. Tidak bersikap sombong kepada teman,
4. Tidak menghina teman yang lemah kepahamannya (akalnya),
5. Tidak merasa senang sendiri apabila ada teman yang dimarahi guru, karena hal ini dapat
menimbulkan kebencian.
Kisah Khulafaurrasyidin (4 Sahabat Terdekat Rosulallah saw)
Abu Bakar adalah adalah orang yang bukan keluarga yang pertama kali mengakui Nabi
Muhammad saw sebagai utusan Allah swt. Beliau diberi gelar Ash Shiddiq (orang yang
membenarkan) oleh Rosulallah saw. Beliau ikut berjuang membela agama Allah swt. Beliau
terkenal sebagai sahabat yang dermawan, rendah hati, jujur, benar, bijaksana dan setia
kepada RosulNya.
Selain itu Abu Bakar juga rajin sekali beribadah. Beliau takut sekali kalau sampai berbuat
kesalahan. Apalagi tentang azab Allah swt. Beliau ditunjuk menjadi khalifah (amiirul mu'minin)
pertama sepeninggal Rosulullah.

MATERI AKIDAH AKHLAK KELAS 9 SEMESTER 1 DAN 2


annamariana141.blogspot.com
Nama lain dari hari akhir (yaumul akhir) adalah hari kiamat atau hari hancurnya alam semesta
atau disebut yaumus-sa’ah. Beriman kepada hari akhir yaitu meyakini akan adanya hari akhir
yaitu meyakini akan adanya hari akhir dan meyakini akan adanya pembalasan amal perbuatan
manusia selama hidup di dunia.
1. As-Sa’ah (hari kiamat)
2. Yaumul Ba’ats (hari berbangkit)
3. Yaumud diin (hari pembalasan)
4. Yaumul hasrah (hari penyesalan)
5. Yaumul akhirah (negeri akhirat)
6. Yaumut tanad (hari saling memanggil)
7. Darul qatar (tempat kembali)
8. Yaumul fashl (hari pemisahan)
9. Yaumul jam’i (hari berkumpul)
10. Yaumul hisab (hari perhitungan)
Alam gaib yang berhubungan setelah hari kiamat diantaranya :
1. Alam barzah (alam kubur)
2. Yaumul ba’ats (hari kebangkitan)
3. Yaumul Hasyr (hari dikumpulkannya ke padang mahsyar)
4. Yaumul hisab (hari perhitungan)
5. Yaumul mizan (hari penimbangan amal) surga/neraka
Surga adalah tempat kenikmatan yang abdi. Tingkatan Surga :
Kehidupan di surga digambarkan dalam Q.S. Al Ghasyiyyah.
Neraka adalah tempat sisaan yang abadi. Tingkatan neraka :
Kehidupan di neraka pun digambarkan dalam Q.S. Al Ghasyiyyah.
Ada 3 golongan yang tidak percaya akan adanya hari akhir dan akhirat, diantaranya :
1. Golongan atheis, yaitu golongan yang tidak mempercayai adanya Tuhan sebagai Sang
Pencipta. Mereka berfikir bahwa adanya alam semesta beserta isinya ada dengan sendirinya.
2. Golongan reinkarnasi, yaitu golongan yang tidak mempercayai adanya hari akhirat. Karena
jika mati maka jasad akan hancur dan ruh akan mewujudkan dirinya pada generasi (anak cucu)
mereka.
3. Golongan agama ardhi, adanya golongan yang tidak mempercayai adanya hari akhirat.
Mereka beranggapan jika jasad meninggalkan ruh maka jasad harus segera dihancurkan (bisa
dengan dibakar/dikubur/disimpan ditempat tertentu) dan ruh akan hilang hilang dengan
sendirinya.
Golongan samawi adalah golongan yang mempercayai adanya hari akhir dan akhirat.
Diantaranya adalah agama Islam, Kristen dan aliran kepercayaan yang lainnya.
Umat Islam wajib mempercayai adanya hari akhir dan akhirat sebagaimana yang disebutkan
dalam kitab sucinya (Al Qur'an) dan hadits. Hal ini disebut dengan berdasar pada dalil naqli.

Dengan nama Allah swt., Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.


2 Apakah Kegemparan itu?
3 Tahukah kamu apakah Kegemparan itu?
4 sebuah hari ketika umat manusia menyerupai ngengat-ngengat yang bertebaran,
5 dan gunung-gunung menyerupai bulu-bulu yang dihamburkan;
6 Adapun orang yang perbekalannya berharga
7 maka orang tersebut berada di alam kesejahteraan;
8 Adapun orang yang perbekalannya sia-sia
9 maka tempat kesudahannya adalah Hawiyah,
10 tahukah kamu apa itu Hawiyah?
11 Api yang sangat membara.
Qur'an Surat Al Zalzalah

١ ‫ت األرْ ضُ ِز ْل َزالَ َها‬ ِ َ‫إِ َذا ُز ْل ِزل‬


٢ ‫ت األرْ ضُ أَ ْث َقالَ َها‬ ِ ‫َوأَ ْخ َر َج‬
٣ ‫َو َقا َل اإل ْن َسانُ َما لَ َها‬
٤ ‫ار َها‬ َ ‫ث أَ ْخ َب‬
ُ ‫َي ْو َم ِئ ٍذ ُت َح ِّد‬
٥ ‫ك أَ ْو َحى لَ َها‬ َ ‫ِبأَنَّ َر َّب‬
٦ ‫َي ْو َم ِئ ٍذ َيصْ ُد ُر ال َّناسُ أَ ْش َتا ًتا لِي َُر ْوا أعْ َمالَ ُه ْم‬
َ
٧ ُ‫َف َمنْ َيعْ َم ْل م ِْث َقا َل َذرَّ ٍة َخيْرً ا َي َره‬
٨ ُ‫َو َمنْ َيعْ َم ْل م ِْث َقا َل َذرَّ ٍة َش ًّرا َي َره‬
Artinya:
1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6. pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya
diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat
(balasan)nya.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan)nya pula.
Keterkaitan antara Q.S. Al Qaari'ah dan Al Zalzalah memperlihatkan bahwa hukum fenomena
alam dalam kehidupan adalah bagian dari proses menuju hari akhir (kiamat).
Kiamat dilihat dari dua aspek :
1. Kiamat Sugra (kecil), yaitu kiamat yang memperlihatkan tkita akhir zaman dengan tkita tkita
sebagai berikut :
Ø Banyak anak yang durhaka pada orang tua,
Ø Sering terjadi bencana alam,
Ø Orang sudah tidak membutuhkan agama,
Ø Munculnya makhluk makhluk aneh dari dalam bumi, dsb
2. Kiamat Kubra (besar), yaitu kiamat yang mempelihatkan tkita akhir zaman dengan langsung
pada sebuah kehancuran alam dunia beserta isinya, matahari terbit dari sebelah barat,
turunnya Dajjal dan turunnya Ya'juj dan Ma'juj.
Semua fenomena alam yang terjadi adalah kuasa Allah swt. Hal ini kemudian Allah swt.
Perlihatkan atas berbagai ciptaan Nya. Inilah yang akhirnya menjadi dalil 'Aqli (rujukan yang
berdasarkan akal atas ciptaan Allah swt. swt.) .
Dalil 'Aqli bahwa alam dunia ini atau tata surya ini awalnya merupakan suatu gumpalan yang
padu yaitu terbentuk dari kabut tebal yang disebut Nebula. Kemudian sekitar 10 Milyar tahun
yang lalu gumpalan itu meledak karena suhu yang sangat panas. Ledakan dahsyat itu (big
bang). Inti nebula membentuk matahari. Sedangkan sisanya berupa kabut menjadi planet
planet yang mengelilingi matahari, salah satunya adalah bumi.
Serpihan nebula membentuk sebuah kerumunan zat dan gas. Kerumunan zat dan gas terus
memadat sehingga terbentuklah bola gas. Setiap planet, tidak terkecuali bumi, memiliki bagian
dalam yang tetap panas (efek bagian dari nebula) sedangkan bagian luar mulai mendingin.
Dalam ribuan juta tahun bagian luar bola tersebut membeku dan membentuk kerak Bumi. Saat
kerak bumi mengeras, terbentuklah benua dan samudera. Sisa gas (uap) berkondensi
(kondensi : prubahan uap air atau benda gas menjadi cair pada suhu udara di bawah titik
embun). Setelah melewat ribuan juta tahun Atmosfer dan Hidrosfer mulai terbentuk.
Di angkasa luar nun jauh di sana alam semesta terus mengembang dan membesar. Benda
benda langit yang ada di alam ini terus bergerak dan menjauh. Menurut sebagian ilmuwan,
suatu sat nanti, ketika alam semesta ini sudah tidak lagi mengembang maka akan mengerut
kembali menjadi satu seperti semula. Peristiwa tersebut disebut Big Chunch . Mungkinkah saat
itu yang disebut kiamat? Wallahu 'alam
Banyak hikmah yang bisa diambil dari beriman kepada Hari Akhir, diantaranya :
1. Hidup di dunia yang fana dan singkat ini jangan dianggap hanya hidup semata. Hidup di
dunia ini ibarat berkebun. Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita petik hasilnya.
2. Hidup menjadi lebih optimis, karena memiliki tujuan yang diperintahkan Allah swt..
3. Menumbuhkan sifat ikhlas beramal. Karena akan ada yang mengadili yaitu Yang Maha Adil,
Allah swt. swt.
4. Menjauhkan diri dari perbuatan maksiat, karena takut akan adanya pembalasan, yaitu pada
hari akhir nanti yang disebut Yaumuddin (Hari Pembalasan).
Berilmu artinya memiliki pengetahuan atau kepkitaian. Menuntut ilmu diwajibkan atas orang
yang beragama Islam. Allah swt. mengangkat derajat orang orang yang berilmu (Q.S.Al
Mujadillah ayat 44 dan Q.S.Ar Rahman ayat 33 )
Ciri orang yang berilmu antara lain : rendah hati, gemar membaca dab mencari informasi yang
berguna bagi dirinya, agama dan lingkungannya. , menghargai waktu, dan mengajarkan
ilmunya kepada orang lain.
Kerja keras adalah mengerjakan sesuatu dengan semangat atau tekad yang tinggi. Untuk
meraih cita cita sangat diperlukan sikap kerja keras. Untuk memperoleh kebahagiaan di dunia
dan akhirat, diperlukan juga kerja keras.
Ciri orang yang berkerja keras antara lain : berprinsip bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin
dan hari esok harus lebih baik dari hari ini, semangat tidak pernah padam, mengambil pelajaran
dari kegagalan untuk mencoba dan mencoba lagi sampai memperoleh keberhasilan.
Kreatif berarti memiliki kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru.
Islam selalu mendorong agar umatnya kreatif.
Ciri orang yang kreatif antara lain : memiliki jiwa dan berfikir dinamis serta profesional, memiliki
banyak ide dan kemauan, suka dengan tantangan, suka melakukan penelitian dan percobaan.
Produktif yaitu kemampuan untuk menghasilkan sesuatu. Atau banyak mendatangkan hasil.
Bekerja dengan rencana merupakan langkah efektif untuk meningkatkan produksi.
Ciri orang yang produktif antara lain : disiplin, menghargai waktu, bekerja dengan rencana,
tekun, tidak mengenal putus asa, mengambil pelajaran dari kegagalan, memiliki rasa tanggung
jawab yang besar.
Selain itu ihsan kepada diri sendiri ditunjukkan dengan merawat jasmani dan ruhani
Ø Merawat diri, merupakan sebuah keharusan. Sesungguhnya Allah swt. menyukai keindahan.
Rosulullah pun menyuruh kepada umatnya untuk memberi kesan indah dari pkitangan lahir dan
batin untuk lingkungan sekitar.
Ø Menjaga diri dari makanan dan minuman yang haram.
Ajaran Islam sangat memperhatikan aspek kesehatan. Hikmahnya adalah jika mampu menjaga
kesehatan maka akan menjadi generasi yang kuat. Menjaga diri dari makanan dan minuman
yang haram, tidak saja merupakan ajaran Islam yang harus dilakukan, namun juga mampu
menjaga diri dari penyakit.
Ihsan (Adab/Etika) Kepada Tetangga
Ihsan kepada tetangga dekat meliputi tetangga dekat dari kerabat atau tetangga yang berada di
dekat rumah, serta tetangga jauh, baik jauh karena nasab maupun yang berada jauh dari
rumah.

Hak dan keawajiban bertetangga :


1. Bila berjumpa memberi salam
2. Jaga nama baik tetangga
3. Bersikap sopan santun terhadap tetangga
4. Menjenguknya bla sakit atau berta'ziyah jika mereka terkena musibah
5. Memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan mereka
6. Menghormati keluarha tetangga
7. Berbagi rezeki baik berupa makanan dan sebagainya
8. Peduli/ saling menjaga terhadap harta yang ditinggalkan tetangga.
Dalil naqli etika/adab bertetangga :
"barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan
tetangganya" (H.R.Bukhari)
Rasulullah saw bersabda : "Barang siapa beriman kepada Allah swt. dan Hari kiamat,
hendaklah ia berkata yang baik atau diam " (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Wahai manusia, hendaklah kita melembutkan ucapan, saling menghargai satu sama lain dalam
pergaulan, menyuruh kepada yang mar'ruf dan mencegah kemungkaran. Menunjuki jalan jika ia
tersesat, mengajari mereka yang bodoh, mengakui hak hak mereka, dan tidak menggangu
mereka dengan tidak melakukan hal hal dapat mengusik serta melukai mereka.
Umar Bin Khattab adalah paman Nabi Muhammad saw. Awalnya beliau tidak terlalu
menghiraukan dakwah Nabi Muhammad. Namun pada suatu hari, beliau mendengar adiknya
yang perempuan membaca Al Qur'an. Beliau mulai bergetar hatinya. Padahal beliau dikenal
sebagai sosok yang ditakuti semua orang karena keberaniannya dalam bertindak. Pada saat itu
juga Umar menemui Nabi Muhammad saw dan menyatakan keislamannya.
Semenjak Umar Bin Khattab memeluk agama Islam, dakwah Nabi Muhammad saw. kian pesat.
Sepeninggal Abu Bakar, Umarlah yang kemudian menggantikan kekhalifahan. Beliau dikenal
sebagai sosok yang pemberani dan membela yang lemah.

Anda mungkin juga menyukai