Anda di halaman 1dari 6

RESUME TERAPI KOMPLEMENTER

TUGAS

Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Terapi Komplementer

yang diampu oleh : Ns. Devita Elsanti, M.Sc

Dibuat Oleh :

SAESARISMA INDAH RAHMANIA

1911010039

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2021
 Resume
Implementasi sience adalah sebuah wadah yang menginvestigasi science yang
bertujuan untuk mengidentifikasi metode efektif untuk sistem integrasi EBP kedalam
aturan klinik.Menggunakan metode analis untuk menilai secara kritis catatan yang ada
dan bukti lain untuk diterminasi dan implementasi bukti terbaik dalam praktik.

A. Implementasi EBP NCKU-Taiwan dalam kurikulum DNP


 menjembatani kesenjangan bukti & praktik
 menyediakan pendekatan berbasis sains yg terstruktur
 Permintaan untuk meningkatkan pengetahuan,kreativitas,dan ketrampilan berpikir
kritis untuk menegosiasikan perubahan dalam perawatan kesehatan.

B. Integrasi pengaturan EBP di dalam aturan praktek


 Faktor kontekstual
 Hambatan fisilitator
 Kerangka implementasi EBP
 Penopang sistem untuk implementasi
 Kebiasaan dan teori perubahan organisasi

C. Program DNP
Visi :
 Pengelolaan sistematik pengetahuan level tinggi secara ilmiah dan ahli klinik.
 Respon terhadap peduli lingkungan kesehatan kebutuhan untuk bukti
pelindungannya kepada kualitas kesehatan.
 Mengolah kepemimpinan praktik klinik dan perawat profesional secara ilmiah.
 Mendirikan kedisiplinan secara menyeluruh dan institusi domestik dan atrategi
hubungan internasional.
 Aplikasi beasiswa intergrasi dan klinik praktik untuk bukti implementasi.
 Mobilitas global

D. Faktor kesuksesan
E. Persiapan fakultas

F. Menyediakan infrastruktur

G. DNP sebagai kesempatan untuk mengendalikan pengeluaran yang positif

 PENGEMBANGAN KURIKULUM CERE KESEHATAN BERBASIS BUKTI


UNTUK MAHASISWA KEPERAWATAN S1
Menerapkan praktik berbasis bukti (EBP) dalam kompetensi inti yang harus
dimiliki semua dokter (IOM,2003).

A. 7 Langkah EBHC
 Menanyakan pertanyaan klinikal
 Mencari bukti terbaik
 Memberikan pandangan kritis kepada bukti
 Mengetahui bukti dengan keahlian klinik dan persiapan pasien
 Evaluasi dari keputusan praktik atau merubah berdasarkan bukti
 Menyebarkan hasil EBP
 Mengolah pertanyaan tentang kejiwaan

B. Hambatan dalam menerapkan EBP


 Hambatan organisasional
 Hambatan Individual
- Kurangnya pengetahuan,ketrampilan dan kekhawatiran EBP
- Kurangnya karakter profeaionalistik
- Perilaku perawat dan pengalaman dalam menggunakan EBP
- Hambatan bahasa

C. Rekomendasi Desain Kurikulum EBHC


AACN (2008) mengusulkan konten pendidikan EBHC untuk mahasiswa
sarjana, magister dan doktoral
Menumbuhkan kompetensi EBP jarang mencapai pencapaian luar biasa
setelah hanya beberapa kursus atau program pendidikan berkelanjutan jangka
pendek (Melnyk & Fineoul Overholt 2014)
Pengajaran di kelas meningkatkan pengetahuan dan keterampilan EBP siswa,
mereka juga harus memperkaya pengalaman EBP dan pengaturan klinis untuk
meningkatkan sikap mereka terhadap EBP dan kepercayaan diri mereka dalam
menerapkan EBP (Brown., et al., 2010; Zang et al., 2012)
Pengetahuan,kemampuan dan perilaku untuk setiap kompetensi yang IOM
tuju hendaknya di kembangkan selama pra-lisensi pendidikan keperawatan.

D. Proses terbentuknya EBHC


 Determinasi dalam pembelajaran objek dan pengajaran prinsip
 Identifikasi kursus berdasarkan EBHC
 Isi peta kontruksi dari seluruh kurikulum
 Desain kursus

Menggunakan analisis teknikal untuk menilai literasi dan bukti yang ada lalu
menentukan dan menggunakan cara terbaik dalam praktek.

E. Kompetensi dasar
 Beasiswa klinis, transfer bukti, dan pelaksanaan bukti
 Kajian untuk praktek
 Perawatan manusia
 Praktik keperawatan tingkat lanjut terintegrasi
 Kepemimpinan terorganisir, kepemimpinan sistematis untuk meningkatkan
kualitas dan pola pikir
 Kesehatan masyarakat untuk kesehatan Nasional
F. Menentukan pembelajaran objektif dan pengajaran prinsip-prinsip
 Mengidentifikasi tingkatan secara objektif selama 4 tahun ajaran
 Prinsip pengajaran
- Dari dasar hingga tahap atas
- Dari sederhana hingga rumit
- Pembelajaran kelompok dan pembelajaran individU.

Dalam dunia keperawatan EBP adalah proses mengumpulkan data,


memproses, dan menerapkan hasil penelitian untuk meningkatkan praktik
klinis, lingkungan kerja, atau outcome pasien. Penggunaan EBP untuk praktik
klinik keperawatan sangat membantu perawat dalam memberikan perawatan
pasien dengan kualitas tertinggi dan seefisien mungkin. Sehingga asuhan
berbasis pendekatan EBP terbukti mampu meningkatkan kwalitas patient
safety dan peningkatan outcome asuhan keperawatan.

Asuhan keperawatan adalah proses kontinu dalam mengkaji hingga


mengevaluasi pasien. Dalam proses ini terlibat perawat dan pasien, ataupun
perawat dengan keluarga dan tenaga kesehatan lainnya. Sebagai salah satu
profesi dalam layanan asuhan, perawat melakukan pengkajian, menegakkkan
diagnose keperawatan, memberikan intervensi dan mengevaluasi setiap
intervensi. Untuk itu, diperlukan pendekatan EBP untuk meningkatkan peran
serta perawat dalam layanan asuhan keperawatan dan meningkatkan outcome
pasien sebagai hasil akhir dari sebuah layanan.

Dalam merawat pasien dengan berbagai kebutuhan, dibutuhkan keahlian


tertentu dari seorang perawat. Selain membutuhkan tingkat pendidikan
tertentu, perawat juga dituntut untuk caring setiap memberikan layanan asuhan
keperawatan. Karena caring adalah salah satu nilai inti keperawatan yang
membutuhkan critical thinking didalam setiap aplikasinya. Sedangkan critical
thinking merupakan komponen penting dalam membangun asuhan dengan
pendekatan EBP. Oleh karena itu, diperlukan integrasi caring didalam asuhan
keperawatan dengan pendekatan EBP untuk peningkatan kwalitas asuhan.

Membangun landasan : Mengajar Konsep untuk Mahasiswa Keperawatan


Pendidikan tinggi: Tren global, tetapi sangat cepat terjadi di Jepang,jumlah
Program Sarjana Keperawatan. Sebelum 1990-an Sebagian besar pelatihan
keperawatan di tingkat sekolah teknik. Peningkatan pesat sejak pertengahan 1990-an
memprogram pascasarjana meningkat kemudian: Program Master 7 (1995)-67 (2000)
179 (2018) Program PhD 5 (1995) 10 (2000) 96 (2018) Membangun fondasi untuk
EBP BSN 2 tahun Moderator NGKUT Epidemiologi 2 sks ,Statistik Kesehatan 2
sks ,Keperawatan Kesehatan Global 2 sks.

1. Penugasan
Tentukan pertanyaan penelitian menggunakan format PICO (setiap siswa akan
memilih sendiri pertanyaan penelitian yang diminati)Literatur PUBMED Cari untuk
menemukan artikel yang membahas topik yang dipilih pilih satu makalah dan tulis
laporan ringkasan artikel dengan mencakup hal-hal berikut:
1. Jenis artikel
2. Deskripsi PICO penelitian
3. Ringkasan temuan

2. Ringkasan

EBP pada tahun pertama membangun dan menemukan jawaban atas masalah
dalam mendefinisikan dan menganalisis masalah. PICO tidak meningkatakan dan
menjadikanmmasalah menadi kritis. Motivasi untuk melanjutkan studi pascasarjana.
Dan mengubah berbagai macam hal seperti dalam praktik untuk mencari butkinya.

Anda mungkin juga menyukai