2. Penderita dalam keadaan rileks 3. Daerah abdomen mulai dari atas processus xyphoideus sampai simpisis pubis harus terbuka
Untuk memudahkan relaksasi, sebaiknya :
1. Vesica urinaria dalam keadaan kosong
2. Pasien terlentang dengan bantal di bawah kepala dan di bawah lutut 3. Kedua lengan diletakkan disamping badan atau menyilang pada dada. Tangan diletakkan di atas kepala akan membuat dinding abdomen mengeras sehingga akan menyulitkan palpasi 4. Gunakan tangan yang hangat, permukaan stetoskop yang hangat (bisa digosok dulu dengan permukaan tangan) dan kuku dipotong pendek. 5. Mintalah pasien untuk menunjukkan daerah yang terasa sakit dan memeriksa daerah tersebut terakhir. 6. Lakukanlah pemeriksaan dengan perlahan, hindarkan gerakan cepat dan tiba-tiba. 7. Ajaklah pasien berbicara 8. Apabila pasien ketakutan atau geli, mulailah pemeriksaan dengan menggenggam kedua tangannya dibawah tangan anda, kemudian secara pelan-pelan bergeser untuk melakukan palpasi 9. Monitorlah pemeriksaan anda dengan memperhatikan muka dan ekspresi pasien
Prosedur pemeriksaan fisik abdomen:
1. Biasakan untuk mengetahui keadaan di tiap bagian yang diperiksa
2. Lakukan pemeriksaan di sebelah kanan probandus. 3. Urutan pemeriksaan adalah inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi