Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
REPUBLIK INDONESIA
No. 12, 2016 BKN. Jabatan Fungsional. Penyuluh Narkoba.
Juknis.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -2-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-3-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -4-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-5-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46
TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH
NARKOBA.
Pasal 1
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Penyuluh Narkoba sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Kepala Badan ini.
Pasal 2
Untuk mempermudah pelaksanaan Peraturan Kepala Badan
ini, dilampirkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba.
Pasal 3
Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -6-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Desember 2015
ttd
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 8 Januari 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-7-
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN
NEGARA
NOMOR 47 TAHUN 2015
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH NARKOBA
I. PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Bahwa dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014
telah ditetapkan Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba.
2. Bahwa petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Narkoba, perlu ditetapkan dalam Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian Negara.
B. TUJUAN
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini bertujuan untuk
memberikan pedoman kepada pejabat yang secara fungsional
membidangi kepegawaian dan pejabat yang berkepentingan dalam
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -8-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-9-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -10-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-11-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -12-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-13-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -14-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-15-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -16-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-17-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -18-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-19-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -20-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-21-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -22-
2. Kenaikan Pangkat
a. Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, pangkat Penata Muda,
golongan ruang III/a yang akan naik pangkat menjadi Penata
Muda Tingkat I, golongan ruang III/b, harus mencapai Angka
Kredit Kumulatif sebesar 50.
b. Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, pangkat Penata Muda Tingkat
I, golongan ruang III/b yang akan naik jabatan dan pangkat
menjadi Penyuluh Narkoba Ahli Muda, pangkat Penata,
golongan ruang III/c, harus mencapai Angka Kredit Kumulatif
sebesar 50.
c. Penyuluh Narkoba Ahli Muda, pangkat Penata, golongan ruang
III/c yang akan naik pangkat menjadi Penata Tingkat I,
golongan ruang III/d, harus mencapai Angka kredit Kumulatif
sebesar 100.
d. Penyuluh Narkoba Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I,
golongan ruang III/d yang akan naik jabatan dan pangkat
menjadi Penyuluh Narkoba Ahli Madya, pangkat Pembina,
golongan ruang IV/a, harus mencapai Angka Kredit Kumulatif
sebesar 100.
e. Penyuluh Narkoba Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan
ruang IV/a yang akan naik pangkat menjadi Pembina Tingkat I,
golongan ruang IV/b, harus mencapai Angka Kredit Kumulatif
sebesar 150.
f. Penyuluh Narkoba Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I,
golongan ruang IV/b yang akan naik pangkat menjadi Pembina
Utama Muda, golongan ruang IV/c, harus mencapai Angka
Kredit Kumulatif sebesar 150.
g. Penyuluh Narkoba Ahli Madya, pangkat Pembina Utama Muda,
golongan ruang IV/c yang akan naik jabatan dan pangkat
menjadi Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d, harus
mencapai Angka Kredit Kumulatif sebesar 150.
h. Penyuluh Narkoba Ahli Utama pangkat Pembina Utama Madya,
golongan ruang IV/d yang akan naik pangkat menjadi Pembina
Utama, golongan ruang IV/e, harus mencapai Angka Kredit
Kumulatif sebesar 200.
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-23-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -24-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-25-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -26-
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-27-
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -28-
Contoh:
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-29-
B. KENAIKAN JABATAN
1. Kenaikan jabatan Penyuluh Narkoba dapat dipertimbangkan
apabila:
a. tersedia formasi;
b. paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;
c. memenuhi angka kredit yang ditentukan;
d. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi; dan
e. penilaian prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2
(dua) tahun terakhir.
2. Kenaikan jabatan Penyuluh Narkoba Ahli Madya menjadi Penyuluh
Narkoba Ahli Utama ditetapkan oleh Presiden setelah mendapat
pertimbangan teknis dari Kepala Badan Kepegawaian Negara.
3. Kenaikan jabatan Penyuluh Narkoba Ahli Pertama menjadi
Penyuluh Narkoba Ahli Muda sampai dengan Penyuluh Narkoba
Ahli Madya ditetapkan oleh Pejabat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
4. Keputusan kenaikan jabatan Penyuluh Narkoba dibuat menurut
contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 4
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian Negara ini.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -30-
B. PENGANGKATAN PERTAMA
1. Pengangkatan pertama dalam Jabatan Fungsional Penyuluh
Narkoba merupakan pengangkatan dari Calon PNS untuk mengisi
lowongan formasi jabatan Penyuluh Narkoba Ahli Pertama.
2. Pengangkatan pertama PNS dalam Jabatan Fungsional Penyuluh
Narkoba harus memenuhi syarat:
a. berijazah paling rendah Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-IV) bidang
komunikasi, kesehatan masyarakat, sosiologi, psikologi,
hukum, dan bidang lain yang ditentukan oleh pimpinan
instansi pembina;
b. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
c. telah mengikuti dan lulus pelatihan fungsional untuk Penyuluh
Narkoba; dan
d. nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
3. Calon PNS sebagaimana dimaksud pada angka 1 paling lama 2
(dua) tahun setelah diangkat menjadi PNS harus diangkat dalam
Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba.
Contoh:
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-31-
Contoh:
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -32-
Contoh:
Contoh:
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-33-
B. PENGANGKATAN KEMBALI
1. Penyuluh Narkoba yang diberhentikan sementara sebagai PNS
sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 1 huruf a, dapat
diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba
apabila berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap dinyatakan tidak bersalah atau
dijatuhi pidana percobaan.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -34-
Contoh:
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-35-
contoh:
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -36-
Contoh:
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-37-
XII. PENUTUP
1. Apabila dalam melaksanakan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
Negara ini dijumpai kesulitan, agar dikonsultasikan kepada Kepala
Badan Kepegawaian Negara atau pejabat lain yang ditunjuk untuk
mendapat penyelesaian.
2. Demikian Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini dibuat
untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
ttd
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -38-
ANAK LAMPIRAN 1
TENTANG
CONTOH:
SURAT PENYAMPAIAN
HASIL PENILAIAN
KINERJA DARI PIMPINAN
UNIT KERJA KEPADA TIM
PENILAI KINERJA
INSTANSI
Kepada Yth.
Ketua Tim Penilai Kinerja
Di
Tempat
PANGKAT/ HASIL
NO NAMA/NIP JABATAN GOLONGAN PENILAIAN
RUANG KINERJA
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-39-
dst
................, ......................
Pimpinan Unit Kerja
.............................
NIP.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -40-
ANAK LAMPIRAN 2
TENTANG
CONTOH:
KONVERSI ANGKA KREDIT
1 Nama :
2 NIP :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan ruang/TMT :
7 Jabatan/TMT :
8 Unit kerja :
9 Instansi :
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-41-
harus dicapai
setiap tahun (kolom 3 x kolom
ANGKA SEBUTAN PROSENTASE
4)
1 2 3 4 5
Ditetapkan di ...............
Pada tangga ................
Ketua Tim Penilai,
....................................
NIP. ............................
Tembusan:
1. Kepala BNN;
2. Kepala BKN;
3. Inspektur Utama BNN;
4. Sekretaris Utama BNN;
5. Deputi Pencegahan BNN;
6. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama BNN;
7. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba;
8. Penyuluh Narkoba yang bersangkutan; dan
9. Pejabat lain yang dianggap perlu.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -42-
ANAK LAMPIRAN 3
CONTOH:
PENETAPAN ANGKA KREDIT
1 Nama :
2 NIP :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan ruang/TMT :
7 Jabatan/TMT :
8 Unit kerja :
9 Instansi :
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-43-
tahun
1 2 3 4 5 6
Ditetapkan di ...............
Pada tanggal ...............
Ketua Tim Penilai,
.............................
NIP. ......................
Tembusan:
1. Kepala BNN;
2. Kepala BKN;
3. Inspektur Utama BNN;
4. Sekretaris Utama BNN;
5. Deputi Pencegahan BNN;
6. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama BNN;
7. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba;
8. Penyuluh Narkoba yang bersangkutan; dan
9. Pejabat lain yang dianggap perlu.
ANAK LAMPIRAN 4
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -44-
CONTOH:
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-45-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERTAMA : Penyuluh Narkoba dibawah ini:
a. Nama : ..................................................
b. Tempat tanggal lahir : ..................................................
c. NIP : ..................................................
d. Pangkat/golongan ruang/TMT :
..................................................
e. Unit kerja : ..................................................
Terhitung mulai tanggal ........ dinaikkan jabatannya dari
Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba jenjang ……………….. ke
dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba jenjang ................
dengan Angka Kredit Kumulatif sebesar ...............
(.......................)
KEDUA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
Keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan
kembali sebagaimana mestinya.
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada:
1. Kepala BNN;
2. Kepala BKN;
3. Inspektur Utama BNN;
4. Sekretaris Utama BNN;
5. Deputi Pencegahan BNN;
6. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama BNN;
7. Kepala Biro Keuangan Settama BNN;
8. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba;
dan
9. Pejabat lain yang dianggap perlu.
Ditetapkan di ....................
pada tanggal ....…..............
NIP.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -46-
ANAK LAMPIRAN 5
CONTOH:
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-47-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERTAMA : Calon Penyuluh Narkoba dibawah ini:
a. Nama : ...................................................
b. Tempat tanggal lahir : ..................................................
c. NIP : ...................................................
d. Pangkat/golongan ruang/TMT :
...................................................
e. Unit kerja : ...................................................
Terhitung mulai tanggal ........ diangkat dalam Jabatan
Fungsional Penyuluh Narkoba jenjang Ahli Pertama.
KEDUA : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan
kembali sebagaimana mestinya.
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada:
1. Kepala BNN;
2. Kepala BKN;
3. Inspektur Utama BNN;
4. Sekretaris Utama BNN;
5. Deputi Pencegahan BNN;
6. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama BNN;
7. Kepala Biro Keuangan Settama BNN;
8. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba;
dan
9. Pejabat lain yang dianggap perlu.
Ditetapkan di ....................
pada tanggal ....…..............
NIP.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -48-
ANAK LAMPIRAN 6
CONTOH:
NOMOR ...................
TENTANG
PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PENYULUH NARKOBA
DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-49-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERTAMA : Mengangkat:
a. Nama : ...................................................
b. Tempat tanggal lahir : ...................................................
c. NIP : ...................................................
d. Jabatan : ...................................................
e. Pangkat/golongan ruang/TMT :
...................................................
f. Unit kerja : ...................................................
Terhitung mulai tanggal ........ diangkat dalam Jabatan
Fungsional Penyuluh Narkoba jenjang .................
KEDUA : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan
kembali sebagaimana mestinya.
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada:
1. Kepala BNN;
2. Kepala BKN;
3. Inspektur Utama BNN;
4. Sekretaris Utama BNN;
5. Deputi Pencegahan BNN;
6. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama BNN;
7. Kepala Biro Keuangan Settama BNN;
8. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba;
dan
9. Pejabat lain yang dianggap perlu.
Ditetapkan di
....................
pada tanggal ....…..............
NIP.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -50-
ANAK LAMPIRAN 7
CONTOH:
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-51-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERTAMA : Penyuluh Narkoba dibawah ini:
a. Nama :
...……………………………...................
b. NIP :
...……………………………...................
c. Tempat tanggal lahir :
...……………………………...................
d. Pangkat/Golongan ruang/TMT :
...……………………………...................
e. Jabatan :
...……………………………...................
f. Unit kerja :
...……………………………...................
Terhitung mulai tanggal ........ diberhentikan sementara dari
Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba jenjang ………………..
KEDUA : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan
kembali sebagaimana mestinya.
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada:
1. Kepala BNN;
2. Kepala BKN;
3. Inspektur Utama BNN;
4. Sekretaris Utama BNN;
5. Deputi Pencegahan BNN;
6. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama BNN;
7. Kepala Biro Keuangan Settama BNN;
8. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba;
dan
9. Pejabat lain yang dianggap perlu.
Ditetapkan di ....................
pada tanggal ....…..............
NIP.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -52-
ANAK LAMPIRAN 8
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN
NEGARA
CONTOH
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-53-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERTAMA : Penyuluh Narkoba dibawah ini:
a. Nama : ...................................................
b. Tempat tanggal lahir : ...................................................
c. NIP : ...................................................
d. Pangkat/golongan ruang/TMT :
...................................................
e. Unit kerja : ...................................................
Terhitung mulai tanggal ........ diangkat kembali dalam Jabatan
Fungsional Penyuluh Narkoba jenjang ………………..
KEDUA : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan
kembali sebagaimana mestinya.
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada:
1. Kepala BNN;
2. Kepala BKN;
3. Inspektur Utama BNN;
4. Sekretaris Utama BNN;
5. Deputi Pencegahan BNN;
6. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama BNN;
7. Kepala Biro Keuangan Settama BNN;
8. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba;
dan
9. Pejabat lain yang dianggap perlu.
Ditetapkan di ....................
pada tanggal ....…..............
NIP.
www.peraturan.go.id
2016, No.12 -54-
ANAK LAMPIRAN 9
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN
NEGARA
CONTOH
PENYESUAIAN/INPASSING
www.peraturan.go.id
2016, No.12
-55-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERTAMA : mengangkat:
a. Nama :
……………………............................
b. Tempat tanggal lahir : ...................................................
c. NIP :
……………………............................
d. Pangkat/Golongan ruang/TMT :
……………………............................
e. Jabatan : ....................................................
f. Unit Kerja :
……………………............................
Terhitung mulai tanggal ........ disesuaikan/inpassing dalam
Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba jenjang ………………..
KEDUA : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan
kembali sebagaimana mestinya.
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada:
1. Kepala BNN;
2. Kepala BKN;
3. Inspektur Utama BNN;
4. Sekretaris Utama BNN;
5. Deputi Pencegahan BNN;
6. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama BNN;
7. Kepala Biro Keuangan Settama BNN;
8. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba;
dan
9. Pejabat lain yang dianggap perlu.
Ditetapkan di ....................
pada tanggal ....…..............
NIP.
www.peraturan.go.id