Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Rasional
Dasar-dasar Animasi merupakan kumpulan muatan/materi keahlian seni
dan ekonomi kreatif pada program keahlian animasi. Dasar-dasar Animasi
memiliki ruang lingkup bahasan yang meliputi seni teknologi animasi, seni
produksi animasi, seni gerak, seni penceritaan, serta seni visual dan
komposisi.
B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-dasar Animasi bertujuan membekali peserta didik
dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft skills dan
hard skills) meliputi:
1. Memahami proses bisnis industri kreatif di bidang animasi;
2. Memahami perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta
isu-isu global pada bidang animasi;
3. Memahami profil technopreneur, job profile, peluang usaha dan
pekerjaan/profesi di bidang animasi;
4. Memahami teknik dasar proses produksi pada industri animasi;
5. Memahami aspek legal pada produksi animasi;
6. Memahami quality control pada produksi animasi;
7. Memahami aplikasi berbasis teknologi untuk digunakan selaras dengan
kebutuhan industri;
8. Memahami unsur visual untuk diterapkan dan diaplikasikan ke dalam
karya desain;
9. Memahami dasar pergerakan buatan untuk diterapkan berdasarkan
instruksi kerja;
10. Memahami cerita secara visual.
C. Karakteristik
Dasar-dasar Animasi merupakan bekal dasar peserta didik dalam
membangun etos kerja, yang meliputi komunikasi, critical thinking,
kolaborasi, kreativitas, dan membangun kecintaan terhadap bidang
pekerjaan animasi. Keahlian animasi terakomodir pada 5 aspek keahlian
dasar meliputi seni teknologi animasi, seni produksi animasi, seni gerak,
serta seni visual dan komposisi, dan seni penceritaan, sebagai landasan
peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja yang
lebih spesifik.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran
mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu
menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan
aktivitas belajar.
Proses bisnis industri kreatif di Pada akhir fase E, peserta didik mampu
bidang animasi menjelaskan tentang K3 di bidang animasi,
proses produksi di industri, pengetahuan
tentang kepribadian yang dibutuhkan agar
dapat mengembangkan pola pikir kreatif,
proses kreasi untuk menghasilkan solusi
desain yang tepat sasaran, aspek perawatan
peralatan, potensi lokal dan kearifan lokal,
dan pengelolaan SDM di industri animasi.
Profil technopreneur, job profile, Pada akhir fase E, peserta didik mampu
peluang usaha dan mendeskripsikan technopreneur/pelaku
pekerjaan/profesi di bidang wirausaha dalam bidang animasi, peluang
animasi usaha di bidang seni dan ekonomi kreatif
yang mampu membaca peluang pasar dan
usaha, untuk membangun visi dan passion,
serta melakukan pembelajaran berbasis
projek nyata sebagai simulasi projek
kewirausahaan.
Teknik dasar proses produksi Pada akhir fase E, peserta didik mampu
pada industri animasi menjelaskan tentang proses produksi dan
teknologi yang diaplikasikan dalam industri
animasi, perangkat kerja, pemakaian aplikasi
atau tools yang untuk dioperasikan dalam
ekosistem industri animasi (perangkat kerja
produksi animasi), memahami sikap kerja
dalam melakukan komunikasi dan kerja sama
tim, produksi animasi yang meliputi istilah
teknis atau bahasa, unit kerja, proses
(pipeline), fungsi kerja (job desk) pada
produksi animasi (komunikasi/kerjasama
dalam lingkup kerja produksi animasi).
Aspek legal pada produksi Pada akhir fase E, peserta didik mampu
animasi menjelaskan aspek legal dalam produksi
animasi meliputi: kode etik yang berlaku di
tempat kerja, peraturan penamaan file kerja,
peraturan format file kerja, peraturan
penyimpanan file kerja, dan peraturan
pengamanan file kerja pada produksi animasi.
Quality control pada produksi Pada akhir fase E, peserta didik mampu
animasi mendeskripsikan pengawasan mutu terhadap
hasil kerja animasi sesuai standar capaian
yang disepakati, pengetahuan workflow area
pekerjaan produksi animasi, pipeline pra-
produksi, produksi, dan pasca-produksi.
Unsur visual untuk diterapkan Pada akhir fase E, peserta didik menjelaskan
dan diaplikasikan ke dalam tentang penciptaan desain berdasarkan
karya desain prinsip dan unsur desain (bidang, bentuk,
warna dan komposisi), dan teknik bervisual
dikaitkan dengan pencapaian nilai estetika.
Dasar pergerakan buatan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
untuk diterapkan berdasarkan menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan
instruksi kerja sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat
gerak objek digital non-character, dasar
pergerakan buatan sesuai instruksi kerja
pergerakan objek, meliputi unsur gerak dalam
kehidupan, suara, waktu, masa dan sifat
objek yang akan digerakan.
E. Referensi
1. Struktur Kurikulum.
2. Kepmenaker Nomor 173 Tahun 2020 tentang SKKNI Kategori Informasi
dan Komunikasi Golongan Pokok Produksi Gambar Bergerak, Video dan
Program Televisi, Perekam Suara dan Penerbitan Musik Bidang Animasi.
3. Kepmenaker Nomor 301 Tahun 2016 tentang SKKNI Kategori Aktivitas
Profesional, Ilmiah dan Teknis Lainnya Bidang Desain Grafis dan Desain
Komunikasi Visual.