A. Petunjuk Pengerjaan :
1. Tulislah Nama, NIM, dan Kelas pada lembar jawab/soal anda, kiat sukses dalam poin ini adalah
anda harus ingat betul nama, NIM dan kelas anda sendiri, jangan tanya ke yang lain.
2. Berdoa sebelum mengerjakan, karena ini ujian So.. yang dibaca adalah doa sebelum ujian, bukan
doa sebelum makan, apa lagi doa sebelum tidur.
3. Segala bentuk kecurangan ditulis dalam berita acara, dan mendapat nilai nol (E) jika ketahuan,
tapi percayalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu, baik secara terang-terangan maupun
tersembunyi
4. Diperbolehkan membuka Buku, jurnal, dan referensi lainnya yang dapat dipercaya (kredibel),
bukan seperti omongannya yang tidak dapat dipercaya.
5. Dikerjakan di lembar jawab/soal milik sendiri, bukan milik orang lain.
Hasil ujian dikumpulkan ke PJ Kelas (tapi ingat PJ kelas jangan curang ya, pemimpin harus
amanah), dengan format (NIM_NAMA_KELAS), kemudian PJ kelas kirim secara kolektif via email
ke Machfudz.eko@gmail.com
6. Hari/tanggal dan waktu pengumpulan yaitu direntang waktu yang tertera di kolom atas
“HARI/TANGGAL, JAM MULAI/WAKTU” silahkan dilihat, jangan telat yah.
7. Kerjakanlah dengan senang hati, bahagia, gembira dan tidak tertekan
8. Saya menghargai setiap proses yang anda lakukan, anda semua TERBAIK.
B. SOAL
1. Jelaskan secara komprehensif apa yang menjadi faktor penyebab rendahnya kepatuhan
masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan (Mencuci tangan pakai sabun, memakai masker
dan menjaga jarak)! (nilai 0-50)
Jawab :
Menurut saya persepsi bahwa seseorang yang merasa dirinya rentan dan beresiko tertular, namun
ada yang merasa bahwa penyakit ini ringan dan tidak begitu serius bila terkena.Ini tergantung
persepsi akan keseriusan penyakit ini. Misal ada yang menganggap covid ini dianggap tidak serius,
tidak parah kalau terkena. Jika ada yang menganggap serius maka mereka akan menimbang protokol
kesehatan,edukasi sangat diperlukan untuk mengubah persepsi warga masyarakat untuk bisa
mematuhi protokol kesehatan. Meyakinkan bahwa menggunakan masker dan selalu cuci tangan
untuk melindungi mereka dari paparan dan berisiko tertular sangatlah penting.Kurang tegasnya
proses hukum di Indonesia juga menjadi dampak kenapa masyarakat tidak mematuhi protokol
kesehatan.
FM-UAD-PBM-04-16/R1