Anda di halaman 1dari 24

www.fisikasekolahasik.blogspot.co.

id

SOAL – SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS)


FISIKA PEMINATAN KELAS XII

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !

1. Jika kuat arus 4 Ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial 12 volt,
maka besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat ….
a. 12 C
b. 14 C
c. 60 C
d. 120 C
e. 240 C

2. Gambar di bawah ini menunjukkan tiga buah konduktor tembaga dengan luas penampang dan
panjang seperti ditunjukkan:
L 0,5L
1,5L

A A/2 A/2

(1) (2) (3)


Jika ujung-ujung ketiga konduktor ini diberi tegangan yang sama V, maka kuat arus yang mengalir
melalui ketiga konduktor adalah ….
a. (1) > (2) > (3)
b. (2) > (1) > (3)
c. (3) > (2) > (1)
d. (1) = (2) < (3)
e. (1) = (3) > (2)

3. Dari gambar berikut di bagian kiri didapatkan besar arus I adalah ….


2W

4V 2W 2W
I 2W

a. 0,5 A
b. 1,2 A
c. 1,5 A
d. 2,4 A
e. 4,0 A

4. Sebuah lampu X dihubungkan dengan sumber tegangan searah dan arus pada lampu diukur
menggunakan amperemeter seperti pada gambar di bawah :

10A
50
30 70
5A A
X 0 100
0

0 – 10 A
E = 140 V
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

Jika sumber tegangannya ideal , maka besar hambatan lampu X adalah ….


a. 14 ohm
b. 20 ohm
c. 40 ohm
d. 70 ohm
e. 100 ohm

5. Perhatikan rangkaian listrik berikut:


24V 3W

5W
4V
2W
a b
Beda potensial antara titik a dan b adalah ….
a. 10 volt
b. 8 volt
c. 6 volt
d. 4 volt
e. 2 volt

6. Perhatikan rangkaian listrik berikut:


4W 2W

4V 4W 2V

S
Bila saklar S ditutup, maka kuat arus pada hambatan 4W adalah ….
a. 0,5 A
b. 1,0 A
c. 1,5 A
d. 2,0 A
e. 3,0 A

7. Daya listrik yang terjadi pada resistor dalam rangkaian di bawah adalah ….
E = 9V

R = 3W

a. 108 watt
b. 48 watt
c. 27 watt
d. 12 watt
e. 3 watt
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

8. Sebuah lampu dengan spesifikasi 100W/220V dipasang pada tegangan 110V, maka energi listrik
yang terpakai selama 1 menit adalah …. Joule
a. 2.500
b. 2.000
c. 1.500
d. 1.200
e. 1.000

9. Ada empat buah benda titik yang bermuatan yaitu A, B, C, dan D. Jika A menarik B, A menolak
C , dan C menarik D sedangkan D bermuatan negatif, maka ….
a. muatan B positif, muatan C positif
b. muatan B positif, muatan C negatif
c. muatan B negatif, muatan C positif
d. muatan B negatif, muatan C negatif
e. muatan A positif, muatan C negatif

10. Perhatikan gambar berikut:

3d 3d

Q1 = 20mC Q2 = -10mC Q3 = 40mC


Ketiga muatan Q1 , Q2 , dan Q3 adalah segaris. Bila jarak d = 20 cm, maka besar dan arah gaya
coulomb yang bekerja pada muatan Q2 adalah ….
(k = 9 x 109 Nm2C–2 )
a. 15 N menuju Q3
b. 15 N menuju Q1
c. 10 N menuju Q1
d. 5 N menuju Q3
e. 5 N menuju Q1

11. Perhatikan gambar berikut:


A B
30 cm
QA = +4mC QB = +16mC

Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm. kuat medan listrik nol terlatak pada titik yang
berjarak …. (k = 9 x 109 Nm2C–2)
a. 10 cm di kiri B
b. 10 cm di kanan A
c. 10 cm di kiri A
d. 40 cm di kanan B
e. 40 cm di kiri A

12. Potensial P sejauh r dari muatan titik q sama dengan V. Potensial titik Q sejauh R dari muatan titik
5q sama dengan 2V . Pernyataan yang benar adalah ….
a. 𝑅 = 5𝑟
b. 𝑅 = 0,2𝑟
c. 𝑅 = 𝑟
d. 𝑅 = 2,5𝑟
e. 𝑅 = 0,1𝑟

13. Faktor – faktor berikut berkaitan dengan usaha untuk memindahkan muatan dari titik A ke titik B.
1) Besarnya muatan yang dipindahkan
2) Jarak titik A ke titik B
3) Besarnya beda potensial listrik antara titik A dan titik B
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

Faktor – faktor yang mempengaruhi besar usaha untuk memindahkan muatan dari titik A ke titik
B ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1
b. 1 dan 2
c. 1 dan 3
d. 1, 2, dan 3
e. 2 dan 3

14. Perhatikan gambar konduktor bola berongga di bawah ini !


+ + +
+ +
+ A
R
+
+ B
+
+ +
+
1) Kuat medan listrik di titik A sama dengan kuat medan listrik di titik B adalah nol
2) Potensial listrik di titik A sama dengan potensial listrik di titik B
𝑄
3) Kuat medan listrik di permukaan bola adalah 𝐸𝐵 = 𝑘 𝑅2 , dimana R adalah jari-jari bola
konduktor.
Pernyataan – pernyataan yang sesuai dengan gambar di atas ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1 saja
b. 1 dan 2
c. 1, 2, dan 3
d. 1 dan 3
e. 2 dan 3

15. Perhatikan gambar dua pasang kapasitor keping sejajar berikut:

A1 A2

d1
d2
(1) (2)
Jika A1 = ½ A2 dan d2 = 3 d1, maka perbandingan kapasitas kapasitor keping sejajar antara gambar
(2) dan gambar (1) adalah ….
a. 2 : 5
b. 2 : 3
c. 3 : 4
d. 3 : 2
e. 4 : 3

16. Perhatikan gambar rangkaian kapasitor berikut:


2mF 2mF

3mF

2mF 2mF

E = 2,5 volt
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

Jika 1 µF = 10–6 F, maka muatan total pada rangkaian kapasitor tersebut adalah ….
a. 1,5 µC
b. 3,0 µC
c. 4,5 µC
d. 5,0 µC
e. 6,0 µC

17. Tiga buah kapasitor C1 , C2 , dan C3 dengan kapasitas masing – masing 2 µF, 3 µF, 6 µF disusun
seri, kemudian dihubungkan dengan sumber muatan sehingga kapasitor C3 mempunyai beda
potensial sebesar 4 volt. Energi yang tersimpan pada kapasitor C2 adalah ….
a. 4 Joule
b. 8 Joule
c. 48 Joule
d. 96 Joule
e. 192 Joule
18. Gambar berikut menunjukkan arah induksi magnetik yang benar akibat kawat penghantar berarus
i adalah ….
i
a.
B

b. x x x
x x x
i

c.
B

d. i
x x x
x x x

e.
i
x x x
x x x

19. Perhatikan gambar susunan kawat berarus listrik berikut ini !

I1 = 10A I2 = 20A

10 cm 5 cm
P
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

Jika permeabilitas udara 𝜇0 = 4𝜋 𝑥 10−7 𝑊𝑏 . 𝐴−1 . 𝑚−1 , maka induksi magnetik di titik P adalah
….
a. 2 x 10–5 T ; masuk bidang gambar
b. 6 x 10–5 T ; keluar bidang gambar
c. 8 x 10–5 T ; keluar bidang gambar
d. 10 x 10–5 T ; keluar bidang gambar
e. 16 x 10–5 T ; masuk bidang gambar

20. Seutas kawat berarus listrik dilengkungkan seperti pada gambar. Jika jari-jari kelengkungan
sebesar 50 cm, maka besarnya induksi magnetik di titik P adalah ….
(𝜇0 = 4𝜋 𝑥 10−7 𝑊𝑏 . 𝐴−1 . 𝑚−1 ).

I = 3A

1200
P
–7
a. 0,5π x 10 T ; menuju bidang kertas
b. 1,0 x 10–7 T ; menjauhi bidang kertas
c. 1,0 π x 10–7 T ; menuju bidang kertas
d. 2,0 x 10–7 T ; menjauhi bidang kertas
e. 4,0 π x 10–7 T ; menuju bidang kertas

21. Suatu solenoida yang panjangnya 2 meter memiliki 800 lilitan dan jari-jari 2 cm. Solenoida itu
dialiri arus sebesar 0,5 A. Besar induksi magnetik pada ujung solenoida adalah ….
(𝜇0 = 4𝜋 𝑥 10−7 𝑊𝑏 . 𝐴−1 . 𝑚−1 ).
a. 8π x 10–7 Wb . m–2
b. 4π x 10–5 Wb . m–2
c. 8π x 10–5 Wb . m–2
d. 4π x 10–6 Wb . m–2
e. 2π x 10–4 Wb . m–2

22. Suatu kawat panjang terletak diantara kutub-kutub magnet dan arus listrik I dialirkan melalui kawat
dengan arah seperti pada gambar. Kawat akan mengalami gaya magnet ….
A

U B D S

C
i
a. Searah A
b. Searah B
c. Searah C
d. Searah D
e. Searah arus

23. Sebuah batang dengan panjang 50 cm diberi arus 5 A, berada pada medan magnetik homogen
dengan arah 370 terhadap arah medan magnetik tersebut. Jika besar medan magnetik 8 x 10 –5 T.
Besar gaya magnetik yang dialami batang adalah ….
a. 1,2 x 10–4 N
b. 1,2 x 10–5 N
c. 1,6 x 10–4 N
d. 1,6 x 10–5 N
e. 2,0 x 10–4 N
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

24. Perhatikan gambar berikut:

(1) (2)

i1 i2
kiri kanan

20 cm

Jika diketahui i1 = 2A, i2 = 5A, dan 𝜇0 = 4𝜋 𝑥 10−7 𝑊𝑏 . 𝐴−1 . 𝑚−1 maka besar dan arah gaya
yang dialami kawat ke-2 per meter adalah ….
a. 1 x 10–5 N/m ; ke kanan
b. 1 x 10–5 N/m ; ke kiri
c. 2 x 10–6 N/m ; ke kanan
d. 2 x 10–6 N/m ; ke kiri
e. 2 x 10–7 N/m ; ke kanan

25. Sebuah muatan negative (–q) bergerak di dalam medan magnet homogen B seperti ditunjukkan
pada gambar Gambar yang benar mengenai gaya magnetik yang dialami muatan tersebut adalah
….
a. v

F
X

b. v
X

c. F

d.
F v

F
e.

26. Suatu muatan positif sebesar 0,2 C bergerak dengan kecepatan 2 m/s dalam medan magnet
homogen 5 T. Arah kecepatan muatan sejajar dengan arah medan magnetik. Gaya yang dialami
oleh muatan tersebut adalah ….
a. nol
b. 0,08 N
c. 0,50 N
d. 2,00 N
e. 4,00 N
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

27. Sebuah kumparan melingkar memiliki 25 lilitan dan luas penampang 4 cm2 serta ditempatkan
dalam medan magnet homogen yang besarnya 300 mT. Medan magnet tersebut arahnya 30 0
terhadap bidang kumparan. Besar fluks magnetik melalui kumparan tersebut adalah ….
a. 1,2√3 𝑥 10−4 𝑊𝑏
b. 1,2 𝑥 10−4 𝑊𝑏
c. 1,2√3 𝑥 10−5 𝑊𝑏
d. 6,0√3 𝑥 10−4 𝑊𝑏
e. 6,0√3 𝑥 10−5 𝑊𝑏

28. Sebuah kumparan kawat terdiri atas 100 lilitan diletakkan dalam magnet. Apabila fluks magnetik
yang melingkupi berubah dari 2 x 10–4 Wb menjadi 5 x 10–4 Wb dalam selang waktu 10 s. gaya
gerak listrik induksi yang timbul sebesar ….
a. 4 x 10–5 volt
b. 4 x 10–3 volt
c. 3 x 10–3 volt
d. 4 x 10–2 volt
e. 3 x 10–2 volt

29. Perhatikan gambar berikut:

atas
U S
bawah
kumparan

B A
Agar arah arus induksi pada hambatan R dari A ke B , maka magnet harus digerakkan ….
a. Mendekati kumparan
b. Menjauhi kumparan
c. Arah ke atas
d. Arah ke bawah
e. Diputar perlahan-lahan

30. Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB memotong medan magnetik
serba sama 0,02 Tesla seperti pada gambar.
Besar dan arah arus induksi pada kawat PQ adalah ….
P A

R = 0,02 W B l v = 2 m/s

Q B
a. 1 Ampere dari P ke Q
b. 1 Ampere dari Q ke P
c. 2 Ampere dari P ke Q
d. 4 Ampere dari P ke Q
e. 4 Ampere dari Q ke P

31. Kumparan kawat luasnya A terdiri dari N lilitan. Kumparan tersebut berputar dengan kecepatan
sudut  dalam medan magnet homogen yang rapat fluks magnetnya B, sehingga menghasilkan
GGL induksi maksimum . Apabila ingin memperbesar GGL maksimum menjadi 6 kali semula,
maka ….
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

a. Kecepatan sudut diperbesar 2 kali dan luas kumparan diperbesar 3 kali.


b. Lilitan diperbanyak 3 kali dan kecepatan sudutnya diperbesar 3 kali.
c. Luas kumparan dan kecepatan sudutnya diperbesar 2 kali.
1
d. Luas kumparan diperkecil 3 kali dan kecepatan sudut diperbesar 4 kali.
1
e. Jumlah lilitan dan luas kumparan diperkecil kali
6

32. Sebuah trafo ideal kumparan primernya dihubungkan dengan sumber tegangan sedangkan
kumparan sekundernya dihubungkan dengan lampu yang ditunjukkan oleh gambar berikut:

primer sekunder

i primer

VP NP NS lampu

Manakah pernyataan yang benar ….


a. Lampu akan semakin redup jika lilitan primer dikurangi
b. Lampu akan semakin terang jika lilitan sekunder ditambah
c. Lampu akan semakin redup jika tegangan primer ditambah
d. La,pu akan semakin terang jika lilitan primer dikurangi
e. Terang atau redupnya lampu akan sama meskipun lilitan dirubah

33. Tabel data di bawah ini menggambarkan besaran-besaran transformator ideal.


Trafo NS NP VS (V) VP (V) IS (A) IP (A)
1 1.000 4.000 … 80 8 2
2 900 300 30 10 … 3

Dari tabel di atas, besarnya VS pada transformator pertama dan IS pada transformator kedua adalah
….
a. 2 V dan 1 A
b. 2 V dan 10 A
c. 10 V dan 1 A
d. 20 V dan 1 A
e. 20 V dan 2 A

34. Sebuah lampu 30 W dapat menyala dengan normal jika dihubungkan pada kumparan sekunder
sebuah transformator dengan efisiensi 60%. Jika NP : NS = 1 : 4 besar tegangan yang diberikan
pada kumparan primer adalah ….
a. 10,0 V
b. 7,5 V
c. 5,0 V
d. 2,5 V
e. 2,0 V

35. Pada suatu kumparan terjadi perubahan kuat arus dari 10 A menjadi 7 A dalam waktu 90 ms,
sehingga dihasilkan ggl induksi sebesar 3,33 Volt. Besar induktansi induktor kumparan tersebut
adalah ….
a. 100 mH
b. 150 mH
c. 300 mH
d. 450 mH
e. 600 mH
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

36. Perhatikan nilai besaran-besaran berikut:


1) Merupakan rangkaian kapasitor murni
2) Kuat arus maksimumnya 5A
100
3) Frekuensi liniernya 𝜋 Hz
4) Kuat arus efektif 2,5√2 A
𝜋
Jika kuat arus bolak-balik dinyatakan dengan persamaan 𝐼 = 5 sin (200𝑡 + 2 ), pernyataan yang
benar ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1, 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4

37. Gambar berikut menunjukkan diagram fasor suatu rangkaian arus bolak-balik. Jika frekuensi arus
bolak-balik tersebut 50 Hz, maka:
500 mA

12 V
120
a. Hambatannya 𝜋
mW
240
b. Induktansinya mH
𝜋
120
c. Kapasitansinya mF
𝜋

d. Kapasitansinya 120 mF
e. Induktansinya 120 mH

38. Perhatikan gambar berikut:


R L C

AC

Vs
Grafik sinusoidal yang dihasilkan jika XL > XC adalah ….

a. V/I

V
I

t (s)
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

V/I
b.
V
I
t (s)

V/I
c.
V
I
t (s)

V/I
d.
V

t (s)
I

V/I
e.
V
I
t (s)

39. Perhatikan gambar rangkaian RLC seri berikut:

500W 8H 5mF
AC

V = 50 sin 100t
Besar impedansi pada rangkaian di atas adalah ….
a. 1.600 W
b. 1.500 W
c. 1.300 W
d. 800 W
e. 600 W

40. Perhatikan nilai besaran-besaran berikut:


1 1
1) 𝑓 = √
2𝜋 𝐿𝐶
2) 𝑋𝐿 = 𝑋𝐶
3) 𝑍 = 𝑅
4) 𝜃 = 450
Pada saat terjadi resonansi seri, hubungan yang tepat ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1, 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 4 saja
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN


SOAL – SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS)
FISIKA PEMINATAN KELAS XII
Oleh: Tim Fisika Sekolah Asik

1. Besar muatan dirumuskan:


𝑞 = 𝑖 .𝑡
𝑞 = 4 . 60
𝑞 = 240 𝐶

Jawaban : E
𝑉 1
2. 𝑖= 𝑅
⟹ 𝑖~ 𝑅
𝑙
𝑅= 𝜌
𝐴
𝐿
𝑅1 = 𝜌
𝐴
1,5𝐿 𝐿
𝑅2 = 𝜌 =3𝜌
0,5𝐴 𝐴
0,5𝐿 𝐿
𝑅3 = 𝜌 =𝜌
0,5𝐴 𝐴
𝑅1 = 𝑅3 < 𝑅2
𝑖1 = 𝑖3 > 𝑖2

Jawaban : E

3. Perhatikan rangkaian:

2W

Rs

4V 2W 2W 4V 2W Rp 4W 4V 4/3 W
Rs
i 2W i 2W i 2W

2𝑥4 8 4 4 10
𝑅𝑠 = 2 + 2 = 4 𝑅𝑝 = 2+4
= 6
= 3
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2 + 3
= 3

Besarnya kuat arus;


𝑉 4 12
𝑖= = = = 1,2 𝐴
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 10 10
3

Jawaban : B

4. Besar hambatan dirumuskan:

𝑉
𝑅= ; 𝑖 = 𝑘𝑢𝑎𝑡 𝑎𝑟𝑢𝑠 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
𝑖
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

ukuran maksimum skala terukur

skala
10A maksimum
50
30 70
5A A
X 0 100
0

0 – 10 A
E = 140 V

Hasil pengukuran amperemeter:


𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑖= 𝑥 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑘𝑢𝑟
𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
5
𝑖= 𝑥 70 = 3,5 𝐴
100
Besar hambatan:
140
𝑅= = 40 𝑂ℎ𝑚
3,5
Jawaban : C

5. Perhatikan gambar rangkaian berikut:


24V 3W

5W
4V
2W
a b
∑𝑉 24 − 4 20
𝑖= = = = 2𝐴
∑𝑅 3+5+2 10
𝑉𝑎𝑏 = 𝜀 + 𝑖 . 𝑅
𝑉𝑎𝑏 = 4 + 2 (2)
𝑉𝑎𝑏 = 8 𝑣𝑜𝑙𝑡

Jawaban : B

6. Perhatikan gambar berikut:


4W 2W
i1
i1 i2 i2

4V I 4W II 2V

S
Hukum II Kirchoof:
∑ 𝐸 + ∑(𝐼 . 𝑅) = 0
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

Loop I ;
−4 + 4𝐼1 + 4𝐼1 + 4𝐼2 = 0
8𝐼1 + 4𝐼2 = 4
2𝐼1 + 𝐼2 = 1 …………….. (1)
Loop II ;
−2 + 2𝐼2 + 4𝐼1 + 4𝐼2 = 0
4𝐼1 + 6𝐼2 = 2
2𝐼1 + 3𝐼2 = 1 …………….. (2)

Eliminasi kedua persamaa :


2𝐼1 + 3𝐼2 = 1
2𝐼1 + 𝐼2 = 1 –
2𝐼2 = 0

𝐼2 = 0
Nilai I2 disubstitusi ke persamaan (1)
2𝐼1 + 0 = 1
𝐼1 = 0,5 𝐴
Jawaban : A

7. Daya listrik dirumuskan :


𝑉2 92
𝑃= = = 27 𝑤𝑎𝑡𝑡
𝑅 3

Jawaban : C

𝑃1 𝑉 2
8. = ( 1)
𝑃2 𝑉2

100 220 2 100 4


= ( ) ⟹ =
𝑃2 110 𝑃2 1
𝑃2 = 25 𝑤𝑎𝑡𝑡
Energi listrik dirumuskan :
𝑊 = 𝑃 .𝑡
𝑊 = 25 . 60 = 1.500 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
Jawaban : C

9. D bermuatan negatif , C menarik D, maka C bermuatan positif. A menolak C, maka A


bermuatan postif. A menarik B, maka B bermuatan negatif.

Jawaban : C
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

10. Perhatikan gambar berikut:


F2,1 F2,3
3d 3d

Q1 = 20mC Q2 = -10mC Q3 = 40mC


d = 20 cm = 0,2 m
𝐹2 = 𝐹2,3 − 𝐹2,1
𝑄2 . 𝑄3 𝑄2 . 𝑄1
𝐹2 = 𝑘 2
− 𝑘
(3𝑑) (3𝑑)2
𝑄2
𝐹2 = 𝑘 (𝑄3 − 𝑄1 )
(3𝑑)2
10−5
𝐹2 = 9 𝑥 109 (4 . 10−5 − 2 . 10−5 )
(3 . 0,2)2
10−5
𝐹2 = 9 𝑥 109 (4 . 10−5 − 2 . 10−5 )
(3 . 0,2)2
2 . 10−10
𝐹2 = 9 𝑥 109
3,6 . 10−1
𝐹2 = 5 𝑁 bernilai positif, jadi searah F2,3 menuju Q3
Jawaban : D

11. Perhatikan gambar berikut:

A C 30 cm B

QA = +4mC EB EA Q B = +16mC
x 30 - x

𝐸𝐶 = 𝐸𝐴 − 𝐸𝐵
0 = 𝐸𝐴 − 𝐸𝐵
𝐸𝐴 = 𝐸𝐵
𝑄𝐴 𝑄𝐵
𝑘 2
= 𝑘
𝑥 (30 − 𝑥)2
4 16 2 4
2
= ⟹ =
𝑥 (30 − 𝑥)2 𝑥 30 − 𝑥
4𝑥 = 60 − 2𝑥 ⟹ 6 𝑥 = 60
𝑥 = 10 𝑐𝑚 di sebelah kanan muatan A

Jawaban : B

12. Potensial di titik P yang berjarak r dari muatan q adalah V, yang dirumuskan:
𝑞
𝑉=𝑘 … … … (1)
𝑟
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

Potensial di titik Q yang berjarak R dari muatan 5q adalah 2V, yang dirumuskan:
5𝑞 5𝑞
2𝑉 = 𝑘 ⟹ 𝑉= 𝑘 … … … (2)
𝑅 2𝑅
(1) = (2)
𝑞 5𝑞 1 5
𝑘 = 𝑘 ⟹ =
𝑟 2𝑅 𝑟 2𝑅
5𝑟 = 2𝑅 ⟹ 𝑅 = 2,5𝑟
Jawaban : D

13. Besar usaha untuk memindahkan muatan Q dari potensial V1 ke V2 dirumuskan :


𝑊 = 𝑄 (𝑉2 − 𝑉1 )
Yang mempengaruhi besar kecilnya usaha tersebut adalah, besar muatan yang dipindahkan dan
beda potensial.

Jawaban : C

14. Bola konduktor berongga bermuatan:


+ Di dalam bola:
+ +
𝐸𝐴 = 0
+ + 𝑄
𝑉𝐴 = 𝑘
+ A
R
+ 𝑅
Di permukaan/kulit bola :
+ +
B 𝑄
+ + 𝐸𝐵 = 𝑘
+ 𝑅2
𝑄
𝑉𝐵 = 𝑘
𝑅
Jawaban : E

15. Kapasitas kapasitor keping sejajar, dirumuskan:


𝜀0 𝐴
𝐶=
𝑑
Diketahui dua buah kapasitor; A1 = ½ A2 dan d2 = 3d1
Kapasitor 1;
1
𝜀0 𝐴1 𝜀0 2 𝐴2 𝜀0 𝐴2
𝐶1 = ⟹ 𝐶1 = =
𝑑1 𝑑1 2𝑑1
Kapasitor 2 ;
𝜀0 𝐴2 𝜀0 𝐴2
𝐶2 = ⟹ 𝐶2 =
𝑑2 3𝑑1
Maka perbandingan kapasitor 2 dengan kapasitor 1 ;
1
𝐶2 2
= 3 =
𝐶1 1 3
2

Jawaban : B
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

16. Perhatikan gambar berikut;

2mF 2mF 1mF


Cs1
3mF 3mF 2mF 3mF
Cp Ctotal
2mF 2mF 1mF
Cs2

E = 2,5 volt E = 2,5 volt E = 2,5 volt


2𝑥2 2𝑥3 6
𝐶𝑠1 = 𝐶𝑠2 = 2+2
= 1 𝜇𝐹 𝐶𝑝 = 1 + 1 = 2 𝜇𝐹 𝐶𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2+3
= 5
= 1,2 𝜇𝐹

Muatan total dirumuskan :


𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐶𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 . 𝑉
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1,2 . 2,5
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 3 𝜇𝐶

Jawaban : B

17. Diketahui :
C1 = 2 µF
C2 = 3 µF
C3 = 6 µF

Ketiga kapasitor disusun seri


V3 = 4 V
Muatan pada C3 adalah : 𝑄3 = 𝐶3 . 𝑉3
𝑄3 = 6 . 4 = 24 𝜇𝐶
Karena ketiga kapasitor disusun seri maka muatan pada masing-masing kapasitor besarnya sama,
yaitu 𝑄 = 24 𝜇𝐶
Maka besar energi pada kapasitor 2, adalah:
1 𝑄2 1 (24)2
𝑊2 = = = 96 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
2 𝐶2 2 3

Jawaban : D

18. Untuk menentukan arah medan magnet dan arah arus, gunakan kaidah tangan kanan menurut
Oerstead yaitu:

Jawaban : A
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

19. Perhatikan gambar berikut:

Berdasarkan kaidah tangan kanan menurut Oerstead,


medan magnet di titik P oleh arus I1 (B1) arahnya
I1 = 10A I2 = 20A masuk bidang, sedangkan oleh arus I2 (B2) arahnya
keluar bidang.

10 cm P 5 cm Sehingga resultan medan megnet di titik P ;

masuk (X)B1 𝐵𝑃 = 𝐵2 − 𝐵1
keluar (o)B2 𝜇0 𝑖2 𝜇0 𝑖1
𝐵𝑃 = −
2𝜋𝑎2 2𝜋𝑎1
𝜇0 𝑖2 𝑖1
𝐵𝑃 = ( − )
2𝜋 𝑎2 𝑎1
4𝜋 10−7 20 10
𝐵𝑃 = ( −2
− )
2𝜋 5 . 10 10 . 10−2
4𝜋 10−7
𝐵𝑃 = ( 3 . 102 )
2𝜋
𝐵𝑃 = 6 . 10−5 𝑇 searah dengan B2 , keluar bidang.
Jawaban : B

20. Perhatikan gambar berikut:

I = 3A

1200
P
120 1
Dari gambar di atas, jumlah lingkaran kawat ; 𝑁 = 360
= 3

Besar induksi magnetik pada kawat melingkar dirumuskan:


1
𝜇0 𝑖 𝑁 4𝜋 10−7 (3) ( )
𝐵= = 3
2𝑎 2 (0,5)
𝐵 = 4𝜋 10−7 𝑇 𝑀𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠
Jawaban : E

21. Besar induksi magnetik pada ujung solenoida dirumuskan:


𝜇0 𝑖 𝑁 4𝜋 . 10−7 (0,5) . 800
𝐵= =
2𝑙 2 .2
𝐵 = 4𝜋 . 10−5 𝑇

Jawaban : B

22. Arah medan magnet adalah dari kutub utara ke selatan, tanda (X) masuk bidang , tanda (o) keluar
bidang sedangkan untuk menentukan arah gaya lorentz ditentukan mengikuti kaidah tangan kanan
seperti gambar berikut:
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

Jawaban : A

23. Besar gaya magnet pada kawat berarus listrik dalam medan magnet dirumuskan:
𝐹𝐿 = 𝐵 𝑖 𝑙 sin 𝛼
𝐹𝐿 = 8 . 10−5 (5)(0,5) sin 37
𝐹𝐿 = 8 . 10−5 (5)(0,5) (0,6)
𝐹𝐿 = 1,2 𝑥 10−4 𝑁

Jawaban : A

24. Perhatikan gambar di bawah ini :

(1) (2) Arus pada kedua kawat arahnya searah, maka gaya
lorentz yang timbul arahnya tarik menarik, yang
besarnya dirumuskan:
i1 = 2A i2 = 5A 𝐹 𝜇0 𝑖1 𝑖1
=
F1 F2 𝑙 2𝜋𝑎
kiri kanan 𝐹 4𝜋 10−7 (2) (5)
=
𝑙 2𝜋 (0,2)
𝐹
20 cm = 10−5 𝑁/𝑚
𝑙

Jawaban : B

25. Seperti pada nomor 22 arah gaya lorentz ditentukan dengan kaidah tangan kanan, tetapi arah arus
searah dengan arah gerak muatan positif, dan berlawanan arah dengan arah gerak muatan negatif.

Jawaban : E

26. Gaya magnetik pada muatan q yang bergerak dengan kecepatan v dalam medan magnet,
dirumuskan:
𝐹 = 𝐵 𝑞 𝑣 sin 𝛼
Karena muatan bergerak sejajar / searah dengan atarh medan magnet, maka nilai  = 0, sehingga
besar gaya magnetik :
𝐹 = 𝐵 𝑞 𝑣 sin 0
𝐹=0

Jawaban : A
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

27. Fluks magnetik dirumuskan :


Φ = 𝐵 . 𝐴 cos 𝜃
Φ = (0,3) . (4 . 10−4 ) cos 300
1
Φ = 1,2 . 10−4 ( √3)
2
Φ = 6√3 . 10−5 𝑊𝑏
Jawaban : E

28. GGL induksi dirumuskan:


ΔΦ
𝜀𝑖𝑛𝑑 = 𝑁
Δ𝑡
5 𝑥 10−4 − 2 𝑥 10−4
𝜀𝑖𝑛𝑑 = 100
10
𝜀𝑖𝑛𝑑 = 3 𝑥 10−3 𝑉𝑜𝑙𝑡

Jawaban : C

29. Menentukan arah arus pada kumparan yang didekati atau dijauhi magnet batang, ditentukan oleh
Hukum Lenz, yang bunyinya: “Jika ggl induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus
induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnetik induksi yang
menentang perubahan medan magnetik (arus induksi berusaha mempertahankan fluks magnetik
totalnya konstan)”

Supaya arus pada hambatan R arahnya dari A ke B, maka maka kumparan di sebelah kanan harus
berkutub Utara. Hal itu terjadi ketika didekati magnet berkutub utara (gambar a)

Jawaban : A
30. Perhatikan gambar berikut:
P A

B
R = 0,02 W B l v = 2 m/s F
i

Q B

Besarnya kuat arus pada rangkaian di atas dirumuskan :


𝐵𝑙𝑣 0,02 (0,5) (2)
𝑖= = =1𝐴
𝑅 0,02
Arauh arus mengikuti kaidah tangan kanan Lorentz dimana arah gaya berlawanan dengan arah v,
sehingga arah arusnya ke bawah dari P ke Q

Jawaban : A
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

31. GGL induksi maksimum pada generator dirumuskan :


𝜀𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑁 𝐵 𝐴 𝜔
Jika GGL induksi ingin ditingkatkan menjadi 6 kali semula, maka salah satu caranya adalah :
Kecepatan sudut diperbesar 2 kali dan luas kumparan diperbesar 3 kali

Jawaban : A

32. Perhatikan gambar berikut:


primer sekunder

i primer

VP NP NS lampu

Perubahan jumlah lilitan kumparan hanya berpengaruh pada jenis transformator. Jika lilitan
kumparan primer dikurangi sehingga lilitan kumparan sekunder jadi lebih banyak, maka
transformator ini menjadi transformator step up yang berfungsi menaikan tegangan. Demikian juga
apabila lilitan kumparan primer ditambah sehingga lilitan kumparan sekunder menjadi lebih
sedikit, maka transformator ini menjadi transformator step down yang berfungsi menurunkan
tegangan,
Perlu diingat bahwa ketika tegangan listrik meningkat, kuat rus listrik berkurang sehingga daya
listrik konstan (P = V . I). Daya listrik adalah perubahan energi listrik selama selang waktu tertentu.
Ketika daya listrik masukan sama dengan daya listrik keluaran maka banyaknya energi yang
terpakai juga sama.

Jawaban : E

33. Pada transformator ideal berlaku persamaan :


𝑉𝑝 𝑁𝑝 𝐼𝑠
= =
𝑉𝑠 𝑁𝑠 𝐼𝑝

Berdasarkan persamaan di atas dari tabel di bawah diperoleh:

VS VP IS IP
Trafo NS NP
(V) (V) (A) (A)
1 1.000 4.000 … 80 8 2
2 900 300 30 10 … 3

Transformator 1 :
80 4000
= = ⟹ 𝑉𝑠 = 20 𝑉
𝑉𝑠 1000
Transformator 2 :
10 𝐼𝑠
= = ⟹ 𝐼𝑠 = 1 𝐴
30 3

Jawaban : D
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

34. Diketahui :
Ps = 30 Watt
 = 60%
𝑁𝑝 1
=
𝑁𝑠 4
Persamaan efisien transformator:
𝑃𝑠 30
𝜂 = ( ) 𝑥 100% ; 0,6 = ( ) ⟹ 𝑃𝑝 = 50 𝑊𝑎𝑡𝑡 …… (1)
𝑃𝑝 𝑃𝑝

𝑉𝑝 𝑁𝑝 1 𝑉𝑠 4
= = ⟹ = …… (2)
𝑉𝑠 𝑁𝑠 4 𝑉𝑝 1

𝑉𝑠 . 𝐼𝑠 𝑉𝑠 𝐼𝑠
𝜂 = ( ) 𝑥 100% ⟹ 0,6 = 𝑥 …… (3)
𝑉𝑝 . 𝐼𝑝 𝑉𝑝 𝐼𝑝

Dari persamaan (1) dan persamaan (3) diperoleh:


𝑉𝑠 . 𝐼𝑠 = 30 𝑤𝑎𝑡𝑡 , 𝑑𝑎𝑛 𝑉𝑝 . 𝐼𝑝 = 50 𝑤𝑎𝑡𝑡 …… (4)
4 𝐼𝑠 𝐼𝑠 0,6 3
0,6 = 𝑥 ⟹ = = …… (5)
1 𝐼𝑝 𝐼𝑝 4 20

Substitusi persamaan (5)ke (3), diperoleh:


𝑉𝑠 3
0,6 = 𝑥 …… (6)
𝑉𝑝 20

Dari persamaan (6) dan (4) diperoleh ∶


𝑉𝑝 . 20 = 50 ⟹ 𝑉𝑝 = 2,5 𝑉

Jawaban : D

35. GGL induksi diri dirumuskan:


∆𝐼 (7 − 10)
𝜀𝑑 = −𝐿 ⟹ 3,33 = −𝐿
∆𝑡 9 . 10−2
3
3,33 = 𝐿
9 . 10−2
𝐿
1,11 =
9 𝑥 10−2
𝐿 = 9,99 𝑥 10−2 𝐻
𝐿 = 99,9 𝑥 10−3 𝐻
𝐿 = 100 𝑚𝐻

Jawaban : A
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

36. Diketahui persamaan arus :


𝜋
𝐼 = 5 sin (200𝑡 + )
2
𝐼 = 𝐼𝑚 sin(𝜔𝑡 + 𝜃0 )
𝜋
 𝜃0 = 2
= 900 ; kuat arus kelebihan sudut 900, merupakan rangkaian kapasitor murni

 𝐼𝑚 = 5 𝐴
100
 𝜔 = 200 ⟹ 2𝜋𝑓 = 200 ⟹ 𝑓 = 𝐻𝑧
𝜋
𝐼𝑚 5
 𝐼𝑒𝑓 = = = 2,5√2 𝐴
√2 √2

Jawaban : A

37. Diketahui diagram fasor:


500 mA

12 V

Diagram fasor di atas merupakan diagram fasor rangkaian Induktor murni, karena V lebih 900
dari I.
Raktansi induktif dirumuskan :
𝑉𝐿
𝑋𝐿 = 𝜔 𝐿 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑋𝐿 =
𝐼𝐿
𝑉𝐿
𝜔𝐿 =
𝐼𝐿
𝑉𝐿 𝑉𝐿
𝐿 = =
𝜔 𝐼𝐿 2𝜋𝑓 𝐼𝐿
12 0,24 240
𝐿 = = 𝐻 = 𝑚𝐻
2𝜋(50) (0,5) 𝜋 𝜋

Jawaban : B

38. Pada rangkaian seri RLC, ketika XL > XC maka rangkaian bersifat Induktif, dimana tegangan
sudutnya lebih 900 dari pada arus. Grafik rangkaian induktor yang benar adalah :
V/I

V
I
t (s)

Jawaban : B
www.fisikasekolahasik.blogspot.co.id

39. Diketahui rangkaian RLC sebagai berikut:

500W 8H 5mF
AC

V = 50 sin 100t

𝑋𝐿 = 𝜔 𝐿 = 100 . 8 = 800 𝑂ℎ𝑚


1 1
𝑋𝐶 = = = 2.000 𝑂ℎ𝑚
𝜔𝐶 100 . 5 . 10−6

Impedansi rangkaian:

𝑍 = √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2

𝑍 = √5002 + (800 − 2000)2

𝑍 = √5002 + (− 1200)2
𝑍 = 1.300 𝑂ℎ𝑚

Jawaban : C

40. Rangkaian resonansi pada rangkaian seri RLC, terjadi jika:


 𝑋𝐿 = 𝑋𝐶
 𝐼𝑚𝑝𝑒𝑑𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑅𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛

𝑍 = √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2

𝑍 = √𝑅 2 + (𝑋𝐶 − 𝑋𝐶 )2

𝑍 = √𝑅 2
𝑍= 𝑅
 Frekuensi resonansi
1
𝑋𝐿 = 𝑋𝐶 ⟹ 𝜔𝐿=
𝜔𝐶

1 1
𝜔2 = ⟹ 𝜔 = √
𝐿𝐶 𝐿𝐶

1
2𝜋𝑓 = √
𝐿𝐶

1 1
𝑓 = √
2𝜋 𝐿𝐶

Jawaban : B

Anda mungkin juga menyukai