SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

“SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAPATAN DAN SISTEM INFORMASI

SIKLUS PENGLUARAN PT. BCA”

Dosen Pengempu:
Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si

Disusun Oleh:
1. Nur Aisah (43219120021)
2. Yuana (43219120020)
3. Retno Karunia Wijayanti (43219120063)
4. Alda Saharani (43219120068)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Kas adalah salah satu aset bisnis untuk tujuan melakukan pekerjaan rutin dan sebagai modal kerja
untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, kas adalah aset yang paling likuid.

Akuntansi memegang peranan yang sangat penting dalam suatu bisnis karena akuntansi dapat
menyediakan kebutuhan manajemen informasi. Selain itu, laporan keuangan hingga , termasuk neraca dan
laporan laba rugi, dapat membantu memberikan akuntabilitas keuangan kepada pemangku kepentingan
bisnis. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh akuntansi, manajemen dapat mengambil keputusan
dan kebijakan, serta mengendalikan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Di PT. Bank Central Asia Tbk

Sistem penyetoran dan penarikan tunai mengalami kesulitan dan kesalahan dalam sistem
kontribusi dan kesalahan dalam prosedur pengumpulan bukti untuk pengelolaan kas,

Maka kami tertarik untuk menyelidiki perusahaan ini. Untuk mendapatkan informasi yang akurat, sistem
komputerisasi harus digunakan di untuk mendapatkan tanggal dan peringkat yang tepat dari setoran dan
penarikan tunai.

Dalam konteks masalah di atas, penulis mencoba merumuskan masalah dalam penyelidikan, yaitu
penerapan sistem penerimaan dan sistem pengeluaran di PT. Bank Central Asia Tbk.
Bab II
Sistem informasi
Informasi adalah sesuatu yang memiliki pengaruh besar pada proses pengambilan keputusan. Jika
hasil keputusan didasarkan pada informasi yang tidak akurat, akan terjadi hal-hal yang menjadi tujuan
yang diberikan, hal ini disebabkan tingginya nilai informasi untuk mempengaruhi dan mengubah
keputusan atau kesimpulan.

Dalam menyajikan informasi perlu dilihat kebutuhan apa yang diinginkan agar informasi tersebut
benar-benar bermanfaat bagi pengguna atau penerimanya. Informasi erat kaitannya dengan data,
informasi berasal dari data. Data adalah bentuk jamak dari tanggal, yang berarti fakta atau catatan.
Pentingnya informasi yang relevan dan tepat waktu bagi manajer bisnis sebagai alat pengambilan
keputusan dan pengendalian yang efektif

Memiliki informasi yang relevan untuk masalah yang dipertaruhkan memudahkan manajer untuk
membuat atau mengambil keputusan yang tepat. Informasi adalah data yang diolah dengan cara yang
lebih berguna dan bermakna, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dapat digunakan
untuk tujuan tertentu atau untuk analisis dan pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Pengeluaran dan Penerimaan Kas

Sistem Informasi Akuntansi Arus Kas Masuk dan Pengeluaran penting untuk mengidentifikasi,
mengklasifikasi, mengumpulkan, mencatat dan melaporkan , terutama di bagian kasir. Dengan sistem
pengelolaan kas yang baik, maka sistem penerimaan dan penarikan di KBPS dapat lebih terlindungi dari
tindakan penipuan terhadap penerimaan dan pelaporan penerimaan kas.

KBPS dapat menerapkan sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pembayaran. Aplikasi
sistem informasi akuntansi ni terstruktur dengan sangat baik, sehingga unsur organisasi, persetujuan dan
tata cara pencatatan dana masuk dan keluar berjalan dengan sangat baik.
 Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas

a. Prosedur Penerimaan Kas Adapun uraian prosedur penerimaan kas menurut Mulyadi (2001:200)
sebagai berikut : prosedur penerimaan dokumen, departemen penerimaan kas, departemen
piutang, departemen buku besar

● Proses Penerimaan Dokumen

Menerima dokumen, cek pelanggan diterima bersama dengan bukti pembayaran. Dokumen
ini adalah informasi penting yang diperlukan untuk keperluan transaksi rekening nasabah.
Resi ini merupakan bagian dari resi invoice yang memecahkan voucher pembayaran ketika
pelanggan melakukan pembayaran dan mengirimkannya ke penjual bersama dengan
pembayaran tunai

● Departemen Pembayaran yang Diterima

Departemen ini memverifikasi keakuratan dan kelengkapan dari cek dan pembayaran yang
diterima. Setelah proses rekonsiliasi, Kasir mencatat penerimaan kas dalam jurnal
penerimaan, termasuk penjualan tunai. Penerimaan kas dan setoran rekening kas lainnya
dicatat dalam jurnal penerimaan kas
Prosedur Pengeluaran Kas

Prosedur pembayaran tunai menurut Mulyadi (2001:250) adalah sebagai berikut: bagian
pendaftaran, bagian pengolahan data, bagian pembayaran tunai.

● Departemen Arsip.

Dalam sistem persetujuan dan tata cara pendaftaran pembayaran tunai

menurut Mulyadi (2001: 251), yaitu:

Pembayaran tunai harus disetujui oleh wakil yang berwenang,

a. Pembukuan dan penutupan rekening bank harus disetujui oleh

Pejabat Yang Berwenang,

b. Pencatatan dalam jurnal pengeluaran harus berdasarkan bukti pengeluaran dana yang
diotorisasi dan harus memiliki 4.444 kuitansi yang lengkap.

● Departemen Pengeluaran Kas

Untuk setiap pengeluaran, petugas membuat cek tiga bagian dan memasukkan nomor cek,
jumlah dolar, nomor tanda terima, dan data penting lainnya dalam daftar cek.

Pelaksanaan prosedur pengeluaran kas di PT. Bank Central Asia Tbk sebagai berikut:

A. Pembukuan (buku besar) meminta tanda terima ketiga dari bagian hutang . Voucher dicatat
dalam register voucher dan kemudian dikirimkan ke pemegang kartu persediaan,
B. Departemen akuntansi persediaan mencatat penerimaan pada kartu persediaan dan kemudian
mengarsipkan tanda terima dengan nomor seri
C. Tanggal pencairan, bagian utang menyerahkan kuitansi pertama dan lembar kedua
pengeluaran kas
D. Bagian kas meninjau penerimaan dan penerimaan kemudian mengeluarkan cek. Data
tentang cek ditulis pada lembar kwitansi pertama dan kedua. Ketika cek dikirim ke bagian
akuntansi dengan lembar pertama dan lembar kedua dikirim ke vendor.
E. Akuntansi (pembukuan) mencatat register kas dan menulis tanggal dan nomor cek dalam
register penerimaan dan menyimpan tanda terima dalam file nomor urut
F. Laporan bank bulanan yang diterima dari auditor internal.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab kesimpulan ini, penulis telah memaparkan beberapa kesimpulan dan saran dari
pembahasan sebelumnya pada Bab III tentang bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Kas di
PT. Bank Centra Asia Tbk, kesimpulan dan saran yang dapat penulis berikan adalah kesimpulan
dan saran.

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat penulis capai adalah :

1. Sistem informasi akuntansi kas pada PT. Bank Central Asia Tbk bertujuan untuk
mempermudah penyusunan laporan keuangan tahunan sehingga dapat meningkatkan akurasi
pelaporan keuangan

2. Siklus pemrosesan transaksi keuangan di PT. Bank Central Asia Tbk terdiri dari
pengumpulan data, pengolahan data dan penyimpanan data serta pembuatan dokumen,

3. Sistem kasir harus mendapatkan persetujuan dari agen. Prosedur penerimaan uang tunai
dilakukan oleh nasabah yang menyetor uang langsung di bank, kemudian permintaan setoran dari
bank dilaporkan ke perusahaan dan semua uang tunai yang diterima secara otomatis ditransfer ke
cabang setiap hari.

4. Sistem pengeluaran kas harus disetujui oleh pejabat yang berwenang dan proses penjurnalan
harus didasarkan pada bukti arus kas keluar dan harus disertai dengan dokumen pendukung yang
lengkap.