Anda di halaman 1dari 2

SOP PNEUMONIA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Pemerintah
Kabupaten
Halaman : Kepala PuskesmasPasongsongan
Drg. Yenny Tri Suci, M.Kes
Sumenep NIP. 19820119 200901 2 007
Pengertian Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru
(alveoli). Pneumonia Balita ditandai dengan adanya gejala batuk dan
atau kesukaran bernapas seperti napas cepat, tarikan dinding dada
bagian bawah ke dalam (TDDK), atau gambaran radiologi foto
thorax/dada menunjukkan infiltrat paru akut.

Tujuan Sebagai pedoman bidan/petugas kesehatan dalam memberikan


Pelayanan serta penanganan pada penderita pneumonia dengan baik
dan benar sesuai standar.

Kebijakan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan penanganan


atau perawatan sehingga pasien mendapat pelayanan sesuai harapan
Referensi Buku pedoman tatalaksana pneumonia balita Depkes RI Tahun 2007
Buku bagan manajemen terpadu balita sakit (MTBS), 2014

Alat dan Bahan 1. SARANA NON MEDIS


a. Tempat tidur
b. Kartu status pasien (Register)
c. Blanko resep
d. Blanko rujukan
e. Wastafel dengan kran mengalir
f. Hand soap
g. Tissue
h. Blanko MTBS
i. ATK

2. SARANA MEDIS

a. Senter / pen light


b. Respirasi rate time
c. Thermometer
d. Timbangan
e. Stetoskop
Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien dengan ramah
2. Petugas melakukan anamnesa :
a. Identitas pasien
b. Tanyakan keluhan
c. Tanyakan berapa umur anak
d. Apakah anak batuk dan sukar bernafas, berapa lama ?
e. Apakah anak pada saat umur 2 bulan sampai <5 tahun tidak
bisa menetek atau minum.
f. Apakah anak demam sampai kejang? , berapa lama?
3. Petugas melakukan inform consent
4. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan kerja

1
5. Petugas melakukan pemeriksaan:
a. Melakukan penimbangan
b. Pasien ditidurkan ditempat tidur
c. Melakukan pengukuran suhu
d. Menghitung frekuensi nafas dengan hitungan 1 menit penuh.
Adakah nafas cepat?
e. Apakah terlihat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam
(TDDK)?
f. Mendengarkan apakah terdengar stridor dengan
menggunakan stetoskop?
g. Apakah terdengar wheezing?, Apakah berulang?
h. Apakah terlihat kesadaran menurun
i. Adakah tanda gizi buruk
6. Penegakan diagnosa
a. Umur 2 bulan - <5 tahun
Bila:
 Ada tarikan dinding dada kedalam (bila ada wheezing
berulang-ulang)
 2 bulan < 12 bulan pernafasan ≥ 50×/menit
 12 bulan < 5 tahun pernafasan ≥ 40×/menit
7. Pengobatan dan rujukan
a. Nasihat dan perawatan dirumah
b. Antibiotic selama 5 hari yaitu dengan kotrimoksasol
 2 bulan – 6 bulan ¼ tablet
 6 bulan – 3 tahun ½ tablet
 3 tahun – 5 tahun 1 tablet
c. Jika demam obati dengan paracetamol
 2 bulan – 6 bulan ¼ tablet
 6 bulan – 3 tahun ½ tablet
 3 tahun – 5 tahun 1 tablet
d. Kompres dengan air biasa dengan menggunakan handuk
e. Anjuran control 2 hari / lebih cepat bila keadaan memburuk
8. Petugas melakukan pencatatan di rekam medic dan di form
MTBS

Unit terkait a. Loket


b. Farmasi

Dokumen terkait a. Rekam medis


b. Form register pasien
c. Resep obat
d. Form MTBS/MTBM

Anda mungkin juga menyukai