Resume Micro Harry Reza

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Micro Teaching

Micro teaching merupakan upaya meningkatkan pemahaman dalam melaksanakan model,


cara, langakah-langkah menyampaikan materi pembelajaran yang telah dikuasai seorang guru/
pendidik, maupun calon pendidik dalam tata kelola proses pembelajaran di kelas.

Pengertian Micro Teaching menurut ahli :


Laughlin dan Moulton dalam Hasibuan mendefinisikan micro teaching (pengajaran mikro)
adalah sebuah metode latihan penampilan yang dirancang secara jelas dengan jalan mengisolasi
bagian-bagian komponen dari proses mengajar, sehingga guru (calon guru) dapat menguasasi setiap
komponen satu persatu dalam situasi mengajar yang disederhanakan.
Sukirman mengatakan micro teaching adalah sebuah pembelajaran dengan salah satu pendekatan atau
cara untuk melatih penampilan mengajar yang dilakukan secara “micro” atau disederhanakan.
Sardiman mengatakan micro teaching adalah meningkatkan performance yang menyangkut
keterampilan dalam mengajar atau latihan mengelola interaksi belajar mengajar.

Tujuan Micro Teaching


Tujuan Micro Teaching adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam proses pembelajaran
atau kemampuan profesional calon guru dan/atau meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan
dalam berbagai keterampilan yang spesifik.
Secara garis besar tujuan micro teaching ada 2 yaitu tujuan bagi siswa calon guru dan bagi guru :
Bagi siswa calon guru
Pertama, memberikan pengalaman belajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar
mengajar secara terpisah. Kedua, calon guru dapat mengembangkan keterampilan mengajarnya
sebelum mereka terjun ke kelas yang sebenarnya. Dan ketiga, memberikan kemungkinan bagi calon
guru untuk mendapatkan bermacam–macam keterampilan dasar mengajar serta memahami kapan dan
bagaimana keterampilan itu diterapkan.

Bagi guru
Pertama, memberikan penyegaran dalam program pendidikan. Kedua, guru mendapatkan pengalaman
belajar mengajar yang bersifat individual demi perkembangan profesinya. Dan ketiga,
mengembangkan sikap terbuka bagi guru terhadap pembaharuan yang berlangsung di pranatan
pendidikan.
Sebagaimana teori sebelumnya, pengajaran mikro bukan hanya untuk calon guru saja tapi juga
digunakan untuk guru yang telah mengajar di sekolah-sekolah.

Manfaat Micro Teaching


Dari berbagai literature yang penulis temukan bahwa fungsi micro teaching secara umum penulis
simpulkan bahwa Microteaching berupaya untuk membina calon guru/tenaga kependidikan melalui
keterampilan kognitif, psikomotorik, reaktif dan interaktif. Dalam perannya micro teaching berfungsi
sebagai:
1. Fungsi Intruksional
Pada fungsi ini micro teaching sebagai penyedia fasilitas praktik/latihan bagi calon
guru/tenaga kependidikan untuk berlatih dan/atau memperbaiki dan meningkatkan keterampilan
pembelajaran, yang pada hakikatnya merupakan latihan penerapan pengetahuan metode dan
teknik mengajar dan/atau ilmu keguruan yang telah dipelajari secara teoritik.

2. Fungsi Pembinaan
Fungsi selanjutnya yaitu sebagai tempat pembinaan dan pembekalan para calon guru
sebelum terjun ke lapangan (pengajaran sebenarnya). Sardiman mengatakan bahwa micro
teaching dijadikan tempat membekali calon guru dengan memperbaiki komponen-komponen
mengajar sebelum terjun ke real class room teaching.

3. Fungsi Integralistik
Dalam dunia kependidikan, PPL (Program Pengalaman Lapangan) menjadi hal utama
untuk menguji kualitas. Bukan hanya di sistem pendidikan keguruan saja yang melaksanakan ini
bahkan disetiap lembaga pendidikan tinggi juga menerapkannya, baik teknik, perbankan, apalagi
keguruan. Artinya, program micro teaching merupakan bagian integral Program Pengalaman
Lapangan (PPL) serta merupakan mata kuliah prasyarat PPL dan berstatus sebagai mata kuliah
wajib lulus.

4. Fungsi Eksperimen
Keberadaan micro teaching berfungsi sebagai bahan uji coba bagi calon guru pakar di
bidang pembelajaran.[11] Umpamanya seorang guru atau seorang ahli berdasarkan penelitiannya
menemukan suatu model atau suatu metode pembelajaran, maka sebelum penemuan itu
dipraktekkan di lapangan, maka terlebih dahulu diuji-cobakan di dalam micro teaching ini.
Dengan demikian hasilnya dapat dievaluasi di mana letak kelemahannya untuk segera dilakukan
perbaikan-perbaikan.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Waktu dan tempat pelaksanaan micro teaching ditentukan olleh Ketua Program Studi atau
atas kesepakatan antara Dosen Pembimbing dan Mahasiswa.

Pengalaman Setelah Melaksanakan micro teaching


Ternyata untuk mengajar di depan kelas tidaklah semudah dengan apa yang kita bayangkan,
selain harus menguasai materi kita juga harus bisa mengkondisikan kelas dan bisa mengajak siswa
agar mau aktif dalam proses pembelajaran. Cara kita sebagai seorang guru dalam menyampaikan
materi juga akan mempengaruhi pemahaman siswa, untuk itu selain menguasai materi kita juga harus
tahu bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikan materi tersebut agar siswa menjadi lebih faham.
Dalam kegiatan pembelajaran yang kadang pelaksanaan pembelajaran ada yang tidak sesuai
dengan RPP yang saya buat, misalnya sebenarnya di RPP saya mencantumkan bahwa akan diadakan
latihan soal di kelas, tetapi hanya pemberian tugas di rumah.

Anda mungkin juga menyukai