PENGAWASAN
DAN (UPDATE)
PENGENDALIAN DATABASE
POLA
ALUR KERJA
PIKIR
ANGKIM CIPTA KARYA - KEMEN PUPR
NINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH TA. 2015
PETUNJUK,
PROSEDUR FORMULASI DAFTAR SIMAK
KINERJA DAN DAFTAR
100-0-100 TANYA
MATERIAL DATA
EKSISTING
PETUNJUK,
DAFTAR SIMAK
DAN DAFTAR
TANYA
PETUNJUK TEKNIS
Latar Belakang
Hingga akhir tahun 2014 Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat telah melakukan pemutakhiran data kawasan permukiman
kumuh pada lebih dari 400 kabupaten/kota dari 505 kabupaten/kota yang ada di
Indonesia. Upaya pemutakhiran ini untuk memberikan dukungan profil dan database
dan informasi terkait Penyelenggaraan Pengembangan Kawasan Permukiman. Adapun
untuk menyelesaikan target 0 % kumuh, pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas
permukiman kumuh telah dimulai tahun 2015. Sebagai dukungan lebih lanjut terhadap
penyelenggaraan Pengembangan Kawasan Permukiman perlu adanya pengendalian
peningkatan kualitas permukiman kumuh di seluruh Indonesia melalui kegiatan
“Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan Pelaksanaan Peningkatan Kualitas
Permukiman Kumuh Wilayah Sumatera” pada tahun anggaran 2015.
Tujuan
Memberikan bantuan teknis, menajemen dan pendampingan kepada Direktorat Pengembangan
Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam melaksanakan program yang
mencakup pembinaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi penyelenggaraan
pengembangan kawasan permukiman yang menitik beratkan pada pelaksanaan
peningkatan kualitas permukiman kumuh, mulai dari perencanaan tingkat kab/kota,
pelaksanaan fisik dan tindak lanjutnya berupa pengendalian pasca pelaksanaan
termasuk melakukan kalkulasi penurunan persentase kumuh di wilayah.
Sasaran
Pengawasan dan pengendalian :
Tersusunnya format terkait pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
peningkatan kualitas permukiman kumuh.
Teridentifikasinya kebutuhan prasarana dan sarana pada lokasi-lokasi terpilih;
Terlaksananya kunjungan lapangan, konsolidasi dan konsinyasi terkait laporan
progres lapangan;
Tersedianya laporan, inventaris permasalahan dan tindak lanjut berdasarkan
hasil monitoring dan kunjungan lapangan;
Tersedianya Strategi Prioritas Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh
Tahun 2015-2019;
Tersedianya rekomendasi advise teknis dan non teknis terkait pengawasan dan
pengendalian kegiatan yang akan datang.
Terintegrasinya peningkatan kualitas permukiman kumuh melalui RKP
(Rencana Kawasan Permukiman) Kabupaten/Kota pada TA. 2015
Konsolidasi Database :
Tersedianya format terkait pendampingan, konsolidasi, konsinyasi dan
pelaporan konsolidasi data.
Tersedianya analisis dan penilaian terhadap setiap data yang diperoleh.
Tersedianya hasil-hasil pembangunan fisik yang direkomendasikan sebagai
best practice untuk dapat diresmikan.
Tersusunnya kesimpulan dan rekomendasi terkait konsolidasi data kegiatan
yang akan datang
Terintegrasinya data lokasi pengendalian Peningkatan Kualitas Permukiman
Kumuh berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG) termasuk perhitungan
berkurangnya baseline luasan kawasan kumuh pada periode 2015;
Tersedianya database Pemutahiran data SK Penetapan lokasi kumuh oleh
Pemerintah Daerah.
Form Pendampingan
Isilah form pendampingan dengan baik dan benar melalui diskusi aktif bersama Satuan Kerja
yang ada di provinsi.
DAFTAR SIM
Jenis Data
Dokumen SPPIP (Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan)
Dokumen RPKPP (Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas)
Dokumen RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota)
Dokumen RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Kawasan Terkait
Dokumen RTBL (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan) Kawasan Terkait
Dokumen Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK)
Dokumen RISPAM (Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum)
Dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya
Rencana Induk Pengelolaan Persampahan
Dokumen Pencapaian MDG's Provinsi
SK Kepala Daerah Tentang Kawasan Kumuh
Profil Kawasan Kumuh
Demografi/Potensi Desa
Demografi/Kemiskinan
PETUNJUK MENGI
jangan lupa untuk memasukkan nomor telepon anda jika sewaktu-waktu anda
lanjutan serta pemantauan pada status 2 (dua) dan status 3 (tiga) masa peningkatan
rut bidang program penanganan sesuai dengan dokumen profil, RKPP, dan atau
g ditunjuk oleh satker)
sangat penting untuk dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya, sebagai upaya untuk
Kerangka Acuan Kerja) pada halaman 54. Untuk Itu pastikan anda mengisinya dengan
atan dilapangan dan/atau hasil wawancara dengan perwakilan masyarakat dan/atau
i RPKPP. Pastikan anda melakukan koordinasi dengan baik PNPM setempat.
aik itu RTRW, RDTR dan RTBL menjadi sangat penting karena sebagai landasan
i pengendalian pemanfaatan. Untuk itu tanyakanlah dengan baik dan benar.
aikan Fungsi
umahan dan Kawasan Permukiman, amanat soal pengawasan dan pengendalian mencakup
atan teknis, dan kelaikan fungsi. Hitunglah seluruh sub informasi yang ada dengan
i pengamatan lapangan dan menggunakan formulasi yang telah tersedia sesuai
masukkan angka pada formulasi yang ada. Pastikan formulasi yang ada tidak dirubah.
ari informasi 'E', yang menjadi bagian dari perencanaan peningkatan kualitas kawasan
, Pemerintah Daerah dan Masyarakat untuk turut mengatasi persoalan ketersediaan
ni, juga digunakan untuk melihat kausitas antara permasalahan ('D'), ('E'), Perhitungan
adap penanganan (treatment) yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Ditbangkim PUPR
gan FORM MONEV poin (D). Oleh karenanya isilah berdasarkan dokumen perencanaan
ampahan. Hati-hati dengan formulasi yang telah ada agar tetap dijaga.
an Antar Level
yang diketahui bahwa kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh melihat
nya anda diminta untuk memisahkan daftar masalah antar level dan menyusun rencana
rikan rekomendasi terbaik anda dan dapat diaplikasikan oleh pemangku kepentingan tersebut.
ri Pemerintah Daerah dan atau Randal (SNVT), bisa juga dari Perencanaan RPKPP yang
buah pikiran bersama dengan masyarakat sebagai penerima manfaat dan penerima dampak.
enjadi faktor kekumuhan di kawasan dan strategi terbaik mengatasinya.
gawasan dan pengendalian) yang terformulasi. Jika anda adalah pelaksana surveyor yang ber
gawasan dan pengendalian) yang terformulasi. Jika penanggungjawab adalah orang yang
ker, maka isilah sesuai dengan identitasnya.
h Ditbangkim PUPR)
gawasan dan pengendalian) yang terformulasi. Sudah terformulasi sejak awal
h TA.2015 (APBN)
informasi ini terkait erat dengan form wasdal (pengawasan dan pengendalian) pada butir 'I"
aik dan benar. Pastikan anda berkoordinasi dengan baik, berdiskusi dengna baik terkait
di kawasan pada sektor-sektor yang ditangani. Baik itu bidang Bangkim, Sanitasi, Persampahan
. Setiap kegiatan peningkatan kualitas permukiman yang berlangsung di tahun 2015
n adalah penilaian yang dilakukan oleh anda, terhadap kondisi yang sebenarnya pasca
asan kumuh oleh Kepala Daerahnya. Jika SK Penetapan yang dilampirkan dengan tabel
nda cukup mengisi status penilaian berdasarkan SK tersebut, namun apabila SK dan lampirannya
kan dengan bantuan dokumen profil yang dirilis oleh Ditbangkim PUPR anda dapat mengisinya
pkan. Pada bagian ini, juga akan terkait erat dengan #sheet KPI. Untuk itu anda harus
an pelaksanaan peningkatan kualitas permukiman kumuh melalui pembangunan infrastruktur
vinsi. Pada #Sheet ini, anda diminta untuk berkoordinasi dengan Satker dan/atau Kontraktor,
juan pelaksanaan fisik pekerjaan melalui proses diskusi, dokumentasi progres 0-50-100.
i dengan dokumen profil yang dirilis oleh Ditbangkim PUPR, kemudian isilah
miliki makna sama dengan "baseline 2014/2015" namun berbeda unit ukuran.
ing untuk mendapatkan luasan penanganan/pengentasan tiap indikator.
gan Satker SNVT di tingkat provinsi cobalah untuk mendapatkan langkah lanjut penanganan
g belum ditangani di tahun 2015. Berapa besar target yang akan dicapai tiap tahunnya.
masukkan kedalam kolom "SKENARIO PROGRAM 100-0-100"
es pencapaian pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung, pemantauan
edua (s.d 50%) dan survei akhir (s.d 100%). Pastikan anda memiliki dokumentasinya.
n Anggaran, yang berisi capaian pelaksanaan program menurut indikator yang telah disepakati
yang ada, karena sudah terformulasi dengan baik.
MIND MAP FLOWCHAR
DUKUNGAN DARI
PLP
DUKUNGAN DARI
NON-CK
DUKUNGAN DARI
SEKTOR NON CK
WCHART
NGAN DARI
NON-CK 0 Kumuh
DUKUNGAN DARI
NON-CK
DUKUNGAN DARI
PBL
PROSES AL
1 Kawasan 1 File...
DASHBOARD
KAWASAN ANDA
Selesai
PROCEDURE
BAGAIMANA MENDAPATKAN NILAI PERFORMA MASA PENINGK
Kawasan Kumuh
Profil Kawasan
Kumuh, @Bangkim
Baseline Indikator 1
Baseline Indikator 2
Baseline Indikator
Kalkulasi
Kalkulasi &
& Sanding
Sanding
Target/Kinerja
Indikator yang
ditangani ?
PERFORMA KAWASAN KUMU
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN
KETIDAKTERATURAN
KETIDAKTERATURAN CAKUPAN
CAKUPAN PELAYANAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN
KETERSEDIAAN AKSES
AKSES MENGALIRKAN
BANGUNAN JALAN MENGALIRKAN
BANGUNAN JALAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN AMAN
AMAN AIR
AIR MINUM
MINUM LIMPASAN
LIMPASAN AIR
AIR
TINGKAT TIDAK
TIDAK TERPENUHINYA
TERPENUHINYA KETIDAKTERSEDIAAN
TINGKAT KEPADATAN
KEPADATAN KUALITAS
KUALITAS PERMUKAAN
PERMUKAAN KEBUTUHAN KETIDAKTERSEDIAAN
BANGUNAN
BANGUNAN JALAN
JALAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN KEBUTUHAN AIR
AIR DRAINASE
DRAINASE
MIMUN
MIMUN
KETIDAKSESUAIAN
KETIDAKSESUAIAN KETIDAKTERHUBUNGAN
KETIDAKTERHUBUNGAN
DENGAN
DENGAN PERSYARATAN
PERSYARATAN DENGAN
DENGAN SISTEM
SISTEM JARINGAN
JARINGAN
TEKNIS PERKOTAAN
TEKNIS BANGUNAN
BANGUNAN PERKOTAAN
TIDAK
TIDAK
TERPELIHARANYA
TERPELIHARANYA
DRAINASE
DRAINASE
KUALITASN
KUALITASN
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
DRAINASE
DRAINASE
CEDURE FLOWCHART
RFORMA MASA PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN KUMUH PRIORITAS TA. 2015
Ingat..!
Penilaian kinerj
Kawasan
menggunakan 1
File/Dokumen.
awasan Kumuh 1 Kawasan 1 File
seline Indikator 1
Baseline Indikator 2
Baseline Indikator n
Tidak
Tidak
Ada
Ada
Kalkulasi
Kalkulasi &
& Sandingkan
Sandingkan
Prioritas Bidang
a Karya di Lokasi
ai RKA/KL TA.2015
Target/Kinerja
Indikator yang
ditangani ?
FORMA KAWASAN KUMUH
KESESUAIAN
KESESUAIAN
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN KESESUAIAN
KESESUAIAN STANDAR
STANDAR PERSYARATAN
PERSYARATAN TEKNIS
TEKNIS
KETERSEDIAAN
KETERSEDIAAN
MENGALIRKAN TEKNIS
TEKNIS SISTEM
MENGALIRKAN
LIMPASAN
SISTEM
PENGELOLAAN
PRASARANA
PRASARANA DAN
DAN PRASARANA
PRASARANA
LIMPASAN AIR
AIR PENGELOLAAN SARANA
SARANA
KESESUAIAN
KESESUAIAN
KESESUAIAN
KESESUAIAN
KETIDAKTERSEDIAAN PERSYARATAN
PERSYARATAN TEKNIS
TEKNIS STANDAR
STANDAR TEKNIS
TEKNIS KETERSEDIAAN
KETERSEDIAAN
KETIDAKTERSEDIAAN
DRAINASE
DRAINASE PRASARANA
PRASARANA DAN
DAN SISTEM
SISTEM SARANA
SARANA
SARANA
SARANA PENGELOLAAN
PENGELOLAAN
PEMELIHAAN
PEMELIHAAN
KETIDAKTERHUBUNGAN
KETIDAKTERHUBUNGAN
DENGAN
DENGAN SISTEM
SISTEM JARINGAN
JARINGAN
SARANA
SARANA DAN
DAN
PERKOTAAN
PERKOTAAN PRASARANA
PRASARANA
TIDAK
TIDAK
TERPELIHARANYA
TERPELIHARANYA
DRAINASE
DRAINASE
KUALITASN
KUALITASN
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
DRAINASE
DRAINASE NEXT
Ingat..!
Penilaian kinerja 1
Kawasan
menggunakan 1
File/Dokumen.
1 Kawasan 1 File...
AKSES AIR MINUM
Target Capaian :
Target pencapaian kinerja program akses air minum yang aman melalui SPAM dengan jaringan perpipaan
dan bukan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/hari pada akhir tahun
Cara Mengukur:
Persentase jumlah masyarakat yang mendapatkan akses terhadap air minum yang aman melalui SPAM
dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi terhadap total masyarakat di suatu
(misalnya Kelurahan/Desa)
Contoh :
Kelurahan/Desa Bengkong Baru Kec. Bengkong, pada bulan ke-n tahun Y memiliki jumlah penduduk
sebanyak 3.400 jiwa, warga miskin sebanyak 750 jiwa. Total warga yang memiliki akses air minum aman
sebanyak 3.000 jiwa (miskin dan non miskin). Warga miskin yang terlayani akses air minum aman sebany
Cara Mengukur:
1. Air Limbah Permukiman
Kinerja penanganan air limbah permukiman adalah persentasi jumlah penduduk yang terlayani dengan ta
Rumah Tangga/MCK Komunal/sistem pengolahan Air Limbah – SPAL Terpusat) terhadap jumlah total pen
Kinerja pengelolaan draenase permukiman dibedakan menjadi dua, yaitu (1) kinerja pelayanan dan
(2) kinerja pengurangan luas genangan
Cat: Informasi luas daerah masih tergenang dapat diperoleh di Dinas PU setempat dan atau melalui penilaian l
secara cepat, akurat (empirikal) dengan bantuan peta kawasan permukiman kumuh dan alat bantu CAD/G
Serta jika ada dokumen Master Plan Outline Plan Drainase
Contoh :
Di Kelurahan/Desa Y memiliki kawasan rawan genangan seluas 15 Ha. Setelah dilakukan
pembangunan/perbaikan sistem draenase seluas 5 Ha masih mengalami genangan lebih dari 30
cm selama 2 jam dengan frekwensi genangan 4 kali setahun. Penerima manfaat dari upaya
perbaikan sistem draenase sebanyak 2.000 jiwa (500 KK). Jumlah pendudk Kelurahan/Desa pada
saat pengukuran kinerja sebanyak 5.200 jiwa (1.300 KK)
Cara Mengukur:
Jumlah Bangunan Yang Memiliki IMB
Kinerja tertib administrasi dan teknis bangunan gedung di permukiman adalah persentasi jumlah bangun
yang telah memiliki IMB dan Atau SLF terhadap total jumlah bangunan gedung di dalam kawasan permuk
Contoh :
Di Kelurahan/Desa Y memiliki jumlah penduduk 5.200 jiwa (1.300 KK) . Jumlah Bangunan Gedung Yang
memiliki IMB sebanyak 10 Unit sedang total unit bangunan gedung didalam kawasan mencapai 1000 Unit
Pada saat pengukuran kinerja, pemerintah daerah sedang melakukan pendataan bangunan gedung.
Target Capaian :
AM dengan jaringan perpipaan Target kinerja program adalah persentase berkur
r/orang/hari pada akhir tahun 2019 adalah 100 % menjadi 0 % pada akhir tahun 2019
Cara Mengukur:
m yang aman melalui SPAM Kinerja penanganan permukiman kumuh adalah p
dap total masyarakat di suatu wilayah Kelurahan/Desa B hingga akhir tahun pencapaian
oleh Walikota/Bupati di Kab/Kota A atau Kelurah
Contoh :
emiliki jumlah penduduk Berdasarkan penetapatan Bupati/Walikota A pad
emiliki akses air minum aman Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, luas perm
akses air minum aman sebanyak 650 jiwa. memiliki luas permukiman kumuh seluas 25 Ha d
kawasan kumuh seluas 9 Ha. Setelah dilakukan ke
luas kawasan permukiman kumuh di kawasan pri
88.2%
Kinerja Penanganan
Permukiman Kumuh
di Kawasan Prioritas
R LIMBAH KONDISI PE
Cara Mengukur:
anitasi layak pada 2. Pengelolaan Persampahan
Kinerja penanganan pengangkutan sampah permu
kegiatan pengangkutan sampah terhadap jumlah
Kinerja Pengangkutan
duduk yang terlayani dengan tangki septik MCK Sampah Permukiman
usat) terhadap jumlah total penduduk Kel/Desa
x 100%
ungan (m) Kinerja Pengangkutan
Sampah Permukiman
x 100% Contoh :
ungan (m) Di Kelurahan/Desa Y memiliki jumlah penduduk 5
total luas kawasan permukiman prioritas yang dit
permukiman tidak memiliki Tempat Sampah Skal
mpat dan atau melalui penilaian lapangan
iman kumuh dan alat bantu CAD/GIS Kinerja Persyaratan Teknis SARPRAS Persampahan Perm
Contoh :
Di Kelurahan/Desa Y memiliki jumlah penduduk 5
X 100% = 66.7% total luas kawasan permukiman prioritas yang dit
permukiman Pemeliharaan PSP Persampahan Yak
dengan baik dan telah terjadi kerusakan
Kinerja Standar Teknis SARPRAS Persampahan Permuk
DUNG AKSE
Target Capaian :
bangunan gedung pada Target pencapaian kinerja program terhadap akse
akhir tahun 2019 adalah 100 %
Cara Mengukur:
1. Jalan Lingkungan Permukiman
alah persentasi jumlah bangunan gedung Kinerja penanganan jalan lingkungan permukima
ung di dalam kawasan permukiman (2) kinerja luas area yang tidak terlayani jaringan
Kinerja Pengurangan
mlah Bangunan Gedung Yang Luas area yang tidak terlayani
m kawasan mencapai 1000 Unit
ataan bangunan gedung.
Kinerja Kualitas Permukaan
10.0% Jalan Lingkungan
Mendirikan Bangunan Gedung, IMB/SLF Cat: Informasi luas daerah masih belum terlayan
lapangan secara cepat, akurat (empirikal) d
) Dokumen: bantu CAD/GISSerta jika ada dokumen RKP
Permukiman Kumuh
Contoh :
Di Kelurahan/Desa Y memiliki area yang belum te
pembangunan/peningkatan kualitas jaringan jala
Penerima manfaat dari pembangunan/peningkata
pada saat pengukuran kinerja jumlah penduduk 5
mah tinggal tunggal dan rumah deret) Selain itu, diketahui panjang jalan berkualitas bur
Kinerja Penanganan
Jalan Lingkungan Permukiman
Kinerja Pengurangan
Luas area yang tidak terlayani
mukiman kumuh adalah persentase dari luasan permukiman kumuh yang tertangani di
akhir tahun pencapaian SPM terhadap total luasan permukiman kumuh yang telah ditetapkan
Kab/Kota A atau Kelurahan/Desa B
angkutan sampah permukiman adalah persentase jumlah penduduk yang dilayani melalui
ampah terhadap jumlah total penduduk penduduk Kel/Desa
( C x D x E x 1000 ) / F
Skala Lingkungan
n/atau Truk Sampah Pada Skala Lingkungan
kala Lingkungan
miliki jumlah penduduk 5.200 jiwa (1.300 KK) dan memiliki sarana
it (terdiri dari 5 buah gerobak dan 1 buah bangunan TPA). Kapasitas
gan jumlah ritasi 1 kali/hari dengan asumsi jumlah timbunan sampah 2,2
SNI di perkotaan sebesar 2,65 liter/jiwa/hari)
rmukiman:
miliki jumlah penduduk 5.200 jiwa (1.300 KK), berdasarkan hasil pemantauan
ukiman prioritas yang ditangani seluas 25 Ha, dan diketahui bahwa 5 ha kawasan
iki Tempat Sampah Skala RT, TPS, dan Gerobak Skala Lingkungan
RAS Persampahan Permukiman:
miliki jumlah penduduk 5.200 jiwa (1.300 KK), berdasarkan hasil pemantauan
ukiman prioritas yang ditangani seluas 25 Ha, dan diketahui bahwa 9 ha kawasan
n persampahannya tidak ada kegiatan Pemilahan Pewadahan, Pengumpulan,
Persampahan Permukiman:
miliki jumlah penduduk 5.200 jiwa (1.300 KK), berdasarkan hasil pemantauan
ukiman prioritas yang ditangani seluas 25 Ha, dan diketahui bahwa 11 ha kawasan
an PSP Persampahan Yakni TPS, Gerobak dan Tempat Pemilahan Sampah Skala RT tidak dipelihara
jadi kerusakan
Persampahan Permukiman:
lingkungan permukiman dibedakan menjadi dua, yaitu (1) kinerja pelayanan dan
tidak terlayani jaringan jalan lingkungan permukiman
miliki area yang belum terlayani jaringan jalan lingkungan seluas 9 Ha. Setelah dilakukan
an kualitas jaringan jalan seluas 5 (Ha) masih terdapat area yang belum terlayani,
embangunan/peningkatan jalan lingkungan tersebut sebanyak 900 jiwa (180 kk)
nerja jumlah penduduk 5.200 jiwa (1.300 KK) . Yang terlayani penanganan jaringan jalan.
ang jalan berkualitas buruk sepanjang 550 meter dari total panjang menyeluruh 1600 m.
Lingkungan Permukiman:
ermukiman adalah panjang jalan lingkungan yang ruas X terhadap jumlah penduduk terlayani .
n yang dilakukan dapat dilakukan melalui cara penggunaan peta jalan lingkungan (berskala)
ngan ruas yang ada, terhadap kemudahan (layanan/akses) tiap penghuni bangunan (jiwa/kk)
cara mudah.
NEXT
DAT
No Kab/ Kota Kecamatan K
NAD
1 Kota Banda Aceh 1 Baiturrahman 1
1
1
1
1 Banda Raya 1
1
1
1
1 Jaya Baru 1
1
1 Kuta Alam 1
1
1
1
1
1 Kuta Raja 1
1 Syiah Kuala 1
1
1
1
2 Kota Langsa 1 Langsa Barat 1
1
1
1
1 Langsa Baro 1
3 Kota Lhokseumawe 1 Banda Sakti 1
1
1
1
1
1
1
1
SUMATERA UTARA
4 Kota Medan 1 Medan Belawan 1
1
1 Medan Labuhan 1
SUMATERA BARAT
5 Kota Padang 1 Padang Timur 1
1
1
1
6 Kota Payakumbuh 1 Payakumbuh Barat 1
1
1
1
1 Payakumbuh Timur 1
1
1 Lamposi Tigo Nagori 1
1
1
7 Kota Solok 1 Lubuk Sikarah 1
1
1 Lubuk Sikarah/Tanjung 1
1 Harapan
Tanjung Harapan 1
1
RIAU
8 Kota Pekanbaru 1 Payung Sekaki 1
1 Rumbai Pesisir 1
1
1
1
1
1 Senapelan 1
1
1
1
1
KEPULAUAN RIAU
9 Kota Batam 1 Bengkong 1
1
1 Nongsa 1
JAMBI
10 Kota Sungai Penuh 1 Koto Baru 1
1 Pondok Tinggi 1
1 Sungai Penuh 1
1
1
BENGKULU
11 Kota Bengkulu 1 Kampung Melayu 1
1 Singaran Pati 1
1
SUMATERA SELATAN
12 Kota Lubuk Linggau 1 Lubuk Linggau Barat I 1
1
1 Lubuk Linggau Barat II 1
1
1
1 Lubuk Linggau Timur II 1
1
1
1
1
1 Lubuk Linggau Utara II 1
BANGKA BELITUNG
13 Kota Pangkal Pinang 1 Bukit Intan 1
1 Girimaya 1
1
1
1 Pangkalbalam 1
1
1 Rangkui 1
1
LAMPUNG
14 Kota Bandar Lampung 1 Bumi Waras 1
1
1
1
1 Panjang 1
1
1
1
1
1
1 Tanjungkarang Pusat 1
1
1
1 Sukabumi 1
Total 40 109
DATA PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENINGKATAN
Kelurahan Kawasan
Bagan Deli 1
Belawan Pulau Sicanang 1
Sei Mati 1
Jati 1
Kubu Marapalam 1
Parak Gadang Timur 1
Sawahan Timur 1
Parit Rantang 1
Parak Batuang 1
Bulakan Balai Kandi 1
Payolansek 1
Balai Jariang 1
Bodi 1
Parik Muko Aia 1
Padang Sikabu 1
Koto Panjang Padang 1
Tanah Garam 1
Simpang Rumbio 1
Aro IV Korong, Sinapa Pilang, Kampai Tabu Karambia, IX Korong, VI Suku 1
Pasar Pandan Air Mati, Koto Panjang 1
Tanjung Paku & Nan Balimo 1
Tampan 1
Lembah Damai 1
Lembah Sari 1
Limbungan 1
Limbungan Baru 1
Meranti Pandak 1
Kampung Bandar 1
Kampung Baru 1
Kampung Dalam 1
Padang Terubuk 1
Sago 1
Sadai 1
Tanjung Buntung 1
Kabil 1
Dujung Sakti 1
Pondok Tinggi
Gedang (Desa)
1
Pasar Baru (Desa)
Pasar Sungai Penuh
Sumber Jaya 1
Dusun Besar 1
Malabero 1
Bandung Kiri 1
Muara Enim 1
Lubuk Linggau Ilir 1
Lubuk Linggau Ulu 1
Pasar Permiri 1
Dempo 1
Jawa Kanan SS 1
Karya Bakti 1
Mesat Jaya 1
Mesat Seni 1
Ulak Surung 1
Semabung Lama 1
Batu Intan 1
Pasir Padi 1
Semabung Baru 1
Ketapang 1
Lontong Pancur 1
Bintang 1
Parit Lalang 1
Kangkung 1
Bumi Waras 1
Sukaraja 1
Bumi Raya 1
Ketapang 1
Way Lunik 1
Pidada 1
Panjang Utara 1
Karang Maritim 1
Srengsem 1
Palapa 1
Pasir Gantung 1
Kaliawi Persada 1
Campang Jaya 1
106
SANAAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH TA. 2105
Berdasarkan SK Tahun 2009- Luasan (Ha)
Kawasan
2013 Eksisting SK
7.43 1
37.96 1
5.00 1
10.00 1
6.50 1
28.00 1
8.81 1 Legal
17.93 1 Legal
5.08 1 Legal
6.62 1 Ilegal
1.56 1 Ilegal
2.66 1 Ilegal
7.11 1 Legal
7.24 1 Ilegal
10.68 1 Ilegal
17.80 1 Ilegal
16.75 1 Ilegal
26.30 1 Ilegal
10.02 1 Legal
15.60 1 Legal
8.30 1 Legal
2.40 1 Legal
7.90 1 Legal
16.20 1 Legal
5.30 1 Legal
6.00 1 Legal
44.80 1 Legal
21.03 1 legal
14.46 1 legal
42.50 1 legal
8.64 1 legal
2.00 1 legal
0.66 1 legal
6.63 1 legal
0.69 1 legal
2.00 1 legal
1.50 1 legal
7.49 1 legal
11.18 1 legal
3.18 1 legal
5.06 1 legal
1,654.33 28 49 26
A. Informasi Lokasi & Tipolog
No
Kabupaten/ Kota Kecamatan Kelurahan/ Desa
1 2 3 4
1 Baiturrahman Gampong Seutui dan Sukaramai
2 0 Gampong Neusu Jaya
3 0 Gampong Peuniti
4 0 Gampong Sukaramai
5 Banda Raya Gampong Lamlagang
6 0 Gampong Lampeout
7 0 Peunyerat, Ateuk Jawo, Lhong Raya, dan Lhong Cut
8 0 Lam Ara, Mibo, dan Lhong Cut
9 Jaya Baru Geuceu Menara, Geuceu Inem, Lamteumen Barat, Lamteumen Timur, Bitai,
10 0 Gampong Leungbata
11 Kuta Alam Kuta Alam, Beurawe, dan Lambhuk
12 0 Keuramat dan Laksana
13 0 Gampong Laksana
14 0 Kampung Mulia dan Peunayong
15 0 Lambaro Skep, Kampung Mulia, Lamdingin, dan Lampulo
16 Kuta Raja Kampung Jawa, Pande, Peulanggahan, dan Keudah
17 Syiah Kuala Alue Naga
18 0 Deah Raya
19 0 Kota Baru, Peurada, Pineung, dan Lamgugop
20 0 Tibang
21 Langsa Barat Gp. Sungai Pauh Pusaka
22 0 Gp. Sungai Pauh Tanjung
23 0 Gp. Teulaga Tujuh
24 0 Gp. Lhok Banie
25 Langsa Baro Gp. Karang Anyar
26 Banda Sakti Hagu Selatan
27 0 Jawa Lama
28 0 Keude Aceh
29 0 Mon Geudong
30 0 Pusong Baru
31 0 Pusong Lama
32 0 Ujong Blang
33 0 Ulee Jalan
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
FORMAT DATABASE
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KUALITAS PE
A. Informasi Lokasi & Tipologi
5 6 7 8 9 10 11 12
Gampong Seutui 20.4
Gampong Neusu Jaya 18.4
Gampong Peuniti 28.0
Gampong Sukaramai 12.8
Gampong Lamlagang 14.4
Gampong Lampeout 2.4
Gampong Mibo 76.4
Lhong Cut 42.0
Lamteumen Timur, Bitai, Gampong Lamtemen Barat 59.8
Gampong Leungbata 73.7
Gampong Beurawe 1.2
Gampong Keuramat 34.7
Gampong Laksana 5.3
Gampong Peunayong 39.1
Lambaro Skep 73.0
Gampong Jawa 79.1
Alue Naga 77.3
Deah Raya 30.7
Gampong Lamgugop 73.9
Tibang 16.2
Gp. Sungai Pauh Pusaka 1.5
Gp. Sungai Pauh Tanjung 8.1
Gp. Teulaga Tujuh 5.0
Gp. Lhok Banie 4.7
Gp. Karang Anyar 16.3
Hagu Selatan 7.0
Jawa Lama 6.7
Keude Aceh 4.5
Mon Geudong 7.2
Pusong Baru 5.4
Pusong Lama 9.4
Ujong Blang 9.5
Ulee Jalan 17.8
ABASE
AN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH TA. 2105
B. Informasi Masyarakat & Infrastruktur di Lokasi Kumuh C. Legalitas Lokasi
Di Daerah
Ya
Rawan Bencana
13 14 15 16 17 18 19
C. Legalitas Lokasi
1. Bangunan Gedung 2. Jalan Lingk
20 21 22 23 24 25 26 27
2. Jalan Lingkungan 3. Penyediaan Air Minum 4
Drainase lingkungan tidak
Lingkungan yang tidak Kualitas permukaan jalan yang Keluarga yang tidak memiliki Tidak terpenuhinya kebutuhan mampu mengatasi
terlayani dgn jalan lingkungan buruk akses aman air minum 60 l/o/h mengalirkan limpasan air
minimal
28 29 30 31 32 33 34 35 36
D. Identifikasi Kondisi Kekumuhan
4. Drainase Lingkungan 5. Pengelolaan Air Limbah
37 38 39 40 41 42 43 44 45
n Air Limbah 6. Pengelolaan Persampahan 7. Proteksi Keb
Prasarana dan sarana Prasarana dan sarana Sistem pengelolaan Tidak terpeliharanya sarana Ketidaktersediaan sistem
pengelolaan air limbah tidak persampahan tidak sesuai persampahan tidak memenuhi dan prasarana pengelolaan pengamanan secara aktif dan
memenuhi persyaratan teknis dengan persyaratan teknis persyaratan teknis persampahan pasif
46 47 48 49 50 51 52 53 54
E. Identifikasi Legalitas Lahan
7. Proteksi Kebakaran 1. Status penguasaan lahan 2. Kesesuaian dengan rencana tata ruang
Kesesuaian terhadap peruntukan lahan
Ketidaktersediaan pasokan air Kondisi lebar jalan tidak
untuk pemadaman yang memadai untuk dilalui sarana Kejelasan status tanah (Legalitas tanah) dalam rencana tata ruang, yang
dibuktikan dengan Surat Keterangan
memenuhi persyaratan teknis pemadaman kebakaran
Rencana Kabupaten/Kota (SKRK)
55 56 57 58 59 60 61
ifikasi Legalitas Lahan F. Pertimbangan Lainnya
suaian dengan rencana tata ruang 3. Persyaratan Administrasi 1. Nilai Strategis Lokasi 2. Kependudukan
Bangunan
uaian terhadap peruntukan lahan
lam rencana tata ruang, yang Kepemilikan IMB
ktikan dengan Surat Keterangan (tidak ada di Rapermen) Ya, fungsi Bukan fungsi
ncana Kabupaten/Kota (SKRK) strategis strategis Rendah, < Sedang, 151- Tinggi, 201-
kabupaten/kota kabupaten/kota 150 jiwa/ha 200 jiwa/ha 400 jiwa/ha
Jumlah Bangunan
% %
(Unit)
62 63 64 65 66 67 68 69
F. Pertimbangan Lainnya G. P
dudukan 3. Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Budaya 1. Kondisi Kekumuhan
70 71 72 73 74 75 76 77
G. Penilaian Lokasi H. Prioritas Penanganan I. Pola Penangan
ondisi Kekumuhan 2. Legalitas Lahan 3. Pertimbangan Lain
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87
I. Pola Penanganan
Pemukiman
Peremajaan Kembali
NEXT
88 89
FORMAT WASDAL
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH
A DATA PENILAI *
Nama : Tiar Pandapotan Purba, ST, IAP
Jabatan : Wakil Ketua Tim Leader KMW P Sumatera - PT Virama Karya
Alamat Jalan Pamulang Permai, Blok C46 No 6, Pamulang, Kota Tangerang
: Selatan
No Telp : +6281310418551
Hari/Tanggal Survei : Jumat, 30 Juni 2015
B DATA PENANGGUNG-JAWAB *
Nama : H. Naharuddin, M.TP
Jabatan : Kepala Satuan Kerja Randal Provinsi Kepulauan Riau
Alamat : Kantor Bappeda Provinsi Kepulauan Riau
No Telp : +6281310418551
Hari/Tanggal Mengisi : Senin, 5 Juli 2015
Demografis
Jumlah Jiwa : 2932
Jumlah Laki-Laki : 1513
Jumlah Perempuan : 1419
Jumlah Keluarga : 586.4
Administrasi
RW : RW 11
Kelurahan : Bintan Setiajaya
Kecamatan : Bintan Timur
Kabupaten : Bintan Timur
Provinsi : Kepulauan Riau
Penyehatan Lingkungan
Permukiman : 1. MCK tidak berfungsi
: 2. Sampah dan bau busuk di kawasan
: 3
: 4
: 5
Non Keciptakaryaan 1. Rumah masyarakat tidak ada Sertifikat tanah dan IMB
2. Saluran drainase primer rusak berat
3
4
5
Kws. Keterpaduan CK
Calon Lokasi
NUSP2
Jumlah kawasan kumuh di Kota Palangkaraya ada 3 kawasan dengan
total luasan 50 Ha, yaitu:
Kws. Komplek Mendawai : 10,10 Ha
Kws. Danau Seha : 7,00 Ha
Kws. Mujani Bawah : 32,90 Ha
G KESESUAIAN PERIJINAN *
Arahan Fungsi Lokasi Berdasarkan Tata Ruang : Ruang Terbuka Hijau
Jumlah Bangunan Memiliki IMB/SLF : 0
Jumlah Bangunan Tidak Memiliki IMB/SLF : 138
Jumlah Bangunan Memiliki Sertifikat Tanah : 138
Jumlah Bangunan Memiliki Non Sertifikat Tanah : 138
Jumlah Bangunan Memiliki NOP PBB : 138
Ketidakteraturan Bangunan
Kesesuaian Ketidakteraturan Bangunan Berdasarkan RDTR (%) (Bentuk,
Besaran, Perletakan, dan Tampilan Bangunan) : 100%
Kesesuaian Ketidakteraturan Bangunan Berdasarkan RDTR (Unit)
(Bentuk, Besaran, Perletakan, dan Tampilan Bangunan) : 138
Kepadatan Bangunan
Arahan KDB di Lokasi/Kawasan : 60%
Nilai KDB Rata-Rata Bangunan (%) : 40.32%
Arahan KLB di Lokasi/Kawasan : 1.20
Nilai KLB Rata-Rata Bangunan (%) : 100.00%
Prasarana Jalan
Total Panjang Jalan Lingkungan : 600
Panjang Jalan Lingkungan Laik Fungsi : 200
Panjang Jalan Lingkungan Tidak Laik Fungsi : 400
Jenis Permukaan Jalan : Tanpa Perkerasan
Cakupan Pelayanan Jaringan Jalan Lingkungan (%) : 40.32%
Luas Cakupan Terlayani Jaringan Jalan Lingkungan (Ha) : 5
Luas Cakupan Belum Terlayani Jaringan Jalan Lingkungan (Ha) : 7.4
Prasarana Drainase
Sistem drainase yang ada pada lokasi ? : Jaringan Sekunder, Tersier, Lokal
Apakah sistem drainase tersebut terkoneksi hirarkis ? : Belum terkoneksi dengan sistem perkotaan
Jenis konstruksi saluran drainase : Tanah
Kualitas konstruksi saat ini : Buruk
Total Panjang Drainase Lingkungan : 850
Panjang Drainase Lingkungan Laik Fungsi : 600
Panjang Drainase Lingkungan Tidak Laik Fungsi : 250
Total Panjang Drainase Tersier/Lokal : 2500
Area yang tidak memiliki drainase tersier/lokal (ha) : 5
Jenis Pemeliharaan Drainase : Berkala
Pemeliharaan drainase dilakukan pada : Sebagian dan yang penting
Durasi dan Ukuran Banjir di lokasi : < 2 kali 1 Tahun, 2 Jam dan 30 cm
Luasan terdampak akibat banjir (Ha) : 2
Luasan terdampak akibat banjir (%) : 16.13%
Pengelolaan Air Limbah
Sistem Pengelolaan Air Limbah di Lokasi : Onsite
Jumlah Jiwa Tersedia Prasarana dan Sarana Air Limbah : 560
Jenis Prasarana dan Sarana di Lokasi : Kloset jongkok terhubung septik tank
Apakah pada skala perkotaan tersedia IPAL : ada
Jumlah Bangunan (KK) yang memiliki SPAL (Kloset+Septik) : 112
Jumlah Bangunan (KK) yang belum memiliki SPAL (Kloset+Septik) : 474
Pengelolaan Persampahan
Prasarana dan Sarana di lokasi : Tempat Sampah, TPS, Gerobak Sampah, Truk Sampah
Sarana dan Prasarana yang belum memenuhi standar teknis : Tempat Sampah, TPS, Gerobak Sampah
Jumlah Jiwa Terlayani Prasarana dan Sarana : 3.82%
Area Terlayani Prasarana dan Sarana : 80.65%
Sistem Pengelolaan Sampah di Lokasi : dilakukan pengumpulan dan pengangkutan
Jenis Pemeliharaan Prasarana dan Sarana : Berkala
NEXT
Format Monitoring Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
(Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh)
I. PAKET PEKERJAAN
Nama Pekerjaan:
Jenis Pekerjaan (Baru/Lanjutan Ke-n) :
II. KAWASAN
Nama Bintan Kumuh 1
Detail Lokasi :
Desa Bintan Setiajaya
Kelurahan Bintan Setiajaya
Luas (Ha) yang terlayani 12.4
IV. INFRASTRUKTUR
A. Jalan
Jenis Jalan (jalan lingkungan/jalan poros)
Jenis Konstruksi (aspal, beton, paving block)
Panjang (m)
Lebar (m)
B. Drainase
Panjang Drainase
C. Talud
Panjang Talud
D. Gorong-Gorong
Unit Gorong-Gorong
E. Plat Duicker
Panjang Platduicker
F. Jembatan
Panjang Jembatan
G. Tambatan Perahu
Panjang Tambatan Perahu
V. DATABASE SPASIAL
Koordinat Longitude (X)
Koordinat Latitude (Y)
Peta Lokasi Terlampir
Dokumentasi Kegiatan Terlampir
…….Bersambung
Format Monitoring Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
(Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh)
Peta Lokasi:
1
Kws.
Keterpaduan
CK
Calon
Lokasi
NUSP2
…….Bersambung
Format Monitoring Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
(Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh)
VI. PROGRESS
Kesesuaian Pekerjaan (Ya/Tidak)
Pagu (Ribu/Rp)
Fisik (%)
Keuangan (%)
Permasalahan 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tindaklanjut (Tindak Turun Tangan) 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Habis
Format Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
(Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh)
Kabupaten/Kota
I. PAKET PEKERJAAN
Nama Pekerjaan:
Jenis Pekerjaan (Baru/Lanjutan Ke-n) :
II. KAWASAN
Nama
Detail Lokasi
Desa
Kelurahan
Luas
IV. INFRASTRUKTUR
A. Jalan
Jenis Jalan
Jenis Konstruksi
Panjang (m)
Lebar (m)
B. Drainase
Panjang Drainase
C. Talud
Panjang Talud
D. Gorong-Gorong
Unit Gorong-Gorong
E. Plat Duicker
Panjang Platduicker
F. Jembatan
Panjang Jembatan
G. Tambatan Perahu
Panjang Tambatan Perahu
H. Lain-lain
Jenis Infrastruktur
Dimensi
V. REALISASI ANGGARAN
Jumlah Realisasi Anggaran (Rp)
Jenis Infrastruktur
Pagu (Rp)
Realisasi Anggaran (%)
Jumlah Penerima Manfaat
Serapan Tenaga Kerja
Luasan Tertangani (Ha)
Habis
Format Pendampingan dan Pelayanan Informasi (Pemberdayaan Masyarakat)
Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
I. Administrasi Lokasi
Provinsi
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Kelurahan/Desa
II. Penyebaran Informasi Kegiatan Peningkatan Kualitas Kumuh
Informasi dari Media Cetak Nasional
Tahap Pembangunan
Apakah dalam tahap pembangunan infrastruktur, masyarakat penerima
manfaat dilibatkan dalam proses pembangunannya ?
Tidak, alasan:
Ya, sebutkan jenis pelibatan dan jumlah penerima manfaat yang terlibat:
Tahap Pemanfaatan
Apakah infrastruktur yang telah/sudah terbangun dimanfaatkan oleh
kelompok sasaran sesuai perencanaan (Pasca terima aset) ?
Tidak, mengapa ?
Tahap Pengendalian
Apakah pembangunan infrastruktur peningkatan kualitas permukiman
yang dilakukan sekarang, dilakukan pengawasan/supervisi pekerjaan
fisiknya ?
Tidak, mengapa ?
Ya, jelaskan:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106 z
Rekapitulasi Monitoring P
KMW
III. Infrastruktur
Lain-Lain
Gorong-Gorong Plat Duic-ker Jembatan Tambatan Perahu
Jenis Infrastruktur
m m m m
14 15 16 17 18
kiman Kumuh
Tindak Keterangan
Pagu Fisik Keuangan Permasalahan
Lanjut
(Ribu) Rp % %
27 28 29 30 31 32
I. Paket Pekerjaan II. Kawasan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106 z
Rekapitulasi Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Permukiman Ku
KMW PULAU SUMATERA (106 Kawasan Kumuh)
Luas Jalan
Drainase Talud
Panjang Lebar
Ha Jenis Jalan Jenis Konstruksi
m m m m
7 8 9 10 11 12 13
atan Kualitas Permukiman Kumuh
Kawasan Kumuh)
III. Infrastruktur
Lain-Lain
Gorong-Gorong Plat Duic-ker Jembatan Tambatan Perahu
Jenis Infrastruktur
m m m m
14 15 16 17 18
V. Jumlah
IV. Realisasi Tenaga
Lain-Lain Penerima
Anggaran Kerja Keterang
Manfaat an
Dimensi
Ribu (Rp) Jiwa Jiwa
19 20 21 22 23
FORMAT MONEV
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH
A DATA PENILAI Otomat Formula
Nama : Tiar Pandapotan Purba, ST, IAP
Jabatan : Wakil Ketua Tim Leader KMW P Sumatera - PT Virama Karya
Alamat : Jalan Pamulang Permai, Blok C46 No 6, Pamulang, Kota Tangerang Selatan
No Telp : +6281310418551
Hari/Tanggal Survei : Jumat, 30 Juni 2015
NEXT
E MONITORING DAN EVALUASI STA
a. Ketidakteraturan
Bangunan Tidak memenuhi ketentuan tata
bangunan dan tata kualitas lingkungan
dalam RTBL, meliputi pengaturan blok
lingkungan, kapling, bangunan,
ketinggian dan elevasi lantai, konsep
identitas lingkungan, konsep orientasi
lingkungan, dan wajah jalan.
2. Kondisi Jalan
Lingkungan
3. Kondisi
Penyediaan Air
Minum
5. Kondisi
Pengelolaan Air
Limbah
7. Kondisi
Proteksi
Kebakaran
51% - 75% area memiliki sistem 51% x Total luas yang tidak sesuai
air limbah yang tidak sesuai standar teknis sistem Pengelolaan 3 1
standar teknis Air Limbah
25% - 50% area memiliki sistem 25% x Total luas yang tidak sesuai
air limbah yang tidak sesuai standar teknis sistem Pengelolaan 1
standar teknis Air Limbah
51% - 75% area memiliki sarpras 51% x Total luas yang tidak
air limbah tidak sesuai dengan memenuhi persyaratan teknis 3 1
persyaratan teknis prasarana dan sarana Pengelolaan
Air Limbah
25% - 50% area memiliki sarpras 25% x Total luas yang tidak
air limbah tidak sesuai dengan memenuhi persyaratan teknis 1
persyaratan teknis prasarana dan sarana Pengelolaan
Air Limbah
51% - 75% area memiliki sarpras 51% x Total luas yang tidak
pengelolaan persampahan yang memenuhi persyaratan teknis
3 1
tidak memenuhi persyaratan prasarana dan sarana
teknis persampahan
25% - 50% area memiliki sarpras 25% x Total luas yang tidak
pengelolaan persampahan yang memenuhi persyaratan teknis
1
tidak memenuhi persyaratan prasarana dan sarana
teknis persampahan
51% - 75% area memiliki sistem 51% x Total luas kawasan yang
persampahan tidak sesuai tidak memenuhi sistem 3 3
pengelolaan persampahan yang
standar
tidak sesuai standar teknis
25% - 50% area memiliki sistem 25% x Total luas kawasan yang
tidak memenuhi sistem
persampahan tidak sesuai 1
standar
25% - 50% area memiliki sistem
tidak memenuhi sistem
persampahan tidak sesuai 1
pengelolaan persampahan yang
standar
tidak sesuai standar teknis
51% - 75% area memiliki sarpras 51% x Total luas kawasan yang
persampahan yang tidak pengelolaan persampahan 3 3
terpelihara tidaktterpelihara
25% - 50% area memiliki sarpras 25% x Total luas kawasan yang
persampahan yang tidak pengelolaan persampahan 1
terpelihara tidaktterpelihara
Total Skor 36
Klas Skor KR
15
T
- Keseluruhan lokasi memiliki
kejelasan status penguasaan
(+) (-)
lahan, baik milik sendiri atau
milik pihak lain.
lokasi tidak memiliki kejelasan
status penguasaan lahan, baik (-)
milik sendiri atau milik pihak
- keseluruhan lokasi berada
pada zona peruntukan
(+) (-)
perumahan/ permukiman
sesuai RTR
Panduan:
Status = merupakan penilaian kawasan kumuh berdasarkan SK Kepala
Daerah dan/atau berdasarkan penilaian dari TIM KMW.
Status pasca peningkatan kualitas = merupakan estimasi naik turunnya
nilai kriteria tiap parameter yang terjadi didalam kawasan berdasarkan
penilaian dari Konsultan Individual/Kasatker/Konsultan Daerah pasca
kegiatan program peningkatan kualitas kawasan kumuh, sesuai dengan
RKAKL/APBD/Masyarakat.
Apabila pasca peningkatan kualitas kumuh, status indikator berada
dibawah <25% atau tidak masuk dalam skala nilai, maka beri nilai nol (0)
1
Ingat..!
Penilaian kinerja 1
Kawasan
menggunakan 1
File/Dokumen.
1 Kawasan 1 File...
1
0
1
1
1
0
3
3
4
28
KR
0
R
NEXT
Nama Lokasi:
Kecamatan:
Kab/Kota:
Provinsi:
Luas:
Skor SK Kepala Daerah:
Aspek
Pertimbangan Lain
Legalitas Lahan
F. KEY PERF
Kriteria/Indikator
Ketidakteraturan Bangunan
Tingkat Kepadatan Bangunan
Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis Bangunan
Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan
Kualitas Permukaan Jalan lingkungan
Ketersediaan Akses Aman Air Minum
Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum
Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air
Ketidaktersediaan Drainase
Ketidakterhubungan dengan Sistem Drainase Perkotaan
Tidak terpeliharanya Drainase
Kualitas Konstruksi Drainase
Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis
Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai dengan Persyaratan Teknis
Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan persyaratan Teknis
Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis
Tidakterpeliharanya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran
Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran
Nilai Strategis Lokasi
Kependudukan
Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya
Kejelasan Status Penguasaan Lahan
Kesesuaian RTR
F. KEY PERFORMANCE INDICATORS STATUS 1-2-3
Num Skor
(Target/Kin Status Kumuh Kondisi 2019
erja) 100%
% Harus ditangani
1.00 Kumuh 61%
5.00 Kumuh 15%
1.00 Kumuh 75%
0 Non 65%
0 Non 35%
0 Non 60%
0 Non 61%
1 Kumuh 62%
1 Kumuh 64%
3 Kumuh 44%
3 Kumuh 40%
1 Kumuh 65%
0 Non 62%
0 Non 61%
1 Kumuh 60%
3 Kumuh 44%
3 Kumuh 35%
1 Kumuh 60%
4 Kumuh 55%
NEXT
G. DASHBOARD KIN
Nama Lokasi: Bintan Kumuh 1 ñ Performance Improving
Kecamatan: Bintan Timur ò Performance Staying about the s
Kab/Kota: Bintan Timur ó Performance Declining
Provinsi: Kepulauan Riau
Luas: 12.4
Skor SK Kepala Daerah: <41
Skor Performa Awal (Baseline) 36.00
Skor Performa Akhir (Status 3) 28.00
Before (RKP/SSK/Others)
11,255,000,000.00
3,750,000,000.00 Kondisi Drainase Lingkungan
225,000,000.00
7,280,000,000.00 Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air
113,500,000,000.00 Ketidaktersediaan Drainase
910,000,000.00 Ketidakterhubungan dengan Sistem Drainase
438,750,000.00 Tidak terpeliharanya Drainase
15,000,000,000.00 Kualitas Konstruksi Drainase
Format pada tampilan ini, menggunakan formulasi otomatis dari sheet sebelumny
oleh karenanya pastikan anda mengisi sheet KPI dengan baik dan benar
rainase Lingkungan
Prior Treatment
mpuan Mengalirkan Limpasan Air 0.00% 0
sediaan Drainase 0.00% 0
hubungan dengan Sistem Drainase Perkotaan 0.00% 0
eliharanya Drainase 0.00% 0
nstruksi Drainase 0.00% 0
engelolaan Persampahan
Prior Treatment
dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan persyaratan Teknis 0% 0%
gelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis 0% 0%
liharanya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan 0% 0%
roteksi Kebakaran
Prior Treatment
sediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 0 0
sediaan Sarana Proteksi Kebakaran 0 0
ormulasi otomatis dari sheet sebelumnya (Sheet KPI)
et KPI dengan baik dan benar Ingat..!
Penilaian kinerja 1
Kawasan
menggunakan 1
File/Dokumen.
1 Kawasan 1 File...
38% 100.00 ñ
39% 100.00 ñ
NEXT