Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI KURIKULUM MIKRO

A. MATA KULIAH TEORI DAN PRAKTIKUM


1. EVALUASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
a. Kesesuaian Kurikulum Meso dan Mikro (RPS)
1) Pemilihan Metode Pembelajaran yang tepat sesuai sub CPMK
a) Teori
Metode : Ceramah Tanya Jawab
Metode : Telaah Kasus
b) Praktikum
Metode : Demonstrasi
2) Penentuan Bobot Penilaian
Proses : 70 %
PBL :5%
Penilaian penugasan : 25 %
Skill Lab : 35 %
Penilaian ujian blok : 30 %
Ujian CBT : 10 %
Ujian Komprehensif : 20 %
b. Kesesuaian Sub Bahan Kajian dalam RPS dengan tujuan dan uraian

NO SUB BAHAN KAJIAN DI RPS TUJUAN URAIAN


1 -Mampu menjelaskan aspek legal Sesuai
dan Legislasi
-Menjelaskan konsep dasar etika
(pengertian dasar, pengenalan
etika umum), Prinsip etika dan
moralitas dalam pelayanan
kebidanan (kode etik profesi
1. Latar belakang sistem legislasi bidan, kode etik bidan Indonesia)
tenaga bidan Indonesia Etika moral dan nilai dalam
2. Otonomi bidan dalam pelayanan praktik kebidanan (ciri-ciri
kebidanan 3. Legislasi profesional, perilaku etis
pelayanan kebidanan profesional, hak dan kewajiban
pasien dan bidan, etika
pelayanan kebidanan,
pelaksanaan etika dalam
pelayanan kebidanan, syarat
penelitian kebidanan, hal-hal
yang perlu diperhatikan pada
penelitian kebidanan)
2 Memberikan asuhan kehamilan: Sesuai
1. Anamnesa
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan Fisik
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan abdomen dan
3. Pemeriksaan abdomen dan
Pemeriksaan Panggul
Pemeriksaan Panggul
3 1. Pengkajian data ibu dan janin Menjelaskan dan melakukan Sesuai
(subjektif dan objektif) pendokumentasian asuhan
2. Interpretasi data dasar kehamilan
3. Mengidentifikasi diagnosis atau
masalah potensial
4. Mengidentifikasi dan menetapkan
kebutuhan yang memerlukan
penanganan segera
5. Merencanakan asuhan yang
menyeluruh 6.
Pelaksanaan perencanaan
7. Evaluasi
4 Menjelaskan deteksi dini penyakit Sesuai
Deteksi dini penyakit penyerta dan
penyerta dan infeksi pada
infeksi pada kehamilan
kehamilan
5 Menjelaskan penapisan dan Sesuai
penatalaksanaan kolaboratif
komplikasi antepartum (perdarahan,
komplikasi antepartum
kehamilan ektopik, mola hidatidosa)
(perdarahan, kehamilan ektopik,
dan batasan fisiologis dan patologis
mola hidatidosa) dan batasan
ketidaknyamanan kehamilan TM 1, 2,
fisiologis dan patologis
3
ketidaknyamanan kehamilan TM
1, 2, 3
6 Mampu Menjelaskan obat yang Sesuai
obat yang lazim digunakanan dalam
lazim digunakanan dalam
pelayanan kebidanan seperti
pelayanan kebidanan seperti
penanganan perdarahan, obat
penanganan perdarahan, obat
anemia, anti konvulsi, ant biotik dan
anemia, anti konvulsi, ant biotik
pre eklampsia
dan pre eklampsia
7 Mampu menjelaskan sistem Sesuai
Sistem rujukan dalam kehamilan
rujukan dalam kehamilan
8 Mampu Melakukan manajemen Sesuai
pasien dengan perubahan
psikologi TM I, II, III
-Mampu Melakukan konseling
perkawinan, perubahan
psikologis pada masa kehamilan
(perubahan dan adaptasi
psikologis pada kehamilan TM I)
-Memberikan dukungan
manajemen pasien dengan
psikososial dalam kehamilan
perubahan psikologi TM I, II, III
(teori dukungan psikososial, tipe,
konseling perkawinan, perubahan
sumber dukungan psikososial,
psikologis pada masa kehamilan
mengukur dan mengkaji
(perubahan dan adaptasi psikologis
dukungan psikososial, Pengaruh
pada kehamilan TM I)
positif dari dukungan psikososial
dalam kehamilan, Kekurangan
dukungan psikososial dalam
kehamilan sebagai penyebab
depresi postnatal , dukungan
pasangan dan psikososial dalam
upaya mencegah depresi
postnatal melalui dukungan
psikososial dalam kehamilan.
9 Mampu melakukan Asuhan Sesuai
Asuhan Kebidanan Kehamilan
Kebidanan Kehamilan Secara
Secara Komprehensif
Komprehensif
10 Mampu mengkaji kadar glukosa Sesuai
dalam urine, mengkaji protein
kadar glukosa dalam urine, mengkaji
dalam urine, mengkaji kadar
protein dalam urine, mengkaji kadar
hemoglobin dalam darah
hemoglobin dalam darah
Melakukan screening kehamilan
resiko tinggi
11 Melaksanakan yoga dan Sesuai
yoga dan hypnopregnancy
hypnopregnancy untuk ibu hamil
12 1. Latar belakang sistem legislasi Mampu menjelaskan aspek legal Sesuai
tenaga bidan Indonesia dan Legislasi:
1. Latar belakang sistem legislasi
tenaga bidan Indonesia
2. Otonomi bidan dalam pelayanan 2. Otonomi bidan dalam
kebidanan 3. Legislasi pelayanan kebidanan
pelayanan kebidanan 3. Legislasi pelayanan kebidanan
Menjelaskan konsep dasar etika Menjelaskan konsep dasar etika
(pengertian dasar, pengenalan etika (pengertian dasar, pengenalan
umum), Prinsip etika dan moralitas etika umum), Prinsip etika dan
dalam pelayanan kebidanan (kode moralitas dalam pelayanan
etik profesi bidan, kode etik bidan kebidanan (kode etik profesi
Indonesia) Etika moral dan nilai bidan, kode etik bidan Indonesia)
dalam praktik kebidanan (ciri-ciri Etika moral dan nilai dalam
profesional, perilaku etis profesional, praktik kebidanan (ciri-ciri
hak dan kewajiban pasien dan bidan, profesional, perilaku etis
etika pelayanan kebidanan, profesional, hak dan kewajiban
pelaksanaan etika dalam pelayanan pasien dan bidan, etika
kebidanan, syarat penelitian pelayanan kebidanan,
kebidanan, hal-hal yang perlu pelaksanaan etika dalam
diperhatikan pada penelitian pelayanan kebidanan, syarat
kebidanan) penelitian kebidanan, hal-hal
yang perlu diperhatikan pada
penelitian kebidanan)

c. Penambahan atau pengurangan sub bahan kajian dalam RPS


Sub bahan kajian dalam RPS sesuai dengan kurikulum makro

d. Persentase (%) bobot penugasan


Bobot penugasan ditentukan sebagai salah satu nilai proses dengan bobot 25%

2. EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN


a. Evaluasi Kehadiran Dosen

NO JADWAL DOSEN DOSEN ALASAN


PENGGANTI
Selasa, 14 Melisa Tim Tidak terevaluasi
Maret Alfie
2017
Rabu, 15 Melisa Tim Tidak terevaluasi
Maret Alfie
2017
Senin, 20 Vika Tim Tidak terevaluasi
Maret
2017
Rabu, 22 Nendi Tim Tidak terevaluasi
Maret
2017
Jumat, 24 Nendi Tim Tidak terevaluasi
Maret Melisa
2017 Silvia
Jumat, 7 Vika Tim Tidak terevaluasi
April 2017 Yuli

b. Evaluasi Kehadiran mahasiswa


1) Teori (%)
Prosentase kehadiran mahasiswa tidak terevaluasi
2) Praktikum (%)
Prosentase kehadiran mahasiswa tidak terevaluasi
Mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan teori seperti CTJ, tutorial dan
penugasan dikarenakan sakit diberikan tugas tambahan untuk menggantikan nilai
tutorial dan penugasan tersebut, serta ada beberapa mahasiswa yang tidak mengikuti
praktikum dikarenakan alasan di atas, sehingga dosen harus mendemokan atau
melakukan pengambilan nilai kembali pada perasat praktikum yang ditinggalkan oleh
mahasiswa tersebut.

c. Kesesuaian Jadwal Kuliah


Secara umum pelakasanaan perkuliahan sesuai dengan jadwal

d. Evaluasi Materi dan Metode Pembelajaran


1) Tumpang Tindih Materi : tidak terdapat tumpang tindih materi
2) Penambahan atau pengurangan materi dari dosen
Penambahan alokasi waktu untuk pengambilan nilai pemeriksaan fisik dan
kateterisasai diambil dari alokasi waktu perawatan luka.
Untuk pembelajaran ke depan, perlu ditambahkan pembelajaran teori materi EKG dan
pemenuhan kebutuhan dasar manusia sesuai dengan kompetensi dalam pembelajaran
praktikum.
3) Kesesuaian bahan kajian dan besaran sks : sudah sesuai dengan RPS
4) Kesiapan Sarana dan prasarana : laboratorium kebidanan dan ruang kelas
mendukung pembelajaran
5) Kesiapan SDM : baik dengan koordinasi dan apersepsi tim pada rapat awal
6) Evaluasi Dosen : Hasil evaluasi dosen dari mahasiswa masuk dalam kategori baik.

Anda mungkin juga menyukai