Anda di halaman 1dari 5

MATERI 3

KARATERISTIK KEWIRAUSAHAAN

Secara umum ruang lingkup materi karateristik kewirausahan, meliputi : pengertian wirausaha
dan kewirausahaan, sifat-sifat wirausahawan, faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan
berwirausaha.

Pengertian,

1. Wirausaha : Orang yang pandai/berbakat mengenali produk, menentukan cara


produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan
operasinya serta memasarkannya (kamus besar bahasa indonesia)
2. Wirausahawan : seseorang yang mempunyai kualitas jiwa kepemimpinan dan
inovator pemikiran dalam melakukan usaha.
3. Enterpreneur : seseorang yang mampu mewujudkan ide kedalam sebuah inovasi
yang sukses
4. Kewirausahaan : semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan serta
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar (kepmenkopdan PPK No 961/KEP/M/XI/1995)
5. Entrepreneurship : sikap dan prilaku yang melibatkan keberanian mengambil
resiko, kemampuan berfikir kreatif dan inovatif.

Sifat Wirausahawan,

6. Percaya diri, kemampuan memahami diri sendiri


7. Berorientasi tugas dan hasil, mengutamakan nilai motif berprestasi
8. Berani mengambil resiko, untuk melakukan inovasi dan hal baru
9. Kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan
10. Keorisinalitas/keaslian, selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya
11. Berorientasi pada masa depan, melihat tantangan dan peluang masa depan
Faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan usaha, dapat dilihat dari kisah para
pengusaha/wirausahawan yang sukses.

Faktor penyebab kegagalan usaha, antara lain :

 Masuk kedalam bisnis terlalu cepat (kekurangan analisis swot)


 Kehabisan uang/modal
 Kesalahan perencanaan

Faktor penyebab keberhasilan usaha, antara lain :

 Kerjakan apa yang anda sukai/passion


 Mulai bisnis anda ketika anda masih bekerja
 Jangan kerjakan sendiriancarilah klien/pelanggan
 Buat/catat perencanaan bisnis/usaha
 Lakukan riset
 Carilah bantuan profesional
 Dapatkan uang/bantuan modal
 Jadilah profesional dari awal
 Ikuti peraturan dan bayar pajak

Faktor tantangan berwirausaha, antara lain :

 Pendapatan yang tidak pasti


 Memikul kerugian dan menghadapi kegagalan
 Bekerja keras/jam kerja yang panjang
 Harus berhemat sampai usahanya berhasil
 Tanggung jawab besar
Perencanaan Usaha

Secara umum perencanaan usaha dimulai dari inventarisasi sumber daya yang kita miliki, yang
terdiri dari 6 M, yaitu : Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan),
Methode (cara kerja), Market (pasar).

Adapun langkah-langkah perencanaan produksi, sebagai berikut :

1. Pencarian ide produk,


2. Membuat gambar/sketsa,
3. Pilih ide terbaik,
4. Prototype atau membuat model/dummy,
5. Perencanaan produksi,

Disamping itu juga harus diperhatikan beberapa hal dalam persiapan memulai usha, antara lain :

1. Memahami konsep produk/jasa secara baik


2. Membuat visi dan misi bisnis
3. Perlunya winning, positif dan learning attitude untuk menjadi sukses
4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif
5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem
6. Optimalisasi sumber daya manusia
7. Kreatifitas, kepemimpinan, dan proses pembuatan keputusan
8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan
9. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Sistem Produksi

Hal-hal yang diperhatikan dalam sistem produksi, antara lain :


1. Persiapan : bahan, alat dan tempat
2. Pelaksanaan produksi : perakitan, finishing
3. Pasca produksi : quality control, pengemasan, perapian alat, bahan dan tempat kerja,
penjualan

Secara umum pengemasan, dikelompokkan dalam 3 macam, yaitu :

1. Kemasan primer, kemasan yang melekat pada produk


2. Kemasan skunder, kemasan yang terdiri dari beberapa kemasan primer
3. Kemasan tersier, kemasan yang digunakan untuk distribusi

Perhitungan Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan komponen biaya yang dikeluarkan/dibutuhkan untuk membuat


produk, yang terdiri dari unsur/komponen :

1. Biaya bahan baku, bahan mentah


2. Biaya produksi, peralatan
3. Biaya tenaga kerja, gaji
4. Biaya overhead, biaya pendukung produksi, seperti bahan bakar, listrik, dll

Hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan biaya produksi adalah efesiensi dan
efektifitas produksi, sehingga dihasilkan produk yang maksimal.

Pemasaran Produk

Jenis pemasaran produk dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

1. Penjualan langsung (direct selling), harus mengikuti Permendag No 32 Tahun 2008, yang
terdiri dari penjualan satu tingkat (single level marketing) dan penjualan bertingkat
(multy level marketing)
2. Penjualan daring (online), dengan mengandalkan jasa ekspedisi/kurir.
3. Strategi pemasaran yang digunakan dalam memenuhi permintaan konsumen, antara lain :

4. Berorientasi pada pelanggan


5. Menguatamakan kualitas
6. Memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup
7. Berkonsentrasi pada inovasi

Anda mungkin juga menyukai