Anda di halaman 1dari 6

41 | A.

Yasrina, Tensor Kontravarian

TENSOR KONTRAVARIAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK


BINTANG NEUTRON YANG BEROTASI CEPAT DIUKUR OLEH
PENGAMAT ZAMO (ZERO ANGULAR MOMENTUM OBSERVERS)
Atsnaita Yasrina*
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5, Malang
*Corresponding author E-mail: atsnaitayasrina@yahoo.co.id. Telp: 081915564835

Abstrak

Telah dirumuskan tensor elektromagnetik kontravarian bintang neutron yang berotasi cepat
yang diukur oleh pengamat ZAMO (Zero Angular Momentum Observers). Tensor yang
diperoleh dalam sistem koordinat bola. Tensor kontravarian digunakan sebagai dasar untuk
merumuskan persamaan dinamika medan magnet di bintang neutron yang mengakresi.

Kata kunci: tensor elektromagnetik, kontravarian, bintang neutron, berotasi


cepat, ZAMO.

PENDAHULUAN terdegenerasi, maka bintang tersebut


disebut bintang neutron (Lander, 2010).
Bintang neutron merupakan salah satu Bintang neutron adalah objek
jasad bintang yang sudah mati selain katai astrofisika yang sangat ekstrem dan
putih dan lubang hitam. Disebut bintang komplek, merupakan bintang yang paling
neutron karena memuat kelimpahan kompak di alam semesta ini (Potekhin,
neutron terutama di bagian inti bintang. 2011). Bintang neutron adalah bintang
Suatu bintang yang telah menyelesaikan kompak yang memuat materi rapat di
proses evolusinya dan menjadi bintang dalamnya. Secara umum bintang neutron
neutron adalah bintang yang pada awalnya adalah tipe bintang yang memiliki massa
mempunyai massa (Lander, dan mempunyai jari-jari
2010). Bintang dengan massa m (105 lebih kecil dari
mampu untuk melakukan pembakaran jejari Matahari) (Potekhin, 2011).
silicon dan sampai pembakaran Rapat massanya ,
besi , sehingga inti bintang akan dengan adalah
mengandung banyak inti berat. Keadaan kerapatan normal inti (Haensel, dkk.,
demikian membuat tekanan thermal tidak 2007). Rapat massa di inti bintang lebih
mampu menahan inti bintang, dan bintang besar dari nilai . Jika dibayangkan di
akan mengalami keruntuhan dan Bumi, satu sendok memiliki berat milyaran
mengalami proses nukleosintesis yang ton. Tenaga gravitasinya
justru mempercepat keruntuhan bintang ,
dan mengalami ledakan supernova. dan gravitasi di permukaanya
Keadaan bintang setelah mengalami ( kal
ledakan supernova, bergantung pada i daripada Bumi) (Haensel, dkk., 2007).
meterial yang dilontarkan. Jika sejumlah Pada dasarnya wilayah di bintang neutron
material yang ada di dalam inti bintang dibedakan atas selubung dan inti bintang.
setelah mengalami supernova runtuh, Struktur selubung bintang terdiri dari
mendingin, mencapai keadaan setimbang, atmosfer, lapisan lautan, kerak luar, kerak
dan mengandung kelimpahan neutron yang dalam, dan mantel seperti yang
ditunjukkan Gambar (1). Struktur inti
Jurnal Fisika Vol. 5 No. 1, Mei 2015 | 42

bintang terbagi menjadi inti luar dan dengan batasan masalah secara umum
dalam, dengan massa memenuhi 99% seperti medan magnet dalam satu dimensi,
massa total bintang neutron seperti yang bintang tidak berotasi, dan bintang
ditunjukkan Gambar (2) (Lander, 2010). neutron tidak dikaji dalam relativitas
umum yang merupakan pendekatan untuk
mempermudah perhitungan. Perlu
dibangun persamaan dinamika medan
magnet yang lebih realistis untuk
menggambarkan bintang neutron yang
sesungguhnya.
Gambar 1. Struktur dari selubung bintang Tidak seperti bintang biasa, penjelasan
neutron (Haensel, dkk., 2007) bintang neutron memerlukan teori
relativitas umum. Pentingnya pengaruh
teori relativitas umum ditentukan oleh
parameter kekompakan seperti yang
ditunjukkan persamaan (1)
dengan
, (1)
dengan adalah jari-jari Schawzchild,
konstatanta gravitasi, dan adalah
kecepatan cahaya. Gravitasi pada
permukaan bintang ditentukan oleh
besaran
Gambar 2 Struktur inti bintang neutron GM 1,328 x1014 M * / M 
g  cms 2 (2)
(Haensel dkk., 2007) R 2 1  xg 1  xg R62
Medan magnet dan kemagnetan
merupakan hal yang menarik dalam kajian
dengan . Bintang neutron
bintang neutron. Banyak penemuan
memiliki . Secara umum
bintang neutron dimungkinkan karena
bintang neutron sebagai pulsar yang bintang memiliki parameter kekompakan
mempunyai medan magnet yang kuat. , misalnya untuk katai
Besarnya medan magnet memengaruhi putih, dan untuk bintang di
pengamatan perwujudan binatang neutron. barisan utama dengan
Besarnya medan magnet di bintang (Istiqomah, 2010). Jika memasukkan
neutron mampu mencapai 1018 G (Potekhin, massa dan jari-jari bintang neutron ~
2011). Sebagai contoh medan magnet dari 1,4 , ke persamaan (1)
 1012 G dapat menurun menjadi dapat ditunjukkan . Dari hal
 10 G
8
(Potekhin, 2011). Bhattacharya tersebut terdapat dua hal penting yang
(2002) menjelaskan bahwa berkurangnya pertama bahwa teori yang dibangun untuk
medan magnet dengan ketara terjadi hanya bintang neutron secara keseluruhan adalah
di sistem ganda. Sistem ganda relativistik.
menunjukkan bintang neutron mengkresi Oleh karena bintang neutron adalah
bintang pasangannya. objek relativistik, maka untuk
Persamaan dinamika medan magnet mendapatkan persamaan penyusutan
dibutuhkan untuk memperoleh persamaan medan magnet di bintang neutron yang
penyusutan medan magnet di bintang mengakresi dibutuhkan tensor medan
neutron. Beberapa penelitian mengkaji elektromagnetik kovarian maupun
kontravarian yang didasarkan pada metrik
43 | A. Yasrina, Tensor Kontravarian

bintang neutron yang berotasi cepat. metrik umum bintang reativistik yang tidak
Dipilahnya bintang neutron yang berotasi berotasi. Hasil yang diperoleh menegaskan
cepat, karena sebelumnya telah dikaji adanya penyusutan medan magnet
persamaan dinamika medan magnet di (waktunya) lebih singkat dibanding yang
bintang neutron yang berotasi lambat ditemukan dalam ruang waktu yang datar
dengan bintang neutron yang mengakresi (Geppert, dkk., 2000). Muslimov dan
(Yasrina, dkk., 2013). Atsnaita Yasrina Tsygan (1992) pertama kali meneliti
dan M. Farchani Rosyid dalam seminar pengaruh relativitas umum yang
HFI Jogja Jateng tahun 2013 disebabkan oleh rotasi bintang, dengan
menyampaikan hasil penelitiannya tentang rotasi yang lambat (Muslinov, dkk., 1992).
persamaan dinamika medan magnet untuk Rezolla, Ahmedov, dan Miller
bintang neutron berotasi lambat dengan menunjukkan secara analitik solusi bagi
terdapat materi di sekitar bintang neutron. persamaan Maxwell di ruang waktu
Sementara dalam artikel ini diperolah bintang neutron yang termagnetkan dan
tensor medan elektromagnetik berotasi lambat tetapi di sekitar bintang
kontravarian untuk bintang neutron yang neutron tidak terdapat materi. Dalam
berotasi cepat, karena sebelumnya elah artikel tersebut juga diawali dengan
diperoleh tensor medan elektromagnetik menghasilkan tensor medan
kovarian di bintang neutron yang berotasi electromagnetic bintang neutron berotasi
cepat (Yasrina, 2015). lambat yang diukur oleh pengamat ZAMO.
Astrofisikawan yang sebelumnya telah ZAMO menjadi penting jika menganggap
mengkaji tentang medan magnet di bintang bintang berotasi atau menggunakan metric
neutron di antanya adalah Andrew untuk bintang berotasi. (Rezzolla, dkk.,
Cumming, Ellen Zweibel, dan Lars 2004)
Bildsten menjelaskan dinamikan medan METODE
magnet di bintang neutron yang Penelitian yang dilakukan merupakan suatu
mengakresi (Cumming, dkk., 2001). telaah teoretis-matematis secara analitik.
Kajian elektromagnetik dari bintang yang Sebagai penelitian yang bersifat telaah teoritis-
relativistik di antaranya diawali oleh matematis, tentu saja dilakukan tinjauan
Anderson dan Cohen pada tahun 1970 terhadap beberapa pustaka mengenai
yang mengulas medan elektromagnet yang perhitungan-perhitungan yang telah
stasioner di ruang waktu Schwarzschild dikembangkan sebelumnya.
(Anderson, dkk., 1970). Sengupta (1995)
juga menjelaskan hal tersebut, dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
menunjukkan medan listrik dengan latar Metrik dan tensor metrik bintang neutron
belakang Schwarzschild di bintang neutron yang berotasi cepat di sistem koordinat bola
(Sengupta, 1995). Hasilnya ternyata bukan
adalah
solusi persamaan Maxwell. Sengupta
(1997) menjelaskan kecepatan peluruhan ds  e 2 dt 2  e 2 r 2 sin 2  d  dt 2  e 2 (dr 2  r 2 d )
Ohmic di ruang waktu Schwarschild, dan (3)
hasil yang diperoleh berlaku untuk ruang
waktu eksternal bintang, dan tidak
memberikan solusi untuk medan
elektromagnetik internal dari bintang
secara relativitas umum (Sengupta, 1997). dengan (r ) adalah kecepatan angular dari
Geppert, Page, dan Zannias (2000)
kerangka acuan inersia. Fungsi
menganalisa secara matematis jawaban
metrik  , , ,  bergantung pada r dan
atas persamaan Maxwell di ruang waktu
internal untuk bintang, dan menggunakan  (Gregory, dkk., 1994).Komponen
Jurnal Fisika Vol. 5 No. 1, Mei 2015 | 44

kovarian dari komponen tensor


elektromagnetik diberikan oleh
Fv  2uEv    v u B (5)

dengan adalah pseudo-tensorial


(11)
yang digambarkan oleh simbol Levi-Civita
, yaitu Form-1 dalam
kerangka ZAMO adalah
1
 v   g v ;  v    v (6)
g

(dalam Rezzola et al, 2004). Besarnya g


dan kecepatan vektor-4 adalah

g   e e 2 e r 2 sin  2
(7)
(Yasrina, 2015).
(12)

Oleh karena itu diperoleh tensor kovarian


e  e
u  1,0,0,  ; u  1,0,0,0 medan elektromagnetik di bintang neutron
1V 2
1V 2 yang berotasi cepat diukur oleh pengamat
(8) ZAMO adalah
dengan
  
V 2  e2 e2 r 2 sin 2     2  e2 v r  e2 r 2 v
2
  2

(9)
(Yasrina, 2015).Oleh karena itu diperoleh
tensor kovarian elektromagnetik bintang
neutron berotasi cepat seperti pada
persamaan (10) (Yasrina, 2015)

(13)
(Yasrina, 2015)
Tensor kontravarian medan
elektromagnetik di bintang neutron yang
berotasi cepat dapat diperoleh dari
persamaan (10), dengan setiap komponen
dicari kontravariannya. Kemudian
merubah komponen medan listrik dan
medan magnetnya dalam kerangka
pengamat ZAMO berdasarkan basis
(10) persamaan (11), sehingga diperoleh
Untuk mendapatkan tensor
kovarian elektromagnetik bintang neutron
yang berotasi cepat diukur oleh pengamat
ZAMO, maka dibutuhkan basis dan form-1
dalam kerangka ZAMO. Basis
dalam kerangka
pengamat ZAMO adalah
45 | A. Yasrina, Tensor Kontravarian

Relativity: Realistic Equations of


State, The American Astronomical
Society: Astrophysical Journal, 424:
828-845.
Haensel, P., Potekhin, A.Y., Yakovlev,
D.G., 2007. Neutron Stars 1 Equation
of State and Structure. New York:
Springer.
KESIMPULAN Istiqomah, E. L., 2010, Suhu Kritis dan
Tensor kontravarian Celah Tenaga Superfluida Pada Inti
elektromagnetik bintang neutron yang
Bintang Neutron Yang Mendingin,
berotasi cepat diukur dari pengamat
ZAMO ditunjukkan oleh persamaan (14). Tesis, Jurusan Fisika FMIPA UGM,
Persamaan (13) dan (14) dapat digunakan
Yogyakarta
untuk merumuskan persamaan dinamika
medan magnet di bintang neutron yang Lander, S. K., 2010, Equlibria And
berotasi cepat yang mengakresi materi di
Oscillations Of Magnetised Neutron
sekitarnya.
UCAPAN TERIMA KASIH Stars, Thesis, University Of

Peneliti mengucapkan terimakasih Southamton


kepada Dr. rer.nat. M. Farchani Rosyid dan Muslinov,A., Tsygan, A.I., 1992. General
Doni Andra, S.Pd, M.Sc atas diskusi Relativistic Electric Potential Drops
terkait bintang neutron dan relativitas Above Pulsar Polar Caps, MNRAS.
umum. 255, 61.
Potekhin, A.Y., 2011. The Physics Of
DAFTAR PUSTAKA Neutron Stars. astro-ph. SR, 1235-
Anderson, J. L., Cohen, J.M., 1970. 1256.
Gravitational Collapse of Magnetic Rezzolla L., dkk, 2004. General Relativitic
Neutron Stars. Astropys. Space Elektromagnetic Fields of a Slowly
Science. 9, 146. Rotating Magnetized Neutron Stars I.
Bhattacharya, D., 2002. Evolution of Formulation of the Equation.
Neutron Stars Magnetic Fields. Jurnal MNRAS. 1-19.
Astrophysics, The Astrophysical Sengupta, S., 1995. General Relativistic
Jurnal. Astr, 67-72. Effect on The InducedElectric Field
Cumming, A., Zweibel, E., Bildsten, L., Exterior To Pulsar. ApJ. 449, 224.
2001. Magnetic Screening in Sengupta, S., 1997. General
Accreting Neutron Stars, Relativistic Effect on The Ohmic
http://www.arXiv.astro-ph/0102178, 9 Decay Of Crustal Magnetic Fields in
February 2001 Neutron Stars, ApJ. 479, L133.
Geppert, U., Page, D., Zannias, T., 2000. Sengupta, S., 1997, General Relativistic
General Relativitic Treatment Of The
Thermal, Magnetic, And Rotational Effect on The Ohmic Decay Of
Evolution of Isolated Neutron Stars Crustal Magnetic Fields in Neutron
With Crustal Magnetic Fields. Astron-
Astrophys. 2-1066. Stars, ApJ, 479, L133
Gregory, B., Cook, Stuart,L., Shapiro, Yasrina, A., Rosyid, M.F., 2013. Tentang
Saul, A., Teukolsky, 1994, Rapidly Medan Elektromegnetik Relativistik di
Rotating Neutron Stars in General Bintang Neutron yang Berotasi
Jurnal Fisika Vol. 5 No. 1, Mei 2015 | 46

Lambat. Tesis tidak diterbitkan.


Jurusan Fisika Universitas Gadjah
Mada.
Yasrina, A., 2015. Tensor Elektromagnetik
Bintang Neutron yang Berotasi Cepat
Diukur oleh Pengamat ZAMO (Zero
Angular Momentum Observers),ISBN
978-602-71273-1-9, A-1-A-5.

Anda mungkin juga menyukai