Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Di-Indonesia

Di dalam riset sistem pendidikan terbaik di dunia 2020 ini, Indonesia menduduki posisi
ke-70 dari total 93 negara yang diurutkan. Dengan nilai PISA sendiri untuk Membaca,
Indonesia berada dalam peringkat 72 dari 77 negara. Untuk nilai Matematika, berada di
peringkat 72 dari 78 negara. Sedangkan nilai Sains berada di peringkat 70 dari 78
negara. Nilai tersebut cenderung stagnan dalam 10-15 tahun terakhir.

Sebagai langkah memperbaiki nilai PISA Indonesia, Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyiapkan lima strategi untuk
menjalankan pembelajaran holistik demi mengembangkan sumber daya manusia
(SDM) Indonesia yang unggul.

“Sesuai arahan Presiden, pengembangan sumber daya manusia Indonesia (SDM)


unggul harus bersifat holistik. Tidak hanya literasi dan numerasi, tetapi pendidikan
karakter memiliki tingkat kepentingan yang sama,” kata Mendikbud usai mengikuti
Rapat Kabinet Terbatas melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (3/4/2020), dalam
rilis di laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud).

Berikut 5 (lima) strategi yang dilakukan Nadiem, merangkum laman resmi


Kemendikbud.

1. Kepala sekolah dipilih dari guru-guru terbaik


Strategi Transformasi kepemimpinan sekolah dilakukan dengan memilih
generasi baru kepala sekolah dari guru-guru terbaik.

Untuk mendukung penerapan strategi ini, Kemendikbud akan mengembangkan


marketplace bantuan operasional sekolah (BOS) online. "Marketplace BOS
online bertujuan memberikan kepala sekolah fleksibilitas, transparansi, dan
waktu meningkatkan kualitas pembelajaran,” imbuh Mendikbud.

2. Mencetak generasi guru "baru"


Untuk meningkatkan kompetensi guru, Kemendikbud akan melaksanakan
transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk menghasilkan generasi guru
baru.
Kemendikbud juga akan mendorong munculnya kurang lebih 10.000 sekolah
penggerak yang akan menjadi pusat pelatihan guru dan katalis bagi transformasi
sekolah-sekolah lain.
3. Menyederhanakan kurikulum
Guru didorong untuk mengajar sesuai tingkat kemampuan siswa. Strategi ini
akan dilakukan dengan cara menyederhanakan kurikulum sehingga lebih
fleksibel dan berorientasi pada kompetensi. Selain itu, akan dilakukan
personalisasi dan segmentasi pembelajaran berdasarkan asesmen berkala.
4. AKM sebagai pengganti Ujian Nasional
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) akan digunakan untuk mengukur kinerja
sekolah berdasarkan literasi dan numerasi siswa, dua kompetensi inti yang
menjadi fokus tes internasional seperti PISA, Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS), dan Progress in International Reading
Literacy Study (PIRLS).
"Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar juga akan digunakan untuk
mengukur aspek-aspek non-kognitif untuk mendapatkan gambaran mutu
pendidikan secara holistik," ungkap Nadiem.

5. Platform teknologi pendidikan berbasis mobile


Kemendikbud akan mendorong ratusan Organisasi Penggerak untuk
mendampingi guru-guru di Sekolah Penggerak. Selain itu, juga menggunakan
platform teknologi pendidikan berbasis mobile dan bermitra dengan perusahaan
teknologi pendidikan (education technology) kelas dunia. Termasuk
menggerakkan puluhan ribu mahasiswa dari kampus-kampus terbaik untuk
mengajar anak-anak di seluruh Indonesia. "Dengan semua strategi ini
diharapkan pelajar Indonesia menjadi pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yaitu
berakhlak mulia, mandiri, kebinekaan global, gotong-royong, kreatif, dan bernalar
kritis,” tutup Nadiem.

Teman-teman setelah mengetahui fakta di atas, jangan hanya diam. Ayo


bangun, semangat, kita wujudkan bersama-sama cita-cita Indonesia maju.
Dengan terus belajar sepenuh hati tanpa adanya paksaan, dan tidak putus
semangat demi Negara tercinta kita Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai