0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan1 halaman
Ada dua jenis struktur beton utama: rangka dan dinding inti. Struktur harus mampu menopang beban mati, beban hidup, gempa, dan beban lainnya. Untuk memastikan konstruksi yang aman dan kuat, perlu memperhatikan kekakuan, kekuatan, dan kestabilan struktur melalui komponen seperti bahan, foot plat, sloof, kolom, balok, dan faktor seperti modul elastisitas dan momen.
Ada dua jenis struktur beton utama: rangka dan dinding inti. Struktur harus mampu menopang beban mati, beban hidup, gempa, dan beban lainnya. Untuk memastikan konstruksi yang aman dan kuat, perlu memperhatikan kekakuan, kekuatan, dan kestabilan struktur melalui komponen seperti bahan, foot plat, sloof, kolom, balok, dan faktor seperti modul elastisitas dan momen.
Ada dua jenis struktur beton utama: rangka dan dinding inti. Struktur harus mampu menopang beban mati, beban hidup, gempa, dan beban lainnya. Untuk memastikan konstruksi yang aman dan kuat, perlu memperhatikan kekakuan, kekuatan, dan kestabilan struktur melalui komponen seperti bahan, foot plat, sloof, kolom, balok, dan faktor seperti modul elastisitas dan momen.
Frame (rangka) Corewall / shear wall Dengan maksud agar bisa memikil beban diantaranya Beban mati / beban sendiri Beban hidup / beban literal ( angi, gempa ) Untuk memastikan konstruksi yang kita bangun ada beberapa hal penting yang disyaratkan untuk di perhatikan antara lain : 1. Kekakuan struktur Hal yang diharapkan dari kekakuan adalah struktur bangunan yang dibangun tidak mudah begeser, dalam bahasa teknik disebut dengan DRIFT. Komponen yang menunjang antara lain adalah kekuatan bahan / material yang di gunakan 2. Kekuatan Struktur Hal – hal yang diperhatkan disini adalah seluruh elemen struktur antara lain Foot Plat, sloof dasar, sloof lantai, kolom, balok latei, balok gewel, ring balk. 3. Kestabilan struktur Hal atau faktor yang mempengaruhi daya kestabilan adalah Modul Elastisitas dan momen universial.