Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencegahan Tersier Pada Batu Saluran Kemih
Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencegahan Tersier Pada Batu Saluran Kemih
lebih tinggi menderita batu saluran kemih dikarenakan adanya pengaruh lingkungan dan
faktor makanan. Riwayat batu ini bersifat keturunan, menyerang anggota keluarga dari
satu keluarga. Pada tahun 1978, ditemukan faktor keturunan pada penderita batu
kalsium yaitu berupa kerusakan pada beberapa gen polygenic defec . Sedangkan pada
tahun 1973 dilaporakan bahwa faktor keturunan hypercalcium pada anak laki-laki lebih
tinggi dari pada wanita. Dilaporkan juga adanya kasus keturunan renally ponicemia,
menderita dengan renal lipourikemia herediter , menderita batu ureter bilateral jenis uric
acid.
2.7 Pencegahan Batu Saluran Kemih
Menurut Timmreck 2004, pencegahan batu saluran kemih terdiri dari pencegahan
primer atau pencegahan tingkat pertama, pencegahan sekunder atau pencegahan
tingkat kedua, dan pencegahan tersier atau pencegahan tingkat ketiga. Tindakan
pencegahan tersebut antara lain :
Tujuan dari pencegahan primer adalah untuk mencegah agar tidak terjadinya penyakit
batu saluran kemih dengan cara mengendalikan faktor penyebab dari penyakit batu
saluran kemih. Sasarannya ditujukan kepada orang- orang yang masih sehat, belum
pernah menderita penyakit batu saluran kemih. Kegiatan yang dilakukan meliputi
promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, dan perlindungan kesehatan. Contohnya
adalah untuk menghindari terjadinya penyakit batu saluran kemih, dianjurkan untuk
minum air putih minimal 2 liter per hari. Konsumsi air putih dapat meningkatkan aliran
kemih dan menurunkan konsentrasi pembentuk batu dalam air kemih. Serta olahraga
yang cukup terutama bagi individu yang pekerjaannya lebih banyak duduk atau statis.
Universitas Sumatera Utara