Hammam Raihan M
Sabtu, 5 Desember 2020
Gelombang - Definisi
2
Gelombang - Jenis Medan
• Gelombang Mekanik
Gelombang yang berada dalam sebuah distribusi materi (bisa cair, padat,
gas) berupa pergeseran partikel penyusun medium dari posisi
setimbangnya.
• Gelombang Elektromagnetik
Merupakan medan listrik dan medan magnet yang merambat dengan
kecepatan cahaya.
• Gelombang Materi
• Gelombang Gravitasi
1.2 Jenis Medan
3
Gelombang - Jenis Transmisi
Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang dengan
medannya berupa vektor yang tegak lurus dengan
arah rambat gelombang
1.3 Jenis Transmisi
4
Gelombang - Jenis Transmisi
Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang dengan medannya berupa vektor
yang paralel dengan arah rambat gelombang
5
Deskripsi Gelombang - Fungsi
6
Deskripsi Gelombang - Fungsi
7
Deskripsi Gelombang - Istilah
• Amplitudo
Nilai simpangan maksimum medan
• Fase 𝜑𝜑
Argumen dari fungsi sinusoidal: 𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝜔𝜔𝜔𝜔:
• Periode 𝑇𝑇
Waktu yang dibutuhkan untuk mengulang satu siklus
• Frekuensi 𝑓𝑓 = 1⁄𝑇𝑇
Siklus per satuan waktu
• Panjang gelombang 𝜆𝜆
Jarak yang diukur pada arah rambat gelombang antara pengulangan
bentuk gelombang (Misalkan: jarak antara puncak ke puncak)
2.2 Istilah
8
Deskripsi Gelombang - Istilah
• Bilangan gelombang
2𝜋𝜋
𝑘𝑘 =
𝜆𝜆
• Frekuensi sudut
2𝜋𝜋
𝜔𝜔 =
𝑇𝑇
9
Deskripsi Gelombang - Snapshot
2.3 Snapshot
Snapshot:
𝑦𝑦 vs 𝑥𝑥 untuk suatu nilai 𝑡𝑡
10
Deskripsi Gelombang - Graph
2.4 Graph
Graph:
𝑦𝑦 vs 𝑡𝑡 untuk suatu nilai 𝑥𝑥
11
Deskripsi Gelombang - Konstanta Fase
2.5 Konstanta Fase
• Bisa jadi fungsi sinusoidal tidak bermula dari 𝑦𝑦 = 0 di (𝑥𝑥, 𝑡𝑡) = (0,0).
Jika demikian, maka harus ditambahkan konstanta fase 𝜑𝜑0 pada argumen
fungsinya:
𝑦𝑦(𝑥𝑥, 𝑡𝑡) = 𝑦𝑦𝑚𝑚 sin(𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝑤𝑤𝑤𝑤) ⇒ 𝑦𝑦(𝑥𝑥, 𝑡𝑡) = 𝑦𝑦𝑚𝑚 sin(𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝑤𝑤𝑤𝑤 + 𝜑𝜑0 )
𝑦𝑦(0,0)
𝜑𝜑0 = sin−1 � �
𝑦𝑦𝑚𝑚
12
Deskripsi Gelombang - Konstanta Fase
13
Deskripsi Gelombang - Kecepatan Rambat Gel.
2.6 Kecepatan Rambat Gel.
14
Deskripsi Gelombang - Kecepatan Rambat Gel.
𝜋𝜋
𝜑𝜑𝐴𝐴 = = 𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝑤𝑤𝑤𝑤
2
15
Deskripsi Gelombang - Kecepatan Rambat Gel.
• Merambat ke 𝑥𝑥 +:
𝑦𝑦 = 𝑦𝑦𝑚𝑚 sin(𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝑤𝑤𝑤𝑤 + 𝜑𝜑0 )
𝑦𝑦 = 𝑦𝑦𝑚𝑚 sin(−𝑘𝑘𝑘𝑘 + 𝑤𝑤𝑤𝑤 + 𝜑𝜑0 )
• Merambat ke 𝑥𝑥 −:
𝑦𝑦 = 𝑦𝑦𝑚𝑚 sin(𝑘𝑘𝑘𝑘 + 𝑤𝑤𝑤𝑤 + 𝜑𝜑0 )
𝑦𝑦 = 𝑦𝑦𝑚𝑚 sin(−𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝑤𝑤𝑤𝑤 + 𝜑𝜑0 )
16
Deskripsi Gelombang - Umum
2.7 Umum
17
Gelombang Tali - Kecepatan Rambat
3 Gelombang Tali
3.1 Kecepatan Rambat
18
Gelombang Tali - Kecepatan Rambat
𝑣𝑣2
2𝜏𝜏 sin 𝜃𝜃 = (𝜇𝜇Δ𝑙𝑙)
𝑅𝑅
Gunakan pendekatan sudut kecil:
sin 𝜃𝜃 ≈ 𝜃𝜃, 𝜃𝜃 ≪ 1
Jadi…
𝑣𝑣2
2𝜏𝜏𝜏𝜏 = 𝜇𝜇(𝑅𝑅 ⋅ 2𝜃𝜃)
𝑅𝑅
Solve 𝑣𝑣
𝜏𝜏
𝑣𝑣 = �
𝜇𝜇
19
Gelombang Tali - Transmisi Energi
3.2 Transmisi Energi
20
Gelombang Tali - Transmisi Energi
𝑑𝑑𝑑𝑑 1 2 2
� � = 𝜇𝜇𝜇𝜇𝑦𝑦𝑚𝑚 𝜔𝜔
𝑑𝑑𝑑𝑑 4
21
Gelombang Tali - Transmisi Energi
22
Interferensi Gelombang - Prinsip Superposisi
Prinsip Superposisi
Gelombang yang tumpang tindih menghasilkan
gelombang resultan (gelombang total, net wave)
yang merupakan hasil penjumlahan secara
aljabar dari gelombang tersebut.
N
𝑦𝑦𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 (𝑥𝑥, 𝑡𝑡) = � 𝑦𝑦𝑖𝑖 (𝑥𝑥, 𝑡𝑡)
𝑖𝑖=1
4 Interferensi Gelombang
4.1 Prinsip Superposisi
23
Interferensi Gelombang - Contoh
4.2 Contoh
Gelombang totalnya:
24
Interferensi Gelombang - Contoh
1 1
sin 𝛼𝛼 + sin 𝛽𝛽 = 2 sin (𝛼𝛼 + 𝛽𝛽) cos (𝛼𝛼 − 𝛽𝛽) ,
2 2
Hasilnya:
𝑦𝑦𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 (𝑥𝑥, 𝑡𝑡) = 𝑦𝑦𝑚𝑚 sin(𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝜔𝜔𝜔𝜔) + 𝑦𝑦𝑚𝑚 sin(𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝜔𝜔𝜔𝜔 + 𝜙𝜙)
1 1
= �2𝑦𝑦𝑚𝑚 cos 𝜙𝜙� sin �𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝜔𝜔𝜔𝜔 + 𝜙𝜙�
2 2
25
Interferensi Gelombang - Contoh
26
Interferensi Gelombang - Contoh
27
Interferensi Gelombang - Contoh
1 1
𝑦𝑦𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 (𝑥𝑥, 𝑡𝑡) = �2𝑦𝑦𝑚𝑚 cos 𝜙𝜙� sin �𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝜔𝜔𝜔𝜔 + 𝜙𝜙�
2 2
Interferensi konstruktif
28
Interferensi Gelombang - Contoh
Plot:
29
Interferensi Gelombang - Contoh
30
Fasor -
5 Fasor
5.1
Fasor adalah vektor yang berputar dengan poros pada pusat koordinat, dan
pangkal vektor diletakkan di pusat koordinat
• Besarnya vektor sama dengan amplitudo 𝑦𝑦𝑚𝑚
• Kecepatan sudut rotasi fasor sama dengan kec. sudut gelombang, 𝜔𝜔
31
Fasor -
32
Gelombang Berdiri -
6 Gelombang Berdiri
6.1
33
Gelombang Berdiri -
34
Gelombang Berdiri -
𝑦𝑦𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 (𝑥𝑥, 𝑡𝑡) = 𝑦𝑦1 (𝑥𝑥, 𝑡𝑡) + 𝑦𝑦2 (𝑥𝑥, 𝑡𝑡) = 𝑦𝑦𝑚𝑚 sin(𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝜔𝜔𝜔𝜔) + 𝑦𝑦𝑚𝑚 sin(𝑘𝑘𝑘𝑘 + 𝜔𝜔𝜔𝜔)
35
Gelombang Berdiri -
36
Gelombang Berdiri - Pemantulan Batas
6.2 Pemantulan Batas
7 Resonansi
7.1
39
Resonansi -
2𝐿𝐿
𝜆𝜆𝑛𝑛 =
𝑛𝑛
Frekuensi resonansi:
𝑣𝑣 𝑣𝑣
𝑓𝑓𝑛𝑛 = = 𝑛𝑛
𝜆𝜆𝑛𝑛 2𝐿𝐿
40
Gelombang Suara - Definisi
Suara adalah getaran yang merambat melalui media transmisi seperti gas,
cair atau padat.
• Gelombang suara merupakan gelombang longitudinal.
Titik S mewakili sumber suara kecil, disebut sumber titik, yang
memancarkan gelombang suara ke segala arah.
8 Gelombang Suara
8.1 Definisi
41
Gelombang Suara - Definisi
42
Gelombang Suara - Kecepatan Rambat
8.2 Kecepatan Rambat
𝐵𝐵
𝑣𝑣 = �
𝜌𝜌
43
Gelombang Suara - Deskripsi
8.3 Deskripsi
39
44
Gelombang Suara - Deskripsi
Δ𝑝𝑝𝑚𝑚 = 𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝑠𝑠𝑚𝑚
45
Gelombang Suara - Intensitas
8.4 Intensitas
46
Gelombang Suara - Intensitas
Intensitas 𝐼𝐼 pada jarak 𝑟𝑟 dari sumber titik yang mengemisikan suara secara
isotropis adalah:
𝑃𝑃𝑠𝑠
𝐼𝐼 =
4𝜋𝜋𝑟𝑟2
47
Gelombang Suara - Intensitas
𝐼𝐼
𝛽𝛽 = (10 dB) log , 𝐼𝐼0 = (10−12 W/m2 )
𝐼𝐼0
48
Gelombang Suara - Resonansi
8.5 Resonansi
49
Gelombang Suara - Resonansi
50
Gelombang Suara - Pelayangan
8.6 Pelayangan
Pelayangan (beat) terjadi jika terdapat dua sumber suara yang berada pada
frekuensi yang berdekatan.
𝑠𝑠1 = 𝑠𝑠𝑚𝑚 cos 𝜔𝜔1 𝑡𝑡, 𝑠𝑠2 = 𝑠𝑠𝑚𝑚 cos 𝜔𝜔2 𝑡𝑡
51
Gelombang Suara - Pelayangan
52
Gelombang Suara - Pelayangan
Tinjau kasus 𝜔𝜔1 ≈ 𝜔𝜔2 sehingga 𝜔𝜔 ≫ 𝜔𝜔′ . Maka fungsi di bawah ini
𝑠𝑠𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 (𝑡𝑡) = [2𝑠𝑠𝑚𝑚 cos 𝜔𝜔′ 𝑡𝑡] cos 𝜔𝜔𝜔𝜔
Atau:
𝑓𝑓beat = 𝑓𝑓1 − 𝑓𝑓2
53
Gelombang Suara - Pelayangan
54
Gelombang Suara - Efek Doppler
8.7 Efek Doppler
′ 𝑣𝑣 + 𝑣𝑣𝐷𝐷
𝑓𝑓 = 𝑓𝑓 (Pengamat mendekat)
𝑣𝑣
𝑣𝑣 − 𝑣𝑣𝐷𝐷
𝑓𝑓 ′ = 𝑓𝑓 (Pengamat menjauh)
𝑣𝑣
′ 𝑣𝑣
𝑓𝑓 = 𝑓𝑓 (Sumber mendekat)
𝑣𝑣 − 𝑣𝑣𝑆𝑆
′ 𝑣𝑣
𝑓𝑓 = 𝑓𝑓 (Sumber menjauh)
𝑣𝑣 + 𝑣𝑣𝑆𝑆
′ 𝑣𝑣 ± 𝑣𝑣𝐷𝐷
𝑓𝑓 = 𝑓𝑓
𝑣𝑣 ∓ 𝑣𝑣𝑆𝑆
55
Gelombang Suara - Shockwave
8.8 Shockwave
56
Gelombang Suara - Shockwave
57
Gelombang Suara - Mach Cone
8.9 Mach Cone
𝑣𝑣
sin 𝜃𝜃 =
𝑣𝑣𝑆𝑆
58
Gelombang Suara - Mach Cone
Terima Kasih
59