Anda di halaman 1dari 9

PERHITUNGAN MENGGUNAKAN COMFAA 3.

0 UNTUK ACN

A. PERHITUNGAN ACN
1. Tentukan pesawat yang akan digunakan, kemudian input pesawat ke external library
2. Lengkapi data pesawat.
3. Pilih ACN kemudian pilih Flexible dan Rigid. Setelahnya akan keluar hasil sesuai dengan
persenan CBR.

Maka didapatkan nilai ACN untuk ketiga pesawat sebagai berikut:


ATR 72-600
CBR = 3%
ACN Lentur = 16,7
ACN Kaku = 16,8
C208B

CBR = 3%

ACN Lentur = 3,4

ACN Kaku = 2,9

A320-200

CBR = 3%

ACN Lentur = 50,2

ACN Kaku = 50,4


B. Perhitungan Tebal Perkerasan Sesuai dengan Critical Aircraft
1. Tentukan pesawat yang akan
digunakan, kemudian input pesawat ke
external library dan lengkapi data
pesawat.
2. Pilih thickness
3. Masukkan nilai CBR dan k
4. Pilih Flexible dan Rigid

Maka didapatkan,

tebal Lentur = 48,01 in

tebal Kaku = 16,36 in


PERHITUNGAN MENGGUNAKAN FAARFIELD 1.42 UNTUK TEBAL PERKERASAN

A. PERHITUNGAN PERKERASAN LENTUR DAN KAKU


1. Pilih new job kemudian beri nama.
2. Copy section di sample untuk dimasukkan ke job yang baru saja dibuat.

3. Kemudian pilih section di job baru (newflexib untuk perkerasan lentur dan newrigid untuk
perkerasan kaku) dan pilih pesawat yang digunakan kemudian lengkapi data pesawat.

4. Kemudian pilih modify structure. Ubah nilai CBR (untuk perkerasan lentur) dan k (untuk
perkerasan kaku) sesuai dengan yang direncanakan. Setelah itu end structure dan jalan kan
analisis (klik design structure).
➢ perkerasan lentur

➢ Perkerasan kaku
5. Kemudian setelah memilih design structure, akan didapatkan hasil analisis.
➢ Perkerasan lentur

➢ Perkerasan kaku

Tipe Perkerasan Hasil COMFAA (in) Hasil FAARFIELD (in)


Lentur 48,01 34,99
Kaku 16,36 28,78

Maka untuk perkerasan lentur yang digunakan adalah 48,01 in. sedangkan untuk perkerasan
kaku yang digunakan adalah 28,78 in.
PERHITUNGAN MENGGUNAKAN COMFAA 3.0 UNTUK PCN

A. Perkerasan Lentur

1. Masukkan nilai CBR, k, dan thickness.


2. Untuk perkerasan lentur pilih PCN Flexible batch.
3. Kemudian klik details.
4. Data-data yang terdapat pada detail output di masukkan ke excel.
5. Setelah itu pilih create flexible pavements chart untuk memperoleh grafik.
B. Perkerasan Kaku

1. Masukkan nilai CBR, k, dan thickness.


2. Untuk perkerasan lentur pilih PCN Rigid batch.
3. Kemudian klik details.
4. Data-data yang terdapat pada detail output di masukkan ke excel.
5. Setelah itu pilih create rigid pavements chart untuk memperoleh grafik.

Anda mungkin juga menyukai