Anda di halaman 1dari 6

Nama : Arman Maulana

Nim : D1A021097

Matkul : Antropologi Budaya

Tugas : ke-2
Kesatuan sosial yg ada di masyarakat

1. Kategori sosial

Kategori sosial merupakan suatu kesatuan manusia yg terwujud karena adanya suatu
ciri atau suatu kompleks ciri-ciri objektif yg dapat dikenakan pada manusia-manusia itu.ciri-ciri
objektif itu biasanya dikenakan oleh pihak luar kategori sosial itu sendiri tanpa disadari oleh yg
bersangkutan, dengan suatu maksud memudahkan penggolongan untuk tujuan praktis tertentu.
Misalnya usia,pendapat dan dll.

Contoh lainnya, dalam masyarakat suatu Negara ditentukan melalui hukumnya bahwa
ada kategori warga di atas umur 18 tahun,dan kategori warga berumur dibawah 18 tahun, dengan
maksud untuk membedakan antara warga yang mempunyai hak pilih dan warga yang tidak
mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum. Suatu kategori sosial biasanya tidak terikat oleh
kesatuan adat, system nilai, atau norma tertentu.suatu kategori sosial tidak mempunyai lokasi,
organisasi, dan pimpinan. Terdapat 3 karaketr kategori sosial,Yaitu:

a. Tidak ada interaksi antaranggota, didalam suatu kerumunan tidak ada komunikasi antar
individu. Misalnya: ada pasar malam, banyak orang berkerumun sambil melihat-lihat
barang.
b. Tidak ada ikatan moral bersama yang dimiliki, didalam suatu kerumunan tidak ada ikatan
moral yang dimiliki bersama.misalnya: terjadi sebuah kecelakaan,banyak orang yang
berkerumun melihat korban tetapi tidak ada satupun yang menolong. Mereka hanya
melihat korban lalu pergi lagi.
c. Tidak ada harapan-harapan peran, didalam suatu kerumunan tidak ada harapan-harapan
peran yang dimiliki secara bersama. Karena didalam suatu kerumunan itu tidak ada yang
saling mengenal. Misalnya: dipasar ada obral, dan orang-orang hanya datang berkerumun
untuk melihat-lihat barang Karena tidak punya harapan untuk membeli.
2. Golongan sosial

Golongan sosial merupakan kesatuan manusia yang ditandai oleh satu cirri tertentu sering
kali cirri itu dikenakan pada mereka pihak luar kalangan mereka sendiri. Meski demikian,
golongan sosial mempunyai ikatan identitas sosial karena golongan itu memang terikat oleh
suatu nilai, norma dan adat-istiadat.

Dalam masyarakat masih ada suatu kesatuan manusian yang dapat disebut golongan
sosial,lapisan atau kelas sosial.dalam masyarakat kuno ada lapisan –lapisan seperti lapisan
bangsa wana,lapisan orang biasa dan lapisan budak. Lapisan atau golongan semacam itu terjadi
karena manusia yang dikelaskan mempunyai suatu gaya hidup yang khas.suatu golongan sosial
dapat juga timbul karena adanya stereotip dari orang lain diluar golongan itu. Misalnya:
golongan negro dalam masyarakat Negara Amerika Serikat,disebabkan cirri-ciri ras yang tampak
lahir secara menjolok dan membedakan mereka dari warga Negara Amerika Serikat lainya yang
memiliki cirri-ciri khas kaukasoid.

3. Komunitas
Menurut McMillan dan Chavis (1986) mengatakan bahwa komunitas merupakan
kumpulan dari para anggotanya yang memiliki rasa saling memiliki, terikat diantara satu
lainnya dan percaya bahwa kebuthan para anggota akan terpenuhi selama para anggota
berkomitmen untuk terus bersama-sama.

4. Kelompok

Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia
yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling
memengaruhi.

Baron dan Byrne mengungkapkan syarat-syarat terbentuknya kelompok sosial, yakni sebagai
berikut:

• Interaksi, anggota-anggota seharusnya berinteraksi satu sama lain.

• Interdependen, apa yang terjadi pada seorang anggota akan mempengaruhi perilaku anggota
yang lain.

• Stabil, hubungan yang terjadi bisa bertahan dalam hitungan minggu,bulan, atau bahkan tahun.

• Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umum bagi semua anggota.

• Struktur, setiap anggota memiliki perannya masing-masing.

• Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka sebagai bagian dari kelompok.
Jenis-Jenis Kelompok Sosial

Jenis kelompok sosial terbagi menjadi kelompok sosial teratur dan kelompok sosial tidak teratur.

Kelompok sosial teratur terdiri dari berbagai macam, di antaranya :

a. Kelompok primer, yakni kelompok yang merujuk pada keompok kecil yang bersifat intim,
asosiasi dengan bertatap muka, dan kerja sama, sehingga hubungan kelompok ini lebih erat.

b. Kelompok sekunder, yakni kelompok yang merujuk pada sebuah kelompok formal imersonal
yang memiliki sedikit kedekatan sosial karena memiliki hubungan yang tidak langsung dan
kurang bersifat kekeluargaan.

c. Kelompok dalam (In-group), merupakan bentuk kesadaran seseorang tentang identitas dirinya
dalam suatu kelompok, misalnya keluargaku, negaraku, dan profesiku.

d. Kelompok luar (out-group), dalam kelompok ini seseorang dapat merasa bahwa dirinya bukan
bagian dari suatu kelompok.

e. Kelompok formal, adalah kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja
diciptakan oleh angota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara anggota-angotanya.

f. Kelompok informal, dalam kelompok ini terjadi pembagian tugas yang jelas tapi bersifat
informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan dan simpati.

g. Paguyuban, hubungan seperti ini dapat dijumpai dalam keluarga, kelompok kekeluargaan,
rukun tetangga, dan lain-lain.

h. Patembayan, adalah kelompok sosial yang lahir untuk jangka waktu pendek dan bersifat
imajiner, misalnya kelompok pedangan di pasar A.

i. Membership group, merupakan suatu kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi
anggota kelompok tersebut.

j. Reference group, ialah kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk
membentuk pribadi dan perilakunya.
k. Kelompok okupasional, adalah kelompok yang muncul karena semakin memudarnya fungsi
kekerabatan, di mana kelompok ini timbul karena anggotanya memiliki pekerjaan yang sejenis.

l. Kelompok volOnter, yakni orang yang mempunyai kepentingan yang sama, namun tidak
mendapat perhatian dari masyarakat.

Jenis kedua dari kelompok sosial yakni kelompok sosial tidak teratur, seperti kerumunan sosial,
publik, dan massa.

a. Kerumunan sosial adalah sekumpulan orang yang berada di suatu tempat, akan tetapi di antara
mereka tidak berhubungan secara tetap.

b. Publik merupakan kelompok yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi berlangsung melalui
alat-alat komunikasi dan tidak langgeng, contohnya surat kabar, radio, televisi, film, dan
sebagainya.

c. Massa diartikan sebagai keseluruhan dari kerumunan sosial. Pengertian massa timbul sejalan
dengan perkembangan masyarakat yang mengarah pada pola kehidupan modern. Oleh karena itu,
pengertian massa menjadi ciri khas masyarakat modern yang pada umumnya bertempat tinggal
di perkotaan.

5. Perkumpulan

Perkumpulan adalah suatu kelompok yang sengaja dibentuk oleh masyarakat sebagai tempat
melaksanakan aktivitas dan mencapai tujuan bersama. Perkumpulan social disebut juga sebagai
kelompok asosiasi atau organisasi formal / resmi yang keberadaannya diakui oleh masyarakat.
Organisasi dalam bahasa Yunani disebut : ὄργανον, organon - alat) merupakan wadah atau
tempat berkumpulnya orang dengan 3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam
memanfaatkan segala sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan dan uang serta
sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan
organisasi.
Menurut salah satu ahli yaitu Stoner mengatakan, bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-
hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

Bentuk-bentuk organisasi

a. Organisasi politik contohnya partai-partai politik

b. Organisasi sosial contohnya Keluarga

c. Organisasi mahasiswa contohnya BEM, DPM

d. Organisasi olahraga contohnya Klub Sepakbola

e. Organisasi sekolah contohnya Osis

f. Organisasi negara contohnya pemerintah pusat dan lembaga-lembaga dibawahnya

g. Organisasi pemuda contohnya Remaja Masjid

h. Organisasi agama contohnya Muhammadiyah

i. Organisasi terlarang contohnya Teroris

Anda mungkin juga menyukai