MACAM-MACAM PENYIMPANGAN SEKSUAL

1. Fetishisme : Perilaku seks menyimpang di mana kepuasan seksnya diperoleh dengan cara onani atau masturbasi
dengan bendabenda mati seperti celana dalam, bh, gaun, dan semacamnya.

2. Homo Seksual : Kelainan di mana seseorang menyukai berhubungan seksual dengan sesama jenis. Pada laki-laki
disebut gay dan pada perempuan disebut lesbian.

3. Sadomasokisme : Penyimpangan seksual di mana seseorang merasakan memperoleh kenikmatan seksual setelah
menyakiti pasangan seksnya.

4. Masokisme : Kelainan seks di mana seseorang menikmati seks setelah terlebih dulu disiksa oleh pasangannya.

5. Voyeurisme : Perilaku menyimpang seksual di mana seseorang memperoleh kepuasan seksual setelah mengintip
orang lain yang sedang melakukan hubungan seksual, sedang telanjang, sedang mandi, dan semacamnya.

6. Pedofilia : Orang dewasa yang menyukai berhubungan seksual dengan anak yang berusia di bawah umur.

7. Bestially : Kelainan seksual di mana seseorang menyukai berhubungan seksual dengan binatang seperti anjing,
kuda, kambing, ayam, dan lain-lain.

8. Incest : Seseorang yang berhubungan seks dengan sesama anggota keluarga (sedarah).

9. Necrophilia : Kelainan seksual di mana seseorang menyukai berhubungan seksual dengan mayat.

10. Zoophilia : Kelainan seksual di mana seseorang merasa terangsang setelah melihat binatang sedang
berhubungan seks.

11. Sodomi : Kelainan seksual di mana seorang laki-laki menyukai hubungan seks melalui dubur pasangannya.

12. Frotteurisme : Kelainan seksual di mana seseorang laki-laki merasa memperoleh kepuasan seksual dengan jalan
menggesekgesekkan alat kelaminnya ke tubuh perempuan di tempat publik/umum seperti di bis, kereta, dan
semacamnya.

Sumber: Sarwono, 2002.

Ringkasan Macam-macam bakat

1. Achiever: orang yang memiliki bakat Achiever kuat memiliki stamina yang besar untuk bekerja keras. Mereka
mendapat kepuasan ketika sibuk dan produktif.
2. Activator: orang yang memiliki bakat Activator kuat mewujudukan sesuatu dengan mengubah pikiran
menjadi aktvitas. Seringkali mereka tidak sabaran.
3. Adaptability: Orang yang memiliki bakat Adaptability yang kuat lebih suka “mengikuti arus.” Mereka lebing
sukan menjadi orang “sekarang” yang menghadapi apapun yang datang dan mengungkap masa depan
dengan menjalaninya satu hari demi satu hari.
4. Analytical: Orang yang memiliki bakat Analytical yang kuat selalu mencari alasan dan penyebab. Mereka
memiliki kemampuan untuk memikirkan semua faktor yang mungkin berpengaruh kepada sebuah situasi.
5. Arranger: Orang yang kuat di bakat Arranger mampu mengorganisasi, tapi mereka juga memiliki fleksibilitas
yang melengkapi kemampuan ini. mereka senang mencari semua bagian dan sumberdaya yang bisa diatur
untuk menghasilkan produktivitas yang maksimal.
6. Belief: Orang dengan bakat Belief yang kuat memiliki nilai inti tertentu yang tidak berubah. Di luar nilai-nilai
ini muncul tujuan hidup mereka dengan jelas.
7. Command: orang dengan bakat Command kuat memiliki aura. Mereka bisa mengontrol situasi dan membuat
keputusan.
8. Communication: orang dengan bakat Communication yang kuat biasanya mudah menyampaikan pikiran
mereka melalui kata-kata. Mereka adalah presenter dan pemilik percakapan yang baik.
9. Competition: orang dengan bakat Competition yang kuat selalu mengukur perkembangan mereka
dibandingkan kinerja orang lain. Mereka berusaha menjadi yang pertama dan bersemangat dalam kontes.
10. Connectedness: orang dengan bakat Connectedness yang kuat memiliki keyakinan bahwa ada hubungan
antara semua hal. Mereka tidak terlalu percaya pada kebetulan dan hampi semua hal yang terjadi pasti
punya alasan.
11. Consistency/Fairness: Orang yang memiliki bakat Fairness yang kuat sangat memperhatikan kebutuhan
untuk memperlakukan orang dengan sama. Mereka memperlakukan tiap orang di dunia ini dengan adil
dengan membuat aturan dan melekatkan pada mereka.
12. Context: orang dengan bakat Context yang kuat senang berpikir tentang masa lalu. Mereka memahami masa
kini dengan mencari sejarahnya.
13. Deliberative: Orang dengan bakat Deliberative yang kuat digambarkan dengan keseriusan mereka ketika
membuat keputusan. Mereka mengantisipasi rintangan yang mungkin ada.
14. Developer: Orang dengan bakat Developer yang kuat mengenali dan menumbuhkan potensi pada diri orang
lain. Mereka mengenai tandatanda kecil perkembangan dan mendapat kepuasan dari perkembangan ini.
15. Discipline: Orang dengan bakat kuat dalam Discipline menyukai rutinitas dan struktur. Dunia terbaik mereka
digambarkan berdasarkan keteraturan yang mereka ciptakan.
16. Empathy: Orang dengan bakat Empathy yang kuat bisa merasakan perasaan orang lain dengan
membayangkan diri mereka dalam situasi atau kehidupan orang lain.
17. Focus: Orang dengan bakat Focus kuat bisa menerima arahan, mengikutinya, dan membuat perbaikan yang
diperlukan untuk tetap pada jalur. Mereka memprioritaskan kemudian beraksi.
18. Futuristic: Orang dengan bakat Futuristic yang kuat terinspirasi oleh masa depan dan apa yang bisa
dilakukan. Mereka menginspirasi orang lain dengan gambaran mereka tentang masa depan.
19. Harmony: Orang dengan bakat Harmony yang kuat selalu mencari konsensus. Mereka tidak suka konflik;
sebaliknya, mereka mencari kesepakatan.
20. Ideation: Orang dengan bakat Ideation yang kuat selalu merasa kagum dengan ide. Mereka mampu mencari
koneksi antara fenomena-fenomena yang seakan-akan terpisah.
21. Inclusiveness / Includer: Orang dengan bakat Inclusiveness selalu menerima orang lain. Mereka memahami
perasaan orang yang tertinggal dan berusaha untuk memasukkan mereka.
22. Individualization: Orang dengan bakat Individualization yang kuat tertarik dengan keunikan tiap orang.
Mereka memiliki bakat untuk mengetahui perbedaan orang lain dan bisa bekerja sama dengan produktif.
23. Input: Orang yang memiliki bakat Input yang kuat memiliki kebutuhan untuk tahu lebih banyak. Seringkali
mereka mengkoleksi dan mencari segala bentuk informasi.
24. Intellection: Orang dengan bakat Intellection yang kuat ditunjukkan oleh aktivitas intelektual mereka.
Mereka berpikir mendalam dan menghargai diskusi intelektual.
25. Learner: Orang yang memiliki Bakat Learner yang kuat memiliki hasrat yang kuat untuk belajar dan terus
berkembang. Tapi dalam hal tertentu, proses belajarnya lebih menyenangkan bagi mereka daripada
hasilnya.
26. Maximizer: Orang dengan bakat Maximizer yang kuat fokus pada kekuatan sebagai jalan untuk menstimulasi
kinerja individu atau kelompok. Mereka ingin mengubat sesuatu yang kuat menjadi hebat.
27. Positivity: Orang dengan bakat Positivity yang kuat bisa memiliki antusiasme yang menular. Mereka selalu
ceria dan membuat orang lain senang dengan apa yang akan mereka lakukan.
28. Relator: Orang dengan bakat Relator yang kuat senang hubungan yang dekat dengan orang lain. Mereka
mendapatkan kepuasan yang mendalam ketika bekerja kerjas bersama teman untuk meraih sebuah tujuan.
29. Responsibility: Orang dengan bakat Responsibilty kuat memiliki kepemilikan psikologis tentang apa yang
mereka bilang akan mereka lakukan. Mereka berkomitmen pada nilai yang stabil seperti kejujuran dan
kesetiaan.
30. Restorative: Orang dengan bakat Restorative kuat sangat ahli ketika berhadapan dengan permasalahan.
Mereka hebat dalam menemukan apa yang salah dan membetulkannya.
31. Self Assurance: Orang dengan bakat Self Assurance yang kuat merasa percaya diri dengan kemampuan
mereka untuk mengantur hidup mereka sendiri. Mereka memiliki penunjuk dalam diri mereka yang
memberikan keyakinan bahwa apa yang mereka putuskan adalah benar.
32. Significance: Orang dengan bakat Significance yang kuat ingin menjadi orang yang penting di mata orang
lain. Mereka bebas dan ingin dihargai.
33. Strategic: orang dengan bakat Strategic yang kuat membuat banyak cara alternatif untuk maju. Berhadapan
dengan skenario apapun, mereka dengan cepat menemukan pola dan isu yang berhubungan.
34. Woo: Orang dengan bakat Woo yang kuat cinta dengan tantangan untuk bertemu orang baru dan
memenangkan hati mereka. Mereka mendapat kepuasaan ketika memecah kebekuan dan membuat
hubungan dengan orang lain.