Tentang :
“Pengelolaan Gangguan Menyusui Pada Bayi Sakit ”
Disusun Oleh :
Kelompok 7 kelas 2A
1. Clessiya Rafdalista R.Sampo
2. Elviani Lagani
3. Isfanika
Prodi :
S.Tr. Kebidanan
1|Page
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Askeb Nifas dan Menyusui tentang “Pengelolaan
Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta ilmu bagi para
pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki bentuk maupun tingkatkan isikan
makalah sehingga menjadi makalah yang miliki wawasan yang luas dan lebih baik lagi.
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, Kami percaya tetap banyak kekurangan dalam
makalah ini, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan kritik yang membangun berasal dari
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................................5
2.1 Pengertian dalam Menyusui................................................................................................................5
2.2 Masalah dalam Menyusui Bayi Sakit..................................................................................................6
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN...................................................................................................................................8
3.2 SARAN................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................9
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
pada ibu maupun pada bayi. Pada sebagian ibu yang tidak paham masalah ini, kegagalan menyusui sering
dianggap problem pada anak saja.Masalah dari ibu yang timbul selama menyusui dapat dimulai sejak
sebelum persalinan (periode antenatal), pada masa pasca persalinan dini, dan pasca masa persalinan
Selain itu ibu sering benar mengeluhkan bayinya sering menangis, atau “menolak” menyusu, dan
sebagainya yang sering diartikan bahwa ASI nya tidak cukup, atau ASInya tidak enak, tidak baik atau
apapun pendapatnya sehingga sering menyebabkan diambilnya keputusan untuk menghentikan menyusui.
Masalah pada bayi umumnya berkaitan dengan manajemen laktasi, sehingga bayi sering menjadi
“bingung puting” atau sering menangis, yang sering diinterprestasikan oleh ibu dan keluarga bahwa ASI
4|Page
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Menyusui
Laktasi adalah suatu seni yang harus dipelajari dalam pemberian ASI, untuk keberhasilan
mengatasi tidak diperlukan alat alat yang khusus dan biaya yang mahal karena yang diperlukan
hanyalah kesabaran, waktu, pengetahuan tentang menyusui dan dukungan dari lingkungan
Menyusui adalah cara alami untuk memberikan asupan gizi, Imunitas dan memelihara
emosional secara optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. tidak ada susu formula yang
dapat menyamai ASI baik dalam hal kandungan nutrisi, faktor pertumbuhan, hormon dan terutama
Imunitas. karena Imunitas bayi hanya bisa didapatkan dari Asi (Kemenkes RI, 2014)
Menyusui merupakan proses memberikan air susu ibu mulai dari diproduksi sampai proses bayi
menghisap dan menelan ASI sampai anak umur 2 tahun. Dalam menyusui yang benar diperlukan
pengetahuan ibu baik agar anak mendapatkan manfaat ASI dan kenyamanan bayi menghisap,
proses pemberian ASI dimulai dari sebelum menyusui, bayi diletakkan menghadap perut
ibu/payudara, payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang dibawah,
bayi diberi rangsangan, melepas isapan bayi, menyusui berikutnya mulai dari payudara yang
belum terkosongkan, Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada
5|Page
2.2 Masalah dalam Menyusui Bayi Sakit
Kejadian sakit bayi dimana sakit yang terjadi adalah rentang usia 0 sampai 6 bulan, dan
merupakan sakit yang mengganggu sistem imun (bukan sakit karena kelainan kongenital, kelainan
penyakit bawaan, jatuh atau kecelakaan). Frekuensi kejadian sakit dibagi menjadi tiga kategori.
Dikategorikan sering sakit dimana dalam usia 0-6 bulan bayi pernah mengalami sakit lebih dari
tiga kali. Bayi kategorikan jarang sakit dimana dalam usia 0-6 bulan bayi pernah mengalami sakit
sebanyak satu sampai tiga kali, dan dikategorikan tidak pernah mengalami sakit dimana dalam
Tidak ada alasan untuk menghentikan pemberian ASI. Untuk bayi tertentu seperti diare, justru
membutuhkan lebih banyak ASI untuk rehidrasi. Yakinkan ibu bahwa alam telah menyiapkan air
susu bagi semua makhluk, sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu semua ibu sebenarnya
Penanganan untuk Bayi sakit yaitu teruskan menyusui bayi dan bawa bayi ke sarana
kesehatan/tenaga kesehatan.
a. Susui bayi segera dalam 30 menit pertama setelah lahir, berikan kolostrum.
b. Hindarkan pemberian minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya) sebelum ASI
keluar, tetapi usahakan agar bayi diberi kesempatan menghisap untuk merangsang
6|Page
c. Susui bayi pada kedua payudara secara bergantian.
f. Perhatikan cara/posisi menyusui yang benar, yaitu putting dan areola payudara harus
g. Mulai untuk memberi makanan pendamping ASI (MPASI) pada umur 4 bulan dalam
secara bertahap.
i. Teruskan menyusui walaupun ibu atau bayi sedang sakit. Kecuali ibu atau bayi sakit
j. Perhatikan gizi bumil/menyusui karena ibu memerlukan ekstra makanan dan minum
lebih banyak
k. Bila ibu bekerja diluar rumah, beri ASI sebelum dan sesudah pulang kerja. Hanya
7|Page
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu dari
payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan susu.
Bukti eksperimental menyimpulkan bahwa air susu ibu adalah gizi terbaik untuk bayi.
Tidak ada alasan untuk menghentikan pemberian ASI. Untuk bayi tertentu seperti diare, justru
membutuhkan lebih banyak ASI untuk rehidrasi. Penanganan untuk Bayi sakit yaitu teruskan
3.2 SARAN
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat
jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis
8|Page
DAFTAR PUSTAKA
o Hananto, 1989 dalam Setiawan, Albertus. 2009. “Pemberian MpASI Dini dan
Hubungan Kejadian Infeksi Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas
Cipayung, Kota Depok Tahun 2009”. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan
o Fraser & Cooper A. 2009. Myles Text Book for Midwives. Elsevier. United Kingdom.
9|Page